Oleh:
FAHMEINI (14146012)
I.
Pendahuluan
Untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik (good governance) dan
Aktifitas
Pelaksana
penyusun
program
Kepala
seksi
Kepala
Balai
Instansi
dalam
Wilayah
Kerja
Kelengkapan
Menghimpun dan
menginventarisasi
data kebutuhan
diklat melalui
kegiatan rakor,
monev, surat usulan
dll
Bahan usulan
Diklat, hasil AKD,
dan data pegawai
Mengklasifikasi dan
merekapitulasi data
kebutuhan diklat
Himpunan data
Membuat draf
rencana program
sesuai dengan RKT
Mempelajari dan
melengkapi draf
rencana program
Menetapkan
rencana program
Membuat rencana
program untuk
diteruskan ke bagian
perencanaan
sebagai usulan
program yang akan
datang
Daftar
rekapitulasi,
rencana program
Y
T
Draf rancangan
program dan
referensi kerja
Draf usulan
program Diklat
Program diklat
yang telah
ditetapkan
Aktifitas
Pelaksana
Seksi
Membuat surat
pemanggilan
dan alokasi
peserta diklat
berdasarkan
jadwal kegiatan
pelaksanaan
Diklat
Memeriksa dan
memaraf surat
pemanggilan
dan alokasi
peserta diklat
Menandatangani
surat
pemanggilan
peserta diklat
Mengirim surat
pemanggilan
peserta
Penerimaan
Peserta Diklat yg
telah
ditugaskan,
pengecekan
persyaratan dan
kelengkapan
Kepala
Seksi
Kepala
Balai
Panitia
Diklat
Instansi
dalam
Wilayah
Kerja
Kelengkapan
Program
diklat, jadwal
kegiatan diklat
dan
rekapitulasi
alokasi
peserta
Pelaksana
Sub Bag TU
Surat yang
sudah
disetujui dan
referensi kerja
Surat
informasi dan
pemanggilan
peserta
Dokumen
persyaratan
Y
Selesai
T
Dikembalikan
Gambar 3. SIMDIKLAT
1.2
Analisis Kritis
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Balai Diklat Keagamaan Padang
II.
Pembahasan
Untuk menuju good governance serta mempercepat penyelenggaraan
sebagai media koordinasi dan evaluasi diharapkan koordinasi dan evaluasi lebih
rutin. Bukan hanya sebagai kegiatan sekali setahun seperti rapat koordinasi dan
rapat evaluasi. Sehingga kegiatan penetapan program dan calon peserta lebih
efisien dan efektif. Jika dalam proses penetapan program diklat sebelumnya
membutuhkan waktu yang relatif lama. Dengan adanya webservice antar sistem
diharapkan dapat meminimalisir waktu yang dibutuhkan untuk menghimpun dan
menginventarisasi data kebutuhan diklat. Dan juga dapat menghemat anggaran
untuk kegiatan rapat-rapat koordinasi maupun monitoring dan evaluasi.
Penggunaan website sebagai media koordinasi dan evaluasi meningkatkan
penyelenggaraan diklat yang transparan dan akuntabel.
2.
kegiatan penetapan calon peserta diklat. Seperti kasus pemulangan peserta yang
tidak memenuhi syarat, karena sudah ditetapkan dari awal. Atau kejadian peserta
kurang, karena telah dilakukan konfirmasi pada saat penetapan. Selain itu layanan
ini juga meminimalisir masalah-masalah kediklatan yang ditimbulkan seperti
database kediklatan yang belum memadai. Dan penyelenggaraan diklat
sepenuhnya berbasis data dan kebutuhan unit-unit pelayanan teknis di lingkungan
Kementerian Agama.
No.
Aktifitas
Membuat surat
pemanggilan
dan alokasi
peserta diklat
berdasarkan
jadwal kegiatan
pelaksanaan
Diklat
Memeriksa dan
memaraf surat
pemanggilan
dan alokasi
peserta diklat
Menandatangani
surat
pemanggilan
peserta diklat
Mengirim surat
pemanggilan
peserta
Penerimaan
Peserta Diklat yg
telah
ditugaskan,
pengecekan
persyaratan dan
kelengkapan
Pelaksana
Seksi
Kepala
Seksi
Kepala
Balai
Panitia
Diklat
Instansi
dalam
Wilayah
Kerja
Kelengkapan
Program
diklat, jadwal
kegiatan diklat
dan
rekapitulasi
alokasi
peserta
Pelaksana
Sub Bag TU
Surat yang
sudah
disetujui dan
referensi kerja
Surat
informasi dan
pemanggilan
peserta
Dokumen
persyaratan
Selesai
Komitmen organisasi;
Langkah awal dalam mewujudkan rencana perbaikan kegiatan berbasis
TIK adalah komitmen organisasi. Balai Diklat sebagai organisasi
pemerintahan harus memiliki komitmen untuk menerapkan egovernment. Pada tahap ini pemimpin memegang peran utama dalam
menumbuhkan komitmen organisasi untuk bersama mewujudkan
pengembangan layanan-layanan publik yang handal, terpercaya, dan
terjangkau.
2.
bisnis,
dan
sistem-sistem
pengelolaan
harus
3.
4.
tetapi juga pandangan (mindset) dan sikap. Selain itu SDM juga terkait
erat dengan budaya (kultur) di organisasi tempat ia bekerja.
5.
Kebijakan
atau
peraturan
yang
mendukung,
penting
untuk
Struktur orgnisasi
Hal-hal penting yang mempengaruhi perubahan organisasi adalah
sebagai berikut:
dibutuhkan
berbasis TIK.
Pembangunan
dan
perawatan
e-gov
Kemitraan pemerintah
sangatlah penting. Hal ini dikarenakan perbaikan berbasis TIK yang ada
membutuhkan sumber daya baik materi maupun non materi yang cukup
besar,
dimana
jika
manajemen
tidak
mendukungnya
maka
organisasi
harus
direncanakan
dengan
matang
dan
menjalankan
perubahan
proses
birokrasi
tersebut,
pola
memotivasi staf
pada
bawahannya.
Staf
diminta
saran
dan
kritiknya
serta