NIM
: 135020100111034
Kelas : AD
Jika sama sekali tidak ada intervensi pemerintah, maka harga aluminium akan bergerak
secara bebas menyesuaikan diri dalam rangka menyeimbangkan permintaan dan penawarannya.
Kuantitas yang diproduksi dan dikonsumsi pada ekuilibrium pasar dapat dikatakan efisien,
karena kuantitas tersebut memaksimalkan surplus produsen dan surplus konsumen. Dalam
kondisi tersebut, pasar mampu mengalokasikan segenap sumber daya sedemikian rupa, sehingga
memaksimalkan nilai total konsumen yang membeli dan memakai aluminium minus biaya total
produsen yang membuat dan menjual aluminium tersebut.
EKSTERNALIITAS NEGATIF
Dalam melangsungkan kegiatan produksinya, pabrik-pabrik aluminium menimbulkan
polusi. Untuk setiap aluminium yang mereka produksi, sejumlah asap kotor yang mengotori
atmosfer tersembur dari tanur pabrik-pabrik tersebut. Karena asap itu membahayakan kesehatan
siapa saja yang menghirupnya, maka asap itu merupakan eksternalitas negatif dalam produksi
aluminium.
EKSTERNALITAS POSITIF
Negara akan meningkatkan jumlah produksi aluminium yang membuat tingkat produksi
semakin tinggi. Hal ini akan menyebabkan semakin tingginya penggunaan alumunium terhadap
barang-barang kebutuhan pribadi. Harga aluminium yang ekonomis, dalam pengertian murahnya
biaya proses pembuatan, pemasangan, dan perawatan. Hal tersebut akan membuat konsumen
untuk lebih meilih barang tersebut.
CARA MENGATASI EKTERNALITAS NEGATIF
Dalam menangani pencemaran udara yang dilakukan oleh para pabrik-pabrik besar, maka
salah satu solusi yang dapat dilalukan adalah dengan menggunakan metode Menara Semprot
(Spray Tower) yang diletakkan pada cerobong asap pabrik. Semprot menara atau ruang semprot
adalah teknologi pengendalian polusi udara yang cukup baik. Hal ini lambat laun akan
mengurangi dampak negatif dari cerobong asap.