2. Menjelaskan perbedaan jenis lembaga keuangan yang membentuk sistem keuangan AS dan
menjelaskan layanan yang ditawarkan
3. Menjelaskan bagaimana lembaga keuangan membuat uang dan mendeskripsikan cara yang diatur
4. Mendiskusikan fungsi dari Federal Reserve Sistem dan mendeskripsikan sarana yang digunakan
untuk mengontrol penawaran uang
5. Mengidentifikasi Perubahan Uang dan Sistem Bank
6. Mendiskusikan beberapa lembaga dan kegiatan perbankan internasional dan keuangan
M-1 adalah ukuran penawaran uang yang paling dasar, hanya mencakup bentuk uang yang
paling likuid (dapat dibelanjakan), yaitu :
o Currency (Mata Uang), adalah Uang kertas dan uang logam yang dikeluarkan oleh
pemerintah.
o Demand Deposits (Cek), adalah perintah deposito lancar yang menginstruksikan
suatu bank untuk membayar sejumlah uang kepada penerima (payee) tertentu.
o Checking
Accounts(rekening
koran),
yang
dikenal
sebagai Demand
Deposits (deposito lancar), termasuk dalam M-1 karena dananya dapat ditarik kapan
saja.
M-2 atau Broad Money adalah ukuran penawaran uang yang mencakup seluruh komponen
M-1 plus bentuk-bentuk uang yang tidak termasuk dalam investasi jangka pendek atau
kategori likuid. seperti:
o Time Deposit (Deposito Berjangka), adalah dana bank yang tidak dapat ditarik tanpa
pemberitahuan terlebih dahulu atau ditransfer melalui cek.
o Money Market Mutual Funds (Reksa Dana Jasa Pasar Uang), adalah bentuk sekuritas
financial jangka pendek dan beresiko rendah yang dibeli dengan asset pemilik
investor dan dikumpulkan pada lembaga nonbank. Kepemilikan dan keuntungan
(atau kerugian) dari penjualan efek tersebut dibagi antara para investor dana itu.
Selama beberapa tahun, M-1 merupakan ukuran uang likuid tradisional. Karena sangat
berkaitan erat dengan produk domestic bruto, hal tersebut berfungsi sebagai alat prediksi
kesehatan perekonomian nasional yang dapat dipercaya. Akan tetapi, situasi ini berubah pada
awal tahun 1980-an, adanya pengenalan jenis-jenis baru dari investasi dan transfer uang yang
lebih mudah diantara dana-dana investasi untuk mendapatkan perolehan bunga yang lebih
tinggi. Sebagai hasilnya, dewasa ini M-2 merupakan ukuran yang lebih dipercaya daripada
M-1 dan seringkali digunakan oleh para pelaku ekonomi untuk perencanaan perekonomian.
Kartu Kredit secara teknis tidak termasuk uang dan tidak termasuk juga dalam M-1 atau M-2.
Tetapi kartu kredit juga harus dianggap sebagai suatu faktor dalam penawaran uang karena
banyaknya orang yang memegang dan menggunakan kartu kredit di seluruh dunia.
Credit Unions, ialah Lembaga keuangan yang menerima bentuk deposito, dan
memberikan pinjaman kepada anggotanya, biasanya karyawan dari suatu organisasi
tertentu.
Nondeposit Institution, ialah lembaga keuangan yang mengambil keuntungan,
memberikan bunga atau jasa lainnya, dan menyediakan pinjaman. Contohnya seperti:
a. Dana Pensiun, adalah lembaga nondeposito yang dikelola untuk memberikan
pendapatan pensiun kepada anggota-anggotanya.
b. Perusahaan Asuransi, adalah Lembaga nondeposito yang menginvestasikan
dana dari premi yang dibebankan untuk jaminan perlindungan asuransi.
c. Perusahaan Pembiayaan, adalah Lembaga nondeposito yang mengkhususkan
dirinya dalam memberikan pinjaman kepada bisnis dan konsumen.
d. Perantara Pedagang Efek, adalah Lembaga nondeposito yang membeli dan
menjual saham dan obligasi kepada para investor maupun untuk rekeningnya
sendiri.
2. Fungsi dari The FED, sebagai bank pemerintah federal dan bank para pelaku
perbankan, mengatur sejumlah aktivitas perbankan, dan yang terpenting badan ini
mengendalikan peredaran uang.
The FED juga melakukan Kliring Cek untuk bank umum.
Mengawasi Komunitas Bank, Federal Reserve System memiliki kekuasaan untuk
mengawasi seluruh bank dalam sistemnya.
Mengendalikan Penawaran Uang, Federal Reserve System bertanggung jawab
dalam melaksanakan kebijakan moneter. Sedang kebijakan moneter itu sendiri
ialah kebijakan terhadap penawaran uang dan tingkat suku bunga negeri yang
dikelola oleh Federal Reserve.
Manajemen Inflasi,
Inflasi adalah satu periode peningkatan harga yang menyeluruh di seluruh system
ekonomi. Hal itu terjadi apabila penawaran uang tumbuh terlalu besar:
Permintaan akan barang dan jasa meningkat, dan harga seluruh barang meningkat.
(Sebaliknya, terlalu sedikit uang berarti bahwa suatu perekonomian akan
kekurangan dana untuk menjaga tingginya tingkat kesempatan bekerja). Karena
bank umum merupakan pencipta uang yang utama, banyak dari manajemen
penawaran uang the FED mengatur penawaran uang melalui bank umum.
3. Sarana The FED, untuk mengendalikan penawaran uang, The FED menggunakan
empat sarana utama, diantaranya :
a. Syarat Cadangan (Reserve Requirement), adalah persentase deposito yang
harus ditahan suatu bank dalam bentuk tunai atau dalam deposito dengan
Federal Reserve. Syarat cadangan didasarkan pada penilaian iklim
perekonomian yang dilakukan oleh The FED pada wilayah bank masingmasing. Tingkat cadangan sebagian besar menentukan kemampuan memberi
pinjaman dalam system keuangan.
b. Kendali Tingkat Diskonto, sebagai bank para pelaku perbankan, the FED
meminjamkan uang kepada bank-bank. Tingkat suku bunga untuk pinjaman
ini dikenal sebagai discount rate (tingkat diskonto).
c. Operasi Pasar Terbuka, berkaitan dengan penjualan dan pembelian sekuritas
(biasanya surat hutang dan obligasi US Treasury) pada pasar terbuka.
d. Kendali Kredit Secara Selektif, ialah kewenangan Federal Reserve untuk
menetapkan persyaratan margin untuk pembelian saham konsumen dan
peraturan kredit bagi pembelian konsumen lainnya.
Perubahan Uang dan Sistem Bank
Deregulasi
adalah kebijakan pemerintah untuk kegiatan bisnis tertentu yang memungkinkan
perusahaan untuk beroperasi secara lebih bebas sehingga meningkatkan persaingan.