Anda di halaman 1dari 46

KEWIRAUSAHAAN

MENCARI DAN MENILAI IDE BISNIS


DI BIDANG KEDOKTERAN (GIGI)

Zahreni Hamzah, drg., MS.


Happy Harmono, drg. M,Kes.
FKG Univ Jember

Merintis Usaha Baru


Kelebihan:
Gagasan murni
Bebas beroperasi
Fleksibel dan
mudah pengaturan

Kekurangan:
Pengakuan nama
kurang
Fasilitas tidak efisien
Masih penuh
ketidakpastian
Persaingan masih
kurang diketahui

Merintis Usaha Baru


1. Pendekatan

Inside-out

(Idea Generation)
2. Pendekatan

Out-side in

(Opportunity Recognition)

KWU = Ide + Kreativitas + Inovatif


3

Idea Generation
In side out
Pendekatan berdasarkan gagasan, sbg
kunci, yg menentukan keberhasilan
usaha.

Opportunity Recognition
Out side in:
Pendekatan kesempatan yg menekankan
basis ide dalam merespon kebutuhan
pasar sbg kunci keberhasilan.
4

Sumber ide dalam membentuk


usaha
1. Budaya individu life style
2. Rekan kerja teman yang kreatif atau
punya keahlian
3. Keluarga bisnis keluarga
4. Guru atau penelitian
5. Pemasaran (permintaan dan ditribusi
barang)
6. Keuangan menentukan ide
7. Pemerintah PP, kebijakan

Metode memperoleh Ide


1. Kelompok diskusi (focus group) ide
masing-masing analisa tindak
lanjut

2. Brainstorming diskusi berdasarkan


pengalaman sebelumnya
3. Problem inventory analysis ide
muncul berdasarkan kondisi
permasalahan

KWU = Ide + Kreativitas + Inovatif

a. Proses Inovasi
Proses Kreativitas
Wirausaha
Proses Inovasi

Menciptakan
nilai
Barang & Jasa

Sebagai alat
pemberdayaan
resources
7

b. Proses Kreativitas
Pengetahuan
pengenalan
Cara baru

Guna
Mengkombinasikan
resources

Kedalam
Suatu inovasi
Yang digunakan
Di pasar

Dan proses
Pengembangan
Pengetahuan
Secara sistimatis
8

Strategi terhadap tantangan


pengembangan usaha
1. Strategi pengaruh negatif dalam
memasuki pasar baru
2. Strategi persaingan para pengganti
3. Strategi kelangkaan sumberdaya
manusia
4. Strategi memimpin pasar
5. Strategi bagi pencipta peluang
6. Wirausaha ahli strategi

Lingkungan Usaha
Lingkungan

mikro & lingkungan makro


berpengaruh terhadap kegagalan &
keberhasilan usaha

Lingkungan Mikro

Stakeholder, yg berhubungan langsung dgn


perusahaan, terutama dalam mengambil
keputusan:
1. Supplier

2. Pelanggan
3. Karyawan

4. distributor
10

Penyebab kegagalan dalam memilih


peluang usaha baru
Tidak obyektif
Bisnis yg dibidik tdk punya keunggulan
bersaing yg unik
Kurang melakukan pendekatan dgn pasar
Tidak memahami kebutuhan teknis
Kurang memperhatikan kebutuhan financial
Tidak memiliki differensiasi produk
Tidak memahami masalah hukum

Strategi Pemasaran untuk usaha baru


Penetrasi Pasar
Strategi pertumbuhan perusahaan dgn meningkatkan penjualan
produk yg sudah ada kpd segmen pasar yg sudah ada tanpa
mengubah produk dgn cara apapun. Caranya melalui promosi,
iklan dan distribusi.
Pengembangan Pasar
Strategi utk pertumbuhan perusahaan dgn mengidentifikasi dan
mengembangkan segmen pasar baru utk produk yg sudah ada.

Pengembangan Produk
Strategi utk pertumbuhan perusahaan dgn menawarkan produk
yg dimodifikasi atau produk baru ke segmen pasar yg sudah
ada.
Diversifikasi
Strategi untuk pertumbuhan perusahaan dgn memulai atau
mengambil alih bisnis di luar produk atau pasar yg sudah ada.

Bauran Pemasaran (Marketing Mix)


Bauran Pemasaran:
Perangkat alat pemasaran taktis yang dapat
dikendalikan yang dipadukan oleh perusahaan
untuk menghasilkan respons yang diinginkan
dalam pasar sasaran.

Bauran pemasaran (Marketing Mix), td:


1.PROBE = market research & Dev
2.PRODUK
3.PLACE
4.PRICE
5.PROMOTION

a. Probe
(riset pasar & Pengembangan)
Kegiatan (terintegrasi) yg meliputi:
1.

2.
3.

4.

Penentuan kebutuhan &


keinginan konsumen,
Memilih special target market,
Menempatkan strategi
pemasaran dlm persaingan,
Pemilihan strategi pemasaran.
14

kebutuhan & keinginan


konsumen
Riset pasar thd konsumen meliputi:
1. Apa yg dibutuhan konsumen,
2. berapa jumlahnya,
3. bagaimana kualitasnya,
4. Siapa yg membutuhkannya,
5. kapan dibutuhkan
15

6 MARKET DRIVEN
Customer
Orientation

Service & Customer


Satisfaction
Product & Services

Quality

Convinience

Targeted
Market
Segments

Speed

Inovation
16

b. Produk (Product)

Produk adalah

segala sesuatu yg dpt ditawarkan ke pasar utk


mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan atau
dikonsumsi dan yg dpt memuaskan keinginan atau
kebutuhan pelanggan
meliputi: keseragaman produk, mutu, rancangan,
sifat, merek, kemasan, ukuran, pelayanan,
jaminan, manfaat.

Strategi produk
Diferensiasi produk; Konsumen akan cepat sekali
bosan dgn hanya tawaran satu atau dua produk
Konsumen menginginkan lebih dr produk yg sudah
mereka kenal.

Biaya rendah menjadi fokus strategi.


Dengan biaya yg rendah, mk marjin keuntungan
akan lebih besar. Wirausaha harus mengupayakan
utk mendapatkan bahan baku dgn kualitas baik dan
harga yg bersaing; membuat proses produksi
menjadi efisien, meniadakan pemborosan dan
meningkatkan produktivitas.

Cepat tanggap terhadap keinginan


konsumen
Wirausaha harus bisa mengamati pasar utk
memenuhi kebutuhan konsumen yg terus berubah.

Jenis produk (Barang dan Jasa)


BARANG
Produk berwujud
Produk dapat dijual kembali
Produk bisa disimpan
Aspek mutu dpt diukur
Penjualan berbeda dr
produksi
Interaksi pelanggan rendah
Produk bs diangkut
Tempat, fasilitas adlh
penting unt biaya
Mdh melakukan automatisasi
Penerima terutama
dihasilkan dr produknya

JASA
Produk tdk berwujud
Produk sulit dijual kembali
Bnyk jasa tdk bisa disimpan
Produksi dan konsumsi bs
terjadi scr simultan
Aspek mutu sulit diukur
Penjualan menjadi bag dr jasa
Interaksi pelanggan tinggi
Penyedia, bukan produk bs
diangkut
Tempat, fasilitas adlh penting
unt kontak pelanggan
Sulit melakukan automatisasi
Penerima terutama dihasilkan
dr kumpulan jasa

c. Distribusi (Place)
Faktor yg harus diperhatikan dlm distribusi meliputi: Saluran
distribusi, lokasi, persediaan
Fungsi saluran distribusi:
Informasi: mengumpulkan dan mendistribusikan riset
pemasaran serta informasi intelegen mengenai faktor dan
kekuatan dlm lingkungan pemasaran yg dibutuhkan utk
merencanakan dan membantu pertukaran.
Promosi: mengembangkan dan menyebarluaskan komunikasi
persuasif mengenai suatu penawaran.
Kontak: menemukan dan komunikasi dengan calon pembeli
Penyesuaian: membentuk dan menyesuaikan tawaran dgn
kebutuhan pembeli termasuk aktivitas, seperti: membentuk,
pemilahan, perakitan dan pengemasan.
Negosiasi: mencapai persetujuan mengenai harga dan
persyaratan lain dr tawaran harga, shg kepemilikan dpt
dipindahkan.

Tingkat Saluran Distribusi:

Saluran distribusi langsung


Saluran pemasaran yang tidak mempunyai
tingkat perantara.
Saluran distribusi tidak langsung
Saluran pemasaran yang mempunyai satu atau
lebih tingkat perantara.

Untuk mencapai sasaran tempat yang baik


dapat dilakukan dengan cara:

Memperbanyak saluran distribusi


Memperluas segmentasi dan cakupannya
Menata tampilan tempat usaha
Menggunakan cara penyampaian produk
seefisien mungkin
Mengubah-ubah persediaan dari gudang yang
satu ke gudang/tempat yang lain.

d. Harga (Price)
Jumlah uang yg harus dibayar oleh pelanggan utk memperoleh produk
(barang atau jasa).
Faktor-Faktor yang diperhatikan dalam menetapkan harga:
1. SASARAN PEMASARAN
Bertahan hidup
Perusahaan menghadapi kelebihan kapasitas, persaingan ketat atau
keinginan konsumen berubah. Hal ini perusahaan akan menetapkan
harga rendah dgn harapan permintaan akan naik. Fungsi harga di sini
adalah utk menutup biaya variabel dan sedikit biaya tetap.
Memaksimalkan laba saat ini
memperkirakan berapa besar permintaan dan biaya pd beberapa
harga yg berbeda dan memilih yg menghasilkan laba, arus kas dan
pengembalian investasi maksimal saat ini.
Kepemimpinan pasar
Perusahaan yakin bahwa menjadi pemimpin pasar akan menikmati
biaya terendah dan laba jangka panjang terbesar

Kepemimpinan mutu produk


Keputusan ini mengharuskan penetapan harga tinggi utk menutup
biaya mutu dr produk yg dihasilkan

2. STRATEGI BAURAN PEMASARAN


Harga merupakan alat bauran pamasaran yg digunakan perusahaan utk
mencapai sasaran pemasarannya, shg keputusan harga harus
dikoordinasikan dgn rancangan produk, distribusi dan promosi yg
membentuk program pemasaran yg konsisten dan efektif.
3

BIAYA
Biaya tdr dr biaya tetap dan biaya variabel, shg manajemen
menetapkan harga sekurang-kurangnya menutup biaya produksi total
pd tingkat produksi tertentu.

4.

PERTIMBANGAN ORGANISASI,
meliputi pihak-pihak di dlm organisasi yg terlibat dlm penetapan harga.

5. PERMINTAAN DAN PASAR


Meliputi jenis pasar yg dimasuki dan jml permintaan yg dibutuhkan
konsumen.
6. PESAING
Perusahaan harus memprediksi pengaruh biaya dan harga pesaing,
serta kemungkinan reaksi pesaing thd perubahan harga perusahaan
7.

FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN
Faktor ekonomi, pemerintah, pertimbangan sosial

Strategi Penetapan Harga

Skiming price, memasang harga setinggi mungkin (di atas


harga normal). Strategi ini digunakan unt memperkenalkan
produk baru ke pasar yg jml-nya sedikit atau tdk ada pesaing.
Tujuan utk menutupi kembali biaya pengembangan awal dan
biaya promosi sesegera mungkin serta menghasilkan laba.
Follow-the-leader-pricing; menetapkan harga dgn
mengikuti harga yg diterapkan oleh pesaing terkuatnya.
Tujuan utk mencari peluang.
Sliding-down-the-demand-curve; menetapkan harga
dengan harga yg tinggi, kemudian dgn kemajuan teknologi yg
dimiliki mampu utk menurunkan biaya dgn cepat shg
menurunkan harga produk lebih cepat dibanding pesaing.
Tujuan utk merebut keunggulan bersaing
Penetration price, Memasang harga di bawah harga normal
(pd permulaan usaha), hal ini dilakukan bila usaha baru
memperkenalkan produk barunya ke pasar dgn maksud agar
produk yg diterima oleh pasar dan dpt menguasai pasar.
Tujuannya utk mempertahankan produk baru di pasar.

Competitor price atau price leader (sesuai harga pasar)


Margin Pricing, berdasarkan perkiraan (yg penting tdk
rugi/asal sdh untung)

Price lining, membuat kelompok barang dgn harga yg sama

Discount house, harga ditetapkan dengan pemotongan harga

Judgement price, harga ditetapkan berdasarkan


keistimewaan barang
Customary price, disesuaikan dgn harga yg telah melekat
dihati konsumen (produsen tdk menaikkan harga walaupun
biaya produksi meningkat)
Odd Price, memasang harga beberapa rupiah lebih murah shg
konsumen merasa harga lebih murah (mis: Rp 2.999)

Even price, harga disesuaikan dgn nilai pecahan uang (mis:


500, 1000, 5000, 10.000, dst)

e. Promosi (Promotion)
Adalah Aktivitas yg mengkomunikasikan keunggulan produk dan
membujuk pelanggan sasaran utk membelinya. Meliputi: periklanan,
personal selling, promosi penjualan, humas
Bauran Promosi:
a. Periklanan (Advertising)
Segala bentuk penyajian dan promosi mengenai gagasan, barang
atau jasa yg dibayar oleh sponsor tertentu.
b. Penjual Pribadi (Personal Selling)
Penyajian pribadi oleh tenaga penjual perusahaan dgn tujuan menjual
dan membina hubungan dgn pelanggan
c. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Insentif jangka pendek utk mendorong pembelian atau penjualan dr
suatu produk
d. Hubungan Masyarakat (Public Relations)
Membina hubungan baik dgn berbagai kelompok masyarakat melalui
publisitas yg mendukung, membina citra perusahaan yg baik dan
menangani atau menangkal desas-desus, cerita dan peristiwa yg dpt
merugikan perusahaan.

Tujuan Periklanan

Menginformasikan: Iklan yg bertujuan utk


menginformasikan kpd konsumen mengenai produk
atau kelebihan baru dan utk memupuk permintaan
primer.
Membujuk: Iklan yg bertujuan utk memupuk
permintaan selektif dr suatu merek dgn membujuk
konsumen bahwa merek tsb menawarkan mutu
terbaik bagi konsumen.
Membandingkan: Iklan yg bertujuan utk
membandingkan secara langsung maupun tdk
langsung suatu merek dgn merek lain.
Mengingatkan: Iklan yg bertujuan utk membuat
konsumen agar terus memikirkansuatu produk.

Promosi

Konsumen:

promosi penjualan yg didesain utk merangsang konsumen


dlm membeli, jenisnya:

Kupon: sertifikat yg memberi potongan harga kpd


pembeli kalau membeli produk tertentu.

Sampel: sejumlah produk yg ditawarkan kpd konsumen


utk dicoba

Paket harga (cents-off deals): pengurangan harga yg


ditandai oleh produsen langsung pd label atau kemasan.

Rabat/Tawaran pengembalian uang: tawaran utk


mengembalikan sebagian uang pembelian suatu produk
kpd konsumen yg mengirimkan bukti pembelian ke
pabrik.
Hadiah: barang yg ditawarkan scr gratis atau dgn harga
miring sbg insentif krn membeli suatu produk

Penghargaan atas kesetiaan: uang tunai atau


hadiah lain yg ditawarkan bagi penggunaan reguler
produk atau jasa perusahaan.

Promosi di tempat pembayaran (Point-ofPurchase - Promotion): peragaan dan demonstrasi


di dekat tempa pembayaran/penjualan.
Perlombaan, Permainan dan Undian: periode
promosi yg memberi peluang kpd konsumen utk
memenangkan sesuatu melalui keberuntungan atau
lewat usaha ekstra.
Barang Promosi: barang bermanfaat dgn cetakan
nama pemasang iklan yg dibagikan sbg hadiah kpd
konsumen.

Promosi Dagang: promosi penjualan yg didesain utk


memperoleh dukungan penjual dan memperbaiki usaha
penjualan penjual, jenisnya:
Diskon: pengurangan harga langsung pd saat pembelian dalam
periode waktu tertentu.
Keringanan: uang promosi yg dibayarkan oleh pabrik kpd
pengecer sbg imbalan atas persetujuan utk menonjolkan produk
pabrik dgn cara tertentu.

Promosi Armada Penjual: promosi penjualan yg dirancang utk


memotivasi armada penjual dan membuat usaha armada penjual
lebih efektif, termasuk bonus dan perlombaan mencapai
penjualan tertinggi

Tipe armada penjual:


Armada Penjual Luar: tenaga penjual yg bepergian utk
mengunjungi pelanggan.

Armada Penjual Dalam: tenaga penjual yg melakukan bisnis dr


kantor melalui telepon atau menerima pelanggan yg berkunjung.

Hubungan Masyarakat (Public Relations) :


Bauran public relations
Publication (Publikasi dan publisitas)
Menyelenggarakan publikasi atau menyebarluaskan informasi melalui
berbagai media mengenai aktivitas perusahaan/organisasi yg pantas
diketahui oleh publik.
Event (Penyusunan program)
Merancang acara tertentu yg dipilih dalam jangka waktu, tempat dan
objek tertentu yg khusus sifatnya utk mempengaruhi opini publik.
News (Menciptakan berita)
Berupaya menciptakan berita dgn sistem penulisan piramida
terbalik artinya informasi yg paling penting menjadi lead/intro,
sedangkan yg kurang penting diletakkan di tengah batang berita.
Community Involvement (Kepedulian kepada komunitas)
Mengadakan kontak sosial dgn kelompok masyarakat tertentu utk
menjaga hubungan baik dgn pihak organisasi/perusahaan yg
diwakilinya.

Hubungan Masyarakat (Public Relations) :


Bauran public relations
Inform or Image (Memberitahukan/meraih citra)
Memberitahukan sesuatu kpd publik atau menarik
perhatian, shg akan memperoleh tanggapan citra
positif dr suatu proses nothing menjadi something.
Dr tdk tahu mjd tahu, setelah tahu menjadi suka dan
kemudian diharapkan timbul sesuatu berupa citra.
Lobbying and Negotiation
Merupakan suatu keterampilan yg harus dimiliki
seorang p.r. officer utk mencari dan memperoleh
dukungan dr individu atau pihak yg berpengaruh.
Social Responsibility (Tanggung jawab sosial)
Aspek tanggung jawab sosial adl penting, shg tdk
hanya memikirkan keuntungan materi, tetapi jg
kepedulian kpd masyarakat utk memperoleh simpati
khalayaknya.

Minimalisasi risiko dalam


memperkenalkan produk

Aturan dalam mengembangkan produk, yaitu:


Simplicity: produk yg dibuat harus mudah digunakan, yaitu
mudah dikenal dan digunakan oleh konsumen.
Intergrity: desain produk harus baik dari sejak awal sampai
akhir pakai.
Human Fokus: memperhatikan peranan komplementer
pemakai akhir utk mendesain integritas. Keberhasilan suatu
produk adalah produk yg memperhatikan pemakainya scr
ekonomis.
Sinergy: desain produk yg baik memerlukan kombinasi
antara pengalaman, pengetahuan dan kecakapan dr tim
profesional.
Creativity: keberhasilan produk sangat tergantung pada
keahlian kreatif dari banyak orang.
Risk: desain produk yang baik ditunjukkan oleh produk yang
terus eksis sampai batas akhir.

ALASAN UMUM PRODUK BARU GAGAL


DI PASAR

Produk baru tidak berbeda secara memadai dgn


produk yg sudah ada di pasar
Wirausaha tidak memiliki pengetahuan yg memadai
tentang pasar
Perusahaan sangat miskin akan perencanaan dan
kurang gencar dlm memperkenalkan produk-produk
barunya

Wirausaha gagal utk menyesuaikan strategi


produknya ketika ada perubahan
Perusahaan kekurangan dana yg memadai dan
kurang komitmen thd produk baru.

Kriteria Usaha Kecil Dan Menengah


Berdasar Perkembangan
Livelihood Activities, mrpk UKM yg digunakan sbg
kesempatan kerja utk mencari nafkah, yg lebih
umum dikenal sbg sektor informal. Contoh PKL
Micro Enterprise, mrpk UKM yg memiliki sifat
pengrajin ttp belum memiliki sifat kewirausahaan.
Small Dynamic Enterprise, mrpk UKM yg telah
memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu menerima
pekerjaan subkontrak dan ekspor
Fast Moving Enterprise, mrpk UKM yg telah
memiliki jiwa kewirausahaan dan akan melakukan
transformasi mjd Usaha Besar (UB)

KELEBIHAN & KEKURANGAN USAHA KECIL


KELEBIHAN

Organisasi Internal Sederhana


Terutama Pada Usaha Mikro dan
Kecil (UMK), Sedangkan Pada
Usaha Menengah Cukup
Terstruktur
Mampu Meningkatkan Ekonomi
Kerakyatan/Padat Karya, &
Berpeluang Utk Mengisi Pasar
Ekspor

KEKURANGAN

Lemah Dalam Kewirausahaan


dan Manajerial

Keterbatasan Ketersediaan
Keuangan

Ketidak Mampuan Pemenuhan


Aspek Pasar

Keterbatasan Pengetahuan
Produksi dan Teknologi

Ketidak Mampuan Informasi

Relatif Aman Bagi Perbankan


Dalam Pemberian Kredit

Bergerak Dibidang Usaha Yg


Cepat Menghasilkan

Tidak Didukung Kebijakan dan


Regulasi Memadai

Mampu Memperpendek Rantai


Distribusi

Tidak Terorganisir Dalam


Jaringan dan Kerjasama

Flexibilitas Dalam Pengembangan


Usaha

Sering Tidak Memenuhi Standar

KENDALA
YANG SERING DIHADAPI

Modal tidak mencukupi

Tidak mempunyai relasi

SDM lemah

Waktu yang terbatas

Strategi Bersaing
Keunggulan Bersaing (Porter)
1.
2.

3.

Persaingan mrpk inti keberhasilan &


kegagalan.
Keunggulan bersaing berkembang dari
nilai yg mampu diciptakan oleh
perusahaan bagi pelanggan & pembeli
Terdapat dua macam dasar
keunggulan bersaing
Low cost
differentiation
38

Keunggulan Bersaing (Porter)


4.

Kedua jenis dasar keunggulan


bersaing menghasilkan tiga strategi:
Low cost
Differentiation
Focus

5.

Strategi biaya rendah;


Mengandalkan biaya yg relatif rendah
dlm menghasilkan barang & jasa.
39

Keunggulan Bersaing (Porter)


6.

7.

Differentiation;
Kemampuan untuk menghasilkan barang &
jasa unik dan memiliki nilai lebih dlm
bentuk kualitas, sifat-sifat khusus, serta
pelayanan lainnya.
Focus Strategy;
Fokus biaya = mengusahakan keunggulan
biaya dalam segmen sasarannya.
Fokus diferensiasi = mengusahakan
diferensiasi dalam segment sasarannya.
40

Strategi Generik
KEUNGGULAN BERSAING

SCOPE BERSAING

Biaya Rendah
Target
Luas

1. Kepemimpinan
dlm biaya

Target
Sempit 3. Fokus Biaya

Diferensiasi

2. Diferensiasi

4. Fokus Diferensiasi

41

Resiko Strategi Generik


Biaya Rendah

Diferensiasi

Fokus

Pesaing meniru

Pesaing meniru

Strategi fokus
ditiru

Teknologi
berubah

Basis
diferensiasi
kurang penting
bagi pembeli
Diferensiasi
tidak berlaku
lama

Segmen sasaran
menjadi tidak
menarik

Keunggulan
biaya tidak
bertahan lama

Struktur rusak,
Permintaan
tidak muncul
42

IMBALAN KEWIRAUSAHAAN
Laba

Bebas dari batasan gaji standar untuk


pekerjaan distandardisasikan
Kebebasan

Bebas dari pengawasan dan aturan


birokrasi organisasi
Kepuasan

menjalani hidup

Bebas dari rutinitas, kebosanan &


pekerjaan yang tidak menantang

Ide-Ide Bisnis Temporer


bidang Ked/KG

Pengelolaan praktek drg spesialis bersama


Konsultan praktek drg.
Jasa sterilisasi peralatan medis
Makanan & minuman sehat (trima order diawal)
Pembuatan & pengembangan Obat-obat tradisional
Pembuatan & pengembangan alat & reagen sebagai
biosensor
Penyediaan & pengadaan peralatan KG
Jasa Informasi kesehatan (Audio-visual)
Jasa penataan dokumen/arsip (Medical record)
44

Ide-Ide Bisnis Temporer


bidang Ked/KG

Jasa penyiapan sarana-prasarana pameran peralatan


Kedokteran gigi
Jasa penulisan jurnal, buku, laporan kasus, laporan, dll.
Konsultan RSU/RSGM
Pengembangan alat peraga Kedokt/kedokteran gigi
Jasa Pemasaran Produk2 kesehatan
Jasa Surveyor
Jasa pembuatan blog/ e-mail / website /dll.
Jasa pembuatan sarana penunjang kesehatan,
souvenir, dan sejenisnya.
Penyediaan alat dan bahan KG
Pengadaan alat dan bahan penelitian medis
Dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai