tn. D (33 thn)mengalami kll pada 2/2/15 dan menderita crush inj. Pada cruris dextra.

sebagai penanganan dilakukan op. pemasangan ext. fix. Dan op. skin graft di RS
bhayangkara kediri. Pada bulan 6, px mengeluh nyeri pada cruris dextra yang
terpasang ext. fix. Hasil observasi diketahui terdapat luka bone expose dengan pus
(+), non union bone dan px Mengatakan nyeri. Px didiagnosa dgn osteomyelitis
kronis dan dilakukan debridemen pada tulang. px kemudian di rujuk ke rsds
Surabaya untuk op. illizarof, saat ini KU px cukup, keluhan utama px yaitu luka yg
tidak sembuh-sembuh dengan luka yang masih mengeluarkan pus,dim 3-5 cm bone
expose, tulang non union, dan tidak lagi merasakan nyeri pada luka dan area
sekitar luka hanya terasa kebas. GCS 456 Hasil TTV s: 36 N: 85 T: 120/80 dan RR:
19. CRT <2 s. kekuatan otot 5|5; 5|3. Terpasang ext. fixasi pada bagian femur, luka
pada cruris dibalut kasa dan elastic bandage dan ambulasi menggunakan kruk.
Klien mengatakan sudah tidak sabar menunggu operasi pemasangan illizarof. pem.
Penunjnag. Diketahui hasil pem x-ray tulang non union pada cruris dext. GDA 114,
LED 73