Oleh
Udhma Al Amanah
151710301057
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Agroindustri adalah suatu industri yang mentransformasikan hasil
pertanian menjadi produk industri dalam rangka meningkatkan nilai tambahnya,
dengan demikian agroindustri merupakan suatu sistem terintegrasi yang
melibatkan sumberdaya hasil pertanian, manusia, ilmu dan teknologi, uang, dan
informasi.
Indonesia memiliki iklim tropis sehingga banyak sekali tanaman khususnya
buah-buahan dapat hidup dengan baik di Indonesia. Bahkan, banyak buah yang
bukan buah endemik Indonesia yang bisa ditanam dan bertahan hidup dengan
sangat baik di Indonesia, salah satu contohnya adalah buah naga.
Buah naga pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2000 sebagai
tanaman hias. Lalu peneliti memukan bahwa buah naga tidak hanya menjadi
tanam hias
2.1
Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan
Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia
seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, dan Malaysia. Buah naga baru masuk ke
Indonesia pada tahun 2000.
Morfologi tanaman buah naga terdiri dari akar, batang, duri, bunga,
dan buah.
Akar
buah
naga
hanyalah akar
serabut yang
berkembang
dalam tanah pada batang atas sebagai akar gantung. Akar tumbuh di sepanjang
batang pada bagian punggung sirip di sudut batang. Pada bagian duri, akan
tumbuh bunga. Bunga yang tidak rontok berkembang menjadi buah. Buah naga
bentuknya bulat agak lonjong seukuran dengan buah alpukat. Batangnya
berbentuk segitiga, durinya sangat pendek dan tidak mencolok, sehingga sering
dianggap "kaktus tak berduri". Bunganya mekar pada awal senja jika kuncup
bunga sudah berukuran sekitar 30 cm. Kulit buahnya berwarna merah menyala
untuk jenis buah naga putih dan merah, berwarna merah gelap untuk buah naga
hitam, dan berwarna kuning untuk buah naga kuning. Di sekujur kulit dipenuhi
dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan sisik naga. Oleh sebab itu, buah
ini disebut buah naga.
Pada umumnya, buah naga dibudidaya dengan cara stek atau penyemaian
biji. Tanaman akan tumbuh subur jika media tanam porous (tidak becek), kaya
akan unsur hara, berpasir, cukup sinar matahari dan bersuhu antara 38-40 C. Jika
perawatan cukup baik, tanaman akan mulai berbuah pada umur 11-17 bulan. Buah
naga sangat adaptif dibudidaya di berbagai daerah dengan ketinggian di 0-1200 m
dpl. Hal terpenting adalah mendapatkan sinar matahari yang cukup merupakan
syarat pertumbuhan buah naga merah.
Buah naga dapat berkembang dengan kondisi tanah dan ketinggian lokasi
apapun, namun tumbuhan ini cukup rakus akan unsur hara, sehingga apabila tanah
mengandung pupuk yang bagus, maka pertumbuhannya akan baik. Dalam waktu 1
tahun, pohon buah naga dapat mencapai ketinggian 3 meter lebih.
Buah naga harus dibelah hingga daging buahnya terlihat ketika akan
dikonsumsi. Tekstur buahnya sering disamakan dengan buah kiwi karena bijinya
yang hitam dan renyah. Daging buahnya terasa agak manis ketika dimakan dan
memiliki kandungan kalori yang rendah. Biji buah naga memiliki rasa pedas serta
kaya akan lipid serta dimakan bersama dengan daging buahnya, namun bijinya
harus dikunyah karena sulit dicerna oleh tubuh.
Buah naga merupakan salah satu buah yang memiliki banyak manfaat
untuk membantu mengatasi dan membantu menyembuhkan berbagai penyakit.
Berikut ini beberapa manfaat dari buah naga:
a. Buah naga merah dapat membantu menyembuhkan penyakit kanker karena
memiliki kandungan vitamin yang kompleks.
b. Mempercantik penampilan, dengan kandungan vitamin C nya yang tinggi,
buah naga dapat membantu menjaga kesehatan kulit.
c. Buah naga dapat membantu menyembuhkan penyakit diabetes karena gula
yang dihasilkan bukan glukosa.
d. Menjaga kesehatan dan stamina karena buah naga memiliki kandungan
antioksidan dan vitamin yang tinggi.
e. Mencegah penyakit osteoporosis atau pengapuran tulang karena buah naga
mengandung banyak kalsium organik.
f. Menurunkan kadar kolesterol dan untuk menyembuhkan penyakit batuk dan
asma hingga dapat mengatasi tekanan darah tinggi mengandung vitamin B3
g. Merawat kesehatan mata karena kandungan beta-Karoten dalam buah naga
h. Menjaga kesehatan jantung, karena kandungan vitamin C, B1, B2, dan B3 yang
terkandung dalam buah naga.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa buah naga merupakan
komoditas yang sangat menjanjikan untuk dijadikan suatu agroindustri.
Kemudahan
dalam
penanaman
dan
perawatan
tanaman
ini
otomatis