Kel 12 (Nonpar-Koefisien Konkordansi Kendall W)
Kel 12 (Nonpar-Koefisien Konkordansi Kendall W)
UJi
Koefisien Konkordansi Kendall W
Kelompok 12
1.Fradina Sri Oktaviani (12/11.6670)
2.Karen G Naya Pratiwi (21/11.6736)
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik 2013
Esensi
1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah
variabel (>2)
2. Dalam praktek,sering dipakai untuk
menilai tingkat
kesepakatan/kecocokan/korelasi antara
beberapa k pengamat dalam memberikan
peringkat pada suatu set obyek.
3. Data berskala ordinal,interval atau rasio
4. Koefisien kesepakatan Kendall:w adalah
suatu indeks yang menggambarkan seberapa
jauh penyimpangan kesepakatan teramati
terhdap kesepakatan sempurna.
Prosedur
Menentukan rangking terlebih
dahulu pada masing-masing variabel
Menghitung jumlah rangking untuk
setiap obyek
Hitung nilai koefisien Konkordansi
Kendall:W
Rumus:
a. Jika rangking skor-skornya tidak ada yang
sama
Dimana :
Ket:
W = Koefisien asosiasi konkordansi Kendall : W
k = Banyaknya Variabel (Pengamat)
N = Bnayaknya Sampel (obyek)
S = Jumlah kuadrat deviasi
Rj = Jumalh rangking variabel (pengamat) per obyek
Dimana :
Dan
Ket:
= Kelompok angka sama dalam masing-masing k rangking
= Banyaknya Rangking yang sama per variabel
4 . Uji Signifikansi W
- Hipotesis
H0 : k himpunan Rangking independent
H1 : k himpunan Rangking dependent
Taraf nyata:
Statistik Uji
Df = N-1
-Kriteria Uji
H0 di tolak jika
H0 di terima jika
-.
-.
H0 ditolak jika
H0 diterima jika
Menggunakan Tabel T
-.Df = N-1
- H0 di tolak jika
- H0 di terima jika
Menggunakan Tabel C
Sampel Kecil
Variabel
I
II
III
IV
VI
Rj
12
14
15
Penyelesaian
Hipotesis
H0: pasangan rangking tidak
mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang signifikan
(independent)
H1: pasangan rangking mengindikasikan suatu tingkat
kecocokan yang signifikan (dependent)
Taraf Signifikan
0.05 W(0.05;6,3) = 0.660
Daerah Penolakan
Whit Wtabel maka H0 diterima
Statistik Uji
Karena N=6 dan k=3 maka kita menggunakan uji
Konkordansi kendal W untuk sampel kecil.
Keputusan :
Karena Whit = 0.4412 Wtabel = 0.660 maka kita
Terima H0
Kesimpulan :
Dengan tingkat keyakinan 95% kita dapat
menyimpulkan bahwa pasangan rangking tidak
mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang
signifikan (independent) yang artinya
kecocokan dalam menilai merupakan kebetulan
semata
Stat
80
65
75
65
70
55
60
50
55
45
Mat
90
95
90
85
85
75
70
80
65
80
Fis
70
75
65
65
65
65
60
60
60
55
Penyelesaian
Hipotesis
H0: pasangan rangking tidak
mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang signifikan
(independent)
H1: pasangan rangking mengindikasikan suatu tingkat
kecocokan yang signifikan (dependent)
Taraf Signifikan
0.05 ( ; N-1) =
Daerah Penolakan
maka H0 diterima
Statistik Uji
Karena N=10 dan k=3, maka kita menggunakan
uji Konkordansi Kendall W untuk sampel besar.
dimana
80
65
75
65
70
55
60
50
55
45
Rank
4.5
4.5
7.5
7.5
10
90
95
90
85
85
75
70
80
65
80
2.5
4.5
4.5
6.5
10
6.5
Rank 2.5
Z
70
75
65
65
65
65
60
60
60
55
Rank
4.5
4.5
4.5
4.5
10
5.5
6.5
13.
5
12
20
23
23.
5
25.
5
26.
5
Jml
165
Menghitung rumus T
Hitung
Keputusan : karena hit = 22.356 lebih besar
dari maka H0 ditolak.
Kesimpulan : Dengan tingkat keyakinan 95% kita
dapat menyimpulkan bahwa pasangan rangking
mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang
signifikan (dependent)
HB
11
12
11.5
14
12
13
12.5
Umur
32
26
31
28
30
25
20
IMT
19.5
24.5
21
21
21
22
19
TB
155
148
160
158
165
168
158
Penyelesaian
Hipotesis
H0: pasangan rangking tidak
mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang
signifikan (independent)
H1: pasangan rangking mengindikasikan suatu tingkat
kecocokan yang signifikan (dependent)
Taraf Signifikan
0.01 W(0.01;7,4) = 0.592
Daerah Penolakan
Whit Whit maka H0 diterima
Statistik Uji
Dimana
HB
11
12
11.5
14
12
13
12.5
Rank
4.5
4.5
Umur
32
26
31
28
30
25
20
Rank
IMT
19.5
24.5
21
21
21
22
19
Rank
TB
155
148
160
158
165
168
158
Rank
4.5
4.5
16
19
19
15
12.5
15
15.5
Jml
112
Menghitung rumus T
Menghitung W
2.5
6.5
6.5
2.5
7.5
1.5
7.5
1.5
2.5
45
7.5
4.5
2.5
7.5
Rj
14.5
6.5
11.5
18.5
14
11
10.5
21.5
Penyelesaian
Hipotesis
H0: pasangan rangking tidak
mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang signifikan
(independent)
H1: pasangan rangking mengindikasikan suatu tingkat
kecocokan yang signifikan (dependent)
Taraf Signifikan
0.05 ( ; N-1) =
Daerah Penolakan
maka H0 diterima
Statistik Uji
Karena N=8 dan k=3 maka kita menggunakan
uji Konkordansi Kendall W untuk sampel besar
dan dengan faktor koreksi.
dimana
Menghitung rumus T
Menghitung W
Hitung
Keputusan : Karena hit= 0.46337 lebih kecil dari
tabel = 14.7 maka kita Terima H0
Kesimpulan : Dengan tingkat keyakinan 95% kita
dapat menyimpulkan bahwa pasangan rangking tidak
mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang
signifikan (independent)
Langkah-Langkah praktis
1. Hitung Rangking perkelmpok data
2. Hitung S (Jumlah kuadrat
Deviasi)
3. Hitung T (Rangking yang sama)
4. Hitung W (Koefisien Konkordansi
Kendall)
5. Hitung dan Cari dan
bandingkan. :D :D
TERIMA KASIH