Anda di halaman 1dari 9

BAB I

Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang memiliki akal dan hawa nafsu.
Berbicara mengenai hawa nafsu tentunya kita telah mengetahui bahwa tidak semua hawa
nafsu yang kita miliki adalah nafsu baik. Setan akan senantiasa menggoda manusia untuk
menuju jalan kesesatan dan jauh dari jalan Allah SWT. Untuk itu agama diperlukan
sebagai pedoman hidup agar manusia tidak tergelincir ke lembah dosa.
Berkaitan dengan dosa tentu ada pembagian dan golongannya, salah satunya adalah
dosa besar. Dosa besar ini harus segera ditinggalkan agar manusia terhindar dari azab
Allah SWT. Berdasarkan pentingnya hal tersebut maka makalah yang berjudul Menjauhi
Dosa Besar ini sangat perlu dibuat untuk menambah khazanah berpikir umat.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan dosa besar?
b. Apa saja yang termasuk dosa besar?
c. Bagaimana bahaya dosa besar?
d. Bagaimana cara terhindar dari dosa besar?

BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Dosa Besar


Dosa adalah perbuatan yang melanggar hukum tuhan atau agama. Besar adalah
identik dengan ukuran, tetapi besar di sini bila dihubungkan dengan dosa maka dapat
diartikan dosa yang mengenai perkara yang besar. Jadi dosa besar adalah perbuatan yang
melanggar hukum tuhan atau agama dan berkaitan dengan perkara yang besar. Selain itu
dosa besar juga sering disebut dengan kabair. Kabair adalah setiap dosa yang
mengakibatkan hukuman di dunia atau diancam oleh Allah dengan ancaman yang khusus
di akhirat; mendapatkan adzab, laknat dan kemarah-Nya. Sebagian ulama berpendapat,
kabair adalah dosa yang dilakukan seseorang dengan menganggap enteng dan merasa
bangga.

2.2 Macam-Macam Dosa Besar


a. Syirik ( Menyekutukan Allah SWT)
Syirik menurut bahasa berarti syarikat atau sekutu . menurut istilah tauhid
adalah perbuatan menyekutukan allah swt dengan sesuatu selainnya yang seharusnya
hanya di tujukan kepada allah swt , orangyang melakukannya disebut dengan
musyrik. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni
segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. (An
Nisaa: 48).
Dan Allah SWT berfirman:
Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti
Allah mengharamkan kepadanya surga. (Al Maidah: 72)



Artinya
:
" Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan
Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa yang

dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka


sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya." (QS. 4:116)
Akibat dari Syirik:

Akan dijauhi oleh Allah SWT

Akan masuk Neraka Jahanam

Termasuk golongan orang - orang yang tercela

Akan mendapatkan Azab yang lebih dari Allah

Selama di dunia hidupnya tidak di ridhoi oleh Allah

Hidupnya selalu resah ketika di dunia

b. Berputus asa dari rahmat Allah


Berputus asa dari rahmat Allah SWT merupakan sifat orang-orang sesat dan
pesimis terhadap karunia-Nya merupakan sifat orang-orang kafir. Karena mereka
tidak mengetahui keluasan rahmat Rabbul Aalamiin. Siapa saja yang jatuh dalam
perbuatan terlarang ini berarti ia telah memiliki sifat yang sama dengan mereka.
Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.
(Yusuf: 87).
c. Berbuat durhaka kepada orang tua
Orang yang paling banyak jasanya dan paling dekat dengan kita adalah kedua
orang tua kita, seseorang yang durhaka termasuk dosa besar. Perbuatannya antara lain
membentak, menghardik, berkata tidak sopan dan lain-lain. Karena Allah SWT
mensifati orang yang berbuat durhaka kepada kedua orang tuanya sebagai orang yang
jabbaar syaqiy orang yang sombong lagi celaka. Tentang hal ini Allah SWT
berfirman:

Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong
lagi celaka. (Maryam: 32).
Akibat dari Durhaka kepada orang tua :

Hidupnya di dunia selalu resah dan tidak tenang

Allah tidak akan memberi petunjuk sebelum dia bertaubat

Tidak akan masuk Surga

Termasuk golongan tercela.

Tidak bahagia selama di dunia

Akan mendapatkan Azab dari Allah

Cara Menghindari :

Banyak mendekatkan diri kepada Allah.

Meminta ampunan kepada Allah

Selalu berbuat baik kepada orang tua.

Meningkatkan takwa dan selalu mengingat Allah.

Ingat bahwa ridho kedua orang tua adalah ridho Allah.


Contoh durhaka kepada orang tua:

Menyampaikan perkataan perkataan yang sifatnya untuk menghindari kemauan dari


orang tuanya. Misalnya : berkata Ah

Menyampaikan perkataan yang bersifat merendahkan, menghina, tidak memulyakan.

Berani membentak kepada kedua orang tuanya.

Berlaku sombong terhadap kedua orang tuanya.

Tidak mau berdoa kepada Allah untuk kedua orangtuanya, tentang rahmat, ampunan
serta hidayah-Nya.

Tidak mau mensyukuri kenikmatan yang diberikan orang tua kepada anak.

d. Membubuh
Hak-hak yang paling utama bagi setiap manusia yang dijamin pula oleh Islam
adalah hak hidup, hak pemilikan, hak pemeliharaan kehormatan, hak kemerdekaan,
hak persamaan, dan hak menuntut ilmu pengetahuan. Tentang hal ini Allah SWT
berfirman:
Dan barangsiapa yang membunuh seorang mumin dengan sengaja, maka balasannya
ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya. (An Nisaa: 93).
Akibat dari Membunuh :

Dirinya sendiri akan malu akan perlakuannya.

Akan dijauhi oleh Allah.

Dibenci dan dikucilkan oleh masyarakat.

Hidupnya selalu resah dan gelisah.

Cara Menghindari :

Meningkatkan Iman dan Takwa kepada Allah.

Saling menghargai sesama manusia.

Saling menjunjung harga diri dan martabat orang lain

Selalu bersikap baik kepada sesama manusia

Setiap muslim dapat bersikap pemaaf dan juga menerima jika ada perilaku
yang menyakiti kita.

Menghindari minum-minuman keras dan narkoba yang menimbulkan sikap


emosional.

Mengendalikan hawa nafsu secara baik-baik terutama kerika emosi.

Jika hati kita merasa emosi mendekatka diri kepad Allah, dengan sholat
maupun membaca Al-Quran.

e. Menuduh wanita baik-baik berbuat zina


Tentang hal ini Allah SWT berfirman: Sesungguhnya orang-orang yang
menuduh wanita-wanita yang baik-baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina),
mereka kena lanat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar. (An
Nuur: 23)
f. Memakan Riba
Tentang hal ini Allah SWT berfirman: Orang-orang yang makan (mengambil)
riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan
lantaran (tekanan) penyakit gila. (Al Baqarah: 275)

g. Lari dari medan pertempuran


Maksudnya, saat kaum Muslimin diserang oleh musuh mereka, dan kaum
Muslimin maju mempertahankan diri dari serangan musuh itu, kemudian ada
seseorang individu Muslim yang melarikan diri dari pertempuran itu. Tentang hal ini
Allah SWT berfirman:
Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok
untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain,
maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan
tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya. (Al
Anfaal: 16).
h. Memakan harta anak yatim

Memakan harta anak yatim hukumnya haram dan termasuk dosa besar.
Banyak ayat AL-QURAN menjelaskan kepada kaum muslimin untuk membantu
mengasuh dan mendidik anak yatim, apabila anak yatim dianiyaya dengan cara
memakan hartanya, maka itu termasuk dosa besar. Tentang hal ini Allah SWT
berfirman:
Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim,
sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke
dalam api yang menyala-nyala (neraka). (An Nisaa: 10)
i. Berbuat Zina



Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji. dan suatu jalan yang buruk. (Al-Israa: 32)

Zina merupakan dosa yang sangat keji ditinjau dari kacamata syariat, akal
sehat, dan fitrah manusia yang masih suci. Hal ini dikarenakan (perbuatan zina)
mengandung unsur melampaui batas terhadap hak Allah dan melampaui batas
terhadap kehormatan wanita, keluarganya dan suaminya. Dan juga pada perbuatan
zina mengandung kerusakan moral, tidak jelasnya nasab (keturunan), dan kerusakankerusakan yang lainnya yang ditimbulkan oleh perbuatan tersebut. (Lihat Taisir AlKarim Ar-Rahman, hal.457)

BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Dosa besar adalah setiap dosa yang mengakibatkan hukuman di dunia


atau diancam oleh Allah dengan ancaman yang khusus di akhirat; mendapatkan adzab,
laknat dan kemarah-Nya. Sebagian ulama berpendapat, kabair adalah dosa yang
dilakukan seseorang dengan menganggap enteng dan merasa bangga.
Macam-macam dosa besar diantaranya : berzina, membunuh, durhaka kepada
orang

tua,menuduh wanita baik berbuat zina, memakan harta anak yatim dll.
Untuk mengindari semua dosa tersebut haruslah dengan mendekatkan diri

kepada Allah SWT dan menjaga agar lingkungan pergaulan tetap kondusif.

REFERENSI
1. http://www.darussalaf.or.id/tafsir/awas-jangan-dekati-zina/
2. http://www.duniaislam.org/12/02/2015/10-macam-dosa-besar-menurut-islam/
3. http://bagasdwiramdhani.blogspot.co.id/
4. http://dokumen.tips/documents/dosa-dosa-besar-55a74c63711ef.html
5. https://tarbiyah.wordpress.com/

Anda mungkin juga menyukai