Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS DATA

NO HARI/TANGGAL
1 Selasa, 8
September 2015

DATA
DS : -

MASALAH
Nyeri akut

ETIOLOGI
Cedera fisik (prosedur operasi)

DO :
-

Pasien terlihat rewel

Pasien baru saja dilakukan prosedur pembedahan


potong stoma

Selasa, 8

- Face scale, skala : 2


DS : ayah OS mengatakan bahwa OS sudah 2 tahun ini Resiko infeksi

Prosedur invasif, pertahanan

September 2015

terdapat colostomy di perutnya, 1 BSMRS stoma OS

tubuh tidak adekuat

keluar sepanjang 5 cm
DO :
-

Terdapat stoma pada perut bagian kiri

Pasien terpasang NGT, IV line dan DC

Nilai lab : AT : 611x103uL, AL : 8.24x103uL,


Hb : 8.4 g/dL

Selasa, 8

DS : -

September 2015

DO :

Kerusakan integritas jaringan

Terdapat stoma pada perut bagian kiri

Pasien baru saja melakukan prosedur operasi

Prosedur operasi

potong stoma
4

Selasa, 8

DS : ayah OS mengatakan OS tidak mau makan bubur Ketidakseimbangan nutrisi

Ketidakmampuan mencerna

September 2015

yang disediakan RS, hanya masuk susu melalui NGT

makanan

DO :

kurang dari kebutuhan tubuh

Pasien terpasang NGT

Porsi makan dari RS tidak habis

Susu per NGT, volume 600 cc/ hari

Pasien terlihat lemah, hanya berbaring di tempat


tidur

PERENCANAAN KEPERAWATAN
NO

DIAGNOSA

TUJUAN (NOC)

INTERVENSI (NIC)

1.

KEPERAWATAN/KOLABORASI
Nyeri akut

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 Pain Management

Definisi :

x24 jam, diharapakan nyeri berkurang dengan -

Kaji tingkat nyeri,meliputi : lokasi,karakteristik,dan

Pengalaman sensori dan emosional kriteria:

onset,durasi,frekuensi,kualitas, intensitas/beratnya nyeri,

yang tidak menyenangkan dan Kontrol Nyeri

faktor-faktor presipitasi

muncul akibat kerusakan jaringan

No
Indikator
1
Mengenal
faktor
penyebab
aktual atau potensial, awitan tiba2 Mengenal reaksi serangan nyeri
tiba atau lambat dengan intensitas
3 Mengenali gejala nyeri
4 Melaporkan nyeri terkontrol
ringan hingga berat, dengan akhir
Tingkat Nyeri
yang dapat diantisipasi atau
No
Indikator
diprediksi dan berlangsung kurang
1 Frekuensi nyeri
2 Ekspresi akibat nyeri
dari 3 bulan.
Keterangan :
1. tidak dilakukan samasekali
2. jarang dilakukan
3. kadang dilakukan
4. sering dilakukan
5. selalu dilakukan

Target
5
5
5
5
Target
4
4

Kontrol

faktor-faktor

lingkungan

yang

dapat

mempengaruhi respon pasien terhadap ketidaknyamanan


-

Berikan informasi tentang nyeri

Ajarkan teknik distraksi

Tingkatkan tidur/istirahat yang cukup

Turunkan

dan

hilangkan

faktor

yang

dapat

meningkatkan nyeri
-

Lakukan teknik variasi untuk mengurangi nyeri

Analgetik Administration
-

Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan derajat nyeri


sebelum pemberian obat

Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian


analgetik

PERENCANAAN KEPERAWATAN

NO
4.

DIAGNOSA

TUJUAN (NOC)
INTERVENSI (NIC)
KEPERAWATAN/KOLABORASI
Ketidakseimbangan
nutrisi: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x Nutrition Therapy
kurang dari kebutuhan tubuh

24 jam, diharapakan status nutrisi: intake makanan

Definisi :

dan cairan, dengan kriteria hasil pasien memiliki:

Monitor intake makanan dan minuman yang dikonsumsi

Asupan nutrisi tidak cukup untuk


memenuhi kebutuhan tubuh.

No
Indikator
1 Intake makanan peroral yang
2
3
4
5

adekuat
Intake NGT adekuat
Intake cairan peroral adekuat
Intake cairan yang adekuat
Intake TPN adekuat

Target
3
5
3
5
5

klien setiap hari


Tentukan berapa jumlah kalori dan tipe zat gizi yang
dibutuhkan dengan berkolaborasi dengan ahli gizi
Dorong peningkatan intake kalori, zat besi, protein dan
vitamin C

Keterangan :
1.

tidak dilakukan samasekali

2.

jarang dilakukan

Beri makanan lewat oral, bila memungkinkan

3.

kadang dilakukan

4.

sering dilakukan

Kaji kebutuhan klien akan pemasangan NGT

5.

selalu dilakukan

Lepas NGT bila klien sudah bisa makan lewat oral

PERENCANAAN KEPERAWATAN

NO
2.

DIAGNOSA

TUJUAN (NOC)

INTERVENSI (NIC)

KEPERAWATAN/KOLABORASI
Resiko infeksi

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x Kontrol Infeksi

Definisi :

24 jam, diharapakan tidak didapati tanda dan gejala -

Bersikan lingkungan setelah digunakan oleh pasien

Peningkatan resiko untuk terinvasi

infeksi, dengan kriteria hasil pasien memiliki:

Ganti peralatan pasien setiap selesai tindakan

Kontrol resiko

Batasi jumlah pengunjung

Kriteria hasil :

Ajarkan cuci tangan untuk menjaga kesehatan individu

Anjurkan pengunjung untuk mencuci tangan sebelum

oleh organism pathogen

No
Indikator
1 Klien bebas dari tanda tanda

Target
5

infeksi
Klien mampu menjelakan tanda

dan gejala infeksi


Klien menunjukkan kemampuan

dan setelah meninggalkan ruangan pasien


-

Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien

Lakukan universal precautions

Gunakan sarung tangan steril

untuk mencegah timbulnya

Lakukan perawatan aseptic pada semua jalur IV

infeksi

Lakukan teknik perawatan luka yang tepat

Tingkatkan asupan nutrisi

Keterangan :

Anjurkan asupan cairan yang cukup

1 : banyak

Anjurkan istirahat

2 : substansial

Berikan terapi antibiotik

3 : sedang

Ajarkan pasien dan keluarga tentang tanda-tanda dan

4: terbatas
5 : tidak ada

gejala dari infeksi


-

Ajarkan pasien dan anggota keluarga bagaimana


mencegah infeksi

PERENCANAAN KEPERAWATAN

NO
3.

DIAGNOSA

TUJUAN (NOC)

INTERVENSI (NIC)

KEPERAWATAN/KOLABORASI
Kerusakan integritas jaringan

Wound Healing : Primery Intention

Wound Care

Definisi :

Setelah dilakukan tindakan keperawatan minimal

Aktivitas :

Kerusakan

jaringan

mukosa, 3x24 jam klien menunjukkan penyembuhan luka

kornea, integument atau subkutan

yang ditandai dengan indikator :


No
Indikator
1 Drainase purulen
2 Peningkatan temperatur kulit
3 Kemerahan sekitar kulit
Keterangan :
1 : banyak
2 : substansial
3 : sedang
4: terbatas
5 : tidak ada

Target
5
5
5

Lepas balutan dan plester perekat


Monitor karakterisitk luka
Bersihkan dengan larutan normal salin
Petahankan teknik steril selama melakukan

perawatan luka
Ganti balutan sesuai jumlah eksudat dan drainase
Inspeksi luka setiap ganti balutan
Dukung asupan cairan
Jelaskan tanda dan gejala infeksi pada klien dan
keluarga

CATATAN PERKEMBANGAN
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/
KOLABORASI
Nyeri akut

HARI/TANGGAL
Selasa, 8
September 2015

IMPLEMENTASI
08.00 :

EVALUASI
S:-

Mencuci tangan dan menggunakan APD, bertemu

O:

dengan klien. Membangun rasa saling percaya

Pre-operasi pasien dan keluarga telah siap

dengan keluarga pasien

untuk tindakan operasi pasien

09.00 :

Post-operasi pasien diantarkan ke kamar rawat

Mengantarkan pasien ke kamar operasi


13.30 :

dalam kondisi kesadaran cukup


TTV Suhu : 36,2 oC Nadi : 90 x/menit

Menjemput pasien dari kamar operasi


Melakukan pengkajian terkait perasaan setelah
dilakukan operasi
Mengukur tanda vital pasien
Mendorong untuk melakukan istirahat yang
banyak

RR: 30 x
A:
Indikator
Mengenal faktor

Awal
3

Target
5

Capaian
3

penyebab
Mengenal reaksi

serangan nyeri
Mengenali gejala

nyeri
Melaporkan nyeri

terkontrol
Frekuensi nyeri
Ekspresi akibat

2
2

4
4

2
2

nyeri
Masalah belum teratasi

P : mengkaji tingkat nyeri dan hal-hal yang


Rabu, 9 September
2015

memperberat nyeri
S : ibu mengatakan pasien lebih banyak menangis

15.00 :
Mencuci tangan dan menggunakan APD,
bertemu dengan klien.
Mengkaji tingkat nyeri yang dirasakan pasien

ketika bergerak
O:
TTV Suhu : 37,2 oC Nadi : 98 x/menit
RR: 29 x

Mengkaji hal-hal yang memperberat nyeri

Pasien rewel

16.00 :
Mengukur tanda vital pasien
20.00 :
Mendorong untuk melakukan istirahat yang
banyak

Face Scale, skala 2


A:
Indikator
Mengenal faktor

Awal
3

Target
5

Capaian
5

penyebab
Mengenal reaksi

serangan nyeri
Mengenali gejala

nyeri
Melaporkan nyeri

terkontrol
Frekuensi nyeri
Ekspresi akibat

2
2

4
4

2
2

nyeri
Masalah teratasi sebagian
Kamis, 10
September 2015

08.00 :

P : mengajarkan tehnik distraksi nyeri


S : ibu mengatakan bahwa pasien senang bermain

Mencuci tangan dan menggunakan APD, bertemu

dengan balon

dengan klien.

O:

09.00 :

TTV Suhu : 36,8 oC Nadi : 94 x/menit

Mengajarkan tehnik distraksi nyeri, dengan alat


bantu mainan yang dimiliki klien
09.30 :

RR: 32 x
Pasien masih tetap rewel
Face Scale, skala 2

Mendukung pasien untuk melakukan tehnik


distraksi yang telah diajarkan.
10.00 :
Mengukur tanda vital pasien

A:
Indikator
Mengenal faktor

Awal
3

Target
5

Capaian
5

penyebab
Mengenal reaksi

serangan nyeri
Mengenali gejala

nyeri
Melaporkan nyeri

terkontrol
Frekuensi nyeri
Ekspresi akibat

2
2

4
4

3
2

nyeri
Masalah belum teratasi
P : mendorong untuk dilakukan tehnik distraksi
terus menerus
CATATAN PERKEMBANGAN
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/
KOLABORASI
Resiko infeksi

HARI/TANGGAL
Selasa, 8
September 2015

IMPLEMENTASI
08.00 :

EVALUASI
S:-

Mencuci tangan dan menggunakan APD, bertemu

O:

dengan klien. Membangun rasa saling percaya

Pre-operasi pasien dan keluarga telah siap

dengan keluarga pasien


09.00 :

untuk tindakan operasi pasien


Post-operasi pasien diantarkan ke kamar rawat

Mengantarkan pasien ke kamar operasi


13.30 :

dalam kondisi kesadaran cukup, terdapat luka


stoma pada perut bagian kiri

Menjemput pasien dari kamar operasi

Pasien terpasang NGT, IV line dan DC

Melakukan pengkajian terkait perasaan setelah

TTV Suhu : 36,2 oC Nadi : 90 x/menit


RR: 30 x

dilakukan operasi
Memonitor alat invasif yang terpasang pada
klien
Mengukur tanda vital pasien
Mendorong untuk melakukan istirahat yang
banyak
Memonitor hasil lab pasien

Hasil lab :
AT : 611x103uL, AL : 8.24x103uL, Hb : 8.4 g/dL
A:
Klien

Indikator
Awal
bebas dari
3

tanda tanda infeksi


Klien mampu

Target
5

Capaian
3

menjelakan tanda
dan gejala infeksi
Klien menunjukkan
kemampuan untuk
mencegah timbulnya
infeksi
Masalah belum teratasi
P : mengkaji tanda dan gejala infeksi kondisi DC,
Rabu, 9 September
2015

IV line, NGT, dan kondisi stoma


S : ibu mengatakan bahwa tanda infeksi salah

15.00 :
Mencuci tangan dan menggunakan APD,
bertemu dengan klien.

satunya adalah terdapat merah-merah


O:

Mengkaji tanda dan gejala infeksi pada NGT, IV


line, DC dan stoma pasien

Pasien terpasang NGT, IV line dan DC


TTV Suhu : 37,2 oC Nadi : 98 x/menit
RR: 29 x

Mengkaji kemampuan keluarga untuk mengenali


tanda dan gejala infeksi

Hasil lab :
AT : 611x103uL, AL : 8.24x103uL, Hb : 8.4 g/dL

16.00 :
Mengukur tanda vital pasien

Tidak ada kemerahan, tidak ada bengkak, tidak


ada rasa panas pada alat invasif dan luka stoma

20.00 :
Mendorong untuk melakukan istirahat yang
banyak

A:
Indikator
Awal
Klien bebas dari
3
tanda tanda infeksi
Klien mampu

Target
5

Capaian
5

menjelakan tanda
dan gejala infeksi
Klien menunjukkan
kemampuan untuk
mencegah timbulnya
infeksi
Masalah teratasi sebagian
P : mengkaji tingkat kemampuan keluarga untuk
mengurangi resiko infeksi, salah satunya dengan
Kamis, 10
september 2015

08.00 :

cuci tangan
S : ibu pasien mempraktikkan tehnik cuci tangan

Mencuci tangan dan menggunakan APD, bertemu

yang diajarkan

dengan klien.

O:

09.00 :
Mengkaji kemampuan keluarga untuk mengurangi

Pasien terpasang NGT, IV line dan DC

resiko infeksi

TTV Suhu : 36,8 oC Nadi : 94 x/menit

09.30 :

RR: 32 x

Mengajarkan tehnik cuci tangan untuk mengurangi

Hasil lab :

resiko infeksi.

AT : 611x103uL, AL : 8.24x103uL, Hb : 8.4 g/dL

10.00 :

Tidak ada kemerahan, tidak ada bengkak, tidak

Mendorong keluarga untuk melakukan cuci


tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
pasien
Mengukur tanda vital pasien

ada rasa panas pada alat invasif dan luka stoma


A:
Indikator
Awal
Klien bebas dari
3
tanda tanda infeksi
Klien mampu

Target
5

Capaian
5

menjelakan tanda
dan gejala infeksi
Klien menunjukkan
kemampuan untuk
mencegah timbulnya
infeksi
Masalah teratasi
P : memonitor tanda dan gejala infeksi

CATATAN PERKEMBANGAN
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/

HARI/TANGGAL

KOLABORASI
Ketidakseimbangan

Selasa, 8

nutrisi kurang dari

September 2015

kebutuhan tubuh

IMPLEMENTASI
08.00 :

EVALUASI
S : ibu pasien mengatakan bahwa pasien mau

Mencuci tangan dan menggunakan APD, bertemu

makan bubur dan minum susu.

dengan klien. Membangun rasa saling percaya

O:

dengan keluarga pasien

Pasien terpasang NGT


TTV Suhu : 36,2 oC Nadi : 90 x/menit

09.00 :
Mengantarkan pasien ke kamar operasi
13.30 :

RR: 30 x
A:

Menjemput pasien dari kamar operasi


Melakukan pengkajian terkait perasaan setelah
dilakukan operasi
Mwngobservasi pola makan, porsi makan dan
kebiasaan makan pasien sebelum operasi
(kepada keluarga)
Mengukur tanda vital pasien
Mendorong untuk melakukan istirahat yang
banyak

Indikator
Intake makanan

Awal
3

Target
4

Capaian
3

peroral yang adekuat


Intake NGT adekuat
Intake cairan peroral

4
3

5
4

4
3

adekuat
Intake cairan yang

adekuat
Intake TPN adekuat
Masalah belum teratasi

P : mendukung intake makanan peroral,


memonitor intake makanan pasien

Rabu, 9 September
2015

15.00 :
memonitor intake makanan pasien

S : ibu pasien mengatakan bahwa tidak mau


makan bubur sejak setelah operasi kemarin.

mendukung intake makanan peroral

Sehingga intake makanan hanya berupa susu cair


yang dimasukkan melalui NGT

16.00 :
Mengukur tanda vital pasien

O:
Pasien terpasang NGT

20.00 :
Mendorong untuk melakukan istirahat yang

TTV Suhu : 37,2 oC Nadi : 98 x/menit


RR: 29 x

banyak
A:

Indikator
Intake makanan

Awal
3

Target
4

Capaian
3

peroral yang adekuat


Intake NGT adekuat
Intake cairan peroral

4
3

5
4

5
3

adekuat
Intake cairan yang

adekuat
Intake TPN adekuat
5
Masalah teratasi sebagian

P : memonitor intake makanan pasien


Kamis, 10
september 2015

08.00 :

S : ibu pasien mengatakan pasien sedikit sudah

Mencuci tangan dan menggunakan APD, bertemu

mau makan bubur menggunakan mulut

dengan klien.

O:

09.00 :

Pasien terpasang NGT

memonitor intake makanan pasien

membantu memberikan intake makanan

10.00 :
Mengukur tanda vital pasien

TTV Suhu : 36,8 oC Nadi : 94 x/menit


RR: 32 x
A:
Indikator

Awal

Target

Capaian

Intake makanan

peroral yang adekuat


Intake NGT adekuat
Intake cairan peroral

4
3

5
4

5
4

adekuat
Intake cairan yang

adekuat
Intake TPN adekuat
Masalah teratasi

P : memonitor intake makanan pasien

CATATAN PERKEMBANGAN
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/

HARI/TANGGAL

KOLABORASI
Kerusakan integritas

Selasa, 8

jaringan

September 2015

IMPLEMENTASI
08.00 :

EVALUASI
S:-

Mencuci tangan dan menggunakan APD, bertemu

O:

dengan klien. Membangun rasa saling percaya

Pre-operasi pasien dan keluarga telah siap

dengan keluarga pasien

untuk tindakan operasi pasien

09.00 :

Post-operasi pasien diantarkan ke kamar rawat

Mengantarkan pasien ke kamar operasi


13.30 :

dalam kondisi kesadaran cukup, terdapat luka


stoma pada perut bagian kiri

Menjemput pasien dari kamar operasi

Kondisi luka : sedikit ada kemerahan, tidak ada

Melakukan pengkajian terkait perasaan setelah

pus, tidak ada bengkak

dilakukan operasi

TTV Suhu : 36,2 oC Nadi : 90 x/menit


RR: 30 x

Memonitor kondisi luka post-operasi


Mengukur tanda vital pasien
Mendorong untuk melakukan istirahat yang
banyak
Memonitor hasil lab pasien

Hasil lab :
AT : 611x103uL, AL : 8.24x103uL, Hb : 8.4 g/dL
A:
Indikator
Drainase purulen
Peningkatan
temperatur kulit
Kemerahan sekitar
kulit
Masalah belum teratasi

awal
5
5

Target
5
5

capaian
5
5

P : mengkaji tanda dan gejala infeksi monitor


Rabu, 9 September
2015

kondisi luka post-operasi


S:-

15.00 :
Mencuci tangan dan menggunakan APD,
bertemu dengan klien.

O:
Kondisi luka : tidak ada kemerahan, tidak ada pus,

mengkaji tanda dan gejala infeksi

tidak ada bengkak

monitor kondisi luka post-operasi

TTV Suhu : 36,2 oC Nadi : 90 x/menit


RR: 30 x

16.00 :
Mengukur tanda vital pasien
20.00 :
Mendorong untuk melakukan istirahat yang
banyak

Hasil lab :
AT : 611x103uL, AL : 8.24x103uL, Hb : 8.4 g/dL
A:
Indikator
Drainase purulen
Peningkatan

awal
5
5

Target
5
5

capaian
5
5

temperatur kulit
Kemerahan sekitar
kulit
Masalah teratasi

P : mengkaji tanda dan gejala infeksi monitor


kondisi luka post-operasi

Anda mungkin juga menyukai