Ignition
Ignition
Apa itu
ignition?
Sistem penyalaan
Sistem penyalaan baterai konvensional,pembantu transistor
Secondary Circuit
Ignition switch
Distributor rotor
Ignition cables
Spark plugs
proses penyalaan.
Hal ini adalah faktor
penting pada
perfomance
penyalaan terutama
pada kecepatan
mesin. Pada
kecepatan tinggi,
waktu yang
disediakan sangat
cepat, dan jika
sistem tidak
didesain dengan
baik, kecukupan
waktu pada akhir
sebuah percikan
tidak dapat
dihasilkan.
a. Pengoperasian
2. Arus untuk sirkuit primer diperoleh dari 2. arus elektrik dihasilkan oleh dinamo kecil
baterai
(magneto)
3. Suatu percikan baik ada tersedia pada busi 3. Selama permulaan, mutu percikan lemah
pada kecepatan rendah
turun
ketika
kecepatan
mesin/motor meningkat
percikan
kecepatan
dengan
meningkat
meningkat.
begitu
ketika
Efisiensi
sistem
meningkatkan
ketika
7. Banyak dipergunakan untuk bis dan mobil 7. Banyak dipergunakan untuk mobil dan
pengangkut bahan bakar
motor
balap,
sekuter, dll
sepeda,
Sepeda
motor
Firing
Order
Ignition Timing
Waktu yang mana busi mulai
memercikkan api di ruang bakar,
terkait dengan posisi piston pada
waktu langkah kompresi
1. Kecepatan mesin
Ketika suatu mesin/motor sedang berputar
2000 rpm sama dengan perseribu untuk setiap
detik dan 12operputaran camshaft. Sehingga
percikan harus terjadi, untuk 20osebelum titik
mati atas pusat untuk menghasilkan tenaga
maksimum dan ekonomis. Ketika kecepatan
mesin meningkat waktu pembakaran juga
meningkat dalam batas derajat dari crank angle
sehingga percikan harus membantu sesuai
dengan sudut yang meningkat ketika
kecepatannya meningkat.
2. Kekuatan Campuran
Campuran yang kaya akan mempercepat pembakaran. Maka
meningkatkan jumlah percikan yang seharusnya diperlambat, yaitu
banyaknya derajat crank angle sebelum titik mati atas berkurang dan
percikan terjadi semakin dekat di titik mati atas.
3. Operasi Bagian Beban
Dipengaruhi oleh throttling. Oleh karenanya throttling jumlahnya lebih
kecil dari beban yang masuk ke silinder dan pelemahan pada gas sisa yang
lebih besar. Perbandingan bahan bakar udara lebih tinggi diperlukan untuk
beban operasi, menyebabkan waktu pembakaran meningkat. Maka bagian
beban operasi juga harus meningkat.
4. Tipe bahan bakar
Penundaan pengapian akan tergantung pada jenis bahan bakar yang
digunakan mesin. Untuk tenaga maksimum dan hemat, pembakaran
lambat bahan bakar membutuhkan kenaikan percikan lebih tinggi
daripada pembakaran bahan bakar yang cepat.
n
a
d
n
a
i
p
a
g
n
e
P
u
t
k
a
W
Pemilihan
i
s
i
m
E
n
a
r
a
u
l
Pe n g e
Idling, turunnya kecepatan, dan
proses yang kaya dengan
throttle tertutup merupakan
beberapa kondisi beroperasinya
mesin yang menghasilkan
hidrokarbon yang berlebihan
dan karbon monoksida di dalam
lubang pengeluaran. Mutu
emisi sangat dipengaruhi oleh
pemilihan waktu pengapian
yang bersih.
Sparking Plug
(Busi)
Pada
SYSTEM PENGAPIAN
ELEKTRONIK MENGGUNAKAN
PEMICU TANPA KONTAK
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN ENERGI SISTEM
PENGAPIAN
rangkaian
rangkaian
rangkaian
Kehadiran
yang
sedikit
dari
induktansi
yang
menyimpang
dapat menyebabkan discharge
osilator. Pencantuman resistansi
rangkaian
akan
menjamin
normalnya discharge non-osilator,
saat induktansi di minimumkan,
dan semakin besar
resistansi
semakin
panjang
waktu
dischargenya.
Bagaimanapun,
discharge
berlangsung
hanya
sementara pada berkurangnya
spark
gap,
keadaan
yang
dipertahankan
saat
tegangan
diatas tegangan kemacetan dari
gap, tapi tergantung pada ionisasi
sisa
rangkaian
Reduksi di dalam
kapasitas
menyebabkan
pengurangan dalam
waktu pelepasan. Dan
meningkat dalam
resistansi gas yang
berkurang pada
diameter saluran
percikan
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI OPERASI
BUSI
e Dan Ketersediaan
e Dan Ketersediaan
e Dan Ketersediaan
Untuk
meningkatkan
masa
busi,
bentuk
penyimpanan tidak perlu
berlanjut, dan
energi
percikan
akan
menyebabkan
suatu
lintasan
kecil
pada
permukaan
insulator
sebagai ganti pelepasan
di seberang gap normal.
Biasanya jalur ini akan
menyalakan
campuran
dalam mesin,
e Dan Ketersediaan
e Dan Ketersediaan
e Dan Ketersediaan
e Dan Ketersediaan
e Dan Ketersediaan