Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KATA PENGANTAR
Buku ini disusun sebagai bahan ajar untuk mata kuliah Hidrologi pada Program
Studi Teknik Sipil S-I, Fakultas Teknik UGM. Materi dalam bahan ajar ini disiapkan
untuk pengenalan ilmu Hidrologi dengan penekanan utama pada konsep dasar
pemahaman fenomena pengalihragaman hujan menjadi aliran sungai dan peranan
analisis hidrologi untuk menetapkan besaran rancangan terkait dengan perencanaan
dan perancangan sistem bangunan air.
Dalam bahan ajar ini diuraikan konsep dasar daur hidrologi, macam dan cara
pengukuran beberapa data dasar untuk keperluan analisis hidrologi, fenomena aliran
sungai dan pengertian serta cara penentuan besaran rancangan hidrologi, terutama
banjir rancangan untuk pembuatan bangunan air.
Penulis berharap bahan ajar ini dapat bermanfaat untuk pelaksanaan kuliah
ilmu Hidrologi, khususnya di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UGM. Kritik dan
saran untuk perbaikan bahan ajar mi sangat penulis harapkan.
Mei 2004
Rachmad Jayadi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
I.
II.
III.
IV.
V.
PENDAHULUAN
1.1.
Pengertian Umum
1.2.
Daur Hidrologi
1.3.
Sistem Hidrologi
1.4.
1.5.
Pengertian Umum
2.2.
Karakteristik DAS
2.3.
Curah Hujan
2.4.
Penguapan
2.5.
Infiltrasi
2.6.
2.7.
Data Hidraulika
Pengantar
3.2.
3.3.
3.4.
Hidrograf Satuan
4.2.
4.3.
BESARAN RANCANGAN
5.1.
Pengertian Umum
5.2.
5.3.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
HIDROLOGI
Oleh:
Dr.Ir. RACHMAD JAYADI, M.Eng.
HIDROLOGI
Kode/SKS
Prasyarat
Status Matakuliah
Wajib
memahami
dan
menjelaskan
posisi
seorang
hidrologist
dalam
tanggungjawab
hidrologist
dalam
memahami
dan
menjelaskan
Pengertian Umum
1.2.
Daur Hidrologi
1.3.
Sistem Hidrologi
1.4.
1.5.
Pengertian Umum
2.2.
Karakteristik DAS
2.3.
Curah Hujan
2.4.
Penguapan
2.5.
Inflltrasi
2.6.
2.7.
Data Hidraulika
Pengantar
3.2.
3.3.
3.4.
Hidrograf Satuan
4.2.
4.3.
5. Besaran Rancangan
5.1.
Pengertian Umum
5.2.
5.3.
Outcome Pembelajaran:
1.
hidrologi dalam
perencanaan dan
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Mahasiswa mampu menghitung banjir rancangan untuk kala ulang tertentu yang
digunakan untuk perencanaan dan perancangan bangunan hidraulik/sumberdaya
air dengan menggunakan teori hidrograf satuan baik terukur maupun sintetik.
10. Mahasiswa dapat menetapkan besaran rancangan bangunan air dengan benar
sesuai dengan patokan rancangan yang dibakukan.
Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKBM):
Minggu ke
1
Metode Pembelajaran
Ceramah
Menggunakan
1.1.
Pengertian Umum
1.2.
Siklus Hidrologi
1.3.
Sistem Hidrologi
1. Pendahuluan (lanjutan)
1.4.
1.5.
Sejarah Perkembangan
Ceramah
Menggunakan
Hidrologi
Bangunan Air
2.1.
Pengertian Umum
2.2.
Karakteristik DAS
Diskusi dan
ceramah
Menggunakan
power point, viewer,
papan
tulis
dan
video
4
Curah Hujan
Ceramah
Menggunakan
power point, viewer,
dan papan tulis
Minggu ke
Metode Pembelajaran
Thiessen
Memberikan soal
latihan
Ceramah dan
diskusi untuk
2.4.
Penguapan
membahas jawaban
soal latihan
kegunaan data
penguapan
Menggunakan
power point, viewer,
besamya penguapan
2.4.3. Pengukuran evaporasi
2.4.4. Perkiraan evaporasi
dengan pendekatan
teoritik
2.4.5. Rumus hitungan
perkiraan
evapotranspirasi
2. Data Hidrologi Untuk Perencanaan
Bangunan Air (lanjutan)
2.5.
Ceramah
Menggunakan
Infiltrasi
Memberikan soal
latihan
Ceramah dan
diskusi untuk
2.6.
membahas jawaban
2.7.
Data Hidraulika
soal latihan
Menggunakan
power point, viewer,
dan papan tulis
Ceramah
Menggunakan
power point, viewer,
Minggu ke
Metode Pembelajaran
Sungai
Ceramah
Menggunakan
Memberikan soal
latihan
Ceramah dan
Sungai
diskusi untuk
membahas jawaban
Langsung
4.1.1. Pengertian dengan
soal latihan
Menggunakan
Pelampung
tulis
Ceramah
Menggunakan
powerpoint, viewer,
Langsung
Ceramah
Menggunakan
Analisis
Metode empiris
Metode Rasional
Model matematik
5. Besaran Raneangan
5.1. Pengertian Umum
Ceramah
Menggunakan
Minggu ke
Metode Pembelajaran
Rancangan
Ceramah
Menggunakan
Rancangan
frekuensi)
Memberikan contoh
studi kasus untuk
latihan
hidrologi
Penjabaran RKBM:
1. Kuliah Minggu ke 1
Menjelaskan beberapa contoh aktual di lapangan yang berkaitan dengan
keberadaan
air
secara
hidrologi
seperti
adanya
banjir
dan
kekeringan,
sumberdaya air.
Secara lebih
spesifik
dijelaskan beberapa
4. Kuliah Minggu ke 4
Menjelaskan pengertian proses pembentukan, cara pengukuran dan beberapa
metode pengolahan ata untuk masukan analisis lebih lanjut tentang hujan,
karakteristik hujan dalam kaitannya dengan ruang dan waktu. Pada minggu ini
diberikan soal latihan analisis data hujan yang meliputi pengisian data yang hilang,
hujan DAS atau hujan kawasan.
5. Kuliah Minggu ke 5
Membahas dan berdiskusi tentang penyelesaian soal tugas kuliah inggu
sebelumnya. Menjelaskan pengertian dan proses terjadinya penguapan (evaporasi)
dan evapotranspirasi. Menerangkan cara cara pengukuran dan metode perkiraan
besarnya evaporasi dan evapotranspirasi.
6. Kuliah Minggu ke 6
Menjelaskan pengertian dan proses terjadinya infiltrasi dan kegunaan data infiltrasi
dalam analisis hidrologi. Menerangkan beberapa cara pengukuran infiltrasi di
lapangan dan pengolahan data yang dilakukan. Memberikan soal latihan
pengolahan data hasil pengukuran di lapangan.
7. Kuliah Minggu ke 7
Membahas dan berdiskusi tentang penyelesaian soal tugas kuliah inggu
sebelumnya. Menjelaskan kegunaan data aliran sungai dalam analisis hidrologi,
karakteristik DAS yang mempengaruhi besaran debit aliran sungai. Menerangkan
data hidraulika aliran sungai dan keterkaitannya dengan data aliran sungai dalam
proses hitungan perancangan bangunan air.
8. Kuliah Minggu ke 8
Menjelaskan kegunaan data aliran sungai dalam analisis hidrologi, karakteristik
DAS yang mempengaruhi besaran debit aliran sungai. Menerangkan data
hidraulika aliran sungai dan keterkaitannya dengan data aliran sungai dalam
proses hitungan perancangan bangunan air.
9. Kuliah Minggu ke 9
Menjelaskan pengertian tentang hidrograf satuan dan teori cara penetapannya baik
terukur maupun sintetik dan aplikasinya untuk perancangan bangunan air.
Memberikan tugas latihan dengan data aktual hasil pengukuran data hujan dan
data aliran di lapangan.
10. Kuliah Minggu ke 10, 11 dan 12
Membahas dan berdiskusi tentang penyelesaian soal tugas kuliah inggu
sebelumnya. Menjelaskan cara pengukuran debit aliran sungai secara langsung
dan secara tidak langsung dengan berbagai metode dan peralatannya yang
diperlukan. Visualisai video praktek di lapangan merupakan cara yang efektif dalam
usahanya menjelaskan proses pengukuran kedalaman dan kecepatan aliran.
Dengan data pengukuran tersebut apat dijelaskan cara pembuatan Rating-curve.
Menjelaskan cara periraan debit aliran sungai secara analitis dengan beberapa
contoh enerapan rumus-rumus yang umum digunakan.
11. Kuliah Minggu ke 13
Menjelaskan pengertian dan kegunaan tentang besaran rancangan hidrologi,
terutama banjir rancangan, pertimbangan dan cara-cara penetapannya. Penjelasan
ditekankan pada pemahaman tentang kala ulang banjir dan keterkaitannya dengan
rencana pembangunan suatu sistem bangunan air.
12. Kuliah Minggu ke 14
Menjelaskan prosedur analisis frekuensi untuk penentuan hujan dan banjir
rancangan pada berbagai kala ulang, serta pendekatan model model dalam
penentuan anjir rancangan. Untuk memberikan pemahaman rinci diberikan contoh
nyata yang diambil dan beberapa laporan perancangan bangunan air. Selain itu
juga diberikan tugas latihan agar mahasiswa lebih mudah untuk memahami proses
dan tahapan yang harus dilakukan dalam analisis frekuensi yang meliputi pemilihan
sen data, hitungan parameter statistik, ploting data dan pengujian. Pada akhir
kuliah diberikan evaluasi secara menyeluruh tentang cakupan dan pencapaian
target perkuliahan yang ditekankan pada kemampuan mahasiswa dalam
melakukan analisis besaran rancangan untuk bangunan air.
Evaluasi:
Fungsi utama evaluasi adalah untuk menentukan hasil pembelajaran. Dalam evaluasi
diperlukan assessment dan pengukuran (measurement) yang dirancang untuk
mengukur prestasi belajar mahasiswa sebagai hasil proses pembelajaran.Teknik
13. Sri Harto Br., 1984, Mengenal Dasar Hidrologi Terapan, Biro Penerbit KMTS FT
UGM, Yogyakarta.
14. Sri Hat-to Br., 1993, Analisis Hidrologi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
15. Srimoerni Doelchomid, 1987, Pembakuan Ramalan Banjir, Makalah Seminar
Tinjauan Hidrologi dan Hidraulika Banjir, PAU-IT UGM, Yogyakarta.
16. Viessman, dick, 1977, Introduction to Hydrology, Harper & Row, Publishers, New
York.