ESSAY

Kharisma Susetyo

Batas/Terbatas/Keterbatasan
Saya bisa menjadi apa saja bila semua tidak terbatas, namun aku jg tetap bisa lebih dari apa yg
saya pikirkan bila itu semua terbatas. Batas/batasan adalah sesuatu yg bisa menjadi boomerang
atau bahkan bisa menguntungkan. Batas kadang kali hanya sebuah kata yg mengganggu, ibarat
batas adalah tembok besar tinggi yg menghadang penglihatan kita di depan, namun dengan
batasan tertentu kita bisa memanfaatkan apa yg ada di sekitar kita dan membuat kita
dipaksa/terpaksa harus berfikir kreatif. Dengan berfikir apa yang ada di dunia ini adalah
TERBATAS membuat kita lebih peka dengan keadaan sekitar, memakai 100% fungsi otak kita
untuk memikirkan apa yang harus dilakukan dengan keterbatasan, apa yg harus saya lakukan
dengan keterbatasan ini? apa saya cukup berhenti disini saja?, saya tidak boleh menyerah
dengan keterbatasan ini!..
Ya, batas memang sebuah titik terjauh dari apa yg bisa kita lakukan, batas mampu menghentikan
langkah kita dalam mengerjakan sesuatu. Apa yg terjadi jika seseorang melewati batas ?, itu bisa
menjadi 2 keadaan, menguntungkan atau malah merugikan, dalam menguntungkan kita bisa
menjadi orang yg kreatif contohnya seperti Wah! Kamu bisa bikin patung cuma dengan botol
aqua doang? Hebat!!. Contoh kerugian dalam melebihi batasan adalah, seseorang yg
mempunyai penghasilan 3juta perbulan untuk kehidupan sehari hari dan dia menghabiskan
seluruh gajinya untuk hal-hal yg tidak penting maka, dia akan berhutang kepada temannya atau
bahkan yg lebih buruk lg dia dapat melakukan tindakan kriminal demi menyambung hidup.
Batasan bisa dibuat untuk mencegah sesuatu hal hal yg tidak kita inginkan, ini seperti sebuah
rumah yg dibatasi dengan pagar tinggi dengan pecahan beling di atasnya dicampur dengan kawat
kawat yang ber karat. Dengan adanya pagar, rumah itu aman dari ancaman luar entah itu
perampok, kolor ijo, orang gila, orang gila ber kolor ijo, sales yg memaksa, orang minta
sumbangan, teman yg tidak disukai datang ke rumah, orang yg bertanya alamat, dan lain lain yg
sekiranya mengganggu penghuni rumah. Batasan yg dibuat ini lebih mengajarkan kita untuk
tidak melakukan hal hal yg sifatnya diluar batas.
Seperti pola pikir yg sekiranya tidak terbatas dalam menghadapi keadaan yg terbatas itu bisa
menjadikan kita kreatif dan tidak stack berhenti di tempat.