Efisiensi Pembangkit Listrik Tenaga Air Dengan Cir

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

EFISIENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR DENGAN CIRCUIT

BREAKER UNTUK MENEKAN LOSES


ABSTRAK
Oleh: Anggit Prasetyo
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan potensi listrik menggunakan
tenaga air sangat besar. Oleh sebab itu pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air
sangat banyak dibangun di berbagai wilayah Indonesia. Pembangkit Listrik Tenaga
Air merupakan pembangkit listrik yang banyak digunakan pada setiap daerah. PLTA
banyak menggunakan transformator untuk menaik turun kan tegangan yang
dihasilkan pada pembangkit. Dengan meningkatkan efisiensi transformator di
pembangkit dapat mengurangi resiko yang dapat merugikan perusahaan. Pada
penelitian ini menggunakan menggunakan metode pengumpulan data dan beberapa
eksperimen pada stasiun pembangkit listrik tenaga air pada daera di Jawa Tengah.
Sistem kerja dengan menggunakan circuit breaker dan dipasangkan pada stasiun
pembnagkit disitu. Selain itu dengan mengumpulkan data data yang dihasilkan
sebelum dan sesudah dilaksanakan ekperimen.. Hasil penelitian ini ternyata
menunjukkan bahwa penggunaan circuit breaker pada pembangkit mampu
mengurangi loses dan dapat meningkatkan efisien pada pembangkit listrik tenaga air
Kata Kunci : PLTA, transformator, data, loses

TUJUAN PENELITIAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah
1.

Penggunan circuit breaker dapat meningkatan efisiensi pada pembangkit

listik tenaga air dan dapat menekan kerugian dalam sistem pembangkit
2.

Menghitung dan membandingkan data sebelum dan sesudah menggunakan

metode ini
MANFAAT PENEITIAN
1.

Manfaat praktis

2.

Manfaat teoritis

RUMUSAN MASALAH
1.Bagaimana cara kerja pembangkit listrik tenaga air
2.Bagaiamana merancang sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air dengan
menggunakan circuit breaker
BATASAN MASALAH

SISTEMATIKA PENULISAN
Berisi pendahuluan,dalam bab ini akan dikemukakan latar belakang masalah
oerumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, metode penelitian ruang
lingkup penelitian dan sistematika penelitian. Berisi kerangka teoritis,dalam bab ini
akan dikemukakan landasan teori yang diperoleh melalui buku buku yang relevan
dan kerangka berpikir. Berisi obyek observasi, dalam bab ini akan dikemukakan
metodlogi penelitian. Berisi analisi dan pembahasan, dalam hal ini akan dikemukakan
analisis analisis fluktuasi beban yang menyebabkan ketidakstabilan secara mekanik
maupun elektrik pada generator dan mengakibatkan sistem dinamik non linier, cara
menjaga keseimbangan antara daya masukan pada generator daya mekanik turbin
dengan luaran generator daya elektrik, kelbihan daya mekanik terhadapdya elektrik
yang mengakibatkan percepatan rotor dan penyebab ketidaksinkronan generator pada
pembangkit yang menimbulkan transien. Berisi kesimpulan dan saran, dlam bab ini
dikemukakan simpulan penelitian dan saran yang berkaitan dengan penelitian

METODOLOGI PENELITIAN
1.

Jenis data - Data primer berupa laporan operasional pembangkit pada PLTA pada

tahun 2012, 2013, dan 2014 dari pusat referensi dan informasi Perusahaan Listrik
Negara
2.

Teknik pengumpulan data - Data sekunder di dapatkan melalui studi pustaka

beruapa laporan operional pembangkit tahun 2012, 2013 dan 2014. Selain itu, melalui
internet dan buku buku literarur yang relevan dengan penelitian ini
3.

Teknik Analisis data -anaisis dilakukan secara analisis persamaan ayunan yaitu

analisis peredaman terhadap terjadinya osilasi sudut beban pada generator sinkron
dengan menggunakan power system stabilizer berbasis pada persamaan ayunan
dengan menggunakan metode Higher Orde
TINJAUAN PUSTAKA
Meranngkup dari beberapa peneliti tentang hal yang di angkat (1,5 halaman paragraf
pertama pengetahuan tentang pembangkit, kedua pendapat1j)
Kesimpulan
Menjawab rumusan masalah,
Saran

Anda mungkin juga menyukai