Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Utilitas merupakan unit-unit yang dapat menunjang pelaksanaan suatu proses
industri dari awal proses hingga akhir. Unit-unit utilitas terdiri dari beberapa macam
diantaranya, penyediaan steam (uap), penyediaan udara tekan, sirkulasi udara industri,
penyediaan energi listrik, motor, transfomator, relay dan kontraktor, penyediaan bahan
bakar, cooling water system, cooling tower, dan refrigeration.
Sirkulasi udara dalam pabrik merupakan satu unit utilitas yang harus
diperhatikan dalam suatu proses industri. Peranan sirkulasi udara dalam pabrik
merupakan hal yang sangat penting untuk melindungi pencemaran udara di
lingkungan pabrik, terutama mencegah kontaminasi udara, panas, menciptakan
lingkungan pabrik yang nyaman dan segar, mensuplai oksigen untuk manusia,
mengencerkan dan membuang gas beracun dan debu yang terdapat di lingkungan
pabrik.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan sirkulasi udara pabrik?
1.2.2 Apa saja alat-alat yang digunakan dalam sirkulasi udara pabrik?
1.2.3 Bagaimana peranan sirkulasi udara dalam pabrik?
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui sirkulasi udara pada pabrik
1.3.2 Mengetahui alat-alat yang digunakan dalam sirkulasi udara pada pabrik
1.3.3. Mengetahui peranan sirkulasi udara dalam pabrik
1.4 Manfaat
1.4.1 Menambah wawasan mengenai sistem sirkulasi udara dalam suatu industri
1.4.2 Menambah wawasan tentang alat-alat yang digunakan untuk sistem sirkulasi
udara dalam pabrik
1.4.3 Mengetahui peranan penting sistem sirkulasi udara yang baik dalam berjalannya
suatu industri

BAB I
ISI
2.1 Sirkulasi Udara Industri
Pabrik merupakan suatu tempat berlangsungnya proses produksi dari bahan
baku hingga menjadi produk akhir. Pada bangunan pabrik terdapat banyak aktivitas
manusia ataupun mesin-mesin yang dapat menyebabkan ruangan pabrik tersebut
1

panas, sehingga orang-orang yang bekerja dalam pabrik tersebut tidak nyaman yang
dapat berakibat terhadap kinerja mereka.
Salah satu konstruksi yang penting dalam pembangunan suatu pabrik adalah
sirkulasi udara. Sirkulasi udara menentukan aliran angin yang bertujuan untuk
memberikan kenyamanan dan kelembaban di suatu pabrik.
2.2 Pencemaran Udara dalam Pabrik
Jenis-jenis partikel yang menimbulkan pencemaran udara adalah:
a. Gas (partikel pencemar yang berupa gas biasanya bersifat toksik (racun). Contoh:
b.
c.
d.
e.

HCl, H2S
Uap (pencemaran udara dalam fase cair atau padat pada suhu kamar)
Embun (pencemaran dalam fase cair)
Asap (pencemaran udara dalam fase padat)
Debu (Partikel pencemar udara dalam ukuran 1-75 mikron yang tidak melayang

tetapi sudah mengendap)


2.3 Peranan Sirkulasi Udara Pabrik
a. Mencegah kontaminasi udara
b. Menghidari bahaya panas
c. Mensuplai oksigen untuk manusia
d. Mengencerkan dan membuang gas beracun dan debu dari pabrik
e. Menjaga temperatur dan kelembaban udara agar sesuai dengan kondisi
kenyamanan pekerja
2.4 Alat-Alat yang digunakan untuk Sirkulasi Udara dalam Pabrik
a. Jalusi
Jalusi atau lubang angin adalah sistem sirkulasi udara dalam pabrik dengan
menggunakan rangka besi CNP dan wire net.

b. Roof Insulation
Roof Insulation adalah sebuah sistem pemasangan atap yang mempunyai
fungsi untuk mengurangi suhu panas dalam pabrik. Ada 2 (dua) macam roof
insulation, yang pertama roof insulation yang dibagi menjadi 3 (tiga)
bagian/layer, yaitu: satu layer glasswool, satu layer alumunium foil, dan terakhir
satu layer roofnet. Yang kedua sistem roof insulation yang sudah dikombinasikan
menjadi satu layer sekaligus dengan fungsi yang sama.

c. Fan
Kipas angin (Fan) biasanya terdiri dari baling-baling atau pisau tetap ke
sebuah hub, biasanya disebut impeller. Mekanisme penggerak seperti motor atau
drive belt akan terhubung untuk menciptakan gerak rotasi impeller. Mekanisme
gerak bisa diatur sehingga alirannya bias sentrifugal maupun aksial.
Kipas angin (Fan) memiliki dua tipe, yaitu:
1) Fan aksial meniup gas sepanjang sumbu rotasi, dan biasanya digunakan di
mesin turbo jet, mesin pendingin udara industri, dan dalam terowongan
angin, untuk memberikan aliran volume gas yang besar.
2) Fan sentrifugal meniup gas radial keluar dari sumbu impeller. Mereka juga
dikenal sebagai Kipas kandang Squirrel, karena tampilannya mirip
kandang yang digunakan untuk latihan tupai. Gas tersedot dari rongga
hingga ke tengah impeller kemudian didorong keluar oleh gaya sentrifugal
yang bekerja pada gas karena gerak rotasi. Fan sentrifugal adalah jenis
yang paling umum digunakan dalam perangkat HVAC modern.

CCj
Centrifugal Fan

Axial Fan

d. Blower

Pengertian Blower adalah mesin atau alat yang digunakan untuk menaikkan atau
memperbesar tekanan udara atau gas yang akan dialirkan dalam suatu ruangan
tertentu juga sebagai pengisapan atau pemvakuman udara atau gas tertentu.

e. Turbin Ventilator Cyclone


Cyclone Turbine Ventilator Otomatis adalah alat sejenis exhaust fan atau roof
fan, dimana fungsi alat tersebut adalah menghisap udara panas, debu, dan juga
berfungsi sebagai alat ventilasi / sirkulasi udara. Cyclone Turbine
Ventilator Otomatis tidak memakai tenaga listrik, bebas perawatan, dan dapat
bekerja selama 24 jam sehingga jauh lebih efisien dibandingkan dengan exhaust
fan dan roof fan.
Cara keja Turbine Ventilator Cyclone:
Turbine Ventilator Cyclone akan berputar hanya dengan hembusan angin yang
lemah sekalipun, tetapi juga mampu menahan angin berkecepatan tinggi.
Berputarnya Turbine Ventilator Cyclone juga disebabkan karena adanya
perbedaan tekanan udara di dalam dan di luar ruangan, dimana secara alamiah
udara panas di dalam ruangan akan mengalir dan menekan keluar melalui siripsirip turbine dan membuat Turbine Ventilator Cyclone berputar. Dengan demikian
ada atau tidak ada angin, Turbine Ventilator Cyclone akan selalu berputar
menghisap udara panas dalam ruangan.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sirkulasi Udara Industri merupakam salah satu unit utilitas suatu pabrik yang
sangat penting bagi berdirinya suatu pabrik. Sirkulasi udara menentukan aliran
angin dalam pabrik yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan lingkungan
kerja.
Sirkulasi udara memiliki banyak peranan di dalam suatu pabrik diantaranya
adalah mencegah kontaminasi udara, menghindari bahaya panas, mensuplai
oksigen untuk para pekerja, mengencerkan dan membuang gas beracun dan debu
dari pabrik, dan menjaga temperatur dan kelembaban udara agar sesuai dengan
kondisi kenyamanan pekerja.
Alat-alat yang dapat digunakan untuk sirkulasi udara pada pabrik adalah
jalusi, roof insulation, fan, blower, dan Turbine Ventilator Cyclone.
3.2 Saran
Untuk lebih memahami tentang sirkulasi udara pabrik maka kita harus
mempelajari materi-materi yang ada di dalamnya. Salah satunya adalah macammacam atau jenis-jenis alat sirkulasi udara yang digunakan di dalam pabrik.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2012. Konstruksi Gudang atau Pabrik Bagian Sirkulasi Udara. http://kontraktorgudang-pabrik.com/konstruksi-gudang-atau-pabrik-bagian-sirkulasi-udara/ diakses pada 06
Oktober 2014
Anonim. 2012. Perbedaan Fan dan Blower.
http://apaperbedaan.blogspot.com/2012/08/perbedaan-fan-dan-blower.html diakses pada 06
Oktober 2014
Anonim. 2013. Turbine Ventilator Cyclone.
http://hargaprodukbangunan.blogspot.com/2013/10/turbine-ventilator-cyclone.html diakses
pada 06 Oktober 2014
Wijanarko, Bambang. 2014. Peranan Sistem Ventilasi dalam Lingkungan Pabrik.
http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/departemen-bangunan30/1162-peranan-sistem-ventilasi-dalam-lingkungan-pabrik diakses pada 06 Oktober 2014

Anda mungkin juga menyukai