GEOLOGI: ilmu pengetahuan tentang planet Bumi.

Hal ini berhubungan dengan hal ihwal Bumi, asalnya,

sejarahnya, dan dinamika perubahannya.
Geologi tidak hanya untuk memenuhi rasa keinginantahuan saja, tetapi juga untuk membantu para insinyur
untuk mendapatkan sumberdaya mineral dan energy,
memahami wilayah-wilayah berpotensi bencana
geologi (geohazards); dan
geologi menjadi TEKNIK GEOLOGI.

Geologi: ilmu yang mempelajari planet

Bumi, materials yang membentuknya,
proses-proses yang terjadi di dalamnya
beserta hasilnya, dan sejarah (termasuk
sejarah kehidupan) sejak Bumi
terbentuk.

Geology considers the physical forces

that act on the Earth, the chemistry of its
constituent materials, and the biology of
its past inhabitants as revealed by fossils.
Clues on the origin of the planet are
sought in a study of the Moon and other
extraterrestrial bodies.

(bersambung..)

(sambungan)

The knowledge thus obtained is placed in

service of man to aid in discovery of
minerals and fuels of value in the Earths
crust, to identify geologically stable sites for
major structures, and to provide
foreknowledge of some of the dangers
associated with mobile forces of dynamic
Earth.

(Bates & Jackson, 1981)

GEOLOGI
Kristalografi

Paleontologi

Geomorfologi

Mineralogi

Sedimentologi

Geologi Struktur

Petrologi

Stratigrafi

Penginderaan Jauh

Vulkanologi

Geologi Sejarah

Geokimia

Hidrogeologi

PEMETAAN GEOLOGI

Geofisika

Geol. Minyak Bumi

Geologi Teknik

Geothermal

Geologi Lingkungan

Geologi SDM

Bencana geologi

Sistem Tata-Surya

Berkat bantuan
astronomi,
studi meteorit,
ahli geologi
dapat
mengembangkan
hipothesis
tentang
asal-usul
sistem tata-surya
dan
BUMI

HIPOTHESIS PEMBENTUKAN
SISTEM TATA-SURYA

Pada suatu Nebula,

Matahari terbentuk di bagian tengah piringn.
Di bagian luar piringan merupakan proto-planet
yang berupa debu dan gas yang bercampur karena kombinasi
gaya gravitasi dan gaya statis membentuk planetesimals..

planetesimal bertambah besar dan

menjadi proto planet

(The Hubble Space Telescope)

HIPOTHESIS PEMBENTUKAN
TATA SURYA

Pembentukan planet-planet memerlukan

waktu < 100 jt thn (berdasar studi meteorit)

Melongok
planet-planet di
luar Sistem
Tata-Surya
Tampak Nebula Orion
yang terdiri dari
bintang-bintang muda
yang dikelilingi oleh
planet-planet yang
sedang terbentuk.
(The Hubble Space Telescope)

We estimate that the entire process

of nebula formation and star birth
takes < 1 Myr.

...compare this
to the ages of the Earth (~4.5 Byr)
and the universe (~15 Byr)

M = million
B = billion
(The Hubble Space Telescope)

Unsur2 Refractory dan Unsur2 Volatile

Diferensiasi kimia sistem tata-surya terjadi karena
perbedaan titik beku masing2 unsur.
Unsur refractory: Unsur2 dengan titik lebur/titik beku
tinggi (contoh: Fe), akan mengalami kondensasi dari
keadaan gas pada temperature yang sangat tinggi.
Unsur volatile: Unsur2 atau senyawa2 yang memiliki titik
beku rendah (contoh: H, air). Unsur volatile akan tetap
dalam keadaan gas pada temperature yang rendah.

Diferensiasi Sistem Tata-surya

Arti thermal gradient : sepanjang system tata-surya, bahwa
semakin dekat dengan Matahari semakin terasa panas.
Pada awal pembentukan Nebula, objek2 yang dekat dengan
Matahari muda terpanasi sehingga hampir semua
unsur/senyawa melewati titik didih, kecuali unsur2 refractory
Pergerakan menjauh unsur2 volatile (yg kaya gas)
merupakan hasil chemical differentiation, sehingga
Planet dalam lebih kaya unsur2 refractory dan pada
umumnya miskin unsur2 volatile; sedangkan planet luar
sangat kaya unsur2 volatile dan miskin unsur2 refractory.

PLANET DALAM
Planet dalam terdiri dari Planet Merkuri, Planet Venus, Planet
Bumi dan Planet Mars, yang memiliki kesamaan kenampakan.
Berukuran hampir sama, padat, terdiri dari unsur-unsur:
besi (Fe), silika (Si), oksigen (O), aluminium (Al) dan
magnesium (Mg) yang pada umumnya
membentuk batuan.
Bumi
Merkuri

Mars

Venus

PLANET DALAM
Terdekat dari
Matahari
>> besi
Atmosfer asam
Tekanan tinggi

Atmosfere terutama
terdiri dari oksigen
Air melimpah

Atmosfere tipis
(CO2),
Terdapat air

Bumi
Merkuri

Mars

Venus

Planet Luar: Gas Raksasa

Terdiri dari: Planet Jupiter, Planet Saturnus, Planet
Uranus dan Planet Neptunus, berukuran 4-10 x lebih
besar dari Planet Bumi,
Densitas rendah tersusun terutama dari gas hidrogen,
gas helium, gas methane dan es (ices).

PLANET SATURNUS

Perbandingan Densities Planet-Planet

Diferensiasi
Diferensiasi: proses mengambil sesuatu dari suatu benda/
senyawa dan memisahkan unsur2nya menjadi berbentuk
suatu urutan (konsentrasi).

differentiate ~ separate ~ order ~ concentrate

Diferensiasi pada Planet

Jika planet dipanasi, maka akan terjadi internal chemical
differentiation.
Di dalam proses ini, unsur refractory yang berat cenderung
tenggelam ke arah pusat dan meninggalkan unsur2 yang
kurang berat tinggal di bagian luar.
Demikian pula struktur di dalam Bumi pun terdiri:
Inti, Mantel dan yang paling luar adalah Kerak.

Planet Bumi

Struktur Dalam Bumi: INTI

Terutama Fe dan Ni dengan sedikit S (juga relativ kaya
akan metal seperti Pt dan Au)

Pada awalnya cair: mengalami kristalisasi padat,

sehingga planet Bumi memiliki Inti Dalam dan Inti Luar
Interaksi padat-cair medan magnet
c ru s t (5 -6 0 k m )
m a n tle ( 2 8 5 0 k m )
o u te r c o re (2 2 6 0 k m )

cair

in n e r c o r e ( 1 2 2 0 k m )

padat

overall diameter ~ 6350 km

Struktur Dalam Bumi: MANTEL

>95% Si, O, Mg, dan Fe
Sebagian kecil Al dan Ca
Padat namun bersifat ductile
c ru s t (5 -6 0 k m )
m a n tle ( 2 8 5 0 k m )
o u te r c o re (2 2 6 0 k m )
in n e r c o r e ( 1 2 2 0 k m )

overall diameter ~ 6350 km

Struktur Dalam Bumi: Kerak

tipis, lapisan yang rigid
terutama Si, O, Al
Sejumlah penting Fe, Ca, Na, K, dan Mg
Sejumlah unsur2 volatile terkonsentrasi
c ru s t (5 -6 0 k m )
m a n tle ( 2 8 5 0 k m )
o u te r c o re (2 2 6 0 k m )
in n e r c o r e ( 1 2 2 0 k m )

overall diameter ~ 6350 km

The Bulk Composition of the Earth

ASAL-USUL BULAN
Batuan Bulan dan batuan Bumi sama dalam hal komposisi,
Hanya batuan Bulan kurang dalam unsur Fe (dan tanpa air).
Bagaimana Bulan terbentuk? Bulan terbentuk akibat terjadi
benturan antara Bumi dengan benda langit yang lain.
Kapan Bulan terbentuk? Terjadi tumbukan ketika Inti telah
terbentuk.

Origin of the Earths Moon

In the hit, a great deal of Earth material was blown off. This
ejected debris combined with material from the
planetesimal and was gravitationally captured by the Earth.

Numeric Simulating the Collision

Mars-size
4.2 minutes

material that
becomes the
Moon
8.4 minutes

12.5 minutes
from Kipp and Melosh 19(86), Tonks and Melosh (1993)

Planet Bumi

PARTS OF OUR GLOBE

SEISMIC WAVES
Hypocentrum

Hypocentrum

Shadow zones

Primary /
Longitudinal wave

Secondary /
Transversal wave

Distribusi Epicentrum Gempabumi

Mb>4, Periode 1961-1967

Global Expressions of Plate Tectonics

Through Time

BATAS-BATAS LEMPENG

BATAS LEMPENG DIVERGEN

Batas Lempeng Divergen

Tempat kelahiran kerak yang baru batuan beku, ultra basa

Pada umumnya terdapat gempa dangkal (kedalaman <60 km).

Batas
Lempeng
Divergen

kecepatan:
lambat ~ 1 cm/yr
cepat ~ 10 cm/yr

Ekstensi di
lempeng
benua
Di daerah Provinsi the
Basin and Range, AS,
tampak punggungan2
yang berarah UtaraSelatan
Jika ekstensi menerus
sampai nanti
terbentuklah cekungan
laut.

CA

NV

AZ

Tripple Junction
di Afrika Timur

Paleomagnetisme di dasar Samodera

BATAS LEMPENG TRANSFORM

Batas Lempeng Transform

Merupakan kerak yang masih tipis mudah tersesarkan

Sesar geser gempabumi lebih kuat dibanding gempabumi
pada batas lempeng divergen (gempa dangkal)

in this image
E-W = transform
N-S = divergent

Transform
memotong
Kontinen

Sesar San Andreas di

California adalah sesar
Transforms.

BATAS LEMPENG KONVERGEN

The Wadati-Benioff Zone

Earthquake on
Wadati-Benioff Zone

Perkembangan Zona Subduksi

Batas Lempeng Konvergen

USGS

GEMPABUMI
di dalam
Lempeng
Tektonik

Orogenic
Belts

Orogeny is the
process of
mountain building
by plate collision.
Orogenic belts
comprise high
grade
metamorphic
rocks, fold-andthrust provinces,

fold and thrust belt of the

Appalachian orogen, central PA

and granite batholiths. These belts separate more ancient blocks

of cratonic crust.

Seismic
Tomography
This image
shows the
track of a
cold
(seismically
fast)
subducting
slab beneath
North
America, a
process
going on for
>140 Myr.

MICROPLATES

Large Microplates

Small Microplates

Ophiolites
An ophiolite is a fragment of the
ocean crust that has been
tectonically obducted (accreted,
uplifted) onto continental crust.
Ophiolites occur as
conspicuous but narrow belts of
mantle rock in orogenic belts.
Part of the Appalachian
ophiolite belt (metamorphosed
and deformed) crops out in and
around Baltimore.

HOT SPOT

Mantle Plumes
Jika plumes menembus kontinen akan menghasilkan erupsi
gunungapi basalt, biasa disebut flood basalts.

Hotspot Tracks: Trails of Mantle Plumes

-- plumes are responsible for the only volcanic activity

not associated with plate margins

-- hotspot tracks provide an independent means

of determining the direction and velocity of tectonic plates

Hot Spots

Hot spots do not occur exclusively

at divergent plate boundaries.
Here is a hot spot
track that traces
back into the
South American
continent.
Similarly, the
source of
volcanism in
Yellowstone, WY,
is a hot spot.

Hot Spots and Ridges

Many hot spots are

found in close
proximity to divergent
plate boundaries (as in
the case of Iceland, a
hot spot at the MidAtlantic Ridge).
Plumes may play a
significant role in
initiating spreading, but
this remains difficult to
test rigorously.

Large Igneous Provinces

At various points in Earth history massive basaltic eruptions
have taken place, producing what are sometimes called
flood basalts, or large igneous provinces.
These eruptions have left lasting marks of the Earths surface
and may have had significant effects on global climate.
Why these massive eruptions occur is
poorly understood, but they are
fundamentally like hot spot
activity on Hawaii, except
that much greater volumes
are involved and eruptions
last for much shorter time
periods.

Columbia River Ontong-Java plateau

16 Myr
120 Myr
Deccan Traps
65 Myr

KRATON

The cratons are the old, stable (interior)

portions of continents.

Cratons
Cratons are the old, stable
interior portions of the
continents.
Like continents themselves,
cratons are frequently
agglomerations of old
terranes that have been
sutured together by the
accretion process through
geologic time.
In this figure orogenic belts
suture the older cratonic
blocks together.

Accreted Terranes of
Western North America
All of these elongate belts are
packages of ocean basin sediments,
seamounts, island arcs and small
continents that were at one time
adrift in the Pacific.
Millions of years of subduction on the
western continental margin lead to
their accretion.
Plate tectonics:
the natural empire-builder.

The New England Appalachians

The Maryland
Appalachians

Orogenic (mountain) belts preserve

extended histories of plate tectonic
processes. In the Appalachians, we have
records of island arc formation, continental
collision, and eventual divergence and
ocean basin formation.

Mekanisme Tektonika Lempeng

Mekanisme Tektonika Lempeng:

Dorongan dari
1 Punggungan

3 Tarikan
Mantel

Tarikan
2 Slab

Mekanisme Tektonika Lempeng:

4
PlumeDriven

Medan Magnet Bumi

MEDAN MAGNET BUMI

Bumi memiliki medan magnet yang tidak tampak, yang

bermanfaat untuk navigasi: semua magnet yang mengapung
bebas akan selalu menunjuk ke arah utara magnet Bumi.

MEDAN MAGNET BUMI

Terjadi simetri kemagnetan batuan (lava)

Mineral yang kaya unsur Fe mengkristal pada temperatur di

bawah titik Curie akan menunjukkan orientasi mineral
tersebut ke arah utara (580oC untuk magnetit).

Jadi lava merekam

medan magnet Bumi

saat
pembentukannya.

Pembalikan Magnet
Polaritas medan magnet berpindah setiap 0.05 - 1.0 juta tahun.
Sepanjang waktu, batuan akan merekam orientasi magnet
normal (seperti sekarang), atau terbalik/reversed.

MEKANISME PEMBALIKAN MEDAN MAGNET

Arusdidalamintiluarsecaraperlahanberubaharah
Medanmagnetmelemahdankehilangansifatbipolarsaat
perubahanarah

KONSEKUENSI PEMBALIKAN MEDAN MAGNET

solarwindakanmenerjangBumidenganlebihkuat
radiasimeningkattajam(menyebabkankankerkulit)

Paleomagnetisme dan
Pemekaran Dasar
Samodera
Vine dan Matthews: alur
magnet adalah hasil
pembentukan kerak
samodera sepanjang
waktu geologi
Hal ini mendukung
hipothesis
dari Hess.

Medan Magnet: Arah dan Inklinasi

2 komponen magnetisme batuan:
1. Arah (direction) yang
menunjuk secara horisontal
2. Inklinasi yang menunjuk ke
arah horisontal (di katulistiwa)
dan vertikal (di kutub magnet

Rekaman magnet memberi

petunjuk di mana batuan
mengalami kemagnetan.

Magnetic North vs True North

Magnetisme dan Perjalanan Benua

Bisa dicatat bahwa posisi kutub magnet yang ditunjukkan
oleh batuan dengan umur tertentu tidaklah konstan.
Jika kutub utara magnet adalah tetap sepanjang sejarah
bumi (walaupun polaritas berubah-ubah) dan kemudian
terdapat perubahan orientasi rekaman kemagnetan pada
batuan berarti batuan (batuan pada benua) telah berpindah
tempat.
Hal itu juga ditunjukkan oleh batuan-batuan tua yang saat
ini berada di katulistiwa, bahwa mereka telah terbentuk saat
berada pada latitude yang tinggi.

JEJAK PERJALANAN KUTUB MAGNET

Rekaman Magnet di Samodera Atlantic

180 Myr

TEKTONIKA LEMPENG
ATAU
TEKTONIKA GLOBAL

Tektonika Global

Tektonika Global

Dengan menggunakan rekaman paleomagnetisme (paleo-deklinasi dan

paleo-inklinasi bias kita rekonstruksi kedudukan kontinen di masa lalu.

Plate Reconstructions: 200 Myr

Plate Reconstructions: 140 Myr

Plate Reconstructions: 65 Myr

Plate Reconstructions: 50 Myr

BAGAIMANA BUMI 100 JUTA TAHUN

YANG AKAN DATANG

Catatan: posisi Australia, posisi Indonesia, posisi Arab Saudi

Tektonika Lempeng di Planet Lain ?

Plate Tectonics on Other Planets?

To determine if plate tectonics were active on other
planets, what would we look for?
Volcanic activity alone does not require plate tectonics,
but it is a sign of geological activity. Extinct volcanoes
abound on both Mars and Venus.

Plate Tectonics on
Other Planets?
Patterns of fractures and
ridges like these have
suggested past plate
tectonic activity.
Venus

Even so, Earth-style

plate tectonics on
other planets cannot
be verified.
Mars

Active Volcanism in the Io

before

after

Jupiters moon Io. Images taken 5 months apart, showing effects of the eruption
of the volcano Pillan (the grey spot), adjacent to massive volcano Pele (orange
circle). The deposit from the Pillan eruption is 400 km in diameter.

Extinct
Planetary Volcanism

old volcanoes on Venus

the
Tharsis Montes
on Mars