(K3)
TUGAS
Dikumpulkan sebagai bahan screening pengelompokkan kelas elektif blok 4.1
Disusun Oleh :
GESTI ANITA SHOLIHAT
11 / 317381 / KU / 14617
BAB I
penanganan
manual
(mengangkat,
menarik,
mendorong
dan
membawa), zat berbahaya (zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan pekerja),
pekerjaan berbahaya (penebangan, penggalian, listrik, proses sembur pasir, dan
semprot lukisan), serta sertifikasi tenaga/orang untuk melakukan beberapa jenis
pekerjaan berbahaya atau mengoperasi mesin berbahaya untuk memastikan
BAB II
ANALISIS JURNAL
Jurnal pertama: Needs and priorities in occupational safety and health for
enlarged European Union
Jurnal ini mengatakan bahwa pekerjaan yang bagus ialah pekerjaan yang
menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja, bisa memberikan rasa aman dan
menjamin kesehatan para pekerjanya, sehingga para pekerja mampu memberikan
kinerja terbaik mereka. Dengan ini produktivitas perusahaan juga akan meningkat.
Kehidupan dalam bekerja perlu dibangun untuk membentuk kekompakan serta
menekankan perlunya melakukan
pencegahan
Jurnal Kedua: Effect of Occupational Health and Safety Management on WorkRelated Accident Rate and Differences of Occupational Health and Safety
Management System Awareness between Managers in South Koreas Construction
Industry
Hasil penelitian jurnal ini menemukan bahwa perusahaan yang memiliki
sertifikat sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja memiliki angka
kecelakaan kerja yang rendah. Rata-rata tingkat kecelakaan pada perusahaan
bersertifikat lebih rendah 67% dibandingkan dengan perusahaan yang tidak
bersertifikat. Hal ini dimungkinkan karena adanya implemetasi sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja.
Jurnal ini juga meneliti perbedaan antara manajer umum dan manajer
keselamatan dan kesehatan kerja. Motivasi utama kedua manajer untuk
mengembangkan sistem keselamatan dan kesehatn kerja karena buruknya sistem
keselamatan dan kesehatan kerja. Motivasi kedua manajer umum adalah eliminasi
dan manajemen risiko K3 sedangkan motivasi kedua manajer K3 adalah respon
terhadap masalah legal dan tanggung jawab sosial. Faktor yang berbeda signifikan
secara statistik antara kedua kelompok terhadap implementasi sistem manajemen
keselamatan
dan
kesehatan
adalah
dukungan
eksternal
dalam
kecelakaan,
sedangkan
manajer
K3
menyatakan
keefektifan
DAFTAR PUSTAKA
Aditama, Tjandra Yoga., Hastuti, Tri. 2002. Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Jakarta: Penerbit UI
http://prokum.esdm.go.id/uu/1970/uu-01-1970.pdf diakses pada 19 Agustus pukul
19:39 WIB
http://www.fkm.ui.ac.id/content/departemen-keselamatan-dan-kesehatan-kerja
diakses pada 19 Agustus 2014 pukul 20:20 WIB
Konkolewsky, Hans-Horst. 2005. Needs and priorities in occupational safety and
health for enlarged European Union. SJWEH Suppl; no 1:68-71.
Moraru, Roland Iosif. 2012. Current Trends and Future Development in
Occupational Health and Safety Risk Management. Romania: University of
Pertosani
Russell, Bryan. 2012. Workplace Health and Safety Handbook, diakses melalui
http://www.safework.sa.gov.au/uploaded_files/hsr_handbook.pdf pada 19
Agustus 2014 pukul 21:18 WIB
World Health Organization. 2001. The Role of the Occupational Health Nurse in
Workplace Health Management.
Yoon, Seok., Lin, Hsing K., Chen, Gang., Yi, Shinjea., Choi, Jeawook., Rui,
Zhenhua. 2013. Effect of Occupational Health and Safety Management on
Work-Related Accident Rate and Differences of Occupational Health and
Safety Management System Awareness between Managers in South Koreas
Construction Industry. Occupational Safety and Health Research Institute:
Elsevier.