1, PENGERTIAN DISKUSI DAN MACAM-MACAM JENIS DISKUSI
Diskusi merupakan salah satu bentuk Kegiatan wicara, Dengan berdiskusi kita dapat
‘memperluas pengetahuan seta memperoleh banyak pengalaman ~ pengelamen.
Diskusi adalah suatu pertukaran fikiran, gazasan, pendapat antara dua orang atsu lebih
secam lisan dengan tujuan mencari kesepakatan atau kesepahaman gegasan stan pencapat
Diskusi yang melibatkan beberapa orang disebut diskusi Kelompok. Dalam diskusi
Kelompok dibutuhkan orang pemimpin yang disebur kemua diskust, Tugas ketaa diskust
adalah membaka dan menutup diskusi, membangktkan inat anggota untuk menyampaikan
gagasan, menengahi anggota yang herdat,serta mengemukakan kesimoaitan hasil Giskusi
Acapun jenis-jenis diskusiantaca lai ialah
1.1 Seminar
A. Pengertian
Seminar bisa diartikan sebuah bentuk pengsjaran akademis (pembahasan
rmasalah secara idmiah), Baik diberikan di sebuah universiws, oleh organisasitertent ata
diberikan oleh profedonal. Kata seminar itu senditi berasal dari kata Latin yaitu seminarum,
yang artinya “tanah tempat menanam beri
Seminar biasanya fokus pada sebush suatu topik tertentu yang khusus (Sima seperti
taining), di mana mescka yang hadir dapat berpattsipas! secara aktif, Namun, seminar
seringkali dilaksinakan dalam bemuk dialog dengan moderator, atau melalui sebuah
presentasihasil ponolitian dalam bentuk yang formal. Kadang kala ada sesion debat dan ada
kala betbagi pengalaman, walaupun (opik yang dibahas adalah masalah sehari-hari. Dalam
‘membahas masalch, tujuannya adalah mencari situ pemecahan, oleh Karena it suatu
seminar Selalu diakhiri dengan kesimpulan atau keputusan-keputusan yang merupakan basil
pendapat bersama, yong kadang-kadang diikuti dengan resolusi atau rekomendasi
Pembahasan dalam seminar berpangkal pada makalah atau kertas kerja yang telah
disusun sebelumaya oleh beberapa orang pembicara sesusi dengan pokok-pokok bahasan
yang diminta olch sesiatu panitia peayclenggara. Pokok-pokok bshasan yang diminta oleh
suatu penitia penyelengeara. Pokok bahasan yang telah ditentukan, akan dibahas secara
teoritis dan dibagi menjadi beberapa subpokok bahasan bila masalahnya sangat luas. Pada
wal seminar. dapat dibuka dengan suatu pandangan umum oleh orang berwenang (yang
dlitunjuk panitia) sehingea tyjuan seminar terarah. Kemudian hadirin (massa) dibagi menjadi
beberapa Kelompok untuk membahas permasalalan lebih lanjut. Tiap kelompok dapat
dligerahi tugas membshas susta sub pokok bahasan untuk dibshas dalam kelompok yang
biasanya juga disebut scksi/komisi, di bawah pimpinan scorang ketua komisi (kelompok)
1Dari basil-hasil kel
npok, disusun sustu perumusan yang mcrupukan suaty Kesimpulan
‘yang dirumuskan olch suatu tim perumus yang ditunjk
Pembahasan dalam seminar memakan waktu yang Tebvh lama karena sifarnya yang
ilmiah. Apabila para pembicara tidak depat mengendalikan diri biasanya waktu banyak
Jdypergunaian untuk pembabssan yang kurang penting, Oleh Karena itu, dibatukan
pimpinan kclompok yang menguasai persoalan schingga penyimpangan dari pokok
petsoalan dapat dicegah, Penyimpangan ini dapat diatasi bila setiap Kali Ketua sidang
imenyimputkan hail pembicaraan sehingga apa yang akan dibicarakan selanjutnya stulah
terara.
Pastinya, jka anda berperan sebagai peserta, anda harus slap menulis pa yang ingin
anda tanyakan atau yang belum anda pahami dari apa yang dibatas olch si pembicara,
Karena memng anda harus mendapss sesuatu dan hasil, kan? Mal ini hats snd lakukan
mengingat anda sama sckali tidak akan praktck pads saat acara berlangsung.
1B, Penggunaan Seminar
‘Seuninar akan efektt bila
|. Tersesia waktu yang cukup untuk membahas persoalan.
Problema sudah cirumuskan dengan jlas
Para peserta dapat diajak berfikie
2
3 is
4, Problema memerlukan pemecahan yang sistematis,
'S. Problema akan dipocahkan secara menyeluruh,
6, Pimpnunan sidang cukup terampil dalam menggunakan metode in
7. Kelompok tidak terlalu besar schingga memungkinkan sctiap peseita mengambil bagian
dalam berpendapat
C. Kelebihan dan kelemahan
a Kelebihan
1. Membangkitkan pemikiran yang losis
2. Mendorong pada analisa menyeluruh,
3. Prosedumnya dapat diterapkan untuk berbagai jenis problema.
4, Membangkitkan tingkat konsentrasi yang tinggi pada ditt peserta
5,
5. Meningkatkan keicrampilan dalam mengenal problema,
b. Kelemahan
1. Membutubkan banyak waktu2. Memetlukan pimpinan yang terarapil
3. Sulit dipakai bila Kelompok terlalu besar.
4, Mengharuskan setigp anggota kelormpok untuk mempelajar terlebilt dabulu,
5. Mungkin perla dilanjatkan pada diskusi yang lain
1.2 Training
Definisi/Pengertian Training
‘Training jika diartikan calam bahasa Indonesia setinya pelatihan Dengan definist
seperti ity sudah sangst jelas bahwa Kita benar-benar ckan prakick Training bersifat
“learning by doing”, dipanda oleh si pelatih dan anda praktk apa yang dixjarkan. Ini bagus
untuk anda yang ingin menguasai sebuah topik tertentu. Misalnya aida petatihan bisnis
online, anda akan belajar bukan scbatas teori miclainkan anda juga pasti prakick. Malai dari
reserch keywonl, mengeiabui jumlah pesaing, membuat website, artikel marketing,
branding, dl
Lebih rincinya, berikut adalah eberapa pengertian yang bisa anda tarik untak sebuah acara
yang di sebut taining:
+ Tujuannya untuk miengembangkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan para
target) sesaran (Karyawan, Direktur, Manager, cl
+ Obyeknye scomng atau sekelompok orang:
+ Sasarannya untuk membesikan pemahaman, pengctahuan, dan keterampilan kepada
vargel sew dengan kebutuhan masing-masing (Karyawan, Direktur, Manager, lly
+ Prosesnys mempelajari dan mempraktekkan apa yang menjadi topik sesuai dengan
prosedar sehingga menjadi Kebiasaan;
ya bisa segera terlihat karena memang lungsung prakiek. Sebingga ala perubahan
+ Hasi
yang memungkinkan tercipta setelah men gikuti scara training tersebut
1.3 Saraschan / Simposium
A. Pengertian
Artikata.com memberkan pengertian simposiu sebagai
|. Pertemuan dengan beberapa pembicara yang mengemuksken pidato singkat tentang
vopik tertentu atau tentang beberapa aspek dari topik yang sama
2. Kumputan pendapat tentang sesuato, teratama yang dihirapun dan diterbitkan;
3. Kumpulan konsep yang disjukan oleh beberapa orang ats permintasn suata panitiaSecara Uma
Simposium adalah serangkaian pidalo pendck di depan pengunjung
‘dengan seorang pemimpin. Simposiuim menampilkan beberapa orang pembicara dan mereka
mengemukakan aspekaspek pandangan yang berbeda dan topik yang sama. Dapat juga
terjadi, suatu topik persoalan dibagi atas beberapa aspek, kemudian setiap aspek disoroti
tersendiri secara Khusus, tidak perl dati berbagai sudut pandangan
Pembicara dalam simposium terditi dari pembicara (pembahas utama) dan penyanggah
(pemrasaran banding), di bawah pimpinan seorang moderator. Pendenger diberi kesempatan
untuk mengajukan pertanyaan atau pendapat setelah pembshas utama dan penyangzah
selesai berbicara. Moderator hanya mengkoordinasikan jalannya pembicarsan dan
meneruskan pertanyaan-pertanysan, sanggahan atau pandangan umum dari peserta. Hasil
simpesium dapat disebar luaskan, terutama dari pembahas utama dan peayanggah,
sedinigkan pandangan-pandangen umum yang dianggap perlu sala.
B. Penggunaan Simpesium
‘Simposium dapat digunakan
|. Untuk mengemukakan aspek-aspek yang berbeda dari suatu topik vertentu
2. ike Kelompok peserta besa
3. Kalan kelompok membutubkan keterampilan yang ringkas.
4. Jika ada pembicara yang memenuhi syarat (abli dalam bidang yang diser oti.
C. Kelebihan dan Kelemahan +
‘a. Kelebibaa :
1 Dapat dipekai paca Kelompok besar maupun kecil
2. Dapat mengemukakan informnasi banyak dalam wakw singkat.
3, Pergantian pembicara menambah variasi dan sorotan dari berbagai segi akan menjadi
sidang lebih menatik.
4, Dupat direncanakan jauh sebelu
aya,
>. Kelemahan :
1. Kurang spomuanitas dan kneatifitas karena pembehas maupun penyanggah sudah
ditentukan,
2. Kurang interaksi kelompok
3, Menekankan pokok pembicaraan,
4. Agak terasa formal5. Kepribadian pembicara dapat menckankan materi
6, Sulit mengadakan Koninol waktu
7. Secara umum membatast pendapat pembicara
8 Membutubkan perencanaan sebelumnya dengan hoti-hati untuk menjamin jangkauan
yang tepat
9, Cenderung dipakai secara beslebihan
1.4 Diskusi Panel
A. Pengertian
Panel mevupekan salah satu bentuk diskusi yang sudah diencanakan tentang suatu
topik i depan para pengunjung. Diskusi panel dibawakan oleb 3 - 6 orang yang diangsap
bli yong dipimpin oleh seorang moderatee.
Para panelis berdiskust sedemikian rupa, sehingga para pengunjung dapat mengikati
pembicaraan meroks. Peaguajung hanya berfungsi sebagai pendenger, oleh karena ita
pengunjung yang begitu besar jumlahnya dianggap sebagai kelompok yang diajar oleh suatu
regu guru. Tetapi pane! tidak boleh hanya sekedar merupakan pengajaran informa
rmelainkan harus dapat merangsang cara herpikir massa dengan membesikan berbagsi
perspektif.
Pelaksatiaan panel dimulei dasi perkcnalan para panclis oleh moderator, kemudian
isampaikan persoalan umum kepada para panelis tersebut, untuk didiskusikan. Mereka
seharusiya adalah orang-orang yang pandai besbicarn dengan lancar dan menank
Moderator juga memegang penanan dalam diskusi ini, sebagai pengatur jalannya
pembicaraan dengan sekali-kali menyimpulkan opa yang dikemukakan oleh para panels.
Perbedaan pendapat tidak menjadi persoalan, Karena pada diskusi panel tidak perlu dicapai
sat Kesatuan pendapat aia Keputusan, Bahkan perbedaan pendapat itulah yang