Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
MUCHLIS MUHAMMAD
MIRDAYANTI
MARSELIANTI
HENERASIA ANNISAPRAKASA
RISMAWATI MANGERA P
MUH. AKBAR PRATAMA
RANI ISWANTI A.
SIKLUS GEOMORFOLOGI
Secara
garis
besar
proses
pembentukan muka bumi menganut
azas berkelanjutan dalam bentuk
daur
geomorfik
(geomorphic
cycles), yang meliputi pembentukan
daratan oleh gaya dari dalam bumi
(endogen), proses penghancuran/
pelapukan karena pengaruh luar
atau
gaya
eksogen,
proses
pengendapan
dari
hasil
pengahancuran
muka
bumi
(agradasi), dan kembali terangkat
karena tenaga endogen, demikian
Stadia
Muda:
Dicirikan
oleh
lembah berbentuk V, tidak
dijumpai dataran banjir, banyak
dijumpai air terjun, aliran air
deras, erosi vertikal lebih dominan
dibandingkan
erosi lateral.
Stadia Dewasa:
Dicirikan oleh
relief yang maksimal, dengan
bentuk
lembah
sudah
mulai
cenderung berbentuk U dimana
erosi vertikal sudang seimbang
dengan erosi lateral, cabangcabang
sungai
sudah
memperlihatkan
bentuk
Stadia Tua: Dicirikan oleh lembah
meandering.
dan sungai meander yang lebar,
erosi
lateral
lebih
dominan
dibandingkan erosi vertikal karena
permukaan erosi sudah mendekati
ketingkat dasar muka air.
KAITAN
PERUBAHAN
BENTUK
LAHAN
( LANDFROM ) MENURUT WAKTU DAN IKLIM
Bentuk lahan (landform) merupakan istilah yang
digunakan untuk menyatakan masing-masing
dari setiap satu kenampakan dari kenampakan
secara
menyeluruh
dan
sinambung
(multitudineous features) yang secara bersamasama membentuk permukaan bumi. Hal ini
mencakup semua kenampakan yang luas
seperti dataran, gunung dan kenampakankenampakan kecil seperti bukit,lembah, lereng,
dan kipas aluvial (Desaunettes,1977).
Struktural
Vulkanik
Fluvial
Solusional
Eolian
Marine
Glasial
Organik
Antropoge
nik
Denudasio
nal
Sedangkan..
Pengertian Bentang lahan ( Landscape ) Oleh Beberapa Ahli :
Bentang lahan ( Landscape ) merupakan kenampakan
tunggal, seperti sebuah bukit atau lembah sungai.
Kombinasi dari kenampakan tersebut membentuk suatu
bentang lahan, seperti daerah perbukitan yang baik bentuk
maupun ukurannya bervariasi / berbeda-beda, dengan
aliran air sungai di sela-selanya (Tuttle, 1975).
Bentang lahan ( Landscape ) ialah sebagian ruang permukaan
bumi yang terdiri atas sistem-sistem, yang dibentuk oleh
interaksi dan interpen-densi antara bentuk lahan, batuan,
bahan pelapukan batuan, tanah, air, udara, tumbuhan,
hewan, laut tepi pantai, energi dan manusia dengan segala
aktivitasnya, yang secara keseluruhan membentuk satu
kesatuan (Surastopo, 1982).
SEKIAN