Anda di halaman 1dari 22

Toleransi Linier

Yang dimaksud dengan toleransi adalah


batas penyimpangan yang diizinkan.

Ada dua macam toleransi yaitu:


1. Toleransi Umum
2. Toleransi khusus

Ukuran Nominal

Ukuran min

Ukuran Mak

POROS
Ukuran Nominal

Ukuran Mak

Toleransi poros
Peny. kecil
Peny. besar

LUBANG

Ukuran Min

Toleransi
Peny. besar
Peny. kecil

Definisi Istilah Toleransi

Garis nol

Tingkat toleransi

Yang dimaksud dengan tingkat toleransi


adalah nilai toleransi yang ditunjukan
dengan angka 1 s/d 16.

Tingkat 1 s/d 4 untuk pekerjaan yang


sangat teliti.
Tingkat 5 s/d 11 untuk pekerjaan sedang
atau pemesinan umum.
Tingkat 12 s/d 16 untuk pekerjaan kasar

Tabel nilai numerik untuk


toleransi standar

Daerah Toleransi

Yang dimaksud dengan daerah toleransi


adalah menunjukkan kedudukan
penyimpangan dari garis nol.

Untuk lubang ditunjukkan dengan huruf


besar dari A s/d Z kecuali I;L;O;Q&W
Untuk poros ditunjukkan dengan huruf
kecil dari a s/d z kecuali i;l;o;q & w

Daerah Toleransi Lubang


A

Negatip

Positip

H J
K M
Garis nol
NP
R S
T U
V
X
Y
Z

Ukuran Nominal

Daerah Toleransi Poros


z

c
b
a

s t
r
p
n
m
k
h j

u v

Garis nol
Ukuran Nominal

Negatip

Positip

Nilai toleransi poros

Nilai toleransi lubang

Suaian

Bila dua bagian/komponen dirakit, maka


hubungan kedua komponen tersebut
dinamakan suaian.
Secara umum suaian ada tiga jenis:
1. Suaian Longgar.
2. Suaian Transisi.
3. Suaian Sesak.

Sistim Basis

Transisi

Poros
Lubang

Sesak

Sistim basis lubang

Ukuran Nominal

Sistim basis poros

Longgar

Transisi

Sesak

Garis nol

Sistim Basis Poros

Suaian longgar: daerah toleransi poros yang dipilih adalah h,


dimana ukuran maksimal poros berada pada garis nol, untuk
lubang dapat dipilih dari A hingga H.
Suaian transisi: daerah toleransi poros yang dipilih adalah h,
dimana ukuran maksimal poros berada pada garis nol, untuk
lubang dapat dipilih dari J hingga N.
Suaian sesak: daerah toleransi poros yang dipilih adalah h,
dimana ukuran maksimal poros berada pada garis nol, untuk
lubang dapat dipilih dari P hingga Z.

Sistim Basis Lubang


Suaian longgar: daerah toleransi lubang yang dipilih
adalah H, dimana ukuran minimal lubang berada pada
garis nol, untuk poros dapat dipilih dari a hingga h.
Suaian transisi: daerah toleransi lubang yang dipilih
adalah H, dimana ukuran minimal lubang berada pada
garis nol, untuk poros dapat dipilih dari j hingga n.
Suaian sesak: daerah toleransi lubang yang dipilih
adalah H, dimana ukuran minimal lubang berada pada
garis nol, untuk poros dapat dipilih dari p hingga z.

Lubang
Press fit

Light fit

Force fit

Wringing fit

Close sliding fit

Sliding fit

Close running fit

Running fit

Istilah suaian pada basis


lubang
Poros

Lubang
Running fit

Close running fit

Sliding fit

Close sliding fit

Wringing fit

Force fit

Light fit

Press fit

Istilah suaian pada basis


poros

Poros

= Lambang dasar konfigurasi permukaan


= Lambang permukaan yang dimesin
= Lambang permukaan yang bahannya tidak
boleh dibuang.

Harga kekasaran Ra
(m)
50
25
12,5
6,3
3,2
1,6
0,8
0,4
0,2
0,1
0,05
0,025

Angka kelas kekasaran


N12
N11
N10
N 9
N 8
N 7
N 6
N 5
N 4
N 3
N 2
N 1

a = Nilai kekasaran N1 - N12


b
(c)

a
e

b = Proses produksi
c = Nilai kekasaran khusus (dalam kurung)
d = Arah bekas pengerjaan
e = Kelebihan ukuran untuk pengerjaan
lanjut.

Contoh pada gambar

( , )
N5

N7

N7

N5

N7

N7

N7

1.

N9

N7

RODA GIGI SIKLOIDE

i = Z2/Z1

RODA GIGI EVOLVENTE

i = Z2/Z1

Z1 = 20
i = 1,6
M=5

Anda mungkin juga menyukai