Disclaimer
Buku ini tidak untuk dijadikan buku pegangan (referensi), buku
ini hanya untuk latihan soal.
Buku ini adalah kumpulan soal-soal tutorial, UTS dan UAS yang telah dikumpulkan
oleh penyusun. Soal-soal diambil dari buku pegangan sesuai silabus.
Jika ada yang salah baik dalam solusi atau pun soal yang ada dalam buku ini
silahkan kirimkan foto soal dan solusi yang menurut anda benar. Silakan menghubungi
tim Akademik HIMAFI.
Terima kasih,
Akademik HIMAFI
Penyusun :
Meiliany Pranolo 13019
Fathiyul Fahmi 13063
3
HIMAFI
[tutorial]
[tutorial]
[tutorial]
[tutorial]
[tutorial]
[tutorial] Sebuah balok besi bermassa m bergerak diatas lantai yang dilapisi dengan oli sehingga balok mendapatkan gaya gesekan sebagai berikut: F (v ) = b v ( 32 )
dengan b adalah konstanta. Bila awalnya balok berada di x = 0 dengan kecepatan awal v0 , tunjukkan bahwa balok tidak dapat menempuh jarak yang lebih
1
[tutorial]
[tutorial]
5
HIMAFI
[tutorial]
11
[UTS1 '14] Dalam sistem koordinat silender, sebuah partikel bergerak menurut
persamaan = b , = t , dan adalah konstanta.
a Tentukan vektor kecepatan partikel tersebut.
b Tentukan vektor percepatan partikel tersebut.
c Buktikan bahwa besar vektor percepatan adalah konstan.
12
Sebuah roket bermassa m ditembakkan secara vertikal keatas dengan laju awal v0 . Roket tersebut dipengaruhi oleh medan gravitasi bumi g dan
gaya hambat udara f = m k v , dengan k adalah tetapan gaya dan v adalah kecepatan roket.
a Tuliskan persamaan gerak roket
b Tentukan kecepatan roket sebagai fungsi waktu.
c Tentukan waktu yang diperlukan roket untuk mencapai ketinggian maksimum.
13
[UTS1 '14]
HIMAFI
c Hitung torsi terhadap titik asal(0,0,0) yang dialami pada saat benda berada
di titik C.
14
[tutorial]
15
16
[tutorial]
17
[tutorial]
18
[tutorial]
19
[tutorial]
7
HIMAFI
Terdapat benda yang terikat dengan pegas dan dapat bergerak pada
rel seperti pada gambar. Jika rel licin
sehingga kotak dapat bergerak bebas,
tentukan persamaan geraknya menggunakan persamaan Lagrange.
20
[tutorial]
Sebuah bulir air bergerak menuruni jari-jari sepeda. Tentukan persamaan gerak bulir air tersebut menggunakan persamaan Lagrange.
r 2
21
Diberikan fungsi potensial dua dimensi : V (r ) = V 0 21 k 2 e 2 dimana r = x i + y j dan V0 , k, adalah konstanta, tentukan fungsi gayanya.
22
23
[tutorial]
[tutorial]
[UTS2 '14]
24
[UTS2 '14]
HIMAFI
[UTS2 '14]
27
[UTS2 '14] Sebuah proton bermassa m dan kecepatannya v0 daam arah horiontal, bertumbukan secara elastik dengan atom Helium bermassa 4m, yang diam.
Jika proton meninggalkan titik tumbukan dengan sudut 45o terhadap garis horizontal, tentukan
a kecepatan proton dan atom Helium setelah bertumbukan menggunakan kerangka
acuan laboratorium
b sudut hamburan proton dlaam kerangka acuan pusat massa
[tutorial]
28
[tutorial]
[tutorial]
Sebuah massa m menumbuk sebuah dinding licin seperti pada gambar. Bila koefisien restitusi adalah e ,
tentukan sudut pantulan , kecepatan
akhir v f dan energi yang hilang sebagai fungsi dari kecepatan awal vi dan
sudut .
30
[tutorial]
[tutorial]
10
32
[tutorial]
Sebuah kelereng dijatuhkan dari jarak 100 m diatas tanah dari posisi
HIMAFI
45o lintang selatan. Tentukan posisi dari tempat kelereng tersebut menumbuk
bumi. Anggap gaya sentrifugal sangat kecil sehingga diabaikan.
33
34
[tutorial]
35
[UTS1 '13]
a Turunkan bahwa percepatan dari sebuah partikel yang bergerak dalam bidang
dua dimensi untuk koordinat polar diberikan oleh
a~ = (r r 2 )r + (r + 2r )
dimana r dan adalah variabel.
b Seekor semut bergerak pada jari-jari roda yang berputar dengan kecepatan
sudut = 6t (rad/menit), dimana t adalah waktu. Posisi semut pada jarijari sepeda terhadap titik pusat roda adalah r = 2t 2 + t (cm). Pada saat t = 2
detik, tentukanlah :
1. kecepatan semut
2. percepatan semut
36
HIMAFI
37
[UTS1 '13]
a Sebuah partikel mengalami osilasi harmonik sederhana (OHS). Saat simpangannya adalah x1 , kecepatannya adalah v1 , sedangkan pada saat simpangannya adalah x2 , kecepatannya adalah v2 . Menggunakan variabel-variabel
tersebut, tentukan frekuensi sudut dan amplitudo OHS tersebut.
b Sebuah balok bermassa m dihubungkan dengan pegas dengan konstanta pegas k, berada di atas bidang kasar dengan gaya gesek yang dapat dinyatakan
sebagai fg e s e k a n = b v , dimana b adalah konstanta dan v adalah kecepatan.
Turunkan persamaan umum gerak osilasi terseut untuk konsisi underdamped.
38
[UTS1 '13]
12
HIMAFI
c Bila bumi dianggap bulat sempurna, maka fungsi potensial gravitasi adalah seperti yang telah dikenal
biasanya :
GMm
V (r ) =
r
tentukanlah kerja yang harus dilakukan dalam pengaruh potensial
gravitasi ini untuk membawa partikel bermassa m melalui lintasan
yang sama seperti soal nomor b. di
atas.
40
[tutorial] Sebuah kelereng bermassa m dapat meluncur tanpa gesekan pada kawat
yang berbentuk cycloid (lihat gambar) yang memiliki persamaan parametrik :
x = a ( sin ) ; y = a (1 + cos )
a Tentukanlah fungsi Lagrangian kelereng ini.
b Turunkanlah persamaan gerak dari
kelereng ini dalam parameter .
, tunjukkan bahwa persamaan berikut :
d 2u
g
+
u =0
2
t
4a
adalah persamaan gerak yang diperoleh pada soal nomor b.
d Tunjukkan bahwa kelereng ini berosilasi dengan perioda 2 4a
g
c Dengan u = cos
41
[UTS2 '13]
a Tuliskan posisi dari partikel itu dalam koordinat kartesian dan silinder
b Sketslah lintasan partikel itu sejak t=0 sampai t=4
c Tentukanlah kecepatan partikel itu dalam koordinat silinder
42
a Periksalah apakah gaya ini adalah gaya konservatif dan tentukanlah energi
potensial dari gaya tersebut, jika sekiranya ada.
HIMAFI
13
b Hitunglah kerja yang dilakukan gaya ini untuk memindahkan partikel dari
titik A(0,0,0) ke titik B(2,1,3) melalui lintasan garis lurus AC kemudian CD
lalu DB dengan titik C(2,0,0) dan titik D(2,1,0).
c Hitung pula kerja yang dilakukan untuk memindahkan partikel tersebut dari
titik A ke B melalui lintasan yang diberikan oleh persamaan parametrik berikut
: x = 2t 2 , y = t , z = 4t 2 t yaitu dari t=0 sampai t=1.
43
Sebuah benda terikat pada pegas pada posisi horizontal dan berada dalam suatu medium cair. Benda disimpangkan dan kemudian dilepaskan.
Benda mengalami gaya pegas Fp = k x dan gaya redaman Ff = b v .
[UTS2 '13]
[UTS2 '13] Tinjau sebuah partikel yang berada dibawah pengaruh gaya pusat
(sentral) F = k r u r , dengan u r adalah vektor satuan arah radial, r adalah jarak
partikel dari titik asal sumbu koordinat dan k adalah konstanta
[UTS1 '12] Sebuah partikel bergerak dengan laju v = p t +q (p dan q adalah tetapan dan t adalah waktu) pada lintasan lingkaran berjari-jari b. Dalam koordinat
polar, tentukan r~(t ), r~ (t ), r~ (t )
46
[UTS1 '12] Sebuah sistem osilator harmonik satu dimensi dengan massa m =
1 kg, dan konstata pegas k=104 N/m mengalami gaya redaman -0,1v dan gaya
penggerak atau gaya paksa F = 10 cos t . Satuan gaya yang digunakan adalah
newton.
14
Sebuah benda bermassa m mengorbit pada bidang xy menurut persamaan r = karena gaya sentral konservatif F~ = f (r )~
r . dan r adalah koordinat sudut dan radial pada sistem koordinat polar dua dimensi. Pada saat t=
0, benda berada pada jarak r0 dari pusat koordinat dan sedang bergerak dengan
laju v0 .
[UTS1 '12]
1. Tentukanlah laju radial benda pada t=0 (r0 = r (0)) dinyatakan dalam r0 dan
v0
2. Tentukanlah fungsi f(r)
3. Tentukanlah energi potensial efektif benda sebagai fungsi dari r. Gambarkanlah sketsa grafik energi potensial efektif sebagai fungsi dari r
49
a Tentukanlah bentuk orbit dari benda angkasa tersebut dan lajunya dititik terdekat terhadap Bumi
b Bila pada saat di posisi terdekat dengan Bumi benda angkasa tersebut menumbuk benda angkasa lain sehingga jarak orbitnya terhadap Bumi menjadi tetap,
tentukalah laju dan energinya pada orbit yang baru.
50
[UTS2 '12]
15
b Tentukanlah posisi pusat massa dari sistem ini dalam kerangka koordinat
laboratorium
c Jika u=10m/s, 0 = 37o dan kecepatan salah satu partikel setelah tumbukan
adalah u i, tentukanlah kecepatan masing-masing partikel setelah tumbukan
dalam koordinat laboratorium dan koordinat pusat massa.
51
52
[UTS2 '12]
[UTS2 '12]
54
16
55
Sebuah partikel bergerak dipengaruhi oleh gaya F = k x + x 3 dengan k dan a adalah konstanta.
a Tentukan fungsi potensial V(x), dan tentukan solusi x(t) serta ceritakan sifat
solusi ini.
b Berikan interpretasi untuk gerak dengan E2 ka.
[tutorial]
[tutorial] Suatu pegas yang memiliki konstanta pegas k digantung secara vertikal (anggap pegas tak bermassa). Kemudian pegas dibebani dengan sebuah
balok bermassa m, sehingga pegas terenggang dan mencapai kesetimbangan
baru. Tentukan solusi umum dari osilasi beban ini.
[tutorial]
HIMAFI
Tentukan persamaan gerak dari suatu sistem pegas dengan konstanta pegas k yang dikaitkan dengan massa m
di atas lantai licin yang didorong dengan gaya F = F0 sin t .
56
57
[tutorial] Diketahui kedudukan setiap saat partikel A yang bermassa m dinyatakan oleh r~a (t ) = 2t 2 i + 3t 3 j, dan partikel B dengan massa dua kali massa
parikel A berada pada posisi r~b (t ) = t 2 (i + 2 j + k ). Tentukan kecepatan dan percepatan pusat massa sistem pada saat t=2 detik.
[UTS1 '14]
K
tral: F~ = r 2 r , dimana K < 0 dan (L 6= 0). Persamaan umum geraknya adalah :
1
2 2
mK
1
2m E 2
m K
u = r = L 2 + A cos( ), dimana A = L 4 + L 2 .
Persamaan lintasannya berupa irisan konik dengan persamaan
r = r0 1+e1+e
cos
17
HIMAFI
d V~
Solusi
dt
d
=
b + c k
dt
d
d d
= b + b
+ b
dt
d dt
a~ =
r~ = b + c t k
d r~
dt
d (b + c t k )
=
dt
d d
= b + b
+ c k
d dt
= 0 + b + c k
V~ =
= b 2
= 1 t = 1 = 0
= 2 t = 2 = 0
a~ = (b 21 b sin2 (1 t )22 )r
r~ = r r
d r~ d (r r )
d r
V~ =
=
= r r + r
dt
dt
dt
= r r + r + r sin
d v~
dt
= (r r 2 r sin2 2 )r
a~ =
+ (r + 2r r sin cos 2 )
+ (r sin + 2r sin + 2r cos )
3
v = 2g h
b
F = mg sin k mg cos
= mg (sin k cos ) konstan
F
m
= g (sin k cos )
a=
18
HIMAFI
a > 0 jika :
(sin s cos ) > 0
tan s > 0
tan > s
a = 0 jika tan < s
4
dimana a 0 adalah a ma x .
Z t
v = v0 +
a 0 sin(t + )d t
a0
cos(t + )|0t
a0
a0
= v0 +
cos(t + )
cos()
= v0 +
0
Z t
Z t
Z t
a0
a0
cos(t + )d t
cos()d t
= x0 +
v0 d t +
0
0
0
a0
a0
a0 t
= x0 + v0 t
sin(t + ) +
sin()
cos()
2
2
e E0
Subtitusikan nilai a 0 = m
e E0
e E0
e E0 t
x = x0 + v0 t
sin(t + ) +
sin()
cos()
2
2
m
m
m
akan lebih memudahkan untuk memakai koordinat polar, maka
a Dari soal dapat diketahui :
r = r r
r = 60t 2 20t 3
= 2t 2
dr
d r
= r r + r
dt
dt
d r d
= r r + r
d dt
v = r r + r
r = 120t 60t 2
= 4t
r = 120 120t
= 4
v=
dv
dt
= (r r 2 )r + (2r + r )
a=
maka saat t = 1s ,
r = 40
=2
r = 60
= 4
r = 0
= 4
19
atas, didapat :
v = 60r + 160
a = 480r + 640
F (v ) = b v 2
m
3
dv dx
= b v 2
dx dt
3
dv
m
v = b v 2
dx
3
m v d v = b v 2 d x
mvd v
3
2
Z b v
mvd v
3
b v 2
Z
md v
1
b v 2
=dx
Z
=
dx
b percepatan silinder relatif terhadap batang berarti batang dianggap diam, maka jawabannya
adalah komponen r dari a.
Z
Z
m
dv
p = dx
b
v
m p v
2 v |v0 = x | xx0
b
1
2m 1
(v 2 v02 ) = x x0
b
1
2m 1
(v 2 v02 )
xma x =
b
benda berhenti saat kecepatananya
menjadi 0, yaitu saat v=0, sehingga
1
2m
xma x =
(v02 )
b
1
xma x =
dx
2m v02
b
F = (mg sin + k v )
dv
= mg sin k v
dx
d v mg sin k v
=
dx
mv
Z xf
Z vf
mv
dx =
dv
mg
sin
kv
xi
vi
Z vf
v
x f xi =
dv
k
vi g sin m v
mv
20
xf =
Z
2
v
dv
6 v
Z
8
u 6
du
u
= (u 6 ln u )|68
x f = 2 + 6 ln
8
3
4
a V (r ) = k r 4 karena F = V maka F = 4k r 3 r .
gaya tersebut konservatif apabila memenuhi F = 0. Dengan koordinat
bola,
1
1
F
F
F = r
r sin
r
F
Fr
r r sin
1
1
F
Fr
+r
r sin
r
karena F hanya mempunyai komponen r
F =
Fr + r
Fr
1
=
4k r 3 + r
4k r 3
r
F =0
Gaya tersebut konservatif.
b = r F , karena F konservatif, maka = 0, yang berarti L konstan.
c
9
a Menentukan nilai a:
2a = Apogee + 2R b u m i + Perigee
2a = 2552 + 2 6378 + 352
a = 7830k m
Menentukan nilai rm i n dan rm a x :
rm i n = 6378 + 352 = 6730k m
rm a x = 6378 + 2552 = 8930k m
HIMAFI
21
Menentukan nilai L:
k
mb ms a t e l i t
F =
=G
r2
r2
k = G m b m s a t e l i t = 5, 6 1015 N m 2
a =
k
2E
Menentukan nilai T:
2
1
4 ma 3 2
T=
= 114, 7menit
k
b Menentukan v di titik belok,
Apogee
L
= 6, 24 103 m/s
vmi n =
m rma x
Perigee
L
vma x =
= 8, 28 103 m/s
m rmi n
L = (m k a (1 e 2 )) 2 = 7, 8 1011 k g m/s 2
10
a Pengamat A (non-inersial)
Menurut pengamat A, penyebab miringnya bandul adalah gaya fiktif karena
kerangka non-inersial (tidak ada a)
diagram benda bebas
T cos = mg
T sin = Fx0
tan =
Fx0
Fx0
mg
= mg tan
b Pengamat B (inersial)
Menurut pengamat B, penyebab miringnya bandul adalah gerak gerobak (a 0 ).
diagram benda bebas
X
Fx = ma
T sin = ma 0
T cos = mg
a0
tan =
g
a 0 = g tan
11
= b , = t
22
HIMAFI
a
r~ = = b
+ b
= b + b
v~ = +
= 0 + 0 + b ()
a~ = b 2
= 0 + b
v~ = b
b
a~ =
12
d v~
dt
ln |g + k v | ln |g + k v0 | = k t
a
F = ma
ln |g + k v | = ln |g + k v0 | k t
m g mk v = ma
g + k v = (g + k v0 )e k t
a = g k v
b
v0
v =
dv
= g k v
dt
dv
=dt
g k v
Z t
dv
=
dt
g k v
0
1
[(g + k v0 )e k t g ]
k
v =0
(g + k v0 )e
6x
4x z 2y
2z
=g
g
g + k v0
g
k t = ln
g + k v0
1 g
t = ln
k
g + k v0
1
ln |g + k v ||vv0 = t
k
ln |g + k v ||vv0 = k t
13
k t
k t
1. lintasan AB,
(0,0,0) (-2,0,0)
x = x, y = 0, z = 0
dx = dx, dy = 0, dz = 0
Z B
W1 =
=
+
Fds
A
Z 2
6x d x +
0
Z0
Fy d y
0
Fz d z
0
= 2x 3 |2
0 = 16 J
23
2. lintasan BC,
(-2,0,0) (-2,1,0)
x = -2, y = y, z = 0
dx = 0, dy = dy, dz = 0
ZC
W2 =
Fds
Z
B
2
dx = 0, dy = 0, dz = dz
ZD
W3 =
=
=
Fds
C
Z 2
2
2 4
z |0
Fx d x +
Fy d y +
1
2z d z
0
= 16J
Wt o t a l = W1 + W2 + W3 = 1 J
=
Fx d x
2
c pada titik C (-2,1,0)
Z1
Z0
F~ = 24i 2 j, r~ = 2i + j
+
(4. 2.0 2y )d y +
Fz d z
= F~ r~
0
0
= y 2 |10 = 1 J
3. lintasan CD,
(-2,1,0) (-2,1,4)
x = -2, y = 1, z = z
i
= 24
2
j
2
1
k
0
0
= 20k
14
b Gaya Coriolis
d r~0
dt
= 2mk0 x0 i0
~
Fc o r i o l i s = 2m
= 2m x0 j0
Jadi dapat digambarkan
r~0 = x 0 i0
r~0 = x0 i0
r~0 = 0
a Gaya sentrifugal.
Fs e n t r i f u g a l = mk0 (k0 x 0 i0 )
= (m 2 x 0 i0 )
= m2 x 0 i0
24
HIMAFI
15
d r~
d
=
(x 0 i0 + y 0 j0 + z 0 k0 )
dt
dt
d i0
d j0
d k0
= x0 i0 + x 0
+ y0 j0 + y 0
+ z0 k0 + z 0
dt
dt
dt
0
0
d
i
d
j
d
k0
+y0
+z0
= x0 i0 + y0 j0 + z0 k0 + x 0
dt
dt
dt
0
0
0
d r~ d r~0
d
i
d
j
d
k
=
+ x0
+y0
+z0
dt
dt
dt
dt
dt
Misal S berputar terhadap S dengan kecepatan sudut ,
~ r~
v~ =
d r~
~ r~
=
dt
atau dapat dianalogikan :
d i0
~ i0
=
dt
d j0
~ j0
=
dt
d k0
~ k0
=
dt
16
=
+
dt
dt
Diketahui :
va w a l = 0
y = cos
z = sin
x = 0
25
HIMAFI
b
v~0
= v (z ) = v z
h = 100 = z 0
~ v~0
a c o r~i o l i s = 2
i0
= 0
0
j0
cos
0
k0
sin
v
1
= gt2
2
v
t 2h
t =
g
subtitusikan t kedalam persamaan
horizontal displacement
23
1
2h
0
x = g
cos
3
g
untuk masing-masing :
= 30o x 0 = 1, 89cm
= 0o x 0 = 2, 19cm
= 90o x 0 = 0cm
Karena kecepatan awal nol, maka
dapat didapati persamaan umum :
1
x 0 = g t 3 cos
3
1 2
0
z = gt
2
17
26
2
1
1 1
V
= m x2 +
mR 2
2
2 2
R
1
1
= m x2 + m x2
2
4
3
= m x2
4
d Penyelesaian
persamaan
grangian:
d
L
L
=0
d t q j
q j
La-
L
L 3
=
= m x
qj x 2
L
L
=
= mg sin
q j x
HIMAFI
d
dt
3
m x mg sin = 0
2
3
m x mg sin = 0
2
2
x = g sin
3
18
c Lagrangian (L)
L =T V
1
= (m1 + m2 ) x2 m2 g x m1 g x m2 g l
2
d Penyelesaian
persamaan
Lagrangian:
d
L
L
=0
d t q j
q j
a Energi Kinetik (T)
1
1
T = m1 x2 + m2 x2
2
2
1
= (m1 + m2 ) x2
2
b Energi Potensial (V)
V = m1 g (x ) + m2 g (l + x )
= m2 g x m1 g x m2 g l
L
L
=
= (m1 + m2 ) x
qj x
L
L
=
= (m1 m2 )g
q j x
d
((m1 + m2 ) x ) (m1 m2 )g = 0
dt
m1 m2
x = g
m1 + m2
19
=0
d t q j
q j
L
L
=
= m x
qj x
L
L
=
= k x
q j x
d
(m x ) k x = 0
dt
(m x ) + k x = 0
k
x
m
q
k
x dapat diganti dengan A cos
m +
x =
20
27
HIMAFI
c Lagrangian (L)
L =T V
1
1
= m r2 + m r 2 2 mg r sin
2
2
d Penyelesaian
persamaan
Lagrangian:
d
L
L
=0
d t q j
q j
L
L
=
= m r
qj r
L
L
=
= m r 2 m g sin
q j r
d
(m r ) (m r 2 m g sin ) = 0
dt
m r m r 2 + mg sin = 0
V = m g r sin
21
r = r 2 g sin
V (x , y )
= i
+ j
x
y
= k (ix + j y )e
= k r e
(x 2 +y 2 )
2
r 2
2
V0 tidak muncul pada fungsi gaya, karena nilainya hanya menaikkan atau menurunkan nilai dari fungsi energi potensial.
22
28
Tentukan sistem koordinat pada roda yang berputar seperti pada gambar. Maka
didapati :
~
r 0 = i0 b a 0 = =r00
v 0 = r0 = 0
Vektor kecepatan sudut :
V
= k 0 = k 0 b0
HIMAFI
V02
b
b
V02
b
V02
k 0 (k 0 i0 )
k 0 j0
(i0 )
b
dan arahnya menuju pusat dari roda.
=
V02
29
HIMAFI