Anda di halaman 1dari 23

MOOD

Kondisi perasaan yang terus


ada mewarnai kehidupan
psikologis individu yang bersifat
menyebar.

Orang dengan Gangguan


MOOD

Orang yang mengalami


gangguan mood parah atau
berlangsung lama dan
mengganggu kemampuan
memenuhi tanggung jawab
secara normal.

Tipe-Tipe Gangguan
Mood
1.Unipolar
Terjadi hanya pada
satu arah atau kutub
emosional kebawah
(depresi).

A. Depresi Mayor
Gangguan Mood parah
ditandai oleh episodeepisode depresi
mayor, tanpa adanya
riwayat episode
manic-hipomanic.

Ciri-ciri Depresi Mayor :


- Mood yang depresi
(terpuruk, putus-asa,
sedih) hampir sepanjang
hari.
- Penurunan minat
terhadap hampir semua
aktivitas.
- Kehilangan atau
bertambah-nya berat
badan.
- Insomnia-hipersomnia.
- Agitasi berlebihan.
- Perasaan lelah setiap hari.
- Merasa tidak berharga.
- Kurangnya konsentrasi.
- Pikiran memngenai
kematian dan bunuh diri.

>> Diagnostik terhadap Depresi Mayor


1. Muncul 5 atau lebih simtom
selama satu periode 2 minggu.
2. Melibatkan Mood depresi atau
kehilangan minat pada aktivitas.
3. Simtom menyebabkan tingkat
distres signifikan secara klinis.
4. Hendaya pada fungsi sosial atau
pekerjaan.
5. Bukan akibat penggunaan obatobatan.

>> Faktor Resiko dalam


Depresi Mayor
1. Usia
2. Status sosioekonomi
3. Status pernikahan

Gangguan Afektif Musiman


Penyebab :
Perubahan musim
pada cahaya dapat
merubah
ritme biologis pada
tubuh yang
mengatur proses
temperatur tubuh
dan siklus banguntidur.

Ciri-ciri :
- Rasa lelah
- Tidur berlebihan
- Lapar akan
karbohidrat
- Berat badan naik
- Menghilangkan
saat musim semi

Depresi Pasca-melahirkan
Ciri-ciri :
-Terjadi beberapa bulan atau
tahun setelah melahirkan.
- Gangguan dalam selera
makan dan tidur.
- Self-esteem rendah.
- Sulit konsentrasi.

B.Gangguan Distimik

Gangguan
depresi yang
ringan
namun
kronis.

Ciri-ciri :
-Merasakan keterpurukan
sepanjang waktu
-Tidak mengalami depresi
parah
-Ringan dan kronis
-Berlangsung beberapa
tahun
-Perasaan depresi dan
kesulitan sosial

Depresi Ganda :
Mengalami episode depresi
mayor yang berlapis dengan
gangguan distimik yang
bertahan lama.

2. BIPOLAR
Gangguan melibatkan ekses
depresi maupun rasa girang
dalam pola bergantian.

C. Bipolar
Gangguan yang
ditandai dengan
perubahan mood
antara rasa girang
yang ekstrem dan
depresi parah.

Tipe Bipolar
1. Bipolar I
- Mengalami satu
episode manik
secara penuh
- Mengalami
perubahan mood
diselingi dengan
mood normal

2. Bipolar II
- Bentuk maniak
lebih ringan
- Mengalami episode
depresi mayor dan
episode hipomanik.
- Tidak pernah
mengalami episode
manik secara penuh

Episode Manik
-Muncul tiba-tiba
-Dalam satu episode manik orang mengalami
ekpansi mood yang tiba-tiba
-Merasakan kegembiraan, euforia, atau
optimisme yang tidak biasa
-Menjadi sangat suka bergaul
-Bersemangat
-Berbicara sangat cepat dengan penuh tekanan
-Pikiran dan pembicaraan melompat
-Tidak dapat tidur nyenyak dan duduk tenang
-Self-esteem meningkat
-Merasa mampu memecahkan masalah

D. Siklotimik
Gangguan
mood ditandai
oleh pola kronis
dari perubahan
mood ringan,
tidak cukup
parah.

Ciri-ciri :
-Bermula pada akhir masa
remaja- awal masa dewasa
-Berlangsung selama
bertahun-tahun
-Periode mood terelevasi
ialah Hipomanik
-Lebih gelisah
-Self-esteem meningkat
-Mudah tersinggung
-Merasa sulit untuk
mempertahankan minat
-Merasa lelah dan tertekan
-tidak samapai kedalam
depresi mayor

Penyebab-Penyebab Gangguan
Perasaan
1. Dimensi Biologis

# Pengaruh keluarga dan


genetik
Berdasarkan penelitian
teknik
family
studies
didapatkan
hasil
bahwa
keluarga tingkat pertama yang
memiliki
gangguan
,
kecenderungan
memiliki
gangguan Bipolar lebih tinggi
daripada keluarga yang tidak
memiliki gangguan.
Berdasarkan penelitian
teknik twin studies kembar
memiliki kemungkinan 2-3 kali
lebih tinggi memiliki gangguan
suasana perasaan dibanding
kembar fraternal. Kontribusi
genetik
terhadap
gangguan
bipolar berkisar 40 % untuk
perempuan , sedangkan laki-

# Depresi dan kecemasan


# Sistem Neurotransmiter
Norepinefrin merupakan
neurotransmiter yang paling
dekat dengan gangguan bipolar
.
Kadar
norepinefrin
yang
rendah menyebabkan depresi
dan
kadar
yang
tinggi
menyebabkan
mania
.
Serotonin yang memiliki kadar
yang
rendah
menimbulkan
depresi .

# Sistem endokrin
Aksis HPA(hipotalamik
pituitari
adrenokortikal)
berperan aktif dalam kondisi
depresi. Bagian limbik pada
otak mempengaruhi emosi dan
mempengaruhi hipotalamus.
# Ritme tidur dan sirkadian
Ciri orang mengalami
gangguan
bipolar
adalah
menunjukan pola tidur yang
cenderung naik dan mengalami
latensi REM yang lebih panjang
2. Aktivitas gelombang otak
Gelombang alfa dibagian
anterior sebelah kanan otak
lebih aktif daripada bagian kiri
pada pasien yang mengalami
gangguan depresi.

3. Dimensi-dimensi psikologis
(60 - 80 % lingkungan)
Peristiwa kehidupan yang
stressful
Learned helpness
Negative cognitive styles
Kerentanan kognitif untuk
depresi
4. Dimensi sosio kultural
Hubungan perkawinan
Gender
Dukungan sosial
5. Teori Integratif

Prevalensi Gangguan
Suasana
Berbagai studi sepakat bahwa perempuan
memiliki kemungkinan mengalami gangguan
suasana perasaan dua kali lebih tinggi
dibandingkan laki-laki

Pada Anak-Anak dan Remaja


Pada Orang Usia Lanjut
Di Berbagai Lintas-Budaya
Di Kalangan Orang-Orang Kreatif

Penanganan gangguan
mood
Farmakoterapi
MAOIs
Antidepresan
Lithium

Penanganan biologis alternatif


ECT
digunakan kepada klien yang tidak
mampu menerima pengobatan
farmakologi
TMS
memberikan medan magnet yang
mengaktifkan aktifitas elektrik di dalam
beberapa bagian otak
Bright light therapy

Psikoterapi
CBT
Behavioral Activation Treatment
Interpersonal Theraphy
Family and marital theraphy

Anda mungkin juga menyukai