Anda di halaman 1dari 19

by

Susanti

Perdagangan Barang dan Jasa

Suatu kegiatan atau usaha seseorang atau badan


untuk menjual produk tertentu dengan tujuan untuk
memperoleh laba/keuntungan atau

Setiap kegiatan yg usaha pokoknya membeli barang


untuk dijual kembali tanpa pengolahan lebih lanjut
dengan tujuan memperoleh laba

Perhitungan pembelian barang disebut Faktur, dibuat


oleh penjual.

Potongan dalam Perdagangan Barang:


1. Potongan atas berat barang
2. Potongan atas harga

Potongan atas Berat Barang

Berat Bruto

Berat Netto

Tara
Tara Ekstra

Rafaksi

: berat barang beserta berat


pembungkusnya
: berat barang tanpa berat
pembungkusnya
: berat pembungkus barang
: berat pembungkus tambahan
(untuk memperkuat
pembungkus yang ada)
: potongan atas barang yang
rusak atau susut selama dalam
pengangkutan

Perhitungan Potongan atas Berat Barang


Bruto
Tarra Ekstra.%
Tarra.%
Rafaksi.%
Netto

XXX Kg
XXX Kg
XXX Kg
XXX Kg
XXX Kg
XXX Kg
XXX Kg

Potongan Atas Harga Barang :


Rabat

: Potongan yang diberikan pada


pembelian sekali banyak
Potongan Tunai (kontan) ialah potongan atas
pembayaran yang dilekaskan jika harga barang
didasarkan kepada pembayaran pada suatu
waktu tertentu
Ongkos Lelang merupakan penambahan harga
dan dihitung dari harga netto jika terdapat rabat
dari harga setelah dikurangi rabat
Kontan dan ongkos lelang dihitung dari jumlah
yang sama

Contoh

Seorang pedagang membeli 30 karung biji


cokelat bruto 3575 Kg, Tara 2 Kg perkarung,
dengan harga Rp 57,65 per Kg netto.
Ongkos lelang 1%, potongan kontan 2%
Berapakah harga beli biji cokelat itu?

Jawaban

Bruto 3575 Kg
Tarra
60 Kg Netto 3515 Kg @ Rp 57,65 / Kg
Ongkos Lelang 1%
Kontan 2% dari Rp 202.639,75
Harga Beli

Rp 202.639,75
Rp 2.026,40 +
Rp 204.666,15
Rp 4.052,80 Rp 200.613,35

Contoh
Biji cokelat pada contoh diatas, sebanyak
30 karung, dijual kembali dengan syaratsyarat berikut :
Tarra 2Kg per karung, dengan harga Rp 78,Per Kg, rabat 2%, ongkos lelang 1% dan
kontan 1,5%
Berapakah hasil penjualan bersih partai biji
cokelat itu. Jika pada waktu menjualnya
ternyata berat brutonya, karena susut
menjadi 3521Kg

Jawaban
Bruto
3521 Kg
Tarra
60 Kg
Netto
3461 Kg @ Rp 78 / Kg
(-) Rabat 2% Rp 269.958

(+) Ongkos lelang 1% dr Rp 264.558,84


(-) Kontan 1,5% dr Rp 264.558,84
Hasil penjualan bersih

Rp 269.958
Rp 5.399,16
Rp 264.558,84
Rp 2.645,59
Rp 267.204,43
Rp 3.968,38
Rp 263.236,05

Makelar dan Komisioner

Makelar : seorang perantara dalam perdagangan


dan harus mendapat ijin dari Dep Perdagangan,
dengan menerima upah dari orang yang menyuruh
dia kurtase

Komisioner : seorang perantara dalam perdagangan,


dengan mendapat upah dari komitenya itu komisi
Komisioner tidak harus mendapat ijin dari Dep.
Perdagangan

Contoh
Nugroho, komisioner di SBY membelikan untuk
komtenya, Moh. Danang di Jakarta, 60 karung kopi
Robusta, bruto 5957Kg, tarra 3%, rafaksi 50Kg,
dengan harga Rp 175/Kg.
Rabat 2,5%,kontan (%ongkos-ongkos adalah
pengangkutan Rp25 per Kg Bruto, ongkos kuli dll
Rp1.250, premi asuransi 1,5% dari Rp 1.000.000,
ongkos polis dan materai Rp 75. ongkos-ongkos
lain Rp 215, kurtasi 0,5%, komisi 2%.
Hitunglah harga beli kopi itu bagi Moh. Danang??

Jawaban
Bruto
5957 Kg
Tarra
179 Kg
Netto
5778 Kg
Rafaksi
50Kg
Netto
5728Kg @ Rp 175/kg
rabat 2,5%

Rp 1.002.400
Rp
25.060
Rp
977.340
Rp
9.773,40
Rp
967.566,60

Kontan 1%
Ongkos ongkos :
Pengangkutan
Ongkos Kuli dll
Premi Asuransi
Ongkos Polis & Materai
Ongkos-ongkos lain
Kurtasi 0,5%

Komisi 2%

Rp 148.925
Rp 1.250
Rp 15.000
Rp
75
Rp
215
Rp
4.886,70

Rp

Rp
Rp

170.351,70
1.137.918,30

Rp

1.160.676,67

22.758,37

Perdagangan Barang dan Jasa


Skema Perhitungan Pembelian
Faktur Pembelian:
Faktur Pembelian (perhitungan
Pembelian).doc

Beberapa Syarat Penyerahan


Barang
Loco

Pabrik : pembeli harus memikul semua


ongkos untuk mengirimkan barang yang
dipesannya (dibeli nya) termasuk ongkos untuk
membungkus, memberi merek dan menimbang
yang dilakukan di pabrik penjual

Ex

Pabrik : penjual hanya memikul ongkos yang


dikeluarkan dalam pabriknya (sprti membungkus,
menimbang, memberi merek) sedangkan ongkos
untuk mengirimkannya sejak keluar dari gudang
pabrik penjual harus dipikul oleh pembeli

Franco

Gudang Pembeli : penjual memikul


semua ongkos sampai barang yang dijualnya
itu berada di gudang pembeli

Fob

(Free on Board) : penjual memikul semua


ongkos sampai barang yang dijualnya dimuat
ke dalam kapal yang akan mengangkutnya

e f (cost and Freight) : semua ongkos dari


tempat penjual sampai ke atas kapal, serta
sewa kapal dipikul oleh penjual

I f (Cost, Insurance, Freight) : penjual


memikul segala ongkos yang dikeluarkan dari
tempatnya sampai ke atas kapal dan juga sewa
kapal dan asuransi

Citic

(Cost, insurance, Freight, Inclusive


commission) : segala ongkos untuk mengirimkan
barang ke tempat pembeli termasuk asuransi,
sewa kapal dan komisi dipikul oleh penjual

a q (Free at Quay) : penjual memikul segala


ongkos yang dikeluarkan sampai barang
dibongkar di pelabuhan tempat pembeli

a s (Free along Side) : penjual memikul segala


ongkos yang dikeluarkan sampai barang berada
disisi kapal tempat pengiriman

Faktur Penjualan

Faktur Penjualan.doc

Menetapkan Harga Jual serendahrendahnya


Maksudnya adalah dengan harga beli tertentu
atas sesuatu barang setelah ditambah dengan
biaya2 pembelian dan laba yang diharapkan
berapa harus dijual, supaya kembali dan
diperoleh : Harga beli barang, biaya2
pembelian, biaya2 yg berhub sampai barang itu
siap dijual dan laba yang diharapkan atas
penjualan
Menetapkan Harga Jual dan Menghitung Harga Jual
Serendah - rendahnya.doc

Anda mungkin juga menyukai