TINJAUAN PUSTAKA
: Magnoliophyta
Kelas
: Liliopsida
Ordo
: Zingiberales
Famili
: musaceae
Genus
: musa
Spesies
: Musa paradisiacal
b. Batang
d. Bunga
Jumlah kadar
68,9 %
18,5 %
2,11 %
0,32 %
715 mg
117 mg
1,6 mg
0,12 mg
17,5 mg
tergantung. Hal ini diangkut melalui usus baik melalui sensitif glukosa
dan glukosa-insensitive mekanisme. Kehadiran sejumlah besar gula baik
diusus atau dalam darah dapat memperlambat penyerapan (F.G.Winarno,
2004).
3. Tatanama dan Struktur Vitamin C
a. Tatanama kimia vitamin C:
1. L-Asam askorbat
2. L-Xylo-Asam askorbat
3. L-threo-3-keto-asam heksuronat lakton
4. L-keto-threo-asam heksuronat lakton
5. L-threo-2,3,4,5,6-pentoksi-heksa-2-asam karboksilat lakton.
b. Struktur kimia vitamin C
Metode spektroskopis
Metode ini berdasarkan kemampuan vitamin C yang larut dalam air
untuk menyerap ultraviolet dengan panjang gelombang maksimum
265 nm.
2.
Metode polarografi
Metode ini berdasarkan pada potensi oksidasi asam askorbat dalam
larutan asam atau bahan pangan yang bersifat asam.
b. Metode Kimia
1. Titrasi dengan iodine
Dasar metode ini adalah sifat mereduksi asam askorbat. Metode
iodimetri (titrasi langsung dengan larutan baku iodium 0,1 N) dapat
digunakan terhadap asam askorbat murni atau larutannya.
2. Metode2,6-diklorofenolindofenol (DCIP)
Metode 2,6-diklorofenolindofenol ini berdasarkan atas sifat
mereduksi asam askorbat, asam askorbat akan mereduksi indikator
warna 2,6-diklorofenol-indofenol membentuk larutan
yang tidak
berwarna, pada titik alkhir titrasi, kelebihan zat warna yang tidak
tereduksi akan berwarna merah muda dalam larutan asam.
3. Metode kolorimetri 4-metoksi-2-nitroanilin
Asam askorbat dengan 4-metoksi-2-nitroanilin yang telah
didiazotasi membentuk senyawa yang berwarna biru.