PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA
JAKARTA, SEPTEMBER 2015
BAB I
PENDAHULUAN
dunia
berkembang
ketenagakerjaan
dengan
sangat
di
Indonesia
pesat.
Dalam
terjadi
Pekerja
diwakilkan
oleh
Serikat
Pekerja.
Pengusaha
memberikan
dalam
kebijakan
dipertimbangkan
menjalankan
ataupun
berbeda,
kegiatan
sistem
bahkan
tidak
yang
usaha
kadang
melahirkan
B. Pokok Permasalahan
Untuk memperoleh pemahaman jelas mengenai Perjanjian
Kerja
Bersama,
pokok
permasalahan
yang
perlu
diperhatikan:
1. Bagaimana
hubungan
dan
kedudukan
Perjanjian
ini
menggunakan
pendekatan
berupa
bersifat
mempertimbangkan
sosiologis2
data-data
primer
dengan
dalam
tetap
bentuk
tinjauan kepustakaan.
2 Dian Puji N. Simatupang, Merumuskan Sistematika dalam Proposal
Penelitian, Materi Kuliah Metode Penelitian dan Penulisan Hukum
Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012 .
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hubungan
dan
Kedudukan
Perjanjian
Kerja
dan
Pekerja
berdasarkan
perjanjian
kerja
yang
suatu perjanjian4:
Sepakat mereka yang mengikatkan diri;
Kecakapan untuk membuat suatu perjanjian;
Suatu hal tertentu;
Suatu sebab yang halal.
Pemahaman
Perjanjian
Kerja
Bersama
(sebelumnya
pekerja/serikat
instansi
yang
bertanggung
ketenagakerjaan
pengusaha
atau
buruh
dengan
yang
jawab
pengusaha,
perkumpulan
tercatat
di
atau
pengusaha
pada
bidang
beberapa
yang
memuat
bahwa
yang
diperjanjikan
adalah
tentang
Perjanjian
Kerja.
Dan
dalam
suatu
yang
memperjanjikan
tentang
suatu
unsur-unsur
yang
ada
pada
suatu
Perjanjian
Kerja6.
penyusunan
terlibat
adalah
Perjanjian
serikat
Kerja
pekerja
Bersama
atau
yang
beberapa
Bersama
diharapkan
mendapatkan
usaha
keuntungan
perundingan
lainnya
Perjanjian
adalah
Kerja
dalam
Bersama,
proses
Pekerja
kedudukan
terlebih
dahulu
menawar)
dan
mengemukakan
yang
mengadakan
kedua
dan
sama
belah
terdapat
hak
bargaining
pihak
mempertahankan
dapat
untuk
(tawar
saling
kepentingan
masing-masing.
Beberapa
kesimpulan
mengenai
keterkaitan
antara
7 Ibid, hal.108
8 Ibid, hal.116.
1. Perjanjian
Kerja
Bersama
adalah
sebagai
secara
Perjanjian Kerja
4. Perjanjian Kerja
otomatis
Bersama
beralih
merupakan
ke
Kerja
dalam
jembatan
utama
dalam
mewujudkan
hubungan
pengusaha
perusahaan
dan
disebutkan
surat
izin
akte
pendirian
usaha.
Sedangkan
nomor
serta
tanggal
pendaftaran
dari
seperti
persyaratan
penerimaan
kerja12,
kerja dan
jam kerja16,
termasuk
10
7. Hal
yang
termasuk
berkaitan
pemberian
dengan
jaminan
jaminan
kesehatan22
sosial21
seperti
mengenai
kesehatan
dan
keselamatan
kerja23.
9. Tata tertib kerja24, disiplin di tempat kerja,
termasuk peringatan dan skorsing.
10.
kerja25,
keluh
kesah
pekerja
dan
peningkatan
Mengenai
masa
berlaku27,
perubahan
dan
11
12.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat dibuat
kesimpulan:
1. Hubungan dan kedudukan Perjanjian Kerja Bersama
adalah
sebagai
perusahaan,
diatur
Perjanjian
halmana
didalamnya
Kerja
induk
syarat-syarat
akan
dijadikan
dalam
kerja
yang
dasar
untuk
para
dalam
Bersama
hubungan
pihak
membuat
mencakup
kerja
(Pengusaha
dan
menyusun
hal-hal
Pengusaha
dan
dan
Serikat
Perjanjian
terkait
Pekerja,
dengan
syarat-
tersebut,
hubungan
kerja
penyelesaian
dan
juga
perselisihan
pengakhiran
atas
hubungan
kerja tersebut.
B. Saran
Perjanjian Kerja Bersama memuat dasar dan syaratsyarat
kerja
yang
akan
menjadi
pedoman
atas
13
Perjanjian
Kerja
yang
terbentuk
berikutnya,
dan
Pekerja
(diwakili
oleh
Serikat
Pekerja).
Dalam
banyak
bentuk
Perjanjian
Kerja
Bersama
di
Pengusaha
dengan
kegiatan
perusahaan
tanpa
Pekerja
didalamnya,
wewenangnya
mengatur
memperhatikan
kedudukan
bahkan
adapula
yang
hanya
memberikan manfaat sebatas pada aturan dalam Undangundang yang berlaku (normatif). Dalam posisi Serikat
Pekerja
(mewakili
Pekerja)
pun
berusaha
untuk
tanpa
Pengusaha,
hal
terlibat
kedalam
melihat
lainnya
kondisi
adalah
operasional
dan
kemampuan
keinginan
kegiatan
untuk
perusahaan,
14
DAFTAR REFERENSI
Asikin,
Hukum
Lalu.
2012.
Pengantar
Hukum
Ketenagakerjaan
Indonesia. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
15