1. Otorisasi Transaksi
Formulir kegiatan personalia memberikan pengendalian
otorisasi yang penting dalam sistem penggajian. Formulir
kegiatan personalia memungkinkan departemen
penggajian menyinmpan daftar karyawan saat ini, yang
dibandingkan dengan kartu waktu.
2. Pemisahan Tugas
Fungsi penjagaan waktu harus dipisahkan dari fungsi
personalia. Departemen personalia memberikan informasi
tarif pembayaran kebagian penggajian untuk karyawan
yang di bayar perjam. Untuk penggendalian, informasi tarif
pembayaran harus datang dari sumber independen
departemen personalia.
3. Supervisi
Supervisor harus mengamati proses ini dan
merekonsiliasikan kartu waktu dengan kehadiran aktual.
4. Catatan Akuntansi
Jejak audit untuk penggajian meliputi dokumen-dokumen
berikut :
a. Kartu waktu, kartu pekerjaan dan bukti
kas keluar.
b. Informasi jurnal, yang berasal dari rangkuman
distribusi tenaga kerja dan daftar gaji.
c. Akun buku besar pembantu, berisi catatan karyawan
dan berbagai akun pengeluaran.
d. Akun buku besar umum : pengendali penggajian,
kas, dan akun dana gaji
5. Pengendalian Akses
Aktifa yang berkaitan dengan sistem
penggajian adalah tenaga kerja dan
kas.
6. Verifikasi Independen
a. Verifikasi jam kerja
b. Pengurus pembayaran
c. Utang usaha
d. Buku besar umum
3. Penjagaan Waktu
Ketika menerima kartu waktu yang sudah
disetujui yang sudah disetujui dari
supervisor pada tiap akhir pada akhir
minggu, departemen penjagaan waktu
membuat file kehadiran ( Attendance File )
saat ini.
4. Pemrosesan Data
Tugas-tugas dalam proses batch :
a. Biaya tenaga kerja
Didistribusikan ke berbagai WIP,
overhead, dan akun biaya.
Implikasi Pengendalian
Keuntungan sistem penggajian dengan
elemen elemen realtime.
Pengurangan jeda waktu antara terjadinya
peristiwa dan pencatatan, kertas kerja,
dan tenaga kerja administrasi.
Banyak pekerjaan yang dilakukan oleh
tenaga manusia sekarang dilakukan oleh
komputer.
Sistem berbasis komputer menghasilkan
catatan yang memadai untuk verifikasi
independen dan tujuan audit.