Tugas Fungs Seksual Pada Menopause
Tugas Fungs Seksual Pada Menopause
Pendahuluan
Menopause adalah haid terakhir atau berhentinya siklus
menstruasi secara permanen dari seorang wanita, dan ini
bukanlah
suatu
penyakit.
Akan
tetapi
kondisi
ini
bisa
1,2,3
Di
wanita
usia
dan
faktor
individu.
Penurunan
estrogen
akan
sangat
umumnya
wanita-wanita
Indonesia
kurang
menjadi
mendapatkan
suatu
hal
penanganan
yang
atau
sangat
setidaknya
penting
untuk
membutuhkan
banyak
juga
dari
mereka
enggan
secara
terbuka
Di USA dan Eropa barat, umur menopause rata-rata 4950 tahun. Di indonesia saat ini diduga sekitar 45-48 tahun.
Umur
waktu
keturunan,
terjadinya
kesehatan
menopause
umum,
dan
pola
dipengaruhi
kehidupan.
oleh
Ada
saat
menarche
timbul
dengan
umur
terjadinya
mempunyai
pengaruh
bermakna
terhadap umur saat menopause itu muncul. Sebaliknya faktorfaktor etnik atau suku bangsa, diet, dan merokok rupa-rupanya
dari berbagai penelitian epidemiologis cukup didapat bukti
bahwa faktor-faktor ini mempunyai pengaruh. Tembakau atau
rokok dikaitkan dengan munculnya menopause yang lebih awal
manakala haid itu berakhir pada usia sebelum 40 tahun, hal
ini disebut sebagai menopause dini (premature menopause)
atau
kegagalan
fungsi
ovarial
yang
awal
(premature
dapat
merusak
jaringan
indung
telur
khususnya
dapat
terjadi.
Juga
menopause
dapat
dipercepat
atau
efek
intraabdomen
samping
seperti
terhadap
pengangkatan
pengobatan
kedua
penyakit
ovarium
pada
menopause
biasanya
ditegakkan
secara
wanita
bulan
sampai
4
lewat1
tahun
diakbiatkan
membutuhkan
perhatian
khusus.
Oleh
sebab
itu
Gejala obyektif :
Misalnya atrofi dari alat genital dalam maupun luar,
perubahan yang menunjukkan atrofi dari traktus urinarius,
kulit dan raut muka, susutnya payudara, hotflushes, atau
sensasi panas yang timbulnya mendadak sebagai serangan
diikuti
oleh
perspirasi
(berkeringat)
di
daerah
tertentu,
kulit. Tidak
semua
wanita
pasca
yang
diwawancarai,
sekitar
75
orang
dari
mereka
mengganggu
sehingga
perlu
diberikan
pengobatan
produksi
estrogen
oleh
kedua
ovaria,
belum
Gejala subyektif :
Misalnya keluhan seperi nyeri payudara (mastodinia)
perasaan kembung, sakit kepala, berdebar-debar, mudah marah
atau tersinggung, lekas lelah, lemah, tidak ada gairah atau
nafsu untuk apa saja (bekerja atau seks), depresif sampai pada
timbulnya dorongan untuk bunuh diri dan sebagainya.
Yang ada kaitannya dengan fungsi seksual pada wanita
dalam masa pasca menopause ini adalah terutama menurunnya
libido seksual dan atrofi vagina yang acapkali begitu menganggu
keserasian hubungan suami-istri dalam kehidupan berumah
tangga. 1,2,6,9,12
pada
periode
pasca
menopause,
ternyata
dapat
bahwa
mereka
baru
datang
ke
dokter
setelah
juga
mempertahankan
halnya
aktivitas
pada
seksual
wanita,
banyak
kemampuan
bergantung
dari
produksi
hormon-hormon
androgen
yang
terus-menerus
beberapa
lama
(abstinensi)
dan
baru
melakukannya
kenikmatan
yang
memuncak
bagi
kedua
pasangannya. 7,8,12
agak
menurun
intensitas
8
dari
jawaban
reaksi
melakukan
kegiatan
seksual
sampai
kepada
upaya
manula
demikian
nampak
lebih
berseri-seri
karena
2,6,712
bebas
dari
haid
dan
dengan
leluasa
dapat
beberapa
pasangan
justru
meningkat.
Apalagi
bila
mereka
kejiwaan
berbeda
dari
individu
ke
individu.
tua/menopause.
Tetapi
sebaliknya
pada
wanita
yang
keluhan
dibandingkan
wanita
Eropa.
Wanita
Hongkong
PENANGANAN
Terapi Sulih Hormon atau HRT
Selain
mencegah
osteoporosis
penyakit
kardiovaskuler,
11
yang
dirasakan
terutama
gangguan
kejiwaan lebih didasarkan pada pola pikir dari pada keadaan fisik.
Wanita yang pesimis lebih banyak mengeluh dari pada wanita yang
optimis.
Wanita manopause hendaknya :
-
Bila memungkinkan,
bernostalgia
dengan
teman-teman
KESIMPULAN
Seiring dengan meningkatnya usia harapan hidup terutama
bagi wanita, maka keluhan-keluhan pada masa manopause juga
akan lebih lama dialami oleh wanita-wanita tersebut. Keluhankeluhan
baik
berhubungan
obyektif
dengan
maupun
faktor
subyektif
hormonal.
pada
Keadaan
manopause
ini
akibat
dan
neurotik
atau
keluhan-keluhan
lain
yang
penelitian
turut
berpengaruh
dalam hubungannya
psikis
dari
masing-masing.
Manifestasi
gangguan
Reaksi
kejiwaan
dimana
dari
manifestasi
masing-masing
gangguan
individu
jiwa
yang
sulih
hormone,
dianggap
dapat
membantu
13
KEPUSTAKAAN
1.
Wiknjosastro
H,
Saifuddin
AB,
Rachimhadhi
T,
Ilmu
3.
4.
http://www.momswhothink.healthology.com/menopause/arti
cle 1500.htm diakses tanggal 13 November 2010
5.
http://www.plannedparenthood.org.womenshealth/menopous
e.htm,2002/1/2.
6.
7.
http://www.sexualityandthemenopause.htm.
8.
http:///www.fbhc.org/patients/betterhealth/menopause.hom
e.html.
9.
10. http://www.wyIde.com/agingandsex.html,2002/1/31
11. Dennerstein L, Burrows GD, Wood C et al : Hormones and
sexuality : effect of estrogen and progesterone. Obstet gynecol
56:316,1990.
12. Hallstrom T : Sexuality in the climacteric. Clin. Obstet gynecol
4:227,1997.
14