Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kapiler.
Dari tusukan pada kulit dari anak daun
telinga
atau ujung jari (digiti 2/3/4), tumit, ibu
jari kaki
dengan syarat tdk ada cyanosis,oedem,
infeksi.
2. Darah Vena yang didapat dari
punksi/aspirasi pada
vena superficial, pada fossa cubiti,
pergelangan
Antikoagulansia:
1. Natrium Citras 3,8% :
Larutan ini isotonis dengan darah
(eritrosit)
dalam perbandingan 1:4.
2. Natrium Fluorida (NaF) dalam bentuk
bubuk.
10 mg NaF untuk tiap 10 ml darah.
3. EDTA (Ethylene Diamine Tetra Acetate)
1 mg EDTA untuk 1 ml darah. Dipakai
dalam
bentuk larutan 10%.
4. Oxalat Wintrobe (Heller).
0,2 ml oxalate Wintrobe untuk darah 2 ml
Pemeriksaan
Darah Rutin
1.Kadar Hemoglobin.
2. Jumlah Lekosit.
3. LED.
4. Hitung Jenis Lekosit.
Kadar Hemoglobin.
Jumlah Lekosit.
LED.
Hitung Jenis Lekosit.
Jumlah Eritrosit.
Hematokrit.
Jumlah Trombosit.
Indeks Eritrosit.
HAEMOGLOBIN ( Hb )
Manfaat pemeriksaan Hb:
1. Pemeriksaaan penyaring
untuk
menegakkan diagnosa.
2.Pencerminan reaksi tubuh
terhadap penyakit
3.Petunjuk kemajuan terapi.
HEMATOKRIT (HCT / HT /
Packed Cell Volume / PCV)
Ht adalah volume eritrosit
didalam 100 ml darah = % dari
volume darah.
Normal :
Laki-laki
47% (40 54%)
--- 477
Perempuan 42% (37 47%)
Prinsip :
Darah + antikoagulansia
dimasukkan kedalam tabung yang
mempunyai kaliberasi
(tabung Ht), diputar selama 30
menit dengan RPM 3.000 kali per
menit, sehingga
didapati plasma diatas dan sel
eritrosit dibawah (translucent /
Koeppes criterion
oleh karena sel-sel memadat dan
tidak/sedikit mengandung plasma
Penyebab kesalahan
pemeriksaan :
1. Sample darah diambil
setelah
terjadi perdarahan
( Hematokrit
cenderung tinggi )
2. Antikoalugan berlebih
3. Kecepatan & waktu
HEMATOKRIT (Mikro)
Faktor-faktor yang
mempengaruhi LED :
1. Tehnik
2. Bentuk eritrosit
3. Muatan eritrosit.
4. Banyaknya eritrosit
5. Pembentukan rouleaux
Interpretasi :
LED bertambah dijumpai
pada :
1. Kadar albumin menurun
2. Kadar globulin
meningkat
3. Kadar fibrinogen yang
meningkat
4. Anemia
Polycythemia
DC
Sickle cell anemia.
Bayi baru lahir.
JUMLAH
LEKOSIT
Caranya:
Isi pipet lekosit (dalam pipet terdapat
batu putih) dengan darah kapiler / darah
oxalat sampai garis 0.5 (kalau lekopenia
sampai garis 1), kemudian isap larutan
Turk sampai garis 11.
Pipet digoyang-goyang 3 5 menit,
kemudian buang 2 3 tetes.
Isi kamar hitung (Improved Neubauer)
dengan cara menyentuh ujung pipet
pada sisi deck glass kamar hitung, oleh
daya kapilaritetnya larutan tersebut
akan mengisi kamar hitung tadi.
Diamkan beberapa menit supaya lekosit
mengendap.
Cara menghitung :
Untuk Improved Neubauer, lekosit
dihitung dalam 4 bidang di sudut-sudut
kamar hitung yang masing-masing
luasnya 1 x 1 mm2 (W1, W2, W3,W4)
Tinggi kamar hitung 0.10 mm.
Faktor pengenceran 20 x (0,5 11).
W1 + W2 +W3 +W4
Rumus = -------------------------- x 10 x 20
=
4
A x 50 / mm3.
Jumlah lekosit tiap-tiap bidang tidak
boleh berbeda > 8 buah.
Lekositosis fisiologis :
Bayi baru lahir.
Anak-anak (berkurang dengan
bertambahnya
umur).
Olah raga berat (termasuk respons
terhadap
ACTH / Cortison yaitu stress).
Kehamilan trimester terakhir.
Takut, cemas, sakit.
Inhalasi ether, pemberian
epinephrine
Lekositosis patologis :
Infeksi terutama pyogenic.
Tumor-tumor ganas terutama yang
menyebabkan ulcerasi, necrosis,
perdarahan, superinfeksi.
Trauma.
Perdarahan terutama dalam cavum
serosa.
Keracunan (zat kimia, gout, nefritis
kronis,
necrose hati, dll).
Infark paru, miokardium.
Lymphocytosis :
> 62 % (Normal = 20 40 %)
Beberapa infeksi akut
Masa konvalesens infeksi-infeksi
akut
Infeksi kronis
Thyrotoxicosis
Bayi dan anak-anak
Lymphocytic leukemia.
Dll.
JUMLAH ERITROSIT
JUMLAH TROMBOSIT
A. Cara Langsung (Rees Ecker)
Normal 200.000 500.000 / mm3.
B. Cara Tak Langsung
Normal 200 800 / 100 LP
2. Thrombocytopenia:
- Idiophatic Thrombocytopenic Purpura
- Zat kimia : - myelosupressif / cytostatica; Physic :
x-ray,
panas; tumbuh-tumbuhan; binatang, gigitan ular,
serangga
- Gangguan pada system hemapoeitik :
anemia: anemia aplastik, anemia pernisiosa
leukemia
gangguan pada spleen : congestif splenomegali,
Gauchers disease, Fettys syndrome,
sarcoidosis,
SLE.
thrombotic thrombocytopenic purpura
- Infeksi : septicemia, subacute bacterial
endocarditis,
mononucleosis infektiosa.
- Haemangio-endothelioma
- Dll (tranfusi darah berlebih-lebihan, dll).
JUMLAH RETIKULOSIT
Normal : 0,5 1,5 % dari jumlah
eritrosit.
20.000 75.000 / mm3.
Cara menghitung jumlah retikulosit, dengan
pengecatan supravital yaitu :
- Brilliant Cresyl Blue 1 % dalam metil alcohol.
- Janus Green.
- Nile Blue Sulphate.
- Neutral Red.
- New Methylene Blue (Color Index 927)
Seri Erythroid
:
Terminologi
klasik
Synonim
- Pronormoblast -------------------------Rubriblast
- Basophilic normoblast
-----------------Prorubricyte
- Polychromatophilic normoblast
-----Rubricyte
- Orthochromic normoblast
------------Metarubricyte
- Reticulocyte
Seri Lymphocytic:
- Erythrocyte
- Lymphoblast
- Polylymphocyte
- Lymphocyte
Terminologi klasik
Synonim
SEKIAN