Biogas To Energy (1-3)
Biogas To Energy (1-3)
Biogas Holder
o Fungsi : mengontrol gas yang ada di hulu atau hilir dengan memberi
tekanan untuk membawa biogas ke sistem yang mempunyai
tekanan dan laju tertentu.
Penyiapan Gas
Biogas harus dimurnikan karena pada umumnya, dalam biogas bisa
terdapat lumpur, busa, atau unsur-unsur yang merugikan proses.
o Pembuangan H2S
H2S adalah racun yg sangat korosif terhadap basa, karena ketika
H2S bersama biogas, H2S dapat berubah menjadi SO2 yang dapat
membahayakan mesin dan pipa karena korosif.
Pembuangan H2S dapat dilakukan dengan cara :
1.
Biological desulfurization (menggunakan Thiobacillus dan
Sulfulobalus untuk mendegradasi H2S)
2. Pengendapan Sulfida
Proses Kimia : Fe2+ + S2- FeS
2 FeCl3 + 3 H2S 2 FeS + S + 6 HCl
3. Penyerapan dalam larutan Ferric Chelate ( 2 Fe3+ + H2S 2 Fe2+
+ S + 2 H+ )
4. Adsorpsi molekul yang mengandung besi
5. Adsorpsi pada arang aktif
6. Reaksi pengikatan Kimia dengan zinc
7. Surfaktan
8. Mengalirkan biogas melewati reaktor alga atau penambahan
soldium alginat
9. Oksidasi langsung
10.Scrubbing gas yang terkompresi
11.Penyaringan Molekul
o
Pembuangan CO2
Biogas kaya akan metana (CH4) jika kadar metananya lebih dari
95%. Oleh karena itu, kadar CO 2 dalam biogas harus dikurangi.
Kriteria pemrosesan pembuangan CO2 :
a. Konsentrasi CO2 yang dibutuhkan sedikit
b. Pengguna adsorpsing material yang sedikit
c. Hambatan alir rendah (viskositas rendah, pori-pori permukaan
besar)
d. Tidak ada efek terhadap lingkungan
e. Ketersediaan bahan mudah dan hemat
Pembuangan air
Biogas harus memiliki tingkat kelembapan kurang dari 60% untuk
menghindari pembentukan kondensat yang dapat mengkorosi
saluran pipa.
Tekniknya : dengan kompresi dan pendinginan gas dalam tekanan
tertentu (tekanan di kompres hingga 12 bar, lalu pendinginan
hingga suhu sekitar 2oC atau bahkan -18oC dalam mesin
pendingin), adsorpsi pada gel silica, atau denganm adsorpsi pada
larutan glycol.
Pembuangan ammonia
Ammonia dapat terbentuk dari limbah sisa industri atau sisa proses.
Untuk mengurangi ammonia, dapat dilakukan bersamaan dengan
proses pembersihan biogas.
Pembuangan siloaxene
Siloaxene membuat adanya abrasi pada mesin karena adanya
pembentukan silica dalam mesin. Pembuangannya dapat dengan
adsorption pada arang aktif, alumina aktif, atau gel silica.