KONSOLIDASIAN
(Transaksi Persediaan Antar Perusahaan)
Dr. AKHMAD RIDUWAN, SE., MSA., Ak., CA., CIFRSL.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
TRANSAKSI PERSEDIAAN
Sebagai entitas terpisah, perusahaan induk dan
perusahaan anak dapat melakukan transaksi jual-beli
persediaan.
Transaksi jual-beli persediaan antara perusahaan
induk dan perusahaan anak dapat terjadi dalam
pola:
a. Transaksi Hulu -- Perusahaan induk menjual
persediaan kepada perusahaan anak. (Penjualan
Arus ke Bawah)
b.Transaksi Hilir -- Perusahaan anak menjual
persediaan kepada perusahaan induk. (Penjualan
Arus ke Atas)
Laporan Keuangan Konsolidasian - Transaksi Persediaan
Transaksi Hulu
(Penjualan Arus ke Bawah)
Perusahaan Induk
Transaksi Hilir
(Penjualan Arus ke Atas)
Perusahaan Induk
Penjualan
Persediaan
Penjualan
Persediaan
Perusahaan Anak
Perusahaan Anak
Ilustrasi-1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Transaksi Hulu: Penjualan Persediaan Arus ke Bawah)
PT B memperoleh 80% saham PT A dengan harga
Rp240.000.000 pada tanggal 31 Desember 2010, ketika
ekuitas PT B terdiri dari modal saham Rp200.000.000 dan
saldo laba Rp100.000.000. PT B menerapkan metode
ekuitas. Laporan keuangan kedua perusahaan per dan
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 adalah
sebagai berikut:
PT B
PT A
400.000.000
200.000.000
40.000.000
--
(170.000.000)
(115.000.000)
Beban-beban lain
(90.000.000)
( 35.000.000)
Laba bersih
180.000.000
50.000.000
PT B
PT A
300.000.000
100.000.000
Laba bersih
180.000.000
50.000.000
Dividen
(60.000.000)
(30.000.000)
420.000.000
120.000.000
Penjualan
Bagian laba dari PT A
Beban pokok penjualan
PT B
PT A
Kas
264.000.000
75.000.000
Persediaan
100.000.000
75.000.000
Aset lainnya
800.000.000
470.000.000
256.000.000
--
1.420.000.000
620.000.000
Macam-macam liabilitas
500.000.000
300.000.000
Modal saham
500.000.000
200.000.000
Saldo laba
420.000.000
120.000.000
1.420.000.000
620.000.000
Jumlah aset
Informasi tambahan:
Selama tahun 2011 PT B menjual persediaan ke PT A
dengan harga Rp10.000.000 (biaya perolehan
Rp7.000.000)
Sampai dengan akhir tahun 2011 seluruh persediaan
tersebut belum dijual oleh PT A kepada pihak di luar
afiliasi (masih ada dalam persediaan PT A).
10.000.000
7.000.000
3.000.000
40.000.000
40.000.000
24.000.000
24.000.000
10.000.000
10.000.000
(20% x Rp50.000.000)
Laporan Keuangan Konsolidasian - Transaksi Persediaan
10
6.000.000
6.000.000
(20% x Rp30.000.000)
11
200.000.000
100.000.000
Investasi saham PT A
Kepentingan entitas nonpengendali
240.000.000
60.000.000
12
Rp 590.000.000
(278.000.000)
Beban-beban lainnya
LABA BERSIH
(125.000.000)
Rp 187.000.000
Rp 177.000.000
Entitas non-pengendali
10.000.000
Rp 187.000.000
13
Rp 300.000.000
177.000.000
Rp 477.000.000
(60.000.000)
Rp 417.000.000
14
Rp
Persediaan
339.000.000
172.000.000
Aset lainnya
1.270.000.000
Jumlah aset
Rp 1.781.000.000
Macam-macam liabilitas
Rp 800.000.000
Modal saham
500.000.000
Saldo laba
417.000.000
64.000.000
Rp 1.781.000.000
15
Ilustrasi-2
Lanjutan Ilustrasi-1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Transaksi Hulu: Penjualan Persediaan Arus ke Bawah)
PT B memperoleh 80% saham PT A dengan harga
Rp240.000.000 pada tanggal 31 Desember 2010, ketika
ekuitas PT B terdiri dari modal saham Rp200.000.000 dan
saldo laba Rp100.000.000. PT B menerapkan metode
ekuitas. Laporan keuangan kedua perusahaan per dan
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 adalah
sebagai berikut:
Laporan Keuangan Konsolidasian - Transaksi Persediaan
16
Penjualan
Bagian laba dari PT A
PT B
PT A
450.000.000
300.000.000
60.000.000
--
(180.000.000)
(160.000.000)
Beban-beban lain
(110.000.000)
( 65.000.000)
220.000.000
75.000.000
PT B
PT A
420.000.000
120.000.000
Laba bersih
220.000.000
75.000.000
Dividen
(60.000.000)
(40.000.000)
580.000.000
155.000.000
Laba bersih
17
PT B
PT A
Kas
291.000.000
85.000.000
Persediaan
180.000.000
90.000.000
Aset lainnya
825.000.000
480.000.000
284.000.000
--
1.580.000.000
655.000.000
Macam-macam liabilitas
500.000.000
300.000.000
Modal saham
500.000.000
200.000.000
Saldo laba
580.000.000
155.000.000
1.580.000.000
655.000.000
Jumlah aset
18
Informasi tambahan:
Selama tahun 2012 tidak ada transaksi penjualan antar
perusahaan.
Persediaan yang dibeli PT A dari PT B pada tahun
2011 dengan harga Rp10.000.000, seluruhnya telah
terjual kepada pihak di luar afiliasi selama tahun 2012
dengan harga Rp15.000.000.
19
60.000.000
60.000.000
32.000.000
32.000.000
20
10
15.000.000
15.000.000
(20% x Rp75.000.000)
8.000.000
8.000.000
(20% x Rp40.000.000)
Laporan Keuangan Konsolidasian - Transaksi Persediaan
21
200.000.000
120.000.000
Investasi saham PT A
256.000.000
64.000.000
3.000.000
3.000.000
22
11
Rp 750.000.000
(337.000.000)
Beban-beban lainnya
LABA BERSIH
(175.000.000)
Rp 238.000.000
Rp 223.000.000
Entitas non-pengendali
15.000.000
Rp 238.000.000
23
Rp 417.000.000
223.000.000
Rp 640.000.000
(60.000.000)
Rp 580.000.000
24
12
Rp
Persediaan
376.000.000
270.000.000
Aset lainnya
1.305.000.000
Jumlah aset
Rp 1.951.000.000
Macam-macam liabilitas
Rp 800.000.000
Modal saham
500.000.000
Saldo laba
580.000.000
71.000.000
Rp 1.951.000.000
25
Quiz-1
PT A memperoleh 90% saham PT B dengan harga sebesar
Rp150.000.000 pada tanggal 1 Januari 2011, ketika ekuitas PT B
terdiri dari modal saham Rp100.000.000 dan saldo laba
Rp30.000.000. PT A menerapkan metode ekuitas. Laporan
keuangan kedua perusahaan per dan untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
PT A
PT B
1.000.000.000
300.000.000
27.000.000
--
(550.000.000)
(200.000.000)
Beban-beban lain
(350.000.000)
( 70.000.000)
127.000.000
30.000.000
Penjualan
Bagian laba dari PT B
Laba bersih
26
13
PT A
PT B
194.000.000
45.000.000
Laba bersih
127.000.000
30.000.000
Dividen
(50.000.000)
(10.000.000)
271.000.000
65.000.000
27
PT A
PT B
Kas
30.000.000
5.000.000
Persediaan
90.000.000
45.000.000
Aset lainnya
899.000.000
150.000.000
181.500.000
--
1.200.500.000
200.000.000
Macam-macam liabilitas
129.500.000
35.000.000
Modal saham
800.000.000
100.000.000
Saldo laba
271.000.000
65.000.000
1.200.500.000
200.000.000
Jumlah aset
28
14
Informasi tambahan:
Penjualan persediaan oleh PT A kepada PT B selama tahun
2012 berjumlah Rp20.000.000 (biaya perolehan Rp5.000.000)
Seluruh persediaan tersebut telah dijual oleh PT B kepada
pihak di luar afiliasi pada tahun 2012.
Diminta:
(1) Buatlah jurnal eliminasi yang diperlukan untuk
mengkonsolidasikan laporan keuangan PT A dan PT B
tahun 2012
(2) Susunlah laporan keuangan konsolidasian PT A dan PT B
untuk tahun 2012.
Laporan Keuangan Konsolidasian - Transaksi Persediaan
29
Quiz-2
PT X memperoleh 80% saham PT Y dengan harga sebesar
Rp125.000.000 pada tanggal 1 Januari 2011, ketika ekuitas PT Y
terdiri dari modal saham Rp100.000.000 dan saldo laba
Rp30.000.000. PT X menerapkan metode ekuitas. Laporan
keuangan kedua perusahaan per dan untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
PT X
PT Y
1.000.000.000
300.000.000
24.000.000
--
(550.000.000)
(200.000.000)
Beban-beban lain
(350.000.000)
( 70.000.000)
124.000.000
30.000.000
Penjualan
Bagian laba dari PT Y
Laba bersih
30
15
PT X
PT Y
194.000.000
45.000.000
Laba bersih
124.000.000
30.000.000
Dividen
(50.000.000)
(10.000.000)
268.000.000
65.000.000
31
PT X
PT Y
Kas
30.000.000
5.000.000
Persediaan
90.000.000
45.000.000
Aset lainnya
899.000.000
150.000.000
153.000.000
--
1.172.000.000
200.000.000
Macam-macam liabilitas
104.000.000
35.000.000
Modal saham
800.000.000
100.000.000
Saldo laba
268.000.000
65.000.000
1.172.000.000
200.000.000
Jumlah aset
32
16
Informasi tambahan:
Penjualan persediaan oleh PT X kepada PT Y selama tahun
2012 berjumlah Rp250.000.000 (biaya perolehan
Rp200.000.000)
Sampai dengan 31 Desember 2012, 40% dari persediaan
tersebut masih ada dalam persediaan PT Y, yaitu seharga
Rp100.000.000 (belum dijual kepada pihak di luar afiliasi).
Diminta:
(1) Buatlah jurnal eliminasi yang diperlukan untuk
mengkonsolidasikan laporan keuangan PT X dan PT Y
tahun 2012
(2) Susunlah laporan keuangan konsolidasian PT X dan PT Y
untuk tahun 2012.
Laporan Keuangan Konsolidasian - Transaksi Persediaan
33
Ilustrasi-3
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Transaksi Hilir: Penjualan Persediaan Arus ke Atas)
PT D memperoleh 80% saham PT F dengan harga
Rp240.000.000 pada tanggal 31 Desember 2010, ketika
ekuitas PT B terdiri dari modal saham Rp200.000.000 dan
saldo laba Rp100.000.000. PT B menerapkan metode
ekuitas. Laporan keuangan kedua perusahaan per dan
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 adalah
sebagai berikut:
34
17
Penjualan
Bagian laba dari PT F
PT D
PT F
400.000.000
200.000.000
40.000.000
--
(170.000.000)
(115.000.000)
Beban-beban lain
(90.000.000)
( 35.000.000)
Laba bersih
180.000.000
50.000.000
PT D
PT F
300.000.000
100.000.000
Laba bersih
180.000.000
50.000.000
Dividen
(60.000.000)
(30.000.000)
420.000.000
120.000.000
35
PT D
PT F
Kas
264.000.000
75.000.000
Persediaan
100.000.000
75.000.000
Aset lainnya
800.000.000
470.000.000
256.000.000
--
1.420.000.000
620.000.000
Macam-macam liabilitas
500.000.000
300.000.000
Modal saham
500.000.000
200.000.000
Saldo laba
420.000.000
120.000.000
1.420.000.000
620.000.000
Jumlah aset
36
18
Informasi tambahan:
Selama tahun 2011 PT F (anak) menjual persediaan ke
PT D (induk) dengan harga Rp10.000.000 (biaya
perolehan Rp7.000.000)
Sampai dengan akhir tahun 2011 seluruh persediaan
tersebut belum dijual oleh PT D kepada pihak di luar
afiliasi (masih ada dalam persediaan PT D).
37
10.000.000
7.000.000
3.000.000
40.000.000
40.000.000
38
19
24.000.000
24.000.000
9.400.000
9.400.000
39
6.000.000
6.000.000
(20% x Rp30.000.000)
40
20
200.000.000
100.000.000
Investasi saham PT F
Kepentingan entitas nonpengendali
240.000.000
60.000.000
41
Rp 590.000.000
(278.000.000)
(125.000.000)
Rp 187.000.000
Rp 177.600.000
9.400.000
Rp 187.000.000
42
21
Rp 300.000.000
177.600.000
Rp 477.600.000
(60.000.000)
Rp 417.600.000
43
Rp
Persediaan
339.000.000
172.000.000
Aset lainnya
1.270.000.000
Jumlah aset
Rp 1.781.000.000
Macam-macam liabilitas
Rp 800.000.000
Modal saham
500.000.000
Saldo laba
417.600.000
63.400.000
Rp 1.781.000.000
44
22
Ilustrasi-4
Lanjutan Ilustrasi-1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Transaksi Hilir: Penjualan Persediaan Arus ke Atas)
PT D memperoleh 80% saham PT F dengan harga
Rp240.000.000 pada tanggal 31 Desember 2010, ketika
ekuitas PT F terdiri dari modal saham Rp200.000.000 dan
saldo laba Rp100.000.000. PT B menerapkan metode
ekuitas. Laporan keuangan kedua perusahaan per dan
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 adalah
sebagai berikut:
Laporan Keuangan Konsolidasian - Transaksi Persediaan
45
PT D
PT F
450.000.000
300.000.000
60.000.000
--
(180.000.000)
(160.000.000)
Beban-beban lain
(110.000.000)
( 65.000.000)
Laba bersih
220.000.000
75.000.000
PT D
PT F
420.000.000
120.000.000
Laba bersih
220.000.000
75.000.000
Dividen
(60.000.000)
(40.000.000)
580.000.000
155.000.000
Penjualan
Bagian laba dari PT F
46
23
PT D
PT F
Kas
291.000.000
85.000.000
Persediaan
180.000.000
90.000.000
Aset lainnya
825.000.000
480.000.000
284.000.000
--
1.580.000.000
655.000.000
Macam-macam liabilitas
500.000.000
300.000.000
Modal saham
500.000.000
200.000.000
Saldo laba
580.000.000
155.000.000
1.580.000.000
655.000.000
Jumlah aset
47
Informasi tambahan:
Selama tahun 2012 tidak ada transaksi penjualan antar
perusahaan.
Persediaan yang dibeli PT D dari PT F pada tahun
2011 dengan harga Rp10.000.000, seluruhnya telah
terjual kepada pihak di luar afiliasi selama tahun 2012
dengan harga Rp15.000.000.
48
24
60.000.000
60.000.000
32.000.000
32.000.000
49
15.600.000
15.600.000
8.000.000
8.000.000
(20% x Rp40.000.000)
Laporan Keuangan Konsolidasian - Transaksi Persediaan
50
25
200.000.000
120.000.000
Investasi saham PT F
256.000.000
64.000.000
2.600.000
600.000
3.000.000
51
Rp 750.000.000
(337.000.000)
(175.000.000)
Rp 238.000.000
Rp 222.400.000
15.600.000
Rp 238.000.000
52
26
Rp 417.600.000
222.400.000
Rp 640.000.000
(60.000.000)
Rp 580.000.000
53
Rp
Persediaan
376.000.000
270.000.000
Aset lainnya
1.305.000.000
Jumlah aset
Rp 1.951.000.000
Macam-macam liabilitas
Rp 800.000.000
Modal saham
500.000.000
Saldo laba
580.000.000
71.000.000
Rp 1.951.000.000
54
27
Quiz-3
PT P memperoleh 80% saham PT S dengan harga sebesar
Rp500.000.000 pada tanggal 1 Januari 2011, ketika ekuitas PT S
terdiri dari modal saham Rp500.000.000 dan saldo laba
Rp100.000.000. PT P menerapkan metode ekuitas. Laporan
keuangan kedua perusahaan per dan untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
PT P
PT S
3.000.000.000
1.500.000.000
80.000.000
--
(2.000.000.000)
(1.000.000.000)
Beban-beban lain
( 588.000.000)
( 400.000.000)
492.000.000
100.000.000
Penjualan
Bagian laba dari PT S
Laba bersih
55
PT P
PT S
1.000.000.000
250.000.000
492.000.000
100.000.000
Dividen
(400.000.000)
(50.000.000)
1.092.000.000
300.000.000
56
28
PT P
PT S
Kas
248.000.000
50.000.000
Piutang dagang
700.000.000
100.000.000
Persediaan
1.100.000.000
200.000.000
2.384.000.000
650.000.000
Investasi saham PT S
660.000.000
--
5.092.000.000
1.000.000.000
Utang dagang
500.000.000
150.000.000
Liabilitas lainnya
400.000.000
50.000.000
Modal saham
3.000.000.000
500.000.000
Saldo laba
1.092.000.000
300.000.000
5.092.000.000
1.000.000.000
Jumlah aset
57
Informasi tambahan:
Penjualan oleh PT S kepada PT P selama tahun 2012
berjumlah Rp300.000.000. Laba belum direalisasi terkait
dengan persediaan tersebut per 31 Desember 2012 adalah
Rp30.000.000
Pada tanggal 31 Desember 2011, dalam persediaan PT P
juga termasuk persediaan yang dibeli dari PT S. Laba
belum direalisasi terkait dengan persediaan tersebut
adalah Rp40.000.000
58
29
Diminta:
(1) Buatlah jurnal eliminasi yang diperlukan untuk
mengkonsolidasikan laporan keuangan PT P dan PT S
tahun 2012
(2) Susunlah laporan keuangan konsolidasian PT P dan PT S
untuk tahun 2012.
59
60
30
Quiz-4
PT R memperoleh 80% saham PT K dengan harga sebesar
Rp125.000.000 pada tanggal 1 Januari 2011, ketika ekuitas PT K
terdiri dari modal saham Rp100.000.000 dan saldo laba
Rp30.000.000. PT R menerapkan metode biaya (cost method).
Laporan keuangan kedua perusahaan per dan untuk tahun
yang berakhir 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
PT R
PT K
1.000.000.000
300.000.000
8.000.000
--
(550.000.000)
(200.000.000)
Beban-beban lain
(350.000.000)
( 70.000.000)
108.000.000
30.000.000
Penjualan
Pendapatan dividen
Laba bersih
61
PT R
PT K
194.000.000
45.000.000
Laba bersih
108.000.000
30.000.000
Dividen
(50.000.000)
(10.000.000)
252.000.000
65.000.000
62
31
PT R
PT K
Kas
42.000.000
5.000.000
Persediaan
90.000.000
45.000.000
Aset lainnya
899.000.000
150.000.000
125.000.000
--
1.156.000.000
200.000.000
Macam-macam liabilitas
104.000.000
35.000.000
Modal saham
800.000.000
100.000.000
Saldo laba
252.000.000
65.000.000
1.156.000.000
200.000.000
Jumlah aset
63
Informasi tambahan:
Penjualan persediaan oleh PT R kepada PT K selama tahun
2012 berjumlah Rp250.000.000 (biaya perolehan
Rp200.000.000)
Sampai dengan 31 Desember 2012, 40% dari persediaan
tersebut masih ada dalam persediaan PT K, yaitu seharga
Rp100.000.000 (belum dijual kepada pihak di luar afiliasi).
Diminta:
(1) Buatlah jurnal eliminasi yang diperlukan untuk
mengkonsolidasikan laporan keuangan PT R dan PT K
tahun 2012
(2) Susunlah laporan keuangan konsolidasian PT R dan PT K
untuk tahun 2012.
64
32