Anda di halaman 1dari 27

PENYAKIT JANTUNG

DALAM KEHAMILAN
Prof. Dr. Eddy Suparman, SpOG-K
Bag./SMF Obs-Gin FK UNSRAT
RSU Prof. Dr. R.D. Kandou
Manado 2005

Kehamilan perubahan system kardiovaskuler


( batas-batas fisiologik ), disebabkan oleh :
1. Hidremia, sejak kehamilan 10
puncaknya kehamilan 32-34 mgg.

mgg

2. Uterus gravidarum yg makin membesar,


mendorong diafragma ke atas, ke kiri, dan ke
depan, pembuluh pembuluh darah besar
dekat jantung mengalami lekukan dan putaran.

Penyakit Jantung dapat dijumpai


pada wanita, baik yang tidak hamil
maupun yang hamil.
Angka kematian ibu oleh karena
menderita penyakit jantung kirakira 1-2 %,
angka kematian pada ibu hamil
lebih tinggi lagi yaitu kira-kira 1-4
%.

Jenis-jenis penyakit jantung dalam


kehamilan, antara lain :
Penyakit jantung rematik terbanyak
( kelainan katub mitral > 90 % )
Penyakit jantung congenital
Penyakit otot jantung

Atrium Septal Defek

Perubahan volume darah yang


ditemukan pada penderita
penyakit jantung :
Oligositemik-hipoplasmik-hipovolemia
Polisitemik-hiperplasmik-hipervolemia
Polisitemik-normoplasmik

Klasifikasi / Grade Penyakit jantung dalam


kehamilan sifatnya fungsional
1.

Penderita penyakit jantung tanpa pembatasan


aktivitas fisik sehari-hari tidak ada keluhan
dalam melakukan kegiatan biasa..

2.

Penderita penyakit jantung dengan sedikit


pembatasan aktivitas fisik sehari-hari lelah
kalau melakukan aktivitas biasa.

3. Penderita penyakit jantung dengan


banyak pembatasan aktivitas fisik
timbul keluhan (sesak nafas) kalau
melakukan aktivitas fisik yang ringan
4. Penderita penyakit jantung yang
tidak mampu melakukan aktivitas
fisik apapun
dalam keadaan
istirahat juga timbul
sesak
nafas.

Evaluasi Penderita
- Anamnesis
- Gejala gejala klinis
- Komplikasi yang timbul
Pemeriksaan fisik
Kelainan pada wajah, jari, kulit
TD, nadi, pembesaran jantung, JVP, apex
cordis, thrill, dan bunyi jantung ( murmur
systole / diastole, irama gallop )

Pemeriksaan penunjang

Laboratorium rutin
EKG
Phonokardiogram
Ekhokardiografi
Kultur tenggorok, C-K reaktif
protein, kultur darah, dll.

Diagnosa
Apabila terdapat salah satu criteria
bawah ini (Burwell dan Metcalfe) :
Bising diastolic,
menerus
Pembesaran
photo)

presistolik,

jantung

yang

atau
jelas

di

terus
(thorax

Bising jantung yang nyaring terutama kalau


disertai thrill
Aritmia yang berat
Bila ditemukan
jelek.

fibrilasi

prognosisnya

Penanganan
Hindari kenaikan berat badan
Hindari dan obati infeksi saluran pernafasan
Segera atasi apabila terdapat anemia
Saat yang paling berbahaya adalah pada :
Kehamilan 32-34 minggu
Kala II persalinan
Post partum

Penanganan yang penting adalah :


A.

Kerja sama dengan Bagian Kardiologi, Interna,


Anestesi, dan Obsgin.
B. Kelas I dan II dapat meneruskan kehamilan sampai
aterm, dengan memperhatikan hal-hal berikut :
Cukup istirahat ( malam 10 jam, jam setiap
kali setelah makan )
Hindari ISPA
Waspada dini terjadinya kegagalan jantung

MRS 2 minggu sebelum persalinan


ANC 2 minggu sekali

C. Kelas III dan IV


- Bila hamil :
1. Akhiri kehamilan ( konseling )
2. Teruskan ( monitoring ekstra ketat ) bed rest total dan
posisi setengah duduk.

D. Kelas III : Rawat di RS selama kehamilan,


persalinan, dan nifas.
E. Kelas IV :
Tidak boleh hamil.
Kalau terlanjur hamil usahakan persalinan pervaginam.

Pengawasan nifas
Dirawat di RS sekurang-kurangnya 14
hari post partum
Mobilisasi bertahap
Antibiotik profilaksis menghindari
endokarditis
Konseling prakonsepsi
Asuhan antenatal
Kontrasepsi

Anda mungkin juga menyukai