Sumber
document.
: Klien, keluarga, dan status klien
1.
a.
Identitas
Nama pasien
: Tn. H
Jenis kelamin
: Laki laki
Usia
: 55 tahun
Status perkwinan
: Kawin
Agama
: Islam
Suku
: Sunda
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
: Kp Bulang
NO. RM
: 463485
Diagnosa medik
: HIL
Penanggung jawab
Nama
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
Hub. dengan klien
2.
Keluhan utama
:
:
:
:
:
:
Ny. SH
28 tahun
SMP
Petani
Karang, Brangkal, Karang Anom,
Anak klien
Pada pukul 10.15 wib klien Tn. H dibawa dari ruangan perawatan dengan
menggunakan brankar Pasien mengeluhkan adanya benjolan pada selangkangan
kanan yang terasa nyeri
3.
Riwayat penyakit
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum
: Baik
Tingkat kesadaran
: CM
GCS
:E4
V6
M5
: 15
Vital Sign
Insfeksi
-
Nadi
: 80
Suhu
: 36 C
Pernafasan
: 22X/i
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan hematologi :
HB
: 14,4 gr%
Leukosit
: 5500 mm3
Eritrosit
:4,8 jt/mm3
Trombosit
: 189.000 mm3
PCV
: 45 V%
Pemeriksaan urin :
Eritrosit
: 0-2 /LP
Leukosit
: 2-3 /LP
Epitel
: 5-7 / LP
: 23 u/I
: tidak ada kelainan
6.
Persiapan klien
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Inform consent
g.
7.
Skapel
Pinset anatomis
Pinset serugis
Guntingan jaringan
Gunting benang
Nal pudel
Klem
Koher
Hak
Stiil dep
Pemegang disenfektan
Double hak
Duk klem
Gaun operasi
Duck besar
: 2 buah
Puck sedang
: 4 buah
Jas operasi
: 4 buah
Hand scon
: 4 buah
Alat penunjang
-
Diatmi congulation
: 1 buah
Oksimeter
: 1 buah
: 1 buah
Monitor
: 1 buah
Lampu operasi
: 1 buah
Meja instrument
: 1 buah
Benang
Cromic
: 1 buah
Plain
: 1,2/0
Silk
: 1,2/0 , 3/0
Polypropylene
: 3/0
8.
Pelaksana operasi
Operator
Asisten
Perawat sirkulasi
: Perawat dadang
Ahli anastesi
: Perawat aida
Jenis anastesi
: Anastesi spinal
Obat anastesi
9.
dilakukannya tindakan operasi oleh tim operasi. Klien memakai baju operasi
Pukul 10:31 BBWI
klien
Pukul 10:35 BBWI
dengan menguunakan antiseptic hybrid scrub dengan teknik sterelisasi lalu dibilas
dengan alcohol 96% (scrubbimg), operator dan asisten operasi memakai jas
operasi (gowning), selanjutnya memakai sarung tangan steril (gloving)
Pukul 11:00 BBWI
bethadine (iodium providen) 10%. Dimana tubuh klien ditutup dengan kain steril
yang dimulai dari kaki, bagian kepala samping kanan dan kiri, untuk membentuk
batas tegas operasi atau daerah insisi
Pukul 11:10 BBWI
tembus searah dengn seratnya, sayatan diperluas dari lateral hingga cincin
internalsampai tuberculum pubicum. Pisahkan dan ligasi vena dari jaringan
subkutan. Selanjutnya insisi di bersihkan dan ditutup oleh kasa steril yang sudah
diberi bethadin 10% lalu diplester operator dan asisten melepas jas operasi,
mencuci tangan, perawat instrumen mencuci alat-alat dan membersihkan kamar
operasi.
Pukul 11:30 BBWI
RR (Recovery room)
11. Post operasi care
Klien dipindahkan keruangan RR pukul 11.30 BBWI dengan kesadaran CM, klien
terpasang infuse R/L dengan 20 tetes. Hasil TTV yaitu :
a.
Tekanan darah
: 120/90
Nadi
: 90x/menit
Suhu
: 36C
Pernafasan
: 20x/menit
b.
Tekanan darah
: 110/80
Suhu
: 35 C
Nadi
: 86x/menit
Pernafasan
c.
: 20x/menit
Instruksi dokter
Bedrest
: total
Diit
: bubur saring
d.
Terapi medis
Tramadol
: 2x1
Deksa
: 2x1
Ranitidine
: 2x1
Efinefrin
: 2x1
ANALISA DATA
Nama Pasien
Dx. Medis
: Tn.H
: HIL
Ruang:
No. RM : 463485
No
1. DS :
-
Data
Etiologi
Tindakan
Klien mengatakan
Problem
Deficit
perawatan diri
Adanya
R/L
insisi bedah
Aktifitas
terbatas
Kurang
2.
perawatan diri
Tindakan opersi
DS :
-
Hipotermi
Klien mengatakn
menggigil
-
Klien mengatakan
kedinginan
Suhu ruangan
DO :
-
Suhu 35 C
tubuh
Asupan
DS :
-
Klien mengatakan
Klien mengatakan
tubuhnya lemah
DO :
-
Perubahan suhu
infeksi
nutrisi
berkurang
Daya tahan
tubuh menurun
Resiko tinggi
Infaksi mikro
organisme
Resti infeksi
Diagnosa Keperawatan
1. Hipotermib.d terpapar lingkungan yang dingin
2. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan yang dirasakan
3. Resiko terjadinya infeksi berhubungan dengan,luka insisi bedah, tidak
adekuatnya pertahanan tubuh
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien
Dx. Medis
No.
1.
: Tn.H
: HIL
Ruang:
No. RM : 463485
Diagnose keperawatan
Hipotermi
dengan
Tujuan
Intervensi
Kriteria hasil
berhubungan Tujuan
terpapar Hipotermi
1. Monitor TTV
dapat
dikurangi
Kriteria Hasil
2.
Defisit
perawatan
berhubungan
jika perlu
3. Pantau adanya tanda-tanda
1.
Criteria Hasil:
melaksanakan
sendiri
3.
kebersihan
diri.
4.
5.
3.
Tidak
bedah,
adekuatnya
tubuh
pertahanan ada
tanda-tanda infeksi 2.
dari
panas, kemerahan).
3.
beberapa
organisme
4.
Anjurkan
klien
dengan sempurna
mandi
No.
1.
: Tn.H
: HIL
Ruang:
No. RM
: 463485
Diagnose keperawatan
Implementasi
Hipotermi berhubungan dengan 1. Melakukan Monitor TTV
S:
menggi
O: klien
2.
tanda
TD
RR
S
A:
mas
P:
inter
2.
Defisit
perawatan
diri
1.
yang dirasakan
2.
untuk
klie
O:
-
klie
tubuh
A:
P:
3.
S:
klie
O:
-
klie
A:
-
ma
P:
-
inte