PENDAHULUAN
Kalimat Satu Visi Satu Identitas Satu Komunitas
menjadi visi dan komitmen bersama yang hendak diwujudkan
oleh ASEAN pada tahun 2020. Tetapi mungkinkah cita-cita
tersebut dapat dicapai oleh negara-negara ASEAN (Indonesia,
Malaysia,
Filipina,
Singapura,
Thailan,
Brunai
Darussalam,
yang
mengintegrasikan
menggambarkan
ekonomi
karakteristik
regional
utama
Asia
dalam
kompetitif,
atau
kawasan
seimbang,
pengembangan
dan
kawasan
ekonomi
yang
yang
terintegrasi
Pertemuan
Menteri
Ekonomi
ASEAN
yang
Deklarasi
Cebu
tentang
Percepatan
Ekonomi
ASEAN
pada
tahun
pembentukan
2015
dan
untuk
MEA
MASYARAKAT
EKONOMI
ASEAN)
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah realisasi tujuan
akhir dari integrasi ekonomi yang dianut dalam Visi 2020, yang
didasarkan
pada
konvergensi
kepentingan
negara-negara
Ekonomi
ASEAN
(MEA)
akan
membentuk
sumber
daya
manusia
dan
peningkatan kapasitas;
2. Pengakuan kualifikasi profesional;
3. Konsultasi lebih dekat pada kebijakan makro ekonomi
4.
5.
6.
7.
dan keuangan;
Langkah-langkah pembiayaan perdagangan;
Meningkatkan infrastruktur
Pengembangan transaksi elektronik melalui e-ASEAN;
Mengintegrasikan industri di seluruh wilayah untuk
swasta
untuk
perdagangan
eksternal
terhadap
ASEAN
dan
melihat
ke
2.
3.
4.
depan,
serta
pelaksanaannya
yang
tepat
dan
saling
PERUBAHAN
SETELAH
ADA
MEA
yang
dapat
memantau
pergerakan
barang
dalam
adalah
sistem
yang
memungkinkan
pengekspor
dokumen
seperti
tagihan, delivery
order,
adalah
memudahkan
pebisnis
dalam
melakukan
jenis
produk,
namun
ASEAN
akan
Produk karet
Obat tradisional
Kosmetik
Pariwisata
Sayur dan buah segar
Udang dan budidaya perikanan
Ternak
luar negeri
Mendukung pencapaian standar internasional
Mendukung pengembangan global brand
Memberi bantuan kepada UKM yang memiliki
prospek baik untuk mengekspor produknya
semua
Pemerintah
konsumen
juga
bisa
dirasa
bangga
perlu
untuk
dengan
terus
kualitasnya.
mengedukasi
meliputi competition
Intellectual
Property
policy,
consumer
protection,
dan E-Commerce.
menghilangkan
meningkatkan
berbasis online.
perdagangan
sistem Double
dengan
Taxation,
media
dan;
elektronik
perkembangan
memprioritaskan
pada
ekonomi
Usaha
yang
Kecil
merata,
dengan
Menengah
(UKM).
permasalahan
homogenitas
komoditas
yang
tersebut
dapat
memunculkan exploitation
risk.
hal
ini
dapat
memunculkan risiko
basis
memperoleh
keuntungan.
Namun
demikian,
G. PERSIAPAN
MENGHADAPI
EKONOMI ASEAN)
Kesiapan Menjelang
MEA
Pemberlakukan
MASYARAKAT
Masyarakat
Ekonomi Asean
Meski tercatat sebagai negara yang memiliki kekayaan
sumber daya alam melimpah ruah dengan luas dan populasi
terbesar di antara negara-negara lainnya di Asean, Indonesia
diperkirakan masih belum siap menghadapi Masyarakat Ekonomi
Asean pada tahun 2015. Pernyataan bernada skeptis
atas
dan
Mayarakat
harus
Ekonomi
segera
diatasi
Asean
pada
sebelum
tahun
berlakunya
2015.
Iklim
dan
merupakan
ketenagakerjaan
sebagian
dari
(perburuhan)
masalah
yang
serta
saat
korupsi
ini
masih
ini
tercermin
melalui
pernyataan
Menteri
masih
mempersiapkan
harus
diri
mengerjakan
menghadapi
banyak
Masyarakat
hal
untuk
Ekonomi
Asean. Menteri ini juga mengakui bahwa Indonesia bukan satusatunya negara Asean yang masih memerlukan persiapan lebih
banyak.
Kondisi serupa juga dialami oleh beberapa negara Asean
lainnya. Myanmar, misalnya, juga menghadapi kendala yang
tidak jauh berbeda. Bahkan para pengusaha Myanmar sendiri
mengaku belum siap untuk bergabung dalam pasar Masyarakat
Ekonomi Asean.
untuk
menghadapi
segera
mempersiapkan
langkah
ancaman
hempasan
gelombang
&
strategi
tsunami
dapat
lebih
mendorong
dan
meningkatkan
daya
bahwa
berdasarkan
Indeks
Daya
Saing
Global
berbagai
pihak,
mulai
dari
para
pembuat
melibatkan
para
pakar dari
berbagai
lembaga
dan
inovatif.
Meski
Masyarakat
Ekonomi
Asean
daerah,
daya
saing
pengusaha
nasional,
korupsi
atau
bertahap
mengingat
kemajukan
dan
daerah
yang
selalu
mendasarkan
pengambilan