Anda di halaman 1dari 3

Sistem Pelayanan Kesehatan Negara Kanada

Sistem pemerintah di Kanada menggunakan sistem federal dengan


sepuluh provinsi yang sejak tahun 1976 sudah terpisah dengan parlemen
Britanian. Pemerintahan Kanada menggunakan otonomi pada semua aspek
kehidupan yang concern pada nasional dan hampir semua pendanaan
dialokasikan untuk provinsi, seperti aspek pendidikan, infrastuktur dan
pelayanan kesehatan. Pada awal dekade ini, mempunyai sedikit program yang
berkaitan dengan asuransi kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah kanada.
Program ini tidak mencover perlindungan kesehatan masyarakat sehingga masih
banyak masyarakat Kanada yang tidak diasuransikan. Usaha menyediakan
jaminan kesehatan kepada semua penduduk dimulai tahun 1947 ketika propinsi
Saskathcwan memulai penyelenggaraan asuransi kesehatan yang sering disebut
asuransi kesehatan untuk pelayanan kesehatan di rumah sakit (Young, 2011).
Terdapat tiga faktor yang menstimulasikan program asuransi kesehatan
secara menyeluruh, yaitu ketidakmampuan pemerintah untuk membantu gejala
depresi yang dialami masyarakat Kanada, hal ini terkait dengan krisis besar di
Amerika yang memberikan keputusasan yang tidak dapat dibayar oleh apapun,
menjadi ketakutan sendiri bagi pemerintah kanada, sehingga kesehatan menjadi
concern secara khusus menjadi bagian yang tidak terlepaskan dalam hak yang
dijamin sepenuhnya oleh Negara dan terdapat perbedaan yang signifikan pada
tingkat kemakmuran antar provinsi yang mengarahkan pada pelayanan kesehatan
(Williams, 2011).
Hingga kini sistem pelayanan kesehatan di Negara Kanada sebagai sistem
yang ideal dan dapat dijadikan teladan. Mekanisme yang dilakukan yaitu melalui
Pemerintah federal yang memberikan bantuan finansial bagi provinsi untuk
membuat sumber perlindungan kesehatan tambahan, sehingga masalah yang
muncul di tiap provinsi dapat diselesaikan secara otonom. Pada tahun 1956,
pemerintah federal merekrut propinsi lain untuk menyelenggarakan jaminan
pelayanan kesehatan di rumah sakit. Namun kebijakan ini tetap dianggap berat
oleh penduduk Pada tahun 1961 seluruh propinsi telah menyetujui pelayanan
kesehatan seperti rawat inap. Sampai dengan tahun selanjutnya, pelayanan rawat
jalan, baik mandiri maupun kelompok, masih harus dibayar oleh penduduk. Pada
tahun 1968 di Negara kanada melakukan suatu program yang dinamakan Medical
Care Act, yang mana tiap provinsi untuk ikut dalam rencana sosial dalam program
asuransi kesehatan (Senate, 2002). Provinsi diikutkan untuk memiliki
persyaratan, diantaranya menyediakan pelayanan secara penuh, no benefit,
keuntungan/benefit menjadi milik bersama yang diatur/dikelola oleh pemerintah
provinsi. Walaupun program ini berjalan, namun hambatan atau kendala tetap ada
tidak hanya pada lemahnya mekanisme dari pendanaan tiap provinsi namun
juga mengenai isu politik. Tahun 1977 terdapat undang-undang yang mengatur

pemerintah federal untuk mengurangi kontribusi finansial menjadi 25%, sehingga


provinsi membayar 75%. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan pajak yang
cukup untuk program ini. Keuntungan ini dirasakan oleh pemerintahan federal
seperti memiliki ruang gerak untuk managing program dengan harapan tiap
provinsi lebih memperhatikan biaya. Perubahan kebijakan program dana terus
dilakukan dengan tujuan penyesuaian konteks masyarakat, lingkungan dan
perkembangan yang terjadi. Pada tahun 1984 Kanada memodifikasi Canada
Health Act dengan fokus adanya biaya tambahan bagi dokter melalui sistem
pengembalian dari total pembayaran kesehatan, namun hal ini juga mendapat
persetujuan dari dokter atau profesional lain karena untuk mendapatkan biaya
tambahan sebesar 10% untuk dokter, sedangkan tenaga profesional lain
melakukan protes terhadap kebijakan pemerintah melalui sikap pemogokan
(Williams, 2011).
Sistem Pelayanan Kesehatan
Nilai yang menjadi dasar filosofi bagi Kanada yaitu meletakkan pelayanan
kesehatan sebagai hak bagi seluruh warga negara dengan upaya menghilangkan
hambatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Pernyataan yang tidak kalah
penting yaitu kesatuan bersama, dimana orang miskin mampu mendapatkan
pelayanan kesehatan yang layak. Pada saat yang sama juga seorang dokter
bukanlah pegawai pemerintahan, namun lebih kepada profesi yang bersifat
privat yang memiliki otonomi yang lebih besar. Untuk pengorganisasian
pelayanan kesehatan dikepalai oleh menteri kesehatan yang memiliki
kewenangan untuk membuat kebijakan mengenai kesehatan dan memiliki
hubungan langsung dengan tiap provinsi. Oleh karena itu pelayanan kesehatan
dianggap penting sebagai tanggung jawab pemerintah, maka untuk tiap provinsi
dibangun pelayanan kesehatan rumah sakit, fasilitas kesehatan publik sebagai
perbandingan dengan provinsi lainnya (Wranik D, 2008).
Harga dan Biaya Pelayanan Kesehatan
Biaya pelayanan kesehatan diterima dari tiga sumber utama yaitu pendanaan
dari pemerintah federal, pajak dari tiap provinsi sebesar 75%, dan asuransi
yang dibayar melalui pajak warga negara. Untuk mekanisme pengawasan biaya
yang termasuk pemeriksaan tingkatan biaya tambahan untuk dokter, pembatasan
jumlah dokter melalui seleksi pendaftaran masuk pendidikan medis dan
meminimalisasi jumlah asuransi kesehatan (Senate, 2002).

Senate of Canada (2002). The health of Canadians the federal role. Final report
on the state of the health care system in Canada, Volume 6. Ottawa,
Standing Senate Committee on Social Affairs, Science and
Technology.
Williams AM, et al. (2011). Canadas compassionate care benefit: is it and
adequate public health response to addressing the issue of caregiver
burden in end-of-life care? BMC Public Health, 11:335.
Wranik D (2008). Health human resource planning in Canada: a typology and its
application. Health Policy, 86(1):2741.
Young TK, Chatwood S (2011). Health care in the north: what Canada can learn
from its circumpolar neighbours. Canadian Medical Association
Journal, 183(2):209214.

Anda mungkin juga menyukai