Anda di halaman 1dari 7

AUDIT SEKTOR PUBLIK

RINGKASAN BAB III


PROSEDUR PEMERIKSAAN SIKLUS PENDAPATAN

OLEH:
KADEK NOVI TRISNA DEWI

1214081031/VIB

JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM S1


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2015

BAB III PROSEDUR PEMERIKSAAN SIKLUS PENDAPATAN


3.1. Tujuan Audit Siklus Pendapatan
Tujuan audit siklus pendapatan adalah mengungkapkan ada atau tidaknyasalah saji
yang material dalam pos Pendapatan Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-lain
Pendapatan yang sah.
3.2. Proses Pemeriksaan
Proses pemeriksaan atas siklus pendapatan mencakup pemeriksaan atas:
1. Pendapatan daerah, yang meliputi : Pos Pajak Daerah, Retribusi Laba, Bagian Laba
Usaha Daerah, dan lain-lain Pendapatan Asli Daerah.
2. Dana perimbangan, yang mencakup atas : Bagi Hasil Pajak Bukan Pajak, Dana
Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Dana Perimbangan dari Pusat.
3. Lain-lain Pendapatan yang sah
Sesuai dengan lingkup periksaan tersebut, maka koreksi dilakukan atas salah saji yang
ditemukan dalam pemeriksaan.
3.3. Materialitas dan Risiko Audit
Kesalahan dalam membedakan antara pendapatan yang diterima secara tunai atau
kredit akan menimbulkan salah saji dalam laporan keuangan. Risiko bawaan dari siklus
pendapatan pada banyak entitas adalah tinggi. Ada berbagai faktor yang menyebabkan
tingginya risiko bawaan dari siklus pendapatan ini, antara lain:
1. Volume transaksi yang tinggi.
2. Masalah akuntansi yang berkembang.
Tingginya volume transaksi akan memperbesar kemungkinan terjadinya salah saji.
Semakin tinggi volume transaksi maka semakin tinggi pula kemungkinan terjadinya
kesalahan dalam pencatatan transaksi tersebut. Disamping itu, masalah akuntansi yang
sedang dikembangkan juga perlu diperhitungkan.
3.4. Jenis Koreksi atas Pembukuan Pendapatan
Jenis koreksi atas pembukuan pendapatan adalah sebagai berikut:
1. Kesalahan pembukuan dan/atau penyajian saldo awal tahun anggaran/sisa
perhitungan anggaran tahun lalu.
2. Kesalahan pembukuan dan/atau penyajian pendapatan daerah.

3. Kesalahan pembukuan dan/atau penyajian saldo akhir tahun anggaran/sisa


perhitungan anggaran tahun anggaran perhitungan.
4. Kesalahan penyajian dalam Daftar Lampiran Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran
Perhitungan.
5. Kesalahan yang wajib dikoreksi oleh auditor, yang terdiri atas:
a. Kesalahan pembukuan.
b. Kesalahan pembebanan.
c. Kesalahan penjumlahan dan pengurangan angka.
3.5. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyusun Koreksi Pembukuan Pendapatan
1. Bahwa

sistem

pembukuan

keuangan

daerah

sebagaimana

diatur

dalam

Kepmendagri No. 29 Tahun 2002 adalah pembukuan yang masih menggunakan


sistem pencatatan tunggal (single entry).
2. Perbedaan antara perkiraan dengan penerimaan yang sebenarnya, serta perbedaan
antara perkiraan dengan pengeluaran sebenarnya, dnegan menyebutkan selisih
kurang atau lebih.
3.6. Petunjuk Pemeriksaan Pos per Pos
3.6.1. Pemeriksaan atas Pos Pendapatan Asli Daerah
1. Petunjuk pemeriksaan pos per pos.
2. Melakukan verifikasi atas bukti-bukti penerimaan.
3. Melakukan konfirmasi kepada instansi terkait.
4. Dari hasil konfirmasi tersebut di atas, dapat diketahui pula adanya kesalahan
penyetoran atas pendapatan.
5. Melakukan koreksi tambahan sebesar kelebihan.
6. Melakukan pengujian.
3.6.2. Pemeriksaan atas Pos Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
1. Melakukan pengujian
2. Melakukan verifikasi atas bukti-bukti penerimaan.
3. Melakukan konfirmasi kepada instansi yang terkait.
4. Dari hasil konfirmasi tersebut di atas, dapat diketahui pula adanya kesalahan
penyaluran.
5. Melakukan koreksi tambahan sebesar kelebihan.

3.7. Bagan Alur Prosedur Pemeriksaan atas Pos Pendapatan


3.7.1. Bagan Alur Prosedur Pemeriksaan atas Pos Pendapatan Asli Daerah

Mulai

Meminta
Salinan
Rek. Kasda

Periksa Postingan STS


pada Buku Besar
Pembantu Penerimaan
Kas Sesuai Ayat
Pendapatan

Salinan Rek.
Kasda
Buku Besar
Pembantu
Penerimaan Kas
STS

Periksa Transfer
atas Pajak &
Retribusi daerah

Tercatat di Rek.
Kasda dan Buku Kas
Umum tapi Belum
Tercatat di Buku
Besar Pembantu
Penerimaan Kas

Setoran Tahun
Lalu yang Baru
Dibukukan pada
Buku Besar
Pembantu
Penerimaan Kas

Koreksi
Tambah

Koreksi
Kurang

Buku Besar
Pembantu
Penerimaan Kas

Selesai

Koreksi
Tambah

Koreksi
Kurang

Buku Besar
Pembantu
Penerimaan
Kas

Buku Besar
Pembantu
Penerimaan
Kas

Selesai

3.7.2. Bagan Alur Prosedur Pemeriksaan atas Pos Perimbangan Keuangan Pusat dan
Daerah
Mulai

Meminta
Salinan
Rek. Kasda

Periksa Postingan Bukti


Transfer pada Buku
Besar Pembantu
Penerimaan Kas Sesuai
Ayat Pendapatan

Salinan Rek.
Kasda

Bukti Transfer
Buku Besar
STS
Pembantu
Penerimaan Kas

Periksa Transfer
atas Bagi Hasil,
DAU, DAK, dan
Dana Darurat

Tercatat di Rek.
Kasda dan Buku Kas
Umum tapi Belum
Tercatat di Buku
Besar Pembantu
Penerimaan Kas

Tercatat di Rek.
Kasda dan Buku
Besar Pembantu
Penerimaan Kas Tapi
Belum Tercatat di
Buku Kas Umum

Koreksi
Tambah

Koreksi
Tambah

Buku Besar
Pembantu
Penerimaan
Kas

Buku Besar
Pembantu
Penerimaan
Kas

Koreksi
Tambah

Koreksi
Kurang

Buku Besar
Pembantu
Penerimaan
Kas

Buku Besar
Pembantu
Penerimaan
Kas

Selesai

Selesai

3.7.3. Bagan Alur Prosedur Pemeriksaan Piutang


Mulai

Minta atau Buatlah


Daftar Umum
Piutang pada Akhir
Tahun Berjalan

Minta dan Buatlah


Suatu Analisis
tentang Beban
Kerugian Piutang dan
Cadangan Kerugian
Piutang untuk Tahun
Berjalan

Periksa
Kebenaran
Penjumlahan
dan Telusuri ke
Neraca Saldo

Telusuri Saldo
Piutang
Individual ke
Kartu Piutang

Lakukan
Pengujian
terhadap Umur
Piutang

Kirimkan Konfirmasi
Positif untuk Semua
Piutang yang
Bersaldo di atas Rp
10.000.000 dan
Kirimkan Konfirmasi
Negatif untuk Semua
Piutang yang
Bersaldo Rp
10.000.000 ke bawah

Tentukan Apakah
Penghapusan
Piutang telah
Dilakukan dengan
Tepat

Periksalah
Persetujuan
Penghapusan
Piutang

Periksalah
Jumlah
Penghapusan
Piutang

Tentukan
Kelayakan Saldo
Cadangan
Kerugian
Piutang pada
Akhir Tahun
Berjalan

Selesai

Periksalah Surat
Konfirmasi yang
Dikembalikan oleh
Kantor Pos

Periksalah Semua
Perkecualian yang
Dilaporkan dalam
Jawaban Konfirmasi

Jika Terdapat Konfirmasi


Positif yang Tidak
Dijawab, Tempuhlah
Prosedur Alternatif
Periksalah Transaksi
Penjualan dan Pengiriman
Barang untuk Beberapa Hari
Sebelum dan Setelah Tanggal
Neraca untuk Menentukan
Ketepatan Batas Waktu
Penjualan
Tentukan Apakah
Terdapat Penjaminan dan
Penjualan Piutang untuk
Memenuhi Kebutuhan Kas

Periksalah Apakah
Terdapat Piutang kepada
Pejabat, Karyawan, atau
Pihak Lain. Jika Ada,
Harus Diungkapkan dalam
Laporan Keuangan

Periksalah Apakah
Terdapat Piutang
Bersaldo Kredit untuk
Mempertimbangkan
Perlu atau Tidaknya
Reklasifikasi

Selesai

Anda mungkin juga menyukai