Wahyono Saputro
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Segala puji kehadirat Sang Maha Pencipta Allah Swt yang
telah menjadikan kisah-kisah individu dan ummat terdahulu dalam
Al-Quran sebagai ibrah dan pembelajaran baik dalam konteks Pedagogis
maupun andragogis.
Tulisan ini aslinya merupakan draft tersendiri dan kisah Nuh,
Ibrahim, Musa dan Isa sengaja penulis kutip apa adanya dari Al-Quran
dengan tujuan agar para pembaca bisa membandingkan dengan hasil uraian
penulis dan merujuk kembali ke dalam teks Al-Quran tentunya apabila
nantinya ditemukan ketidak selarasan antara keduanya.
Buku PESAN DAN PESAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM
KISAH-KISAH AL-QURAN ini disajikan dalam tiga bagian. Adapun yang
disajikan dalam tulisan ini adalah bagian pertama yang memuat kisah Nuh,
Ibrahim, Musa dan Isa.
Selamat Menyimak
Penulis
Wahyono Saputro
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1
PENDIDIKAN ISLAM
BAB 2
KISAH-KISAH DALAM AL-QURAN
1. KISAH NUH
2. KISAH IBRAHIM
3. KISAH MUSA
4. KISAH ISA
BAB 3
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB DUA
KISAH NUH
Kisah Nuh yang diabadikan dalam Al-Quran terutama terdapat pada surah
Hud (11), mulai ayat 25 hingga ayat 48 dan pada surah Nuh (71), mulai ayat
1 hingga ayat 28.
Artinya:
(25). dan Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh
kepada kaumnya, (dia berkata): "Sesungguhnya aku
adalah pemberi peringatan yang nyata bagi kamu, (26).
agar
kamu
tidak
menyembah
selain
Allah.
Sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab (pada)
hari yang sangat menyedihkan". (27). Maka berkatalah
pemimpin-pemimpin yang kafir dari kaumnya: "Kami
tidak melihat kamu, melainkan (sebagai) seorang
manusia (biasa) seperti Kami, dan Kami tidak melihat
orang-orang yang mengikuti kamu, melainkan orangorang yang hina dina di antara Kami yang lekas percaya
saja, dan Kami tidak melihat kamu memiliki sesuatu
kelebihan apapun atas Kami, bahkan Kami yakin bahwa
kamu adalah orang-orang yang dusta". (28). berkata
Nuh: "Hai kaumku, bagaimana pikiranmu, jika aku ada
mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku, dan
diberinya aku rahmat dari sisi-Nya, tetapi rahmat itu
disamarkan bagimu. apa akan Kami paksakankah kamu
menerimanya, Padahal kamu tiada menyukainya?" (29).
dan (dia berkata): "Hai kaumku, aku tiada meminta
harta benda kepada kamu (sebagai upah) bagi seruanku.
Upahku hanyalah dari Allah dan aku sekali-kali tidak
akan mengusir orang-orang yang telah beriman.
Sesungguhnya mereka akan bertemu dengan Tuhannya,
akan tetapi aku memandangmu suatu kaum yang tidak
Mengetahui". (30). dan (dia berkata): "Hai kaumku,
siapakah yang akan menolongku dari (azab) Allah jika
aku mengusir mereka. Maka tidakkah kamu mengambil
pelajaran?(31). dan aku tidak mengatakan kepada kamu
(bahwa): "Aku mempunyai gudang-gudang rezki dan
kekayaan dari Allah, dan aku tiada mengetahui yang
ghaib", dan tidak (pula) aku mengatakan: "Bahwa
5
Artinya:
(1). Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada
kaumnya (dengan memerintahkan): "Berilah kaummu
peringatan sebelum datang kepadanya azab yang
pedih",(2). Nuh berkata: "Hai kaumku, Sesungguhnya
aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan
kepada kamu, (3). (yaitu) sembahlah olehmu Allah,
bertakwalah kepada-Nya dan taatlah kepadaKu, (4).
niscaya Allah akan mengampuni sebagian dosa-dosamu
dan menangguhkan kamu sampai kepada waktu yang
ditentukan. Sesungguhnya ketetapan Allah apabila telah
datang tidak dapat ditangguhkan, kalau kamu
Mengetahui".
(5).
Nuh
berkata:
"Ya
Tuhanku
Sesungguhnya aku telah menyeru kaumku malam dan
siang, (6). Maka seruanku itu hanyalah menambah
mereka lari (dari kebenaran). (7). dan Sesungguhnya
Setiap kali aku menyeru mereka (kepada iman) agar
Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan
anak jari mereka ke dalam telinganya dan menutupkan
bajunya (kemukanya) dan mereka tetap (mengingkari)
dan menyombongkan diri dengan sangat. (8). kemudian
Sesungguhnya aku telah menyeru mereka (kepada
iman) dengan cara terang-terangan, (9). kemudian
Sesungguhnya aku (menyeru) mereka (lagi) dengan
terang-terangan dan dengan diam-diam, (10). Maka aku
katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada
Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-,
(11). niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu
dengan lebat, (12). dan membanyakkan harta dan anakanakmu, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan
Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.
(13). mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran
Allah?
(14).
Padahal
Dia
Sesungguhnya
telah
menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian.
(15). tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah
menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat? (16). dan
Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan
menjadikan matahari sebagai pelita? (17). dan Allah
menumbuhkan kamu dari tanah dengan sebaik-baiknya,
(18). kemudian Dia mengambalikan kamu ke dalam
tanah dan mengeluarkan kamu (daripadanya pada hari
kiamat) dengan sebenar-benarnya. (19). dan Allah
menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan, (20).
supaya kamu menjalani jalan-jalan yang Luas di bumi
itu". (21). Nuh berkata: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya
mereka telah mendurhakaiku dan telah mengikuti orangorang yang harta dan anak-anaknya tidak menambah
kepadanya melainkan kerugian belaka,(22). dan
melakukan tipu-daya yang Amat besar". (23). dan
mereka berkata: "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan
(penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula
sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd,
dan jangan pula suwwa', yaghuts, ya'uq dan nasr". (24).
dan sesudahnya mereka menyesatkan kebanyakan
(manusia); dan janganlah Engkau tambahkan bagi
orang-orang yang zalim itu selain kesesatan. (25).
disebabkan
kesalahan-kesalahan
mereka,
mereka
ditenggelamkan lalu dimasukkan ke neraka, Maka
mereka tidak mendapat penolong-penolong bagi mereka
selain dari Allah. (26). Nuh berkata: "Ya Tuhanku,
janganlah Engkau biarkan seorangpun di antara orangorang kafir itu tinggal di atas bumi. (27). Sesungguhnya
jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka
akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak
akan melahirkan selain anak yang berbuat ma'siat lagi
sangat kafir. (28). Ya Tuhanku! ampunilah Aku, ibu
bapakku, orang yang masuk ke rumahKu dengan
beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan
perempuan. dan janganlah Engkau tambahkan bagi
orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan". Q.S. Nuh
(71): 1-28.
Artinya:
105. kaum Nuh telah mendustakan Para rasul. 106.
ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka:
"Mengapa kamu tidak bertakwa? 107. Sesungguhnya
aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus)
kepadamu, 108. Maka bertakwalah kepada Allah dan
taatlah kepadaku. 109. dan aku sekali-kali tidak minta
upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; Upahku tidak
lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. 110. Maka
bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku". 111.
mereka berkata: "Apakah Kami akan beriman kepadamu,
Padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang
hina?".
112.
Nuh
menjawab:
"Bagaimana
aku
mengetahui apa yang telah mereka kerjakan? 113.
perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain
hanyalah kepada Tuhanku, kalau kamu menyadari. 114.
dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang
yang beriman. 115. aku (ini) tidak lain melainkan
KISAH IBRAHIM
Ketika Ibrahim diuji, Pembersihan Baitullah dan Doa Ibrahim.
Artinya:
124. dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya
dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu
Ibrahim
menunaikannya.
Allah
berfirman:
"Sesungguhnya aku akan menjadikanmu imam bagi
seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon
juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini)
tidak mengenai orang yang zalim". 125. dan
(ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu
(Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan
tempat yang aman. dan Jadikanlah sebahagian
maqam Ibrahim tempat shalat. dan telah Kami
perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah
rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf,
yang ruku' dan yang sujud". 126. dan (ingatlah),
ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, Jadikanlah negeri
ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki
dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman
diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian.
Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun aku
beri kesenangan sementara, kemudian aku paksa ia
10
12
"Sungguh
mengherankan,
Apakah
aku
akan
melahirkan anak Padahal aku adalah seorang
perempuan tua, dan ini suamikupun dalam Keadaan
yang sudah tua pula?. Sesungguhnya ini benar-benar
suatu yang sangat aneh." 73. Para Malaikat itu
berkata: "Apakah kamu merasa heran tentang
ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat Allah dan
keberkatan-Nya, dicurahkan atas kamu, Hai ahlulbait!
Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah."
74. Maka tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim dan
berita gembira telah datang kepadanya, diapun
bersoal jawab dengan (malaikat-malaikat) Kami
tentang kaum Luth. 75. Sesungguhnya Ibrahim itu
benar-benar seorang yang Penyantun lagi penghiba
dan suka kembali kepada Allah. 76. Hai Ibrahim,
tinggalkanlah soal jawab ini, Sesungguhnya telah
datang ketetapan Tuhanmu, dan Sesungguhnya
mereka itu akan didatangi azab yang tidak dapat
ditolak.
Q.S. Hud (11): 69-76.
Artinya:
(35). dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya
Tuhanku, Jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang
aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku
daripada menyembah berhala-berhala. (36). Ya
Tuhanku, Sesungguhnya berhala-berhala itu telah
menyesatkan kebanyakan daripada manusia, Maka
Barangsiapa yang mengikutiku, Maka Sesungguhnya
orang itu Termasuk golonganku, dan Barangsiapa
yang mendurhakai Aku, Maka Sesungguhnya Engkau,
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (37). Ya
Tuhan Kami, Sesungguhnya aku telah menempatkan
sebahagian keturunanku di lembah yang tidak
mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau
(Baitullah) yang dihormati, Ya Tuhan Kami (yang
demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, Maka
Jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada
mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan,
Mudah-mudahan mereka bersyukur. (38). Ya Tuhan
Kami, Sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang
Kami sembunyikan dan apa yang Kami lahirkan; dan
tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah,
baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit.
(39).
segala
puji
bagi
Allah
yang
telah
13
14
15
16
19
20
Q.S.
KISAH MUSA
Keengganan Bangsa Yahudi Mentaati Perintah Musa Memasuki
Palestina dan Akibatnya
20. dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada
kaumnya: "Hai kaumku, ingatlah nikmat Allah atasmu
ketika Dia mengangkat Nabi Nabi diantaramu, dan
dijadikan-Nya kamu orang-orang merdeka, dan
diberikan-Nya kepadamu apa yang belum pernah
diberikan-Nya kepada seorangpun diantara umatumat yang lain". 21. Hai kaumku, masuklah ke tanah
suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu,
dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut
kepada musuh), Maka kamu menjadi orang-orang
yang merugi. 22. mereka berkata: "Hai Musa,
Sesungguhnya dalam negeri itu ada orang-orang yang
gagah perkasa, Sesungguhnya Kami sekali-kali tidak
akan memasukinya sebelum mereka ke luar
daripadanya. jika mereka ke luar daripadanya, pasti
Kami akan memasukinya". 23. berkatalah dua orang
diantara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang
Allah telah memberi nikmat atas keduanya: "Serbulah
mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) itu, Maka
bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang.
21
dan
hanya
kepada
Allah
hendaknya
kamu
bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang
beriman". 24. mereka berkata: "Hai Musa, Kami sekali
sekali tidak akan memasuki nya selama-lamanya,
selagi mereka ada didalamnya, karena itu Pergilah
kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu
berdua, Sesungguhnya Kami hanya duduk menanti
disini saja". 25. berkata Musa: "Ya Tuhanku, aku tidak
menguasai kecuali diriku sendiri dan saudaraku. sebab
itu pisahkanlah antara Kami dengan orang-orang yang
Fasik itu". 26. Allah berfirman: "(Jika demikian), Maka
Sesungguhnya negeri itu diharamkan atas mereka
selama empat puluh tahun, (selama itu) mereka akan
berputar-putar kebingungan di bumi (padang Tiih) itu.
Maka janganlah kamu bersedih hati (memikirkan
nasib) orang-orang yang Fasik itu."
Q.S. AlMaaidah (5): 20-26
103. kemudian Kami utus Musa sesudah Rasul-rasul
itu dengan membawa ayat-ayat Kami kepada Fir'aun
dan
pemuka-pemuka
kaumnya,
lalu
mereka
mengingkari ayat-ayat itu. Maka perhatikanlah
bagaimana akibat orang-orang yang membuat
kerusakan. 104. dan Musa berkata: "Hai Fir'aun,
Sesungguhnya aku ini adalah seorang utusan dari
Tuhan semesta alam, 105. wajib atasku tidak
mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali yang hak.
Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan
membawa bukti yang nyata dari Tuhanmu, Maka
lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersama aku". 106.
Fir'aun menjawab: "Jika benar kamu membawa
sesuatu bukti, Maka datangkanlah bukti itu jika (betul)
kamu Termasuk orang-orang yang benar". 107. Maka
Musa menjatuhkan tongkat-nya, lalu seketika itu juga
tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya. 108. dan ia
mengeluarkan tangannya, Maka ketika itu juga tangan
itu menjadi putih bercahaya (kelihatan) oleh orangorang yang melihatnya. 109. pemuka-pemuka kaum
Fir'aun berkata: "Sesungguhnya Musa ini adalah ahli
sihir yang pandai,
110. yang bermaksud hendak mengeluarkan kamu
dari negerimu". (Fir'aun berkata): "Maka Apakah yang
kamu anjurkan?" 111. pemuka-pemuka itu menjawab:
"Beri tangguhlah Dia dan saudaranya serta kirimlah ke
kota-kota beberapa orang yang akan mengumpulkan
22
23
tuhanmu?". Fir'aun menjawab: "Akan kita bunuh anakanak lelaki mereka dan kita biarkan hidup perempuanperempuan mereka; dan Sesungguhnya kita berkuasa
penuh di atas mereka". 128. Musa berkata kepada
kaumnya: "Mohonlah pertolongan kepada Allah dan
bersabarlah; Sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan
Allah; dipusakakan-Nya kepada siapa yang dihendakiNya dari hamba-hamba-Nya. dan kesudahan yang
baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa." 129.
kaum Musa berkata: "Kami telah ditindas (oleh Fir'aun)
sebelum kamu datang kepada Kami dan sesudah
kamu datang. Musa menjawab: "Mudah-mudahan
Allah membinasakan musuhmu dan menjadikan kamu
khalifah di bumi(Nya), Maka Allah akan melihat
bagaimana perbuatanmu. 130. dan Sesungguhnya
Kami telah menghukum (Fir'aun dan) kaumnya
dengan (mendatangkan) musim kemarau yang
panjang dan kekurangan buah-buahan, supaya
mereka mengambil pelajaran. 131. kemudian apabila
datang kepada mereka kemakmuran, mereka berkata:
"Itu adalah karena (usaha) kami". dan jika mereka
ditimpa kesusahan, mereka lemparkan sebab kesialan
itu kepada Musa dan orang-orang yang besertanya.
ketahuilah, Sesungguhnya kesialan mereka itu adalah
ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan mereka
tidak
mengetahui.
132.
mereka
berkata:
"Bagaimanapun kamu mendatangkan keterangan
kepada Kami untuk menyihir Kami dengan keterangan
itu, Maka Kami sekali-kali tidak akan beriman
kepadamu". 133. Maka Kami kirimkan kepada mereka
taufan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti
yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri
dan mereka adalah kaum yang berdosa. 134. dan
ketika mereka ditimpa azab (yang telah diterangkan
itu) merekapun berkata: "Hai Musa, mohonkanlah
untuk Kami kepada Tuhamnu dengan (perantaraan)
kenabian yang diketahui Allah ada pada sisimu.
Sesungguhnya jika kamu dapat menghilangkan azab
itu dan pada Kami, pasti Kami akan beriman
kepadamu dan akan Kami biarkan Bani Israil pergi
bersamamu". 135. Maka setelah Kami hilangkan azab
itu dari mereka hingga batas waktu yang mereka
sampai kepadanya, tiba-tiba mereka mengingkarinya.
136. kemudian Kami menghukum mereka, Maka Kami
tenggelamkan mereka di laut disebabkan mereka
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
37
38
kepada
Musa:
"Pukullah
lautan
itu
dengan
tongkatmu". Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap
belahan adalah seperti gunung yang besar. 64. dan di
sanalah Kami dekatkan golongan yang lain 65. dan
Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang
besertanya semuanya. 66. dan Kami tenggelamkan
golongan yang lain itu. 67. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda
yang besar (mukjizat) dan tetapi adalah kebanyakan
mereka tidak beriman. 68. dan Sesungguhnya
Tuhanmu benar-benar Dialah yang Maha Perkasa lagi
Maha Penyayang. Q. S. Asy-Syuara (26): 10-68
39
40
41
42
43
44
KISAH ISA
Isa (Al Masih) Putra Maryam
45. (ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam,
seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan
kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan
kalimat[195] (yang datang) daripada-Nya, namanya Al
masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia
dan di akhirat dan Termasuk orang-orang yang
didekatkan (kepada Allah), 46. dan Dia berbicara
dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah
dewasa dan Dia adalah Termasuk orang-orang yang
saleh." 47. Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa
mungkin aku mempunyai anak, Padahal aku belum
pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun." Allah
berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah
Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. apabila
Allah berkehendak menetapkan sesuatu, Maka Allah
hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah
Dia. 48. dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al
Kitab[196], hikmah, Taurat dan Injil. 49. dan (sebagai)
46
47
48
52
53