Anda di halaman 1dari 57

REPRODUKSI

PRIA
RATNA KURNIA
RATRI ALVIYANTI
D-III B

Sistem reproduksi
merupakan proses
perkembangbiakan untuk
menghasilkan organisme
(keturunan) baru yang sama
dari suatu organisme.

Sistem Reproduksi Pria


Organ Kelamin Dalam
Organ kelamin luar
Hormon-hormon

ORGAN KELAMIN DALAM

Testis
Epididimis
Vas deferens (saluran sperma)
Kelenjar Asesoris
Vesikula Seminalis
Kelenjar prostat
Kelenjar bulbourethralis
(cowper)

Jaringan erektil
Glans penis
Preputium
Saluran Ejakulasi
Uretra

TESTIS
Testis atau buah zakar berjumlah 1 pasang,
terdapat dalam kantong pelindung yang disebut
skrotum dan terletak di luar dan di bawah
rongga pelvis. Testis berfungsi menghasilkan
hormon testosteron dan sel kelamin jantan
(spermatozoa). Testis mengandung pintalan
tubulus seminiferus. Dinding tubulus seminiferus
ini tersusun atas jaringan ikat dan jaringan
epitelium germinal. Jaringan epitelium germinal
berfungsi pada saat spermatogenesis atau
proses pembentukan sperma

Fungsi testis secara umum merupakan alat untuk


memproduksi sperma dan hormon kelamin jantan yang
disebut testosteron
Testis mengandung pintalan tubulus seminiferus .
Dinding tubulus seminiferus tersusun dari jaringan
ikat dan jaringan epitelium germinal atau jaringan
epitelium benih.jaringan epitelium germinal berfungsi
pada saat spermatogenesis atau proses pembentukan
sperma. Sperma kemudian dilepaskan dari lapisan
teratas epitelium germinal kedalam lumen (ruang) pada
tubulus seminiferus.pintalan-pintalan tubulus
seminiferus terdapat di dalam ruang-ruang testis atau
disebut lobulus testis.

Lanjutan......
Kelenjar testis berbentuk
seperti telur, jumlahnya
sebanyak dua buah
menghasilkan sel mani atau
sperma. Testis dapat pula
bekerja sebagai kelenjar
endokrin

EPIDIDIMIS
Merupakan tempat
pendewasaan (pematangan) dan
penyimpanan sperma.
Epididimis berupa saluran yang
berkelok- kelok yang terdapat
di dalam skrotum. Epididimis

VAS DEFERENS
Merupakan kelanjutan dari
saluran epididimis, berfungsi
menyalurkan sperma ke uretra.
Vas deferens atau saluran
sperma (duktus deferens)
merupakan saluran lurus yang
mengarah ke atas dan

KELENJAR ASESORIS
Selama sperma melalui saluran
pengeluaran, terjadi
penambahan berbagai getah
kelamin yang dihasilkan oleh
kelenjar asesoris. Getah-getah
dari kelenjar asesoris berfungsi
untuk mempertahankan hidup
dan pergerakan sperma.

VESIKULA SEMINALIS
Merupakan kelenjar yang menghasilkan cairan
yang pekat berwarna kuning, mengandung
makanan yang merupakan sumber energi untuk
pergerakan sperma. Vesikula seminalis atau
kantung cairan (kantung mani) merupakan
kelenjar berlekuk- lekuk yang terletak di
belakang kantung kemih. Vesikula seminalis
memiliki panjang 5-10 cm. Sekretnya adalah
cairan kental dan basa. Sengah lebih sekresi
vesikel seminalis adalah semen.

KELENJAR PROSTAT
Merupakan kelenjar penghasil cairan terbesar,
bersifat encer dan berwarna putih, berisi
makanan untuk sperma. Kelenjar prostat
melingkari bagian atas uretra dan terletak di
bagian bawah kantung kemih. Prostat
mengeluarkan cairan basa menyerupai susu yang
menetralisir asiditas vagina selama senggama
dan meningkatkab motilitas sperma yang akan
optimum pada pH 6,0-6,5.

KELENJAR BULBOURETHRALIS

Kelenjar kecil yang ukuran dan


bentuknya menyerupai kacang
polong. Kelenjar ini mensekresi
cairan basa yang mengandung
mukus ke dalam uretra penis
untuk melumasi dan melindungi
serta ditambahkan pada

JARINGAN EREKTIL
Jaringan erektil pada penis
mengandung banyak pembuluh
darah dan ujung-ujung saraf
perasa. Selama adanya
rangsangan seksual, jaringan
erektil terisi penuh oleh darah
sehingga penis menjadi

GLANS PENIS
Glans, atau glans penis adalah bagian ujung dari
penis. Glans penis juga merupakan istilah teknis
untuk kepala sensitif dari penis. Hal ini kadangkadang juga disebut sebagai helm atau bel
akhir dari penis karena bentuknya. Secara
anatomis, ia meluas dari corpus spongiosum, yang
merupakan jaringan spons dalam penis yang
mengelilingi uretra. Glans penis tertutup oleh kulit
korpus penis (bagian tengah penis), kulit penutup
ini disebut preputium.

PREPUTIUM
Preputium (foreskin), adalah kulit yang
menutupi bagian glans.lipatan sirkular
kulit longgar yang merentang menutupi
glans penis kecuali jika diangkat
melalui sirkumsisi

SALURAN EJAKULASI
Saluran ejakulasi merupakan
saluran pendek yang
menghubungkan kantung semen
dengan uretra. Saluran ini
berfungsi untuk mengeluarkan
sperma agar ,masuk ke dalam
uretra.

URETRA
Uretra adalah saluran yang
menghubungkan kantung kemih
ke lingkungan luar tubuh. Uretra
berfungsi sebagai saluran
pembuang baik pada sistem
kemih atau ekskresi dan sistem
seksual. Pada pria, berfungsi

Lanjutan....
Uretra terdiri dari tiga bagian,
yaitu:
Uretra prostatik. Uretra yang
merentang mulai dari bagian
dasar kandung kemih,
menembus prostat dan
menerima sekresi kelenjar
tersebut.

Lanjutan......
Uretra penis. Uretra yang
dikelilingi oleh jaringan erektil
berspons (korpus spongiosum).
Bagian ini membesar ke dalam
fosa navicularis sebelum
berakhir pada mulut uretra
eksternal dalam glans penis.

ORGAN KELAMIN LUAR


Penis
Skrotum

PENIS
Merupakan organ kelamin luar yang penting
untuk melakukan kopulasi atau persetubuhan.
Penis terletak menggantung di depan skrotum.
Penis terdiri dari tiga rongga yang berisi
jaringan spons. Dua rongga yang terletak di
bagian atas berupa jaringan spons korpus
kavernosa dan satu rongga lagi berada di bagian
bawah yang berupa jaringan spons korpus
spongiosum. Korpus spongiosum ini berfungsi
untuk membungkus uretra.

SKROTUM
Skrotum merupakan kantung
yang menggantung di dasar
pelvis, tempat sepasang testis
tersimpan. Skrotum
merupakan kantung kulit
banyak mengandung pigmen,
sebelah dalamnya terdapat

HORMON-HORMON
Testoteron
LH (Luteinizing Hormone)
FSH (Follicle Stimulating
Hormone)
Estrogen
Hormon Pertumbuhan

TESTOTERON
Hormon testosteron disekresi oleh sel-sel Leydig
yang terdapat di antara tubulus seminiferus.
Hormon ini penting bagi tahap pembelahan sel-sel
germinal untuk membentuk sperma, terutama
pembelahan meiosis untuk membentuk spermatosit
sekunder serta berpengaruh terhadap timbulnya
sifat kelamin pada pria. Misalnya, tumbuhnya
rambut pada daerah wajah dan kemaluan,
pertumbuhan jakun dan membesarnya suara.

LH
LH merupakan hormon yang
disekresi oleh kelenjar
hipofisis anterior. LH
berfungsi menstimulasi sel-sel
Leydig untuk mensekresi
testoteron.

FSH
FSH juga disekresi oleh selsel kelenjar hipofisis anterior
dan berfungsi menstimulasi
sel-sel sertoli. Tanpa stimulasi
ini, pengubahan spermatid
menjadi sperma (spermiasi)
tidak akan terjadi. Dengan

ESTROGEN
Dibentuk oleh sel- sel sertoli
ketika distimulasi oleh FSH.
Sel-sel sertoli juga
mensekresi suatu protein
pengikat androgen yang
mengikat testoteron dan
estrogen serta membawa

HORMON PERTUMBUHAN
Diperlukan untuk mengatur
fungsi metabolisme testis.
Hormon pertumbuhan secara
khusus meningkatkan
pembelahan awal pada
spermatogenesis.

SPERMATOGENESIS
Spermatogenesis adalah
proses pembentukan sel
sperma didalam testis.
Spermatogenesis yang
sempurna dicapai pada
sebagian besar laki-laki pada
umur 16 tahun, dan kemudian

Sel sperma yang berfungsi dalam reproduksi,


harus mengalami perkembangan dan
pembelahan. Proses pembelahan tersebut terjadi
secara mitosis dan meiosis. Pembelahan mitosis
hanya terjadi pada spermatogonia untuk
memperbanyak bakal sel sperma menjadi
spermatosit primer. Mulai dari spermatosit, terjadi
pembelahan secara meiosis yang pertama dan
menghasilkan sel anak haploid yang disebut
spermatosit sekunder. Selanjutnya terjadi
pembelahann meiosis yang kedua dan
menghasilkan sel spermatid. Setelah mengalami
pematangan, sel spermatid akan menjadi sel
sperma.

BAGIAN-BAGIAN
SPERMA

SPERMA
Sperma atau spermatozoa
adalah sel reproduksi laki-laki
yang diproduksi oleh testis
mulai saat pubertas dan
biasanya berlanjut hingga usia
70-an. Ketika laki-laki
mengalami ejakulasi, antara 2

KEPALA SPERMA
Kepala sperma terdiri dari sel
ber-inti tebal dengan hanya
sedikti sitoplasma. Pada bagian
membran permukaan di ujung
kepala sperma terdapat
selubung tebal yang disebut
akrosom. Akrosom

TENGAH SPERMA
Pada bagian tengah sperma
terdapat banyak mitokondria
yang memproduksi ATP yang
diperlukan untuk pergerakan
sperma.

EKOR SPERMA
Ekor sperma di bangun oleh
mikrotubulus. Goyangan
flagelum mengakibatkan
motilitas sperma.

SEMEN
Semen merupakan lendir yang
tersusun dari dua bagian, yaitu
air mani (plasma) dan sel mani
(sperma). Semen merupakan
cairan terakhir yang diejakulasi.
Semen berfungsi mendorong
sperma keluar dari duktus

KUANTITAS DAN KOMPOSISI


SEMEN
Volume ejakulasi berkisar antara 1 ml sampai 10
ml; rata-rata 3 ml. semen terdiri dari 90% air dan
mengandung 50-120 juta sperma per ml; volume
sperma mencapai 5% volume semen.
Semen diejakulasi dalam bentuk cairan kental
berwarna abu-abu kekuningan dengan pH 6,8-8,8.
Cairan ini segera berkoagulasi setelah ejakulasi
dan mencair spontan dalam 15-20 menit.

Lanjutan......
Bagian pertama ejakulasi mengandung
spermatozoa, cairan epididimal, dan sekresi
kelenjar prostat dan bolbouretral. Bagian terakhir
ejakulasi berisi sekresi dari vesikel seminalis.
Semen mengandung berbagai zat yang ada
dalam plasma darah juga zat tambahan seperti
prostaglandin, enzim proteolitik, inhibitor enzim,
vitamin, dan sejumlah hormon steroid serta
gonadotropin dalam konsentrasi yang berbeda
dengan yang ada di plasma darah.

Lanjutan.....
Setelah ejakulasi,
spermatozoa bertahan hidup
hanya sekitar 24-72 jam dalam
saluran reproduksi perempuan.
Sperma dapat disimpan selama
beberapa hari pada suhu
rendah atau dibekukan jika

KEGIATAN SEKSUAL PRIA


Rangsangan akhir organ sensorik dan sensasi
seksual menjalar melalui saraf pudendu. Melalui
pleksus sakralis dari medula spinalis membantu
rangsangan aksi seksual yang mengirim sinyal ke
medula yang meningkatkan sensasi seksual yang
berasal dari struktur interna, akibat dari dorongan
seksual akan mengisi organ seksual dengan
sekret yang menyebabkan keinginan seksual
dengan merangsang mukosa uretra.

UNSUR PSIKIS RANGSANGAN


SEKSUAL

Sesuai dengan meningkatnya


kemampuan seseorang untuk
melakukan kegiatan seksual
dengan memikirkan / berkhayal,
menyebabkan terjadi aksi
seksual sehingga menimbulkan
ejakulasi.

AKSI SEKSUAL PADA MEDULA


SINALIS

Fungsi otak tidak terlalu


penting karena rangsangan
genital yang menyebabkan
ejakulasi dihasilkan dari
mekanisme refleks yang sudah
terintregasi pada medula
spinalis lumbalis. Mekanisme ini

PENGATURAN FUNGSI
REPRODUKSI

Pengaturan fungsi reproduksi


dimulai dari sekresi hormon.
Pelepasan hormon
gonadotropin (GnRH) oleh
hipotalamus merangsang
kelenjar hipofisis anterior
untuk menyekresi LH, hormon

Anda mungkin juga menyukai