Anda di halaman 1dari 13

ANALISA EVALUASI STRATEGI

MATA KULIAH MANAJEMEN STRATEGI

Disusun oleh :
KELOMPOK 5
Andri Gunawan
1112000807
Raya Irmansyah
1112000000
Siska Pebriani R.
1112000870
Fitri Apriyani
1112000862
Safira Marha Puteri
111171038

Matrik SWOT

Contoh Matrix Swot

A. Matrix SWOT
Merupakan alat pencocokan yang penting yang membantu manajer
mengembangkan empat tipe strategi : Strategi SO, Strategi WO, Strategi ST, Strategi
WT. Mencocokan faktor-faktor eksternal dan internal kunci merupakan bagian sulit
terbesar untuk mengembangkan Matriks SWOT dan memerlukan penilaian yang baik,
dan tidak ada satupun kecocokan terbaik.
Terdapat delapan langkah dalam membentuk sebuah Matriks SWOT :
1.
2.
3.
4.
5.

Buat daftar peluang-peluang eksternal perusahaan


Buat daftar ancaman-ancaman eksternal utama perusahaan
Buat daftar kekuatan-kekuatan internal utama perusahaan
Buat daftar kelemahan-kelemahan internal utama perusahaan
Cocokan kekuatan internal dengan peluang eksternal, dan catatan hasilnya pada sel
strategi SO.
6. Cocokan kelemahan internal dengan peluang eksternal, dan catatan hasilnya pada
sel strategi WO.
7. Cocokan kekuatan internal dengan ancaman eksternal, dan catatan hasilnya pada sel
strategi ST.
8. Cocokan kelemahan internal dengan ancaman eksternal, dan catatan hasilnya pada
sel strategi WT.

B. Alternatif-alternatif Strategi : SO, WO, ST, WT

IFAS
EFAS

OPPORTUNITIES (O)
Tentukan peluang eksternal

STRENGTH(S)

WEAKNESSES(W)

Tentukan faktor kekuatan internal

Tentukan faktor kelemahan internal

STRATEGI (SO)

STRATEGI WO

Ciptakan strategi yang menggunakan

Ciptakan strategi yang meminimalkan

kekuatan untuk memanfaatkan peluang

kelemahan untuk memannfaatkan


peluang

THREATS (T)

STRATEGI ST

STRATEGI WT

Tentukan ancaman

Ciptakan strategi yang menggunakan

Ciptakan strategi yang meminimalkan

Eksternal

kekuatan untuk mengatasi ancaman

kelemahan dan menghindari ancaman

Contoh Tabel Alternatif Strategi


SWOT

Penjelasan alternatif-alternatif strategi


a. Strategi SO (SO Strategies)
memanfaatkan kekuatan internal perusahaan untuk menarik keuntungan
dari peluang eksternal.
Contoh Strategi SO:
Semua manajer tentunya menginginkan organisasi mereka berada dalam
posisi dimana
kekuatan internal dapat digunakan untuk mengambil keuntungan dari
berbagai segmen dan kejadian eksternal. Secara umum, organisasi akan
menjalankan strategi WO, ST, atau WT untuk mencapai situasi dimana
mereka dapat melaksanakan strategi SO.
Jika sebuah perusahaan memiliki kelemahan besar, maka perusahaan
akan berjuang untuk
mengatasinya dan mengubahnya menjadi kekuatan. Tatkala sebuah
organisasi dihadapkan pada ancaman yang besar, maka perusahaan akan
berusaha untuk
menghindarinya untuk berkonsentrasi pada peluang.

b. Strategi WO (WO Strategies)


bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan cara
mengambil
keuntungan dari peluang eksternal. Terkadang, peluang-peluang besar
muncul,
tetapi perusahaan memiliki kelemahan internal yang menghalanginya
memanfaatkan peluang tersebut.
Contoh Strategi WO:
mungkin ada permintaan yang tinggi akan peralatan elektronik untuk mengendalikan jumlah
dan waktu injeksi bahan bakar ke mesin mobil (peluang), namun suatu produsen
onderdil mobil bisa jadi tidak memiliki tehnologi yang dibutujkan untk menghasilkan
peralatan tersebut (kelemahan). Salah satu Strategi WO yang bisa ditempuh adalah
mengakuisisi teknologi ini melalui usaha patungan (joint venture) dengan sebuah
perusahaan lain yang mempunyai kompetensi di bidang ini. Alternatif lainnya dari
Strategi WO adalah dengan merekrut dan melatih orang agar memiliki kapabilitas teknis
yang diperlukan.

c. Strategi ST (ST Strategies)


menggunakan kekuatan sebuah perusahaan untuk menghindari
atau mengurangi
dampak ancaman eksternal. Hal ini bukan berarti suatu organisasi
yang kuat harus
selalu
menghadapi
ancaman secara langsung di dalam lingkungan
Contoh
Strategi
ST :
eksternal.
Ketika Texas Instruments menggunakan lembaga hukum yang sangat
bagus (kekuatan) untuk memperoleh ganti rugi dan royalti sebesar hampir $
700 juta dari sembilan perusahaan Jepang dan Korea yang melanggar hak
paten untuk chip memori semikonduktor (ancaman). Perusahaan pesaing yan
meniru gagasan, inovasi, dan produk yang telah dipatenkan merupakan
ancaman yang besar dibanyak industri. Hal ini masih menjadi sebuah
persoalan besar bagi perusahaan-perusahaan yang menjual produk ke Cina.

d. Strategi WT (WT Strategies)


merupakan taktik defensif yang diarahkan untuk mengurangi
kelemahan internal serta menghindari ancaman eksternal.
Sebuah organisasi yang menghadapi berbagai ancaman
eksternal dan kelemahan internal benar-benar dalam posisi yang
membahayakan. Dalam kenyataannya, perusahaan semacam itu
mungkin harus berjuang untuk bertahan hidup, melakukan
meher, penciutan, menyatakan diri bangkrut, atau memilih
likuidasi.

Contoh
Strategi WT:
PT Intan segara Cargo yang bergerak di bidang Export Import
mendapatkan bahwa omzet dari perusahaan nya menurun bahkan merosot
hingga hampir dinyatakan bangkrut sehingga perusahaan ingin melakukan
merger dengan perusahaan lain. PT Buana Textile yang bergerak di bidang
textile sedang merencanakan proyek untuk menjual hasil textile ke seluruh
penjuru. Melihat PT intan Segara Cargo yang menawarkan merger maka
dilakukan lah merger antar dua perushaan dan dimana PT Buana Textile
menjadi perusahaan induk dan PT Intan segara Cargo menjadi perushaan
anak yang seluruh omzet nya sudah seimbang kembali berkat merger
dengan PT Buana Textile

C. Evaluasi IFAS (IFE) (Internal Strategic Factor Summary)

Metode Faktor Internal atau bisa disebut dengan IFAS digunakan untuk
mengetahui faktor-faktor internal perusahaan yang berkaitan dengan
kekuatan dan kelemahan yang dianggap penting. Data dan informasi
perusahaan dapat digali dan beberapa fungsional perusahaan, misalnya
aspek manajemen, keuangan, SDM, pemasaran, system informasi dan
produksi.
Tabel Internal Factor Analysis Summary (IFAS)

Faktor-faktor Startegi Internal

Kekuatan

Kelemahan

Total

Bobot

Rating

Bobot x Rating

Intepretasi

E. Evaluasi EFAS (EFE) (External Strategic Factor Summary)


Metode EFE digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor eksternal
perusahaan. Data yang dikumpulkan yang menyangkut faktor ekonomi,
sosial, budaya, demografi, politik, pemerintahan, hukum, teknologi,
persaingan di pasar industri dimana perusahaan berada pada data eksternal
relevan lainnya. Hal ini penting karena faktor eksternal berpengaruh secara
langsung maupun tidak langsung terhadap perusahaan.
Tabel Eksternal Factor Analysis Summary (EFAS)
Faktor-faktor Startegi Eksternal
Kekuatan
Kelemahan
Total

Bobot

Rating

Bobot x Rating

Intepretasi

Matriks Faktor Internal-Eksternal


Metode internal dan eksternal memiliki sebuah table berbentuk
matrik, parameter yang digunakan dalam table matrik Internal dan
eskternal adalah kekuataan dari internal dan pengaruh eksternal yang
dihadapi perusahaan. Maka matrik IE bermanfaat untuk memposisikan
suatu perusahaan ke dalam matrik yang terdiri dari 9 sel. Matrik IE terdiri
atas dua dimensi yaitu total skor dari IFE pada sumbu X dan total skor
dari EFE matrik pada sumbu Y. Berikut table matrik IE:

Contoh Kasus Analisis SWOT pada BANK SYARIAH


MANDIRI

Anda mungkin juga menyukai