PERLINDUNGAN
TANAMAN
PNU 1111
3 (2-1)
PENGAMPU (kelas D)
Dr.Ir. L. SOESANTO, MS.
Ir. TARJOKO, MS.
KONTRAK PEMBELAJARAN
KULIAH DAN PRAKTIKUM
PENILAIAN
UTS
: 25 %
UAS
: 25 %
PRAKTIKUM
: 30 %
TUGAS TERSTRUKTUR : 20 %
KEHADIRAN KULIAH
MATERI PERKULIAHAN
PENDAHULUAN
DASAR-DASAR PERLINDUNGAN
TANAMAN DARI SERANGAN HAMA
DASAR-DASAR PERLINDUNGAN
TANAMAN DARI SERANGAN
PATOGEN
DASAR-DASAR PERLINDUNGAN
TANAMAN DARI SERANGAN GULMA
PENDAHULUAN
PENGERTIAN PERLINTAN
PENGERTIAN TUMBUHAN DAN TANAMAN
PENGERTIAN HAMA, PENYAKIT, GULMA DAN
ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN (OPT),
PEMBRANTASAN, PENGENDALIAN, PENGELOLAAN
DAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU (PHT)
ILMU-ILMU DASAR PENDUKUNG PERLINDUNGAN
TANAMAN
ARTI PENTING TANAMAN
ARTI PENTING ORGANISME PENGGANGGU
TANAMAN (OPT)
METODE PENGENDALIAN OPT
PENGERTIAN
Perlindungan tanaman menurut
UU No. 12 / 1992 tentang Sistem Budidaya Tan.
PP No. 6/ 1995 tentang Perlindungan Tanaman
Perlindungan Tanaman adalah segala upaya
untuk mencegah kerugian pada budidaya tanaman
yang diakibatkan oleh organisme pengganggu
tumbuhan
TUJUAN
PERLINDUNGAN TANAMAN
Pencegahan, pengendalian dan
pemantauan/peramalan OPT
Peningkatan kuantitas dan kualitas
hasil pertanian
Peningkatan daya saing produk
pertanian di pasar domestik dan
global
Peningkatan penghasilan dan
kesejahteraan petani
Peningkatan kualitas lingkungan
hidup dan penurunan tingkat
pencemaran lingkungan
Pengurangan risiko
HAMA TANAMAN
Hama Tanaman
Binatang yang menjadi HAMA yakni merusak tanaman dan
merugikan petani
Selama binatang tersebut (serangga, tikus, nematoda, tungau, dll)
mendatangkan kerugian disebut HAMA TANAMAN
Tetapi keberadaan binatang di tanaman tidak selalu mendatangkan
kerugian/kerusakan tanaman, Banyak jenis binatang herbivora ada di
pertanaman tetapi tidak semuanya menjadi hama
Di samping itu di ekosistem banyak sekali jenis binatang yang tidak
merugikan malahan menguntungkan seperti MUSUH ALAMI
(parasitoid, predator), serangga PENYERBUK TANAMAN (lebah,
tawon) serangga-serangga netral seperti SEMUT, dll.
Istilah HAMA merupakan istilah yang ANTROPOSENTRIS
artinya lebih berpusat pada kepentingan manusia, HAMA
TANAMAN
PENYAKIT GEJALANYA.
Tumbuhan yang sakit, kondisi yang secara
fisiologi tidak normal, tidak sehat.
Sakitnya tumbuhan dapat disebabkan oleh
karena infeksi jasad renik seperti virus, jamur,
bakteri, dll, tetapi sakitnya mungkin juga
karena kondisi fisik/abiotik yang tak sesuai
seperti suhu, kering, basah, dll.
Karena itu di Ilmu Penyakit Tumbuhan kita
kenal Organisme Penyebab Penyakit atau
PATOGEN
I.I. PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Arti Penting Tanaman
Perlindungan tanaman:
upaya mencegah
kerugian pd budidaya
tan akibat serangan OPT
Perlindungan Tanaman
terhadap OPT
UU RI No. 12 thn 1992:
Sistem Budidaya Tanaman
OPT
OPT dapat
dapat menurunkan
menurunkan kuantitas
kuantitas
dan
dan kualitas
kualitas produksi pertanian
Kerugian di Indonesia
Menurut catatan DEPTAN 1997-2001, serangan OPT padi,
jagung, kedelai sebesar Rp 463 milyar /tahun. Tahun 1999
serangan OPT Perkebunan merugikan sebesar Rp 340 milyar.
Serangan OPT Hortikultura (mangga, jeruk, pisang, bawang
merah, cabai, kentang, kubis, tomat) diasumsikan rata-rata Rp
1,7 trilyun/tahun. Lihat juga tabel keadaan serangan OPT di
Indonesia pada tahun 2001-2002 (jenis dan luas serangan)
Mengingat potensi penurunan hasil akibat OPT yang sangat
besar kegiatan Pengelolaan OPT menjadi BAGIAN
PENTING - INTEGRAL dari setiap USAHA TANI atau
BUDIDAYA TANAMAN agar diperoleh Tingkat PRODUKSI
dan KUALITAS produksi yang DIINGINKAN baik oleh
PEMERINTAH maupun PETANI KELOMPOK TANI
AKIBAT SERANGAN
HAMA /OPT
1.
2.
3.
4.
Penanaman monokultur
Pamasukan jenis tanaman baru
Pemasukan spesies hama baru
Pemindahan tanaman ke daerah yg berbeda
iklim.
5. Hasil pemuliaan tanaman
6. Berkurangnya keragamman genetik
7. Jarak tanaman.
8. Penanaman terus menerus
9. Unsur hara
10. Asosiasi antara tanaman dengan hama
11. Pestisida yang merubah fisiologi tanaman
KESIMPULAN :
Masalah HAMA/OPT timbul,
muncul dan terus ada karena
manusia, jadi sering disebutkan
bahwa hama saat ini adalah MANMADE PEST (Hama buatan
MANUSIA). Tanpa ada kegiatan
manusia tidak ada masalah hama.
PERLINDUNGAN TANAMAN
DI ERA GLOBALISASI
1. Globalisasi PASAR semakin mengaburkan
perbedaan antara pasar domestik dan pasar
global.
2. Isu KUALITAS PRODUK dan KEAMANAN
PANGAN semakin penting dibandingkan isu
kuantitas produk pertanian.
3. Keamanan pangan menekankan bahwa pangan
yang dijual harus aman dari cemaran FISIK,
BIOLOGI dan KIMIAWI
PERLINDUNGAN TANAMAN
DI ERA OTONOMI DAERAH
1) Setiap daerah memiliki sistem ekosistem
pertanian dan sistem sosial-ekonomi-budaya
yang khas.
2) Sistem perlintan / sistem PHT yang diterapkan
harus khas lokasi, khas daerah, tidak seragam.
3) Teknologi perlintan harus memanfaatkan sumber
daya hayati LOKAL, diminimalkan penggunaan
masukan produksi yang boros energi, seperti
pupuk dan pestisida kimia