Anda di halaman 1dari 1

Abstrak

Penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisis eksistensi akuntansi sumber daya


manusia pada Krisna Holding Company sebagai salah satu perusahaan yang memiliki
sumber daya manusia yang banyak. Eksistensi tersebut dapat diketahui dengan melihat
bagaimana pengelolaan sumber daya manusia dan apa saja yang menjadi dasar penentuan
kebijakan pengelolaan sumber daya manusia yang dimiliki Krisna Bali serta bagaimana
pencatatan yang dilakukan oleh Krisna Bali terkait dengan biaya-biaya yang dikeluarkan baik
untuk memperoleh sumber daya manusia maupun pengembangan kemampuan sumber daya
manusia yang dimiliki.
Seluruh kebijakan terkait pengelolaan sumber daya manusia berpedoman pada
sistem informasi karyawan dan catatan akuntansi perusahaan. Seluruh biaya yang
dikeluarkan perusahaan terkait pengelolaan SDM memenuhi syarat untuk diakui sebagai
aktiva karena besar kemungkinan biaya tersebut akan meningkatkan manfaat ekonomi
perusahaan dan biaya tersebut dapat diukur secara andal. Namun pada laporan keuangan
perusahaan biaya tersebut masih dicatat hanya sebagai beban (expense) dan tidak
menggunakan prisnsip akuntansi sumber daya manusia yang mencatat biaya tersebut
sebagai investasi sumber daya manusia. Dengan banyaknya item biaya yang dikeluarkan
dan banyaknya jumlah cabang yang ada justru akan mempersulit pemakai laporan keuangan
jika biaya tersebut diakumulasi pada investasi sumber daya manusia. Tidak dicatatnya
pengeluaran untuk pengelolaan SDM sebagai investasi pada aktiva juga dikarenakan tidak
adanya aturan yang mengharuskan untuk mencatat pengeluaran tersebut sebagai aktiva
atau dengan kata lain belum ada standar akuntansi yang mengharuskan penerapan
akuntansi sumber daya manusia.

Anda mungkin juga menyukai