Anda di halaman 1dari 61

Kelompok 12

Ina Nurlina
0610059
Sanggam tua
0610170
Michael S.P
0710010
Meissa P 0710014
Nyssa J 0710021
Natalina M
0710028
Renaldy F.S
0710057
Agnes Ch 0710113
Novarti Z 0710157
Richard E 0710211
Henri C.T 0710218
Tutor : dr. David Gunawan

Nyeri nociceptif :
Berhubungan dengan inflamasi mediator
inflamasinocireceptor nyeri spontan
Nyeri neuropatik:
Terbentuk sprouting.

Resepsi :penjalaran impuls


Persepsi : kesadaran akan nyeri
Reaksi : respon dari persepsi

Persepsi
Stimulus histamin,
bradikinin,Knosiseptorimpuls sarafserabut
saraf perifercornu dorsalis medula
spinalisneurotransmiterpusat saraf di
otakrespon refleks protektif
Persepsi
Stimulus nyerimedula
spinalistalamuslimbikemosi
pusat otakpersepsi
Reaksi
Impuls nyerimedula spinalisbatang otak dan
talamus
sistem saraf otonomrespon fisiologis dan perilaku.

Diffuse noxious
inhibitory control

Adalah obat yang diberikan untuk


mengurangi sakit tanpa berakibat hilangnya
kesadaran.
Secara umum diklasifikasikan
Opioid
Non

opioid

Merupakan kelompok obat yang memiliki


sifat seperti opium.
Dahulu disebut analgesic narkotik,

Endogenous opioid agents terdiri dari


enkefalin,
endorphin

dan

dinorfin.

Ketiganya berasal dari precursor preproopiomelanocortin (POMC)

memiliki tiga reseptor


,

, dan .

Opioid dapat menimbulkan analgesia di


Perifer
Tempat

luka
Gerbang kornu dorsalis
Tempatsinaps saraf nosiseptif
Di batang otak

Sistem saraf pusat

Perifer

Analgesia

Konstipasi

Eforia

GFR

Sedation
Respiratory

depresin
Cough supresin
Miosis
Truncal rigidity
Nausea and
vomiting

turun
Pruritos
Turunnya sistem
imun

toleransi dan dependence,


respiratory depresin,
nausea, vomitting dan
konstipasi.
hiperaktivitas, tremor

Berdasar struktur dasar


Fenantren
Fenilheptiamin
Fenilpiperidin
Morfinan
Benzomorfan

NSAID

fosfolipid

Asam arakidonat

Enzim lipoksigenase

Enzim siklooksigenase

leukotrien

PGE2, PGF2, PGD2

TROMBOXAN A2

PROSTASIKLIN

efek
Analgesik

(ringan-

sedang)
Antipiretik
Anti inflamasi
Anti platelet

Efek samping
Ulkus

gaster

Rash
Gangguan

trombosit

fungsi

Salisilat
Para amino fenol
Pirazolon
Asam asetat
Asam mefenamat
Asam proprionat
Inhibitor COX2

Merupakan suatu 5-HT1 agonis yang


dikembangkan sebagai obat migren.
Sumatriptan merupakan agonis selektif di
reseptor 5-HT1 memperantarai konstriksi
pembuluh darah cranial
Obat ini hampir tidak memperlihatkan
aktivitas pada reseptor 5-HT1 lainnya yang
memperantarai vasodilatasi pembuluh darah
cranial, 5-HT2,5-HT3, tetapi memperlihatkan
efek vasokonstriksi lemah pada pembuluh
darah koroner lewat reseptor 5-HT1

Mencapai kadar puncak plasma 10 menit


setelah dosis 6 mg SK, dan 1 jam setelah
dosis 100 mg oral.Bioavaibilitasnya hanya 14
% setelah pemberian oral karena
metabolisme lintas pertama, setelah
pemberian subkutan bioavaibilitas 96%.

Mengalami metabolisme di hati, metabolit


utamanya analog asam indo asetat yang
inaktif.Ekskresi utama melalui jalan urin
tetapi pada pemberian oral, jumlah yang
diekskresikan melalui tinja meningkat.

Efektif terhadap migren dengan atau tanpa


aura. Dalam waktu 2 jam suatu dosis tunggal
100 mg atau 200 mg mengatasi serangan
secara tuntas pada 50 73 % serangan
Dalam suatu penelitian terbatas 100 mg
sumatriptan lebih baik mengatasi migren
daripada kombinasi 2 mg ergotamiune + 200
mg kafein atau 900 mg asetosal + 10 mg
klopramid.

Dibanding placebo, sumatriptan jelas lebih


efektif mengatasi gejala mual, muntah,
fonofobia dan fotofobia. Sayangnya 40 %
pasien mengalami kekambuhan dalam waktu
24-48 jam. Dari data ini dapat disimpulkan
bahwa sumatriptan sema efektif pada
serangan ulang. Belum ada petunjuk bahwa
obat ini dapat digunakan sebagai profilaksis.

Efek samping ringan dan berhubungan


dengan cara pemberian. Mual/muntah dan
gangguan rasa (taste) paling seringdilaporkan
setelah pemberian oral.
Nyeri merah pada tempat suntikan terjadi
setelah pemberian subkutan dan juga
parestesia, flushing,rasa panas,dan terbakar.

Dosis Sc 6 mg diberikan sedini mungkin


dalam serangan, boleh diulang selang 1 jam,
selama 24 jam.
Dosis oral 100 mg, sedini mungkin, boleh
diulang.Dosis oral maksimal per hari adalah
300 mg.

Alkaloid ergot merupakan suatu jamur yang


hidup sbgai parasit dlm butir gandum.
Cth obat golongan ergot adalah ergotamine.
Ergonovin, ergotoksin

Ergotamin di absorbsi secara lambat oleh


saluran cerna.

Farmakodinamik:
respon vaskular dan migren
ergotamin efektif menghilangkan
gejala migren. Efek ini tidak berdasarkan
efeksedatif atau analgetik.

nyeri migren dihubungkan dengan


peningkatan amplitudo pulsasi a. Kranial,
terutama cabang a. Carotis eksterna.
Alkaloid ergot mengurangi amplitudo pulsasi
a. Carotis eksterna lewat pengurangan aliran
darah a. Basilar tanpa mengurangi aliran ke
hemisfer otak

sediaan ergot terutama digunakan dalam kebidanan dan untuk


mengobati migren.

MIGREN:

sebelum menggunakan golongan ergot, digunakan dulu


analgesik, karena golongan ergot relatif lebih toksik.

ergotamin dapat mengatasi migren 90% pasien dan 15% pada


pasien sakit kepala lainnya..

jika diberikan parenteral, sakit kepala hilang dalam 15 menit

tidak cocok untuk serangan migren berat

di sarankan setelah pemberian obat sebaiknya pasien segera


diasingkan di tempat gelap dan tenang selama 2 jam

sebaiknya pemberian obat saat stadium prodromal. Bila


serangan sudah mencapai puncak mula kerja ergot lambat dan
dosis yg diperlukan lebih besar

alkaloid ergot sangat toksik bisa


menimbulkan keracunan akut dan kronik
ergotamin merupakan alkaloid yang paling
toksik, maka dibuat turuannya yaitu
ergonovin
mual, muntah, diare, gatal, kulit dingin,
nadi lemah, bingung, tidak sadar

pasien sepsis, penyakit PD (arteritis


sifilitika, arteriosklerosis, pnykt PD koroner,
tromboflebitis)
penyakit hati dan ginjal
wanita hamil keguguran

ergotamin tartrat tab 1mg, tab


sublingual 2mg, obat suntikan 0,5 mg/mL
dlm 1 ampul 1 mL
ergonovin maleat suntikan 0,2 mg/mL,
tablet 0,2 mg
metilergonovin maleat (methergin)
ampul 0,2 mg/mL dan tablet oral 0,2 mg

Kompleks gejala serangan periodik sakit


kepala vaskular yang biasanya bersifat
familial, biasanya terjadi di temporal dan
onsetnya unilateral, sering disertai
iritabilitas, mual, muntah, konstipasi atau
diare dan seringkali fotofobia.

250/100.000 populasi per tahun


Interval waktu ditemukan kasus baru oleh
dokter umum 10 minggu.
23 juta dari penduduk Amerika Serikat

Genetik
Ras
Jenis kelamin
Usia

Akibat penekanan akitifitas otak yang


menjalar dan meluas dan mengakibatkan
penurunan aliran darah otak regional yang
meluas
Akibat adanya perangsangan inti-inti saraf di
batang otak menyebabkan vasokonstriksi
pembuluh otak sesisi dan vasodilatasi
pembuluh darah di luar otak
Akibat rangsangan oleh serotonin pada ujung
saraf perivaskulaer menyebabkan rangsangan
rasa nyeri dan pelebaran pembuluh darah
sesisi

Akibat adanya hipersensitivitas


dopaminergik.
Defisiensi magnesium di otak menimbulkan
agregasi plateletdan akhirnya terjasi
pelepasan Hydroxytryptamine yang bersifat
vasokonstriktor.

Migrain dengan aura (migrain klasik)


Migrain tanpa aura

Nyeri kepala adalah rasa nyeri atau rasa


tidak enak pada bagian atas kepala dari
daerah orbita sampai daerah oksiput

Dimana nyeri kapala timbul karena


perangsangan (traksi
,pergeseran,inflamasi,spasme,dan
peregangan serta pembengkakan) pada
struktur struktur peka nyeridi daerah kepala
dan leher

Intrakranial:
-sinus venosus

-arteri meningea media

-durameter pada basis otak

-nervus trigeminus

-nervus glossopharyngeus

-nervus vagus

-radiks C2 dan C3

-arteri karotis interna bagian proksimal

-substancia gricea

-inti sensoris thalamus

-periosteum

-kulit

-jaringan subkutan

-otot

-pembuluh darah

-saraf

-mata,telinga,gigi,sinus,oropharyng,dan mukosa
hidung

Migraine dapat ditangani dengan beberapa pendekatan


non-farmakologik.

Dengan identifikasi dan mencegah faktor-faktor pemicu


seperti: alkohol (contoh: anggur merah), makanan
(misalnya coklat, keju, MSG, makanan yang mengandung
nitrat), kelaparan, pola tidur yang tidak teratur, baubauan organik (seperti parfum), tekanan kerja, perubahan
akut pada stress, dan lain-lain.

Mengusahakan pengaturan lingkungan seperti perbedaan


waktu, ketinggian, perubahan tekanan barometrik, dan
perubahan cuaca.

Menilai siklus menstrual yang berkaitan dengan faktor


hormonal

Ada 2 macam:
1.
Pengobatan akut, yang
dipakai:
Aspirin / NSAID dosis tinggi (900 mg).
Kombinasi analgesik & antiemetik,
contoh: aspirin & metoklopramid
untuk serangan ringan - sedang.
Analgesik yang mengandung opiat
(kodein).

Pengobatan Farmakologik Serangan Akut:

Secara keseluruhan, penatalaksanaan migraine akut


dengan pengobatan non-spesifik berfungsi sebagai terapi
simtomatis. Banyak pasien yang membaik dengan
pemberian aspirin atau parasetamol. Pada Migren yang
dicetuskan oleh menstruasi dapat diberikan obat-obatan
tersebut 2 hari sebelum mens sebagai pencegahan.

Golongan Triptan dan ergot merupakan obat pilihan pada


migrain.
Namun penggunaan obat migrain golongan ini harus hatihati karena dapat menyempitkan pembuluh darah sesaat.

Dihedroergotamin(DHE)untuk semua jenis serangan

1.Serangan Ringan (mild attacks):Asam asetil salisilat,ibuprofen,naproksen

2.Serangan sedang (Moderate attacks):


NSAID
Sumatriptan 50-100mg po/6mg sc
DHE
Ergotamin
Jika tidak respon pada terapi awal atau KI,diberi kombinasi:
Acetaminophen+codein
ASA +codein+cafein
ASA +butalbital+kafein

3.Serangan berat(severe attacks):


DHE
Klorpromazine
Proklorprolazine
Ketolorok
Deksametason
4.Serangan sangat berat
DHE tiap 8 jam dalam 24 jam+10 mg metoklorpromazine u/ cegah mual +prometasin 50 mg
im,klorpromazine 50 mg im/proklorperazine 5 mg im

Tk.Migren

Gejala klinik

Terapi

Ringan

Sakit kepala sedang 4-8


jam
Gangguan fungsi -

Analgetik sedang
Analgetik+antiemetik

Sedang

Sakit kepala sedang


Berat>4 jam
Nausea-vomitus ringan

Analgetik+Alk.Ergot
Sumatriptan/anti emeticAlk

Berat

Sakit kepala berat>12 jam


Gangguan fungsi nyata
Nausea/vomitus berat

Alk Ergot/Sumatriptan
Anti emetic
Obat profilaksis

Triptan (naratriptan, sumatriptan).


DHE (dihidroergotamin).

2.

Profilaksis

bloker (propanolol, nadolol).


Antagonis serotonin (5 HT2). Misal,
metisergid.

Antidepresan

trisiklik (amitriptilin).
Ca bloker (verapamil).
Antikonvulsan (Na valproat).
Jika frekuensi jarang, tapi intensitas tinggi,
bloker merupakan obat terefektif.
Jika frekuensi sering, tapi intensitas tidak
terlalu tinggi, amitriptilin merupakan obat
terefektif.

Dengan menghindari / mengendalikan:


Makanan makanan yang mengandung tiramin (anggur
merah, coklat)
MSG
Keletihan
Emosi
Obat obat vasodilator
Cahaya terang

Quo ad vitam
Quo ad functionam
Quo ad sanationam

: ad bonam
: ad bonam
: ad bonam

Anda mungkin juga menyukai