Anda di halaman 1dari 1

I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bumi tersusun atas beberapa lapisan yakni, lapisan kerak, selubung bumi,
lapisan antara dan inti bumi. Inti bumi terbagi lagi menjadi dua macam, yakni
inti luar dan inti dalam. Inti luar berupa cairan, sedangkan inti dalam berupa
padatan dengan suhu yang sangat tinggi. Bumi berputar pada porosnya
(rotasi) dengan periode selama 24 jam, perputaran ini mengakibatkan
pergerakan material di dalam bumi, terutama inti bumi. Pergerakan inti bumi
akan mengahasilkan arus listrik yang kemudian menimbulkan medan magnet
bumi. Medan magnet bumi merupakan medan atau daerah dimana dapat
terdeteksi distribusi gaya magnet. Sama halnya dengan medan magnet biasa,
medan magnet bumi juga memiliki dua kutub, yakni kutub utara magnetik
dan kutub selatan magnetik. Kutub utara magnetik terletak disekitar kutub
selatan geografik dan kutub selatan magnetik terletak di sekitar kutub utara
geografik. Perbedaan letak kutub ini menjadi prinsip kerja dari kompas.
Medan magnet bumi berfungsi sebagai perisai kehidupan di bumi, medang
magnet ini melindungi bumi dari bahaya radiasi kosmis oleh matahari.
Radiasi kosmis sebagian direfleksikan oleh medan magnet bumi dan sebagian
lagi akan terus ke daerah kutub mengakibatkan peristiwa aurora. Letak kutub
magnetik bumi dapat berubah-ubah, perubahan kutub ini pada suatu titik
mengakibatkan medan magnet sepenuhnya hilang dan kehidupan bumi pun
akan terancam. Proses perubahan medan magnet berasal dari mekanisme
alami dan juga aktivitas manusia yang terlalu mengeksploitasi alam. Untuk
mengetahui

1.2 Tujuan Percobaan


Adapun tujuan percobaan dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa memahami pengertian deklinasi dan inklinasi.

Anda mungkin juga menyukai