051111050
Arina Hayati
051111058
051111090
Sri Hardiyanti
051111108
Nana Setyawan
051111196
051111204
051211131047
Puspa Lystiani
Rani Malyana
OBAT
Obat merupakan benda yang dapat digunakan untuk
OBAT
Menurut PerMenKes 917/Menkes/Per/x/1993
OBAT
Menurut Farmakologi Fakultas Kedokteran UI
Obat dalam arti luas ialah setiap zat kimia yang dapat
mempengaruhi proses hidup, maka farmakologi
merupakan ilmu yang sangat luas cakupannya.
OBAT
Obat dibagi menjadi dua :
KOSMETIKA
Bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan
pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku,
bibir dan organ genital bagian luar) atau gigi dan
membran mukosa mulut terutama untuk membersihkan,
mewangikan, mengubah penampilan dan/atau
memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara
tubuh pada kondisi baik.
Bahan kosmetika adalah bahan atau campuran bahan
yang berasal dari alam dan/atau sintetik yang merupakan
komponen kosmetika termasuk bahan pewarna, bahan
pengawet dan bahan tabir surya.
Tipe Produk
Kategori
Sediaan Bayi
1.
Sub Kategori
Baby oil
Baby lotion
Baby cream
Sediaan bayi
lainnya
Sediaan
Kebersihan Badan
Perawatan kaki
Penyegar kulit
Sediaan Perawatan
Kulit
Nutritive cream
Krim malam (Night
cream)
Cold cream
Krim siang (Day
cream)
Pelembab (Moisturizer)
Krim untuk pijat
(Massage cream)
Minyak untuk pijat
(Massage oil)
2.
Sediaan Perawatan
Kulit
Masker
9
Peeling
Masker mata
Dasar make up (Make
up Base)
3.
4.
Sediaan Kebersihan
Badan
Alas bedak
(Foundation)
Alas bedak untuk
mata (Eye
foundation)
Bedak badan
Bedak badan
antiseptik
Bedak bayi
10
5.
6.
Sediaan Perawatan
Kulit
Bedak dingin
Sediaan Bayi
Sediaan Mandi
Sediaan Bayi
Baby cologne
Sediaan Wangiwangian
Eau de toilette
Eau de parfum
11
Eau de cologne
Pewangi badan
Parfum
7.
Sediaan Mandi
Sabun mandi
antiseptik (cair)
Busa mandi
Minyak mandi (Bath
oil)
12
Sediaan Bayi
Sediaan Perawatan
Kulit
8.
9.
Sediaan Depilatori
Depilatories
Deodoran dan anti-perspiran
Deodorants and
Sediaan Rambut
Sediaan Kebersihan
Badan
Deodoran
13
anti-perspirants
Antiperspiran
DeodoranAntiperspiran
Pewarna rambut
Sediaan Pewarna
Rambut
Pemudar warna
rambut (Hair
lightener)
Aktivator
10.
Sediaan Rambut
Sediaan Rambut
Neutralizer
Pelurus rambut (Hair
straightener)
Hair styling
14
Sampo
Sampo ketombe
Pembersih rambut
dan tubuh (Hair
and body wash)
Hair dressing
Kondisioner
(Hair conditioner)
Hair creambath
Sediaan Bayi
15
11.
Sediaan pasca
cukur
Pensil alis
Bayangan mata
Eye liner
12.
Mascara
Sediaan rias mata
lainnya
Pembersih rias mata
(Eye make-up
remover)
Bedak padat
(Compact powder)
Sediaan Rias wajah
Perona pipi
(Blush on)
Tata rias
panggung
16
Tata rias
pengantin
Make-up kit
Pembersih kulit
muka
Sediaan perawatan
kulit
Astringent
13.
Sediaan
Lip color
Lip liner
Lip gloss
Lip care
Sediaan
Pasta gigi
17
(Dentrifices)
Mouth washes
Penyegar mulut
(Mouth freshener)
Sediaan hygiene
mulut lainnya
Top coat
Hygiene Mulut
15.
Nail dryer
Nail extender/Nail
elongator
Nail strengthener
Nail hardener
Pewarna kuku
(Nail color)
Pembersih pewarna
kuku (Nail polish
remover)
Cuticle remover/softe
18
16.
17.
ner
Sediaan kuku lainnya
Sediaan Kebersihan
Badan
External intimate
hygiene
Sunbathing products
18.
Sediaan untuk
menggelapkan kulit tanpa
berjemur
Products for tanning without
sun.
19.
20.
Sediaan
menggelapka n kulit
Sediaan untuk
menggelapkan kulit
tanpa berjemur
Sediaan Perawatan
Kulit
Sediaan Perawatan
Kulit
19
Anti aging cream
Anti-wrinkle products
Krim
Antiwrinkle
Kulit sekitar mata
[Eye cream
(antiwrinkle)]
20
A. Bahan Pewarna
Bahan pewarna adalah bahan atau campuran bahan yang
digunakan untuk memberi dan/atau memperbaiki warna
pada kosmetika. Bahan perwarna yang diperbolehkan
berdasarkan area penggunaan terbagi menjadi empat
macam:
21
No
Warna
1.
Oranye
Nama Bahan
Solvent Orange 1
Acid Orange 6
Food Orange 2, garam disodium
Food Orange 5
Food Orange 6
2.
Merah
3.
Kuning
Acid Yellow 9
FD&C Yellow No. 6
Acid Yellow 17, garam disodium
FD&C Yellow No.5
D&C Yellow No.8
4.
Biru
22
Warna
Nama Bahan
1.
Oranye
2.
Merah
Acid Red 98
Kadar maksimum 1% untuk 2-(6-hydroxy-3oxo-3H-xanthen-9yl) benzoic acid dan 2%
untuk 2-(bromo-6-hydroxy-3-oxo-3H-xanthen-9yl)benzoic acid
D&C Yellow No.7 Ext
3.
Kuning
4.
Biru
Guaiazulene (3
5.
Hijau
Pigment Green 7
6.
Coklat
Natural Orange 6
23
Warna
1.
Oranye
Nama Bahan
Food Orange 4
Pigment Orange 43
2.
Merah
Solvent Red 3
D&C Red No.31
D&C Red No.11 Ext
D&C Red No.17
Acid Red 195
3.
Kuning
Pigment Yellow 1
Pigment Yellow 3
Solvent Yellow 29
D&C Yellow No.11
4.
Biru
Warna
1.
Oranye
Nama Bahan
Food Orange 4
Pigment Orange 43
Direct Orange 39
2.
Merah
Acid Red 50
Acid Red 52
Direct Orange 39
3.
Kuning
Pigment Yellow 83
Pigment Yellow 13
4.
Biru
Bromothymol Blue
5.
Hijau
Bromocresol Green
Acid Green 22
6.
Ungu
Pigment Violet 19
25
26
Nama Bahan
Benzoic acid (CAS No. 65-85-0), dan
Kadar Maksimum
1.
2.
3.
4.
0,5% (asam)
5.
Glutaraldehyde (pentane-1,5-dial)
0,1%
Glutaral (INCI)
27
28
No
1.
Nama Bahan
Alpha-(2-Oxoborn-3-ylidene) toluene-
Kadar Maksimum
6% (dinyatakan sebagai asam)
5%
(INCI)
3.
25%
4.
2,4,6-Trianilino-(p-carbo-2-ethylhexyl-
5%
(INCI)
Zinc oxide (INCI)
29
KLAIM KOSMETIKA
Kosmetika yang beredar harus memenuhi persyaratan
30
31
PROSES UNTUK
MENGIDENTIFIKASI PRODUK
DAN KLAIM KOSMETIKA
Identifikasi produk dan klaim kosmetika menurut Undangundang terdapat 5 (lima) langkah proses identifikasi
produk dan klaim kosmetika, yaitu :
Komposisi Kosmetika Kosmetika tidak boleh
32
PROSES UNTUK
MENGIDENTIFIKASI PRODUK
DAN KLAIM KOSMETIKA
Fungsi Utama Kosmetika Berfungsi untuk
34
Mengobati selulit;
Mengurangi/mengontrol pembengkakan/
udem;
Menghilangkan/membakar lemak;
35
NOTIFIKASI KOSMETIKA
Kosmetika yang akan diedarkan di wilayah Indonesia
36
37
38
COSMOCEUTICALS
Introduksi terminologi cosmeceuticals memungkinkan untuk
39
DAFTAR PUSTAKA
http://aero.pom.go.id/bantuan/juknis_prareg.pdf diakses pada tanggal 2 November 2015
http://peraturan.bkpm.go.id/jdih/lampiran/permenkes_917_1993.pdf diakses pada tanggal
2 November 2015
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor
2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
nomor HK.03.1.23.12.10.11983 tahun 2010 tentang Kriteria dan Tata Cara Pengajuan
Notifikasi Kosmetika. 2013. Jakarta
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.
03.1.23.12.10.11983. tahun 2010 tentang Kriteria dan Tatat Cara Pengajuan Notfikasi
Kosmetika. 2010. Jakarta
Departemen Kesehatan RI, 2005. Kebijakan Obat Nasional. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI
www.notifkos.pom.go.id
40