Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam beberapa tahun belakangan ini, kasus plagiarisme muncul dalam
media nasional. Contoh kasus adalah plagiarisme pada salah satu mahasiswa S3
perguruan tinggi di Bandung. Mahasiswa tersebut membuat makalah yang
kemudian dipublikasikan dalam konferensi IEEE pada 2008. Kemudian, IEEE
mengumumkan melalui situsnya ieeexplore.ieee.org bahwa terjadi plagiarisme
dalam pembuatan makalah tersebut. Makalah yang dipublikasikan menjiplak pada
makalah yang dibuat oleh seorang ilmuwan Austria yang ditulis pada tahun 2000.
Kejadian tersebut tidak hanya merugikan pencipta makalah sebagai pemilik hak
cipta tulisan, namun juga merugikan lingkungan akademis karena dapat dianggap
kurang teliti dalam menguji tulisan sehingga dapat menurunkan kepercayaan
publik tentang kompetensi tenaga akademik institusi.
Dokumen digital memang dapat dijiplak dengan sangat mudah. Praktik
plagiat atau penjiplakan ini sudah sering terjadi khususnya pada kalangan
akademisi baik lingkungan sekolah maupun perguruan tinggi. Tindakan plagiat
yang dilakukan siswa atau mahasiswa ini sangat tidak mencerminkan sikap kreatif
dan terpelajar sebagai kaum intelektual. Bentuk plagiat ini dapat bermacammacam
seperti misalnya yang paling sering dilakukan yaitu copy-paste-edit suatu
dokumen baik merupakan pekerjaan teman maupun dokumen yang berasal dari
website, sehingga menjadi suatu hasil yang berbeda dari sebelumnya. Selain itu
plagiat dapat pula ditemukan dalam bentuk quote atau kutipan pada sebuah
dokumen. Dalam mendeteksi plagiat secara manual, hal terpenting yang harus
dilakukan adalah mengetahui bodi inti dari suatu dokumen. Metode berikutnya
adalah membuat katalog paperwork dan dokumen-dokumen terdahulu. Hal ini
biasanya sudah dilakukan pada institusi besar terhadap hasil kerja para
mahasiswanya. Selain itu seorang dosen misalnya, dapat pula melakukan
pengecekan terhadap gaya penulisan dokumen mahasiswanya. Akan tetapi,
seluruh jenis deteksi manual memiliki masalah defisiensi yang cukup serius.

Sangat tidak mungkin untuk memeriksa sebuah dikumen dengan ribuan dokumen
lainnya

yang

terdapat

dalam

katalog,

apalagi

menafsirkan

gaya

penulisannya.Penggunaan search engine dapat membantu melakukan pencarian,


yaitu dengan memasukkan kata kunci tema dokumen dan biarkan search engine
menemukan dokumen yang dijiplak yang cocok. Ini memang berguna apabila
keseluruhan dokumen yang dijiplak. Namun kurang efektif apabila plagiator
hanya menggunakan sebagian dari artikel atau menggabungkan beberpapa
pecahan artikel. Selain itu cara ini juga banyak mengkonsumsi waktu.
Dalam menyikapi tindakan tersebut, maka dilakukan penelitian dengan
mengembangkan sebuah aplikasi menggunakan algoritma Rabin-Karp dengan
membandingkan hasilnya algoritma winnowing.

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa
masalah sebagai berikut :
1. Banyaknya kasus plagiarisme yang melibatkan dunia pendidikan.
2. Banyaknya orang yang melakukan tindakan copy-paste tanpa
mencantumkan sumbernya.
3. Tidak tersedianya sebuah aplikasi yang dapat mendeteksi plagiarism.

1.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah diuraikan di atas maka
dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana mengatasi kasus plagiarism khususnya bagi dunia
pendidikan ?
2. Bagaimana

menghindari

tindakan

copy

paste

yang

tidak

mencatumkan sumber ?.
3. Bagaimana membangun sebuah aplikasi perbandingan hasil deteksi
kemiripian dokumen dengan menggunakan algoritma Rabin-Karp
dan algoritma winowing. ?.

1.4 Batasan Masalah


Dalam pengembangan dan pembuatan sistem, akan ditemui berbagai
kemungkinan permasalahan. Untuk menjaga agar pembahasan tidak menyimpang
dan lebih terarah, diberikan batasan masalah sebagai berikut :
1. File yang dapat menjadi input pada aplikasi ini hanya file yang
berekstensi txt.
2. Output yang akan ditampilkan pada aplikasi ini sebagai hasil akhir
aplikasi antara lain :
a. Presenase derajat kemiripan
b. Munculnya tag info
3. Dokumen yang diuji memiliki perbandingan 1:1
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui perbandingan algoritma Rabin Karb dengan algoritma
winnowing dalam melakukan deteksi kemiripan dokumen.
2. Diketahuinya

perbandingan

kemiripan

dokumen

berdasarkan

presentase kemiripan yang didapatkan.


1.6 Manfaat Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas
akhir ini adalah untuk membangun sistem pengukuran tingkat similaritas
dokumen.
Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan skripsi ini adalah :
1. Untuk mengukur tingkat similaritas dokumen dengan tingkat akurasi
yang baik.
2. Aplikasi dapat mendeteksi suatu aksi similaritas pada suatu dokumen,
meskipun memiliki perbedaan tata letak atau posisi tetapi memiliki
kesamaan kata.
3. Mengetahui persentase similaritas yang dihasilkan oleh sistem
terhadap dokumen yang dibandingkan.

1.7 Sistematika Penulisan

Sismatika penulisan skripsi ini terdiri dari pokok-pokok permasalahan yang


dibahas dan berikut uraian singkat masing-masing bagian.
BAB I:

PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang latar belakang yang menjelaskan
masalah yang dihadapi, Pembatasan Masalah, Tujuan Penulisan,

BAB II:

Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.


TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas dasar-dasar teori yang berhubungan dengan
masalah yang dibahas.

BAB III: METODE PENELITIAN


Bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian yang dilakukan,
sumber data, metode dan alat pengumpulan data serta teknik
pengolahan dan analisa data.
BAB IV: HASIL PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang perancangan dan implementasi sistem
yang akan dibuat untuk penentuan tujuan akhir dari masalah yang
diambil, bab ini juga merupakan tahap analisa atau pengolahan
data-data hasil pengujian.
BAB V:

PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil pembahasan serta saransaran.

Anda mungkin juga menyukai