Anda di halaman 1dari 46

ALAT PEMADAM API RINGAN

( APAR )
Pengertian adalah : Alat pemadaman yang bisa
dibawa / dijinjing dan
gunakan / dioperasikan oleh
satu orang dan berdiri sendiri.
Berat

: Tabung dan isinya antara Kg


s/d 16 Kg.

Tujuan pelajaran
Pada akhir pelajaran ini diharapkan para
peserta dapat :
Mengetahui jenis jenis alat pemadam
api ringan.
Memilih alat pemadam api yang sesuai
dengan benda yang terbakar.
Mengoperasikan / menggunakan alat
pemadam api dengan sempurna.

Fungsi / kegunaan :
Untuk mencegah dan memadamkan
kebakaran yang masih kecil.
Jenis bahan utama APAR
1. Busa
2. Tepung kimia kering ( Dry Chemical )
3. Gas CO ( Carbon Dioxide )
4. Cairan mudah menguap ( Hallon )
5. Air
2

Persyaratan Tehnis APAR


1. Tabung harus dalam keadaan baik ( tidak
berkarat )
2. Dilengkapi dengan etiket cara cara
penggunaan yang memuat urutan singkat dan
jelas tetang cara penggunaannya
3. Segel harus dalam keadaan baik
4. Tidak ada kebocoran pada membran tabung
gas tekanan tinggi ( Cartridge )
5. Slang harus dalam keadaan baik dan tahan
tekanan tinggi

6. APAR jenis busa / foam, tabung dalamnya


tidak bocor serta lubang pengeluaran tidak
tersumbat
7. Bahan baku pemadaman harus selalu dalam
keadaan baik
8. Tutup tabung harus baik dan tertutup rapat
9. Warna tabung harus mudah dilihat

KELAS KEBAKARAN DAN ALAT


PEMADAM YANG DIPERKENANKAN
BUSA / KIMIA
KELA AIR
CO2
FOAM KERING
S
A

KHUSUS

HALLON

Contoh alat pemadaman khusus :

Bubuk Pyrene

Bubuk Met

Bubuk Pyromet

Natrium Chloride

KLASIFIKASI KEBAKARAN
1. Klas A : Kebakaran yang berasal dari bahan
biasa / padat yang mudah terbakar
Contoh : kertas, kayu, plstik, karet dll.
2. Klas B : Kebakaran yang berasal dari bahan
cair dan gas yang mudah menyala
Contoh : minyak tanah, bensin, solar,
thinner, LNG, LPG dll.

3. Klas C : Kebakaran yang berasal dari


peralatan listrik ( Hub. Arus pendek )
Contoh : generator listrik, setrika listrik
dll.
4. Klas D : Kebakaran yang berasal dari bahan
logam
Contoh : magnesium, potassium, lithium,
calcium dll.

PENGENALAN PERALATAN
PEMADAM KEBAKARAN
Dengan mengenal berbagai jenis media
pemadam mempunyai maksud agar dapat memilih
jenis media pemadaman yang tepat bagi suatu
kebakaran dari klasifikasi kebakaran tertentu,
sehingga akan dapat dicapai pemadaman yang
efektif dan efisien.

JENIS JENIS MEDIA PEMADAMAN


1. Media pemadaman jenis padat
a. Pasir, tanah dan lumpur
b. Karung goni atau kain basah, handuk basah
dll
c. Selimut api ( FIRE BLANKET )
d. Tepung kimia kering ( Dry Chemical
Powder )
Tepung kimia reguler
Tepung kimia multipurpose
Tepunng kering tepung khusus untuk kebakaran
logam

2. Media pemadaman jenis cair


a. Air
b. Busa ( Foam )
c. Soda
d. Cairan mudah menguap ( Hallon )

3. Media pemadaman jenis gas


a. Gas asam arang ( CO --- Carbon Dioxide )
2

b. Gas zat lemas ( N --- Nitrogen )


2

c. Gas argot ( AR )

PEMASANGAN DAN PENEMPATAN


APAR
a. Setiap APAR dipasang pada posisi yang mudah
dilihat dan dijangkau
b. Pemasangan APAR harus sesuai dengan jenis
benda / tempat yang dilindungi
c. Setiap APAR harus dipasang menggantung
d. Pemasangan APAR dengan ketinggian max. 1,2
mtr
e. Pemasangan APAR tidak boleh diruangan yang
mempunyai suhu lebih dari 49 C dan di bawah
4 C

Hal hal yang perlu diperhatikan di dalam


melaksanakan pemadaman
1. Dapat bekerja dengan tenang dan tabah
2. Berani mengambil tindakan tindakan yang
dianggap perlu
3. Harus dapat bekerja dalam team yang kompak
4. Di mulai dari api yang tipis / kecil
5. Pemadaman dilakukan searah dengan arah
angin atau dari samping
6. Pemadaman dilakukan pada sumber apinya
7. Gunakan alat pemadam yang sesuai dan tepat

Berdasarkan Ukurannya Alat Pemadam Dapat


Dibedakan Sbb :
Alat Pemadam Api Ringan ( APAR )
Alat Pemadam Api Berat ( APAR )
Berdasarkan jenisnya alat pemadam a.l
1. Jenis FOAM ( Busa )
2. Jenis CO2
3. Jenis Kimia Kering
4. Jenis Hallon
5. Jenis Air

Tanda tempat pemasangan APAR pada dinding

Segitiga samasisi warna dasar merah


Ukuran sisi 35 cm
Tinggi tanda 7,5 cm
Ruang tulisan tinggi 3 cm warna merah

Tanda tempat pemasangan APAR pada :

20 cm
120 cm
(A)
(B)
A.Tiang berbentuk bulat
B.Tiang berbentuk kotak

ALAT PEMADAM API BUSA


( FOAM )
Pengertian busa

: Adalah kumpulan cairan yang


berbentuk gelembung kecil
yang berisi gas atau udara.

Fungsi / kegunaan : Untuk memadamkan api /


kebakaran yang berasal dari
benda padat dan cair ( kelas A
dan kelas B )

Biasanya yang digunakan adalah


campuran Natrium Bicabornate dengan
Aluminum Sulfate keduanya dilarutkan ka
dalam air.Hasilnya adalah suatu busa yang
volumenya dapat mencapai sepuluh kali
volumenya campuran.
Pemadaman api / kebakaran oleh busa ( Foam )
merupakan sistem isolasi, yaitu mencegah agar
oksigen tidak mendapat kesempatan untuk
bereaksi, karena busa menyelimuti ( menutup )
permukaan bahan yang terbakar.

Data Teknik Alat Pemadam Api Busa ( Foam )


1. Kapasitas 9 Liter
2. Tabung

: - Tabung dalam berisi larutan


aluminum sulfate Solution
( Al2SO4 )
- Tabung luar berisi larutan
Natrium bicarbonate Solution
( NaHCO3 )

3. Jarak semprotan 4 mtr s/d 9 mtr


4. Lama pemakaian 60 detik

5. Tekanan yang dihasilkan 23 kg/cm


6. Busa yang dihasilkan 100 Ltr. s/d 110 Ltr
7. Tinggi tabung 605 mm

Cara penggunaan APAR Busa


a. Turunkan / ambil alat pemadam busa dari
tempatnya
b.Bawa ke tempat kebakaran ( posisi alat tegak )
c. Cara mengambil alat tersebut dipanggul atau
dijinjing

d. Balik apar tersebut dengan posisi miring


atau tegak.

e. Arahkan semprotan tersebut ke sasaran


yang terbakar.

CATATAN
Apabila benda padat yang terbakar, arah
semprotan bisa langsung ke benda yang
terbakar.
Apabila benda cair yang terbakar, arah
semprotan pada dinding sebelah dalam
tempat benda cair yang terbakar.

SIFAT SIFAT ALAT PEMADAM API BUSA


1. Penyelimutan ( smothering )
2. Mencegah penguapan bahan bakar
3. Pendinginan ( cooling )
4. Melokalisir benda yang terbakar
5. Tidak boleh untuk memadamkan kebakaran
listrik

ALAT PEMADAM API CO2


Alat pemadam api dengan bahan CO2 atau
Carbon Dioxide digunakan untuk memadamkan
kebakaran yang terjadi pada peralatan
peralatan mesin atau listrik.
Tabung tabung yang digunakan berisi gas CO2
yang berbentuk cair, bila dipancarkan CO2
tersebut mengembang menjadi gas.

Keuntungan Bahan Pemadam Api CO2


a. Merupakan gas yang tidak dapat mengalirkan
arus listrik dan tidak menyebabkan karat.
b. Dapat disimpan di dalam tabung tabung gas
yang terbuat dari baja, sehingga mudah disiapkan
pada ruangan ruangan yang sempit.
c. Co2 yang disimpan di dalam tabung dapat
digunakan berulang kali sesuai dengan
kebutuhan.
d. Dapat digunakan untuk pemadaman api secara
otomatis ( pada instalasi tetap / CO2 sistem ).

Kerugian Bahan Pemadam CO2


1. Pada konsentrasi tertentu gas CO2 dapat
membahayakan manusia, oleh karena itu
pemadaman di dalam ruangan petugas harus
memakai masker dan alat bantu pernafasan.
2. Kurang efektif digunakan di ruang terbuka, pada
waktu menggunakan CO2 di dalam ruangan
tertutup harus dinyakinkan dahulu bahwa tidak
ada orang atau korban yang masih berada di
dalam ruangan tersebut.

Cara Penggunaan Tabung CO2


Pertama kali angkat dari tempatnya dan
dibawa ketempat terjadinya kebakaran
kemudian lepaskan pengaman, corong dipegang
pada gagang yang mempunyai penyekat agar
tangan tidak luka karena suhu dingin.
Arahkan corong kenyala api dan tekan tangkai
penekannya. Gerakkan corong kekanan dan
kekiri secara menyapu sehingga gas CO2
secepatnya dapat mengurangi nyala api.

SIFAT SIFAT CO2 DI DALAM


PEMADAMAN
1. Penyelimutan ( Smothering )
2. Pendinginan ( Cooling )
3. Dapat memutuskan rantai reaksi
4. Tidak menyebabkan karat
5. Dapat menurunkan kadar O2 sampai 12% 15%
6. Berat CO2 1.5 x berat udara
7. Tidak menghantarkan arus listrik
8. Sangat baik digunakan di dalam ruangan

ALAT PEMADAM API POWDER


( KIMIA KERING )
menurut kelas kebakaran yang dipadamkan
tepung kimia kering / Dry Chemical Powder dibagi
menjadi 3 ( tiga ) :

1. Regular ( tepung B, C )
2. Multi Purpose ( tepung A, B, C )
3.Tepung Khusus ( tepung D )

Sistem Kerja Alat Pemadam Api Powder


1. Type Cartridge
Alat pemadam api jenis kimia kering
yang sistem kerjanya menggunakan tabung
gas CO2 / N2 dalam konstruksinya dapat
diletakkan di dalam atau di luar tabung alat
alat pemadam.

2. Type stored pressure


Alat pemadam api jenis kimia kering yang
sistem kerjanya dibantu dengan CO2 / N2 yang
dalam kontruksinya ditempatkan bersamaan
dalam satu tabung alat pemadam api untuk
mengetahui tekanan CO2 / N2 tersebut dapat
dilihat pada manometer.

Proses Kerja Alat Pemadam Jenis Kimia Kering


Type Cartridge :
Tekan pengatup / handle pengoperasian, gas
CO2 / N2 keluar dari tabung cartridge melalui
pipa keluar, gas bercampur dengan tepung kimia
kering di dalam tabung sehingga gas akan
mendorong tepung kimia kering melalui pipa
keluar / selang dan pemancar.

Type Stored Pressure :


Tekan pengatup / handle pengoperasian,
gas CO2 / N2 mendorong tepung kimia
kering keluar melalui pipa keluar, selang
dan pemancar.

KEUNGGULAN SERBUK KIMIA KERING


Serbuk kimia kering tidak berbahaya agi
manusia
Sebagai pemisah udara ( O2 ) dari api
benda yang terbakar
Bukan penghantar arus listrik
Efektif digunakan di ruangan terbuka
asalkan angin tidak terlalu kuat
Dapat menyerap panas sekaligus dapat
mendinginkan

ALAT PEMADAM API JENIS HALLON


Halon adalah : Suatu ikatan antara Methane dan
Halogen.
Bahan bahan Halon :
1. Bromine ( Br )
2. Chlorine ( CL )
3. Fluorine ( F )
4. Yodium ( Y )
5. Astatine ( At )
6. Dll.

Fungsi Halon untuk memadamkan kebakaran yang


berasal dari benda cair, gas dan listrik ( Klas B, C ).
Sistem kerjanya secara Stored Pressure.

TERIMA KASIH

SISWANTO, SE.

Anda mungkin juga menyukai