Anda di halaman 1dari 5

FILSAFAT PANCASILA DAN MANUSIA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Pancasila


Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Suyahmo
Noorochmat Isdaryanto, S.S, M.Si

Disusun Oleh:
Endah Sri Saptaningrum

3301413030

Cholawati

3301413012

Alil

33014130

JURUSAN POLITIK DAN KEWARGANEGARAAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015

Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang sudah memberi taufik, hidayah, serta inayahnya
sehingga kita semua masih bisa beraktivitas sebagaimana seperti biasanya termasuk juga dengan
penulis, hingga penulis bisa menyelesaikan tugas pembuatan makalah Filsafat Pancasila yang
berjudul Filsafat Pancasila dan Manusia
Makalah ini disusun supaya para pembaca bisa menambah wawasan serta memperluas
ilmu pengetahuan yang ada mengenai Filsafat Pancasila dan Manusia yang kami sajikan di
dalam sebuah susunan makalah yang ringkas, mudah untuk dibaca serta mudah dipahami.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk para pembaca serta memperluas wawasan
mengenai Filsafat Pancasila dan Manusia. Dan tidak lupa pula penulis mohon maaf atas
kekurangan di sana sini dari makalah yang penulis buat ini. Mohon kritik serta sarannya.
Terimakasih

Semarang, 21 September 2015

Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman Judul......................................................................................................................1
Kata Pengantar ....................................................................................................................2
Daftar Isi .............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang..............................................................................................................4
B Rumusan Masalah.........................................................................................................6
C Tujuan...........................................................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Karakter.......................................................................................................7
B. Hubungan Pancasila dan Karakter Bangsa....................................................................8
C. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tentang Pancasila.................................8
D. Tidak Semua Perguruan Tinggi Menerapkan Pendidikan Pancasila di Era Reformasi. 9
BAB III PENUTUP
Simpulan............................................................................................................................20
Daftar Pustaka....................................................................................................................21

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Filsafat Pancasila adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari
bangsa Indonesia, yang oleh bangsa Indonesia dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai
suatu kenyataan, norma-norma, nilai-nilai yang paling benar, paling adil, paling
bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia. Kalau dibedakan antara
filsafat yang religius dan non religius, maka filsafat Pancasila tergolong filsafat yang
religius. Ini berarti bahwa filsafat Pancasila dalam hal kebijaksanaan dan kebenaran
mengenai adanya kebenaran mutlak yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa (kebenaran
religius) dan sekalipun mengakui keterbatasan kemampuan manusia, termasuk
kemampuan berpikirnya. Dan kalau dibedakan filsafat dalam arti teoristis dan filsafat
dalam arti praktis, filsafat Pancasila digolongkan dalam arti praktis. Ini berarti bahwa
filsafat Pancasila dalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya
bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar memenuhi hasrat ingin
tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran
yang berwujud filsafat Pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup seharihari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, weltanschaung dan sebagainya);
sehingga dapat tercapai kebahagiaan lahir dan bathin, baik dunia maupun akhirat.
Pancasila merupakan dasar/ideologi dari pembentukan negara indonesia
sebagaimana yang dikemukakan oleh Bung Karno didalamnya lahirnya Pancasila. Fungsi
dari ideologi yaitu serangkaian nilai-nilai yang dijadikan pegangan oleh setiap warga
negara untuk mengikat seluruh anggotanya dalam suatu organisasi negara Republik
Indonesia. Pancasila sebagai ideologi mempunyai otoritas untuk mengatur dan
mengarahkan setiap kegiatan yang dilakukan baik secara pribadi maupun kelompok
untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan, yakni aman, nyaman, damai, sejahtera, dan
bahagia.
Suatu masyarakat atau bangsa menjadikan filsafat sebagai suatu pandangan hidup yaitu
merupakan asas dan pedoman yang melandasi semua aspek hidup dan kehidupan bangsa
tersebut, tanpa terkecuali aspek pendidikan. Filsafat yang dikembangkan harus
berdasarkan filsafat yang dianut oleh suatu bangsa, sedangkan pendidikan merupakan

suatu cara atau mekanisme dalam menanamkan dan mewariskan nilai-nilai filsafat
tersebut.
Pendidikan sebagai suatu lembaga yang berfungsi menanamkan dan mewariskan sistem
norma tingkah laku perbuatan yang didasarkan kepada dasar-dasar filsafat yang dijunjung
oleh lembaga pendidikan dan pendidik dalam suatu masyarakat. Untuk menjamin supaya
pendidikan dan prosesnya efektif, maka dibutuhkan landasan-llandasan filosofis dan
landasan ilmiah sebagai asas normatif dan pedoman pelaksanaanya. Filsafat pendidikan
nasional Indonesia adalah suatu sistem yang mengatur dan menentukan teori dan praktek
pelaksanaan pendidikan yang berdiri di atas landasan dan dijiwai oleh filsafat hidup
bangsa "Pancasila" yang diabdikan demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia dalam
usaha merealisasikan cita-cita bangsa dan negara Indonesia.
B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Masalah

Anda mungkin juga menyukai