A. Pendahuluan
Sebagai akibat dari kemajuan teknologi, manusia semakin berfikir
bagaimana cara untuk membuat segala pekerjaannya menjadi lebih mudah.
Berawal dari cara yang masih sederhana ataupun manual selanjutnya berkembang
menjadi peralatan dengan sistem mekanik yang sederhana bersumber tenaga
manual, kemudian menggunakan tenaga mesin.
Proses dalam menciptakan suatu alat atau mesin haruslah hemat, efektif
dan efisien dengan kualitas yang dihasilkan dari alat atau mesin tetap bermutu.
Seperti halnya alat-alat yang sudah ada di masyarakat atau pun di dunia industri
alat untuk memperbaiki kualitas suatu bahan agar bertahan baik dan tampil
menarik terus meningkat. salah satu kendala untuk memperbaiki daya tahan suatu
produk adalah proses pengecatan. pengecatan yang kurang berkualitas, baik bahan
cat, maupun teknik pengecatan sangat mempengaruhi kualitas suatu produk. untuk
memperbaiki masalah ini maka dikenal berbagai teknik pengecatan maupun alat
yang digunanakn untuk mengecat.
Metode
pengecatan
telah
mengalami
berbagai
perkembangan.
dengan benda yang akan dicat. daya tarik ini serupa dengan daya tarik akibat dua
buah muatan yang berbeda jenis yang terdapat pada listrik.
Pada perkembangan awal electrostatic spray gun hanya digunakan oleh
kalangan industri atau kalangan orang yang kaya untuk karena harganya yang
malah. Namun dengan perkembangan zaman alat ini sudah mudah ditemukan
sehingga menyebabkan harga dipasaran sudah terjangkau sehingga semakin
banyak orang yang menggunakan
B. Konsep Fisika pada Electrostatic Spray Gun
Pada dasarnya sistem pengecatan electrostatic terjadi akibat adanya tarik
menarik antara partikel-partikel bermuatan negatif dan partikel-partikel bermuatan
positif. Bilamana elektroda pada ujung jarum electrostatic spray gun kita berikan
muatan tegangan tinggi yang negatif dan mengarahkannya pada benda yang
berhubungan dengan bumi (grounded), maka medan elektrostatis akan terbentuk
antara elektroda dan benda tersebut. Pada saat yang sama, udara disekitar
elektroda akan terionisasi (terjangkiti oleh muatan negatif). Demikian pula
partikel-partikel cat yang disemprotkan melalui electrostatic spray gun akan
terionisasi oleh muatan elektrostatis negative dan tertarik kearah benda yang dicat.
hal ini sesuai dengan hukum Coulomb dimana muatan yang berbeda jenis akan
saling tarik menarik dan muatan yang sama jenisnya akan tolak menolak.
besarnya gaya tolak menolak suatu partikel pada hukum Coulomb yaitu
ini
berfungsi
untuk
menyetel
bentuk
pola
semprotan.
ini
berfungsi
sekrup
sekrup
untuk
penyetel
penyetel
menyetel
berarti
akan
besarnya
menambah
tekanan udara.
tekanan udara,
mengurangi
tekanan
dan
udara.
udara. Tekanan udara yang tidak mencukupi, akan mengurangi atomisasi cat, dan
tekanan udara yang berlebihan akan menyebabkan cat terpercik, jadi akan
menambah jumlah cat yang diperlukan.
d. Fluid Tip
Fluid tip berfungsi untuk mengatur dan mengarahkan jumlah cat dari spray
gun ke dalam air streem. Pada fluid tip terdapat suatu taper (ketirusan). Pada saat
jarum menyentuh taper ini, aliran cat dihentikan. Apabila cat dikeluarkan, maka
jumlah keluaran ini akan tergantung pada ukuran pembukaan fluid tip di saat
jarum menjauhi tip.
Ujung jarum ini memiliki termuati listrik sehingga ketika bahan cat
melewatinya maka akan termuati listrik. bersarnya muatan pada setiap partikel
tergantung dari tegangan yang digunakan. ketika tegangan terlalau besar maka
partikel partikel akan terlempar jauh dari objek yang akan dicat sehingga partikel
tidak menempel pada objek.
e. Air Cap
Air
cap
berfungsi
mengeluarkan
udara
untuk
membantu
udara
tengah
untuk
membuat
kevakuman
pada
fuid
tip
Fungsi lain air cap adalah untuk mengubah arah pola semprotan, yaitu dengan
cara memutar air cap.
f. Trigger
Menarik trigger akan menyebabkan udara dan cat menyemprot.
Trigger bekerja didalam dua tahap. Menarik trigger pada permulaan akan
membuka katup udara, sehingga hanya udara saja yang menyemprot. Menarik
trigger lebih
lanjut,
akan
menyebabkan
jarum
terbuka,
sehingga
cat
g. Komponen Elctrostatic
Dalam komponen elektostatik terdapat beberapa komponen yaitu jarum
electroda yang terdapat di ujung lubang tempat keuarnya cat. ketika melalui
lubang ini maka partikel cat akan termuati listik. grounded wire yang merupakan
suatu kawat/kabel yang berfungsi sebagai grounded (penghubung muatan negatif)
agar tercipta partikel negatif pada luban ujung pistol. power suply sebagai sumber
listrik untuk mengionisasi partikel sehingga bisa menempel dengan baik pada
objek
Untuk memperoleh hasil yang maksimal maka ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan untuk pengecatan sistem elektrostatik spray gun antara lain sebagai
berikut :
1. Viskositas cat (sec/NK2Cup )
Viskositas perlu diperhatikan mengingat pengaruhnya atomisasi dari
cat. Viskositas cat yang terlalu kental akan mengakibatkan meler, dan
viskositas cat yang terlalu encer akan mengakibatkan tipis.
seperti pada
D. Varian Alat
Pada proses pengecatan ada beberapa jenis spray gun yang dikenal di
masyarakat. jenis spray gun yang digunakan sesuai dengan keperluan dalam
pengecatan. untuk industri besar biasanya akan menggunakan alat yang memiliki
tingkat efisien dan kualitas pengecatan yang baik untuk menarik konsumen tapi
untuk pengecatan komponen dalan rumah tangga tidak terlalu menekankan efisien
dan kualitas. di pasaran terdapat beberapa jenis spray gun misalnya:
1. Air Spray Gun
Spray gun jenis ini sangat umum di masyarakat. Digunakan untuk
pengecatan berbagai benda, karena disamping murah juga menghasilkan
kualitas lapisan cat yang cukup bagus. Pengecatan dengan metode ini
dilakukan dengan cara mengabutkan bahan cat dan bahan pelarut dengan
tekanan udara. Pengecatan dengan metode air spray mempunyai beberapa
keuntungan yaitu beaya murah, kualitas cukup bagus, dan peralatan yang
cairan cat yang dapat mengakibatkan proses runing ( bergerak ) cairan cat
karena pengulangan cat pada daerah tersebut.
2. Hanya berlaku untuk part ( benda kerja) yang terbuat dari logam atau
kayu/rotan dengan kandungan air 5 % dan telah diberi primer untuk
menciptakan sifat logam (konduktor) pada benda kerja yang bersifat
isolator.
Efisiensi (%)
20-30
40-50
40-70
50-90
DAFTAR PUSTAKA
Djatmiko, Dwi, Riswan., Diktat Teknik Pelapisan. 2001
Syahbi, Anggakara., Perancangan Pembangkit Tegangan Tinggi DC untuk Proses Powder
Coating secara Elektrostatik, Undip, Semarang.
http://danialmandala.blogspot.com/2013/12/teori-pengecatan-kendaraan-bab-iv.html
http://haqisaputra.blogspot.com/2012/05/alat-alat-yang-di-pergunakan-dalam.html
http://www.tokootomotif.com/news/26/Spray-Gun
http://www.kompresorangin.com/anest-iwata-indonesia/
http://www.wagnercolora.com/portal/aircoat_guns_en_colora,305761,302927.html
http://eccofinishing.se/products/7-electrostatic-spray-guns_c
http://otson.com/spray-gun-kit.html
http://universal-coatings.net/how-powder-coating-works/
http://www.wikiwand.com/en/Caesium