Anda di halaman 1dari 17

BAB II

PERCOBAAN 1
KARAKTERISTIK IC-IC DIGITAL
2.1 Tujuan Percobaan
1. Mampu merangkai rangkaian pengukuran Threshold Voltage.
2. Mampu merangkai rangkaian pembebanan Pull Down dan Pull Up pada IC
digital.
3. Mengetahui dan mempelajari karakteristik IC digital yang meliputi
Threshold Voltage dan pengaruh pembebanan Pull Up dan Pull Down

2.2 Alat dan Bahan


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Proto Board
Jumper
Resistor 2,2 K dan 680
IC CMOS 4011 dan TTL 7400
DC Power Supply
DC Power Supply
Multimeter digital
Jepit Buaya

2.3 Gambar Rangkaian


2.3.1 Threshold Voltage
680

Gambar 2.1 Rangkaian Percobaan Threshold Voltage

2.3.2 Pengaruh Pembebanan


2.3.2.1 Pembebanan Pull Up
1. Dengan Hambatan

680

Gambar 2.2 Rangkaian Percobaan Pembebanan Pull-Up dengan Hambatan

2. Tanpa Hambatan

Gambar 2.3 Rangkaian Percobaan Pembebanan Pull-Up tanpa Hambatan

2.3.2.2 Pembebanan Pull Down


1. Dengan Hambatan

680

Gambar 2.4 Rangkaian Percobaan Pembebanan pull-Down dengan hambatan

2. Tanpa Hambatan

Gambar 2.5 Rangkaian Percobaan Pembebanan pull-Down tanpa


Hambatan

2.4 Langkah Percobaan


2.4.1 Threshold Voltage
1. Membuat rangkaian seperti Gambar 2.1 dengan IC TTL 7400
2. Mengatur input power supply pada angka 0 Volt.
3. Mengukur Vout.
4. Menaikkan Vin secara periodik sampai maksimal 12 Volt, kemudian
mengamati dan mencatat Vout.
5. Menurunkan Vin secara periodik sampai kembali ke angka 0 Volt, kemudian
mengamati dan mencatat Vout.
6. Mengulangi langkah 1 5 dengan IC CMOS 4011
2.4.2 Pembebanan Pull-Up
2.4.2.1 Dengan Beban
1. Merangkai IC TTL 7400 pada papan percobaan dan merangkai seperti pada
Gambar 2.2.
2. Memasang tegangan Vcc dan mencatat tegangan output.
3. Melepas Resistor dan mengganti dengan jumper.
4. Mencatat tegangan output.
5. Mengulangi langkah 1 4 dengan IC CMOS 4011.
2.4.2.2 Tanpa Beban
1. Merangkai IC TTL 7400 pada papan percobaan dan merangkai seperti pada
2.
3.
4.
5.

Gambar 2.3.
Memasang tegangan Vcc dan mencatat tegangan output.
Melepas Resistor dan mengganti dengan jumper.
Mencatat tegangan output.
Mengulangi langkah 1 4 dengan IC CMOS 4011.

2.4.3 Pembebanan Pull-Down


2.4.3.1 Dengan Beban

1. Merangkai IC TTL 7400 pada papan percobaan dan merangkai seperti pada
2.
3.
4.
5.

Gambar 2.2.
Memasang tegangan Vcc dan mencatat tegangan output.
Melepas Resistor dan mengganti dengan jumper.
Mencatat tegangan output.
Mengulangi langkah 1 4 dengan IC CMOS 4011.

2.4.3.2 Tanpa Beban


1. Merangkai IC TTL 7400 pada papan percobaan dan merangkai seperti pada
2.
3.
4.
5.

Gambar 2.3.
Memasang tegangan Vcc dan mencatat tegangan output.
Melepas Resistor dan mengganti dengan jumper.
Mencatat tegangan output.
Mengulangi langkah 1 4 dengan IC CMOS 4011.

2.5 Data Percobaan


2.5.1 Threshold Voltage
2.5.1.1 Threshold Voltage Low
Tabel 2.1 Data Percobaan Threshold Voltage Low

IC TTL 7400 (0 V-12 V)


Vin (Volt)
Vout (Volt)
2 Volt
4,6 Volt
4 Volt
0,2 Volt
6 Volt
0,15 Volt
8 Volt
0,16 Volt
10 Volt
0,16 Volt

IC CMOS 4011 (0 V-12 V)


Vin (Volt)
Vout (Volt)
2 Volt
4,5 Volt
4 Volt
4,2 Volt
6 Volt
4,5 Volt
8 Volt
4,4 Volt
10 Volt
0 Volt

2.5.1.2 Threshold Voltage High


Tabel 2.2 Data Percobaan Threshold Voltage High

IC TTL 7400 (0 V-12 V)


Vin (Volt)
Vout (Volt)
10 Volt
0,16 Volt
8 Volt
0,16 Volt
6 Volt
0,15Volt
4 Volt
0,2 Volt
2 Volt
4,6 Volt

IC CMOS 4011 (0 V-12 V)


Vin (Volt)
Vout (Volt)
10 Volt
0 Volt
8 Volt
4,4 Volt
6 Volt
4,5 Volt
4 Volt
4,2 Volt
2 Volt
4,5 Volt

2.5.2 Pengaruh Pembebanan


Tabel 2.3 Data Percobaan Pengaruh Pembebanan

Pulldown

Pulldown

PullUp

PullUp

IC

dengan R
(Volt)

tanpa R
(Volt)

dengan R
(Volt)

tanpa R
(Volt)

TTL 7400

5,22 Volt

0 Volt

0,32 Volt

4,97 Volt

CMOS 4011 5,26 Volt

0 Volt

1,4 Volt

2,52 Volt

2.6 Dasar Teori


2.6.1 Threshold Voltage
Threshold Voltage ( tegangan ambang ) merupakan tegangan peralihan dari
suatu gerbang logika dari logika o ke logika 1 atau sebaliknya. Threshold Voltage
juga merupakan tegangan minimum yang dibutuhkan untuk membuat transistor
dalam suatu IC menjadi ON. Berikut merupakan grafik ideal Threshold Voltage.

Gambar 2.6 Grafik Threshold Voltage

Dalam percobaan karakteristik IC-IC digital ini, dilakukan dua macam


pengukuran tegangan threshold, yaitu tegangan threshold low dan tegangan
threshold high. Pengukuran yang pertama adalah pengukuran tegangan threshold
low dengan range tegangan antara 0-12 volt. Kemudian,

pengukuran kedua

adalah pengukuran Threshold Voltage high dengan range tegangan antara 12-0.
Alat yang digunakan pada percobaan ini adalah IC TTL 7400 dan IC CMOS 4011,
resistor 1 dan 2 k, kabel jumper, regulated dan variabel dc power supply, resistor
1 K, dan multimeter.
680

Gambar 2.7 Rangkaian Percobaan Threshold Voltage

Komponen IC yang digunakan dalam percobaan kali ini adalah menggunakan


IC jenis TTL 7400 dan jenis CMOS 4011. Kedua IC ini memiliki karakteriskik
yang hampir sama dikarenakan sama-sama memiliki 4 gerbang NAND sehingga
hasil tegangan threshold yang terjadi pada kedua IC ini tidak akan berbeda jauh.
Tetapi meskipun memiliki 4 gerbang NAND, susunan pada tiap gerbang memiliki
susunannya sendiri. Perbedaan kedua IC ini selain susunan gerbang NAND yang
berbeda, juga terletak pada karakteristik dari IC TTL dan IC CMOS sendiri. IC
7400 TTL menggunakan sumber tegangan yang relatif rendah, yaitu antara 4,75 V
sampai 5,25V. Sedangkan IC 4011 CMOS memiliki konsumsi daya yang sangat
rendah dan memungkinkan pemilihan tegangan sumber yang jauh lebih lebar
yaitu antara 3V sampai 15V.
2.6.2 Pengaruh Pembebanan
Resistor Pull Up berarti menghubungkan input IC supaya secara default
mendapat logic 1, ketika mendapat trigger maka akan menjadi logic 0.
Sedangankan Pull Down berarti menghubungkan input IC supaya default menjadi
logic 0 ketika trigger maka akan berubah menjadi logic 1.

Pada percobaan pengaruh pembebanan pada IC TTL dan IC CMOS ini,


akan dilakukan tiga jenis pengukuran yaitu pembebanan tanpa resistor,
pembebanan Pull Up dan pembebanan Pull Down.
Pada percobaan pertama yaitu pembebanan tanpa resistor, pada rangkaian
diberikan tegangan input dan diukur tegangan keluarannya. Dan pada percobaan
kedua yaitu pembebanan Pull Up, diberikan suatu resistor sebesar 1 K dan
dihubungkan dengan Vcc dengan tegangan masuknya sama seperti tegangan
sebelumnya. Sedangkan pada percobaan ketiga yaitu pembebanan Pull Down,
resistor dihubungkan ke ground dengan tegangan input sebesar nilai tegangan
sebelumnya
2.7 Analisa dan Pembahasan
2.7.1 Threshold Voltage
1. Threshold Voltage Low
Tabel 2.4 Data Percobaan Threshold Voltage Low

IC TTL 7400 (0 V-12 V)


Vin (Volt)
Vout (Volt)
2 Volt
4,6 Volt
4 Volt
0,2 Volt
6 Volt
0,15 Volt
8 Volt
0,16 Volt
10 Volt
0,16 Volt

IC CMOS 4011 (0 V-12 V)


Vin (Volt)
Vout (Volt)
2 Volt
4,5 Volt
4 Volt
4,2 Volt
6 Volt
4,5 Volt
8 Volt
4,4 Volt
10 Volt
0 Volt

Pada IC TTL 7400, saat peralihan tegangan input 2 V ke 4 V terjadi


perubahan tegangan output drastis dari 4,6 V ke 0,2 V. Hal ini berarti
bahwa Threshold Voltage berada antara 2 V sampai 4 V.
Pada IC CMOS 4011 saat peralihan tegangan input 8 V ke 10 V, terjadi
perubahan tegangan output drastis dari 4,4 V ke 0 V. Hal ini berarti bahwa
Threshold Voltage berada antara 8 V sampai 10 V

Dari tabel 2.4 dapat di buat grafik seperti di bawah ini :

Grafik hubungan Vin dan Vout IC TTL 7400 LOW


Vin
5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0

10

Vout
Gambar 2.8 Grafik hubungan Vin dan Vout IC TTL 7400 LOW

Grafik hubungan Vin dan Vout IC CMOS 4011 LOW


Vin
5

4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0

Gambar 2.9 Grafik hubungan Vin dan Vout IC CMOS 4011 LOW

10

Vout

Dari grafik di atas terlihat bahwa semakin kecil Vin pada IC TTL
7400 dan CMOS 4011, maka semakin besar Vout. Artinya tegangan input
berbanding terbalik dengan tegangan output. Untuk dapat menghasilkan
input logika 1 pada TTL, diberikan tegangan lebih dari 2 V. Untuk logika

0 diberikan tegangan 0 sampai kurang dari 2 V. Untuk IC 7400, pada


saat peralihan tegangan input 2 V ke 4 V, terlihat ada perubahan tegangan
output drastis dari 4,6 V ke 0,2 V,. Hal ini berarti Threshold Voltage berada
antara 2 V sampai 4 V.
Sedangkan pada IC CMOS 4011, terlihat bahwa saat peralihan
tegangan input 8 V ke 10 V terlihat ada perubahan tegangan output yang
drastis dari 4,4 ke 0 V. Hal ini berarti Threshold Voltage untuk IC CMOS
4011 berada antara 8 V sampai 10 V.
2. Threshold Voltage High
Tabel 2.5 Data Percobaan Threshold Voltage High

IC TTL 7400 (0 V-12 V)


Vin
Vout
10 Volt
0,16 Volt
8 Volt
0,16 Volt
6 Volt
0,15Volt
4 Volt
0,2 Volt
2 Volt
4,6 Volt

IC CMOS 4011 (0 V-12 V)


Vin
Vout
10 Volt
0 Volt
8 Volt
4,4 Volt
6 Volt
4,5 Volt
4 Volt
4,2 Volt
2 Volt
4,5 Volt

Pada IC TTL 7400, saat peralihan tegangan input 2 V ke 4 V terjadi


perubahan tegangan output drastis dari 4,6 V ke 0,2 V. Hal ini berarti
bahwa Threshold Voltage berada antara 2 V sampai 4 V.
Pada IC CMOS 4011 saat peralihan tegangan input 8 V ke 10 V,
terjadi perubahan tegangan output drastis dari 4,4 V ke 0 V. Hal ini berarti
bahwa Threshold Voltage berada antara 8 V sampai 10 V.

Dari tabel 2.5 dapat di buat grafik seperti di bawah ini :

Vout
Grafik
hubungan Vin dan Vout IC TTL 7400 HIGH
5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
10

Vin
2

Gambar 2.10 Grafik hubungan Vin dan Vout IC TTL 7400 HIGH

Vout
Grafik
hubungan Vin dan Vout IC CMOS 4011 HIGH
5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
10

2
Vin

Gambar 2.11 Grafik hubungan Vin dan Vout IC CMOS 4011 HIGH

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa semakin kecil Vin maka
semakin besar Vout. Hal ini berati hubungan anatara Vin dan Vout
berbanding terbalik. Jika diberi tegangan 2 Volt, maka IC TTL 7400 akan
berlogika 1 dan jika diberi tegangan lebih dari 2 volt maka akan berlogika
0. Terlihat bahwa antara Vin 2 V dan Vin 4 V memiliki nilai Vout yang
berbeda jauh yang menandakan tegangan ambang diantara 2 V dan 4 V.
Sedangkan IC CMOS 4011, jika diberi tegangan kurang dari 8 V berlogika

1 dan pada 10 V berlogika 0 V. Terlihat bahwa antara Vin 8 V dan Vin 10


V memiliki nilai Vout yang berbeda jauh yang menandakan tegangan
ambang berada antara 10 V dan 8 V.

2.7.2 Pengaruh Pembebanan


1. Pembebanan Pull-Up
Tabel 2.6 Data Percobaan Pembebanan Pull-Up

IC

PullUp
dengan R
(Volt)

PullUp
tanpa R
(Volt)

TTL 7400

0,32 Volt

4,97 Volt

CMOS 4011 1,4 Volt

2,52 Volt

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nila IC TTL 7400 dan CMOS
4011 tanpa beban dan dengan beban adalah berbeda. Pada IC TTL 7400
nilai Vout tanpa beban adalah 4,97 Volt dan nilai Vout dengan beban adalah
0,32. Sedangkan pada CMOS 4011 nilai Vout tanpa beban adalah 2,52 Volt
dan nilai Vout dengan beban adalah 1,4 Volt. Hal ini sudah sesuai dengan
teori Pembebanan Pull-Up.
Pada teori pembebanan Pull Up keluarannya logika 0 jika
dihubungkan langsung dengan Vcc maka beda potensialnya sama dengan
Vcc itu sendiri yaitu 5 V. Sedangkan jika dihubungkan dengan resistor maka
tegangan yang didapat berdasarkan dari logika gerbang yang ada pada IC
yaitu gerbang NAND dengan logika input 1 dan 1 sehingga nilai logika
output seharusnya bernilai 0 (0 Volt). Di sini didapat tanpa R adalah 4,97 V
dan dengan R adalah 0,32 V.

2. Pembebanan Pull-Down
Tabel 2.7 Data Percobaan Pembebanan Pull-Down

Pulldown

Pulldown

IC

dengan R
(Volt)

tanpa R
(Volt)

TTL 7400

5,22 Volt

0 Volt

CMOS 4011 5,26 Volt

0 Volt

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nila IC TTL 7400 dan CMOS
4011 tanpa beban dan dengan beban adalah berbeda. Pada IC TTL 7400
nilai Vout tanpa beban adalah 0 Volt dan nilai Vout dengan beban adalah
5,22 Volt. Sedangkan pada CMOS 4011 nilai Vout tanpa beban adalah 0 Volt
dan nilai Vout dengan beban adalah 5.26 Volt. Hal ini sudah sesuai dengan
teori Pembebanan Pull-Down.
Pada teori pembebanan Pull Down keluarannya merupakan logika 1
(5V), jika dihubungkan langsung dengan Ground (tanpa hambatan) maka
beda potensialnya sama dengan 0 karena beda potensial yang terukur adalah
V di ground dengan V di Vcc yaitu sama-sama 0. Sedangkan jika
dihubungkan dengan resistor maka tegangan yang didapat berdasarkan dari
logika gerbang yang ada pada IC yaitu gerbang NAND dengan logika input
1 dan 0 sehingga nilai logika output seharusnya bernilai 1 (5V) namun
karena kurang presisinya alat ukur tegangan output yang terukur adalah
5,22 V.

2.7.3 Perbandingan dengan R, tanpa R, Pull-Up & Pull-Down Pada IC


TTL dan IC CMOS
Tabel 2.8 Perbandingan dengan dan Tanpa R , Pull Down dan Pull Up pada IC CMOS

Pulldown

Pulldown

PullUp

PullUp

IC

dengan R
(Volt)

tanpa R
(Volt)

dengan R
(Volt)

tanpa R
(Volt)

TTL 7400

5,22 Volt

0 Volt

0,32 Volt

4,97 Volt

Pada pembebanan Pull Up, nilai tegangan keluaran lebih kecil dari
nilai tegangan keluaran tanpa R.
Hal ini disebabkan Pull Up yang keluarannya logika 0 jika
dihubungkan langsung dengan Vcc maka beda potensialnya sama dengan
Vcc itu sendiri yaitu 5 V. Sedangkan jika dihubungkan dengan resistor
maka tegangan yang didapat berdasarkan dari logika gerbang yang ada
pada IC yaitu gerbang NAND dengan logika input 1 dan 1 sehingga nilai
logika output seharusnya bernilai 0 (0 Volt) namun karena terdapat
hambatan pada kaki ke 3 maka tegangan output yang terukur adalah 0. Di
sini didapat tanpa R adalah 4,97 V dan dengan R adalah 0,32 V.
Pada pembebanan Pull Down, nilai tegangan keluaran dengan R
lebih tinggi dari nilai tegangan keluaran tanpa R. Hal ini disebabkan Pull
Down yang keluarannya merupakan logika 1 (5 V), jika dihubungkan
langsung dengan Ground (tanpa hambatan) maka beda potensialnya sama
dengan 0 karena beda potensial yang terukur adalah V di ground dengan V
di Vcc yaitu sama-sama 0. Sedangkan jika dihubungkan dengan resistor
maka tegangan yang didapat berdasarkan dari logika gerbang yang ada
pada IC yaitu gerbang NAND dengan logika input 1 dan 0 sehingga nilai
logika output seharusnya bernilai 1 (5 Volt) namun karena terdapat
hambatan pada kaki ke 3 maka tegangan output yang terukur adalah 5,22
V.
Dari pengukuran didapat Pull Down dengan R sama dengan 5,22 V
dan tanpa R sama dengan 0 V. Hal tersebut dikarenakan rugi-rugi
komponen serta ketidak presisian alat ukur.
Tabel 2.9 Perbandingan dengan dan Tanpa R , Pull Down dan Pull Up pada IC CMOS

Pulldown

Pulldown

PullUp

PullUp

IC

dengan R
(Volt)

tanpa R
(Volt)

dengan R
(Volt)

tanpa R
(Volt)

CMOS 4011

5,26 Volt

0 Volt

1,4 Volt

2,52 Volt

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai tegangan keluaran pada
IC CMOS yang tak diberi pembebanan dan yang diberi pembebanan
nilainya berbeda.
Pada pembebanan Pull Up, nilai tegangan keluaran dengan R lebih
kecil dari nilai tegangan keluaran tanpa R. Hal ini disebabkan Pull Up
yang keluarannya logika 0 jika dihubungkan langsung dengan Vcc maka
beda potensialnya sama dengan Vcc itu sendiri yaitu 5 V. Sedangkan jika
dihubungkan dengan resistor maka tegangan yang didapat berdasarkan
dari logika gerbang yang ada pada IC yaitu gerbang NAND dengan logika
input 1 dan 1 sehingga nilai logika output seharusnya bernilai 0 (0Volt)
namun karena terdapat hambatan pada kaki ke 3 maka tegangan output
yang terukur adalah 0 V.
Di sini didapat tanpa R adalah 2,52 V dan dengan R adalah 1,4 V,
ini disebabkan adanya ketidak presisian alat dan rugi-rugi komponen.
Pada pembebanan Pull Down, nilai tegangan keluaran lebih tinggi
dari nilai tegangan keluaran tanpa R. Hal ini disebabkan Pull Down yang
keluarannya merupakan logika 1 (5 V), jika dihubungkan langsung dengan
Ground (tanpa hambatan) maka beda potensialnya sama dengan 0 karena
beda potensial yang terukur adalah V di ground dengan V di Vcc yaitu
sama-sama 0. Sedangkan jika dihubungkan dengan resistor maka tegangan
yang didapat berdasarkan dari logika gerbang yang ada pada IC yaitu
gerbang NAND dengan logika input 1 dan 0 sehingga nilai logika output
seharusnya bernilai 1 (5 Volt) namun karena terdapat hambatan pada kaki
ke 3 maka tegangan output yang terukur adalah 5,26 V. Dari pengukuran
didapat Pull Down dengan R sama dengan 5,26 V dan tanpa R sama

dengan 0 V. Hal tersebut dikarenakan rugi-rugi komponen serta ketidak


presisian alat. Serta dapat juga disebabkan karena rusaknya IC.

2.8 Kesimpulan
1. IC TTL 7400 dan IC CMOS 4011 merupakan IC yang berbasis gerbang
NAND.
2. Threshold Voltage merupakan ambang batas tegangan yang dibutuhkan
untuk membuat transistor menjadi keadaan ON atau secara default
berlogika 1. Threshold disebut juga peralihan dari tegangan logika 0
menjadi logika 1.
3. Threshold Voltage atau tegangan ambang memiliki nilai yang berbedabeda setiap IC, tergantung pada spesifikasi yang tertera pada datasheet.
4. Pada rangkaian Thershold voltage low untuk tegangan masukkan dengan
range 0 12 V tegangan keluarannya berkisar 0,16 - 4,52 Volt (IC TTL
7400) dan 0 5,11 Volt (pada IC CMOS 4011).
5. Pada rangkaian Thershold voltage high untuk tegangan masukkan dengan
range 12 0 V tegangan teluarannya berkisar 0,16 - 4,52 Volt (IC TTL
7400) dan 0 5,1 Volt (pada IC CMOS 4011).
6. Pada IC TTL 7400, tegangan threshold terdapat antara 0V- 1V.
7. Pada IC CMOS 4011, tegangan threshold terdapat antara 1,45 V - 4,77 V.

8. Pembebanan Pull-Up berarti kita menghubungkan input IC supaya secara


default mendapat logika 1, ketika mendapatkan trigger maka akan berubah
menjadi logika 0.
9. Pada pembebanan Pull-Up dengan tegangan masukkan Vin yang sama
tegangan keluaran (Vout) dengan memakai resistor lebih besar
dibandingkan dengan yang tidak menggunakan resistor.
10. Rangkaian pembebanan Pull-Down berarti kita menghubungkan input IC
supaya secara default mendapat logika 0, ketika mendapatkan trigger maka
akan berubah menjadi logika 1.
11. Pada pembebanan Pull-Up dengan tegangan masukkan Vin yang sama,
tegangan keluaran (Vout) yang dihasilkan rangkaian dengan memakai
resistor lebih kecil dibandingkan dengan yang tidak menggunakan resistor.
12. Perbedaan yang terjadi antara teori dengan hasil percobaan terjadi karena
dalam percobaan tidak mungkin semua komponen bekerja secara
optimum, selalu ada rugi-rugi pada setiap komponen yang digunakan.
13. Jika nilai tegangan output IC cenderung tetap pada variasi input, maka IC
mengalami kerusakan.

Anda mungkin juga menyukai