Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Di Indonesia, salah satu sumber korupsi terbesar dalam sektor keuangan
publik adalah praktik pengadaan yang dilakukan oleh pemerintah. Sistem
pengadaan publik Indonesia yang memungkinkan terjadinya korupsi dan kolusi
diyakini sebagai sumber terbesar dalam kemerosotan pelayanan jasa bagi rakyat
miskin di Indonesia. Untuk mengurangi korupsi dan kolusi di dalam kegiatan
pengadaan, suatu sistem pengadaan harus dirancang secara efektif dan efisien.
Tidak hanya itu upaya penanggulangan korupsi juga dapat dilakukan melalui
penegakan hukum pidana. Di dalam penegakan hukum pidana, akuntansi forensik
dan audit investigatif sangat diperlukan untuk mengetahui aliran dana serta orangorang yang terlibat di dalam mendistribusikan dan menerima dana tersebut.
Seiring berkembangnya teknologi, akuntansi forensik juga berkembang mengikuti
perkembangan teknologi. Komputer forensik diperlukan untuk mengungkapkan
data-data yang disimpan oleh pelaku fraud, sehingga data-data tersebut dapat
dijadikan sebuah acuan atau barang bukti di dalam sebuah kasus fraud.
Korupsi pengadaan Al-Quran adalah salah satu contoh kasus yang
menghebohkan. Kasus ini telah mencerminkan bahwa sistem pengadaan di
Indonesia sangat lemah. Tidak hanya itu hal ini juga telah membuktikan bahwa
tindak pidana korupsi dapat terjadi di mana saja bahkan ditempat yang dianggap
tidak akan terjadi tindak pidana korupsi.

39

40

DAFTAR PUSTAKA

Andi Hamzah (2008). Hukum Acara Pidana Indonesia, Jakarta,Sinar Grafika


Bressler, Linda, (2010). The Role of Forensic Accountantans in Fraud Investigation:
Importance of Attorney and Judges Perception. Journal of Finance and Accountacy.
Edquist, Hommen, & Tsipouri (2000): Public Technology Procurement and Innovation,
Boston: Kluwer Academic Publishers.
I Dewa Nyoman Wiratmaja.(2010). Akuntansi Forensik Dalam Upaya Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi. Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana, Bali.
Herlambang, Sugiarto dan Baskara Said Kelana.( 2011). Ekonorni Makro : Teori Analisis dan
Kebijakan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Tuanakotta, Theodorus. M. (2007). Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif. Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Tuanakotta, Theodorus. M. (2010). Akuntansi Forensik dan Auditor.Investigatif. Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPFE UI). Edisi ke 2: Jakarta.
http://kpk.go.id/id/berita/berita-sub/533-kasus-alquran-tiga-pengusaha-dicekal. (Diakses pada
2 November 2015)
http://kpk.go.id/id/berita/berita-sub/516-kpk-geledah-kantor-politikus-golkar. (Diakses pada
2 November 2015)
http://kpk.go.id/id/berita/berita-sub/1096-zulkarnaen-divonis-15-tahun. (Diakses pada 2
November 2015)
http://kpk.go.id/id/berita/berita-sub/1615-pejabat-kementerian-agama-didakwa-korupsi.
(Diakses pada 2 November 2015)
http://kpk.go.id/id/berita/berita-sub/441-korupsi-al-quran-kpk-periksa-tiga-pejabat-kemenag.
(Diakses pada 2 November 2015)
http://kpk.go.id/id/berita/berita-sub/542-kpk-periksa-tujuh-pejabat-kemenag. (Diakses pada 2
November 2015)

Anda mungkin juga menyukai