I. IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur
JenisKelamin
Agama
Alamat
No. Rekam Medik
Pekerjaan
Tanggal Pemeriksaan
Rumah Sakit
: Ny. J
: 35 tahun
: Perempuan
: Islam
: Janeponto
: 690685
: IRT
: 29 April 2015
: RSWS
II. ANAMNESIS
Keluhan utama :
Rasa mengganjal pada mata kanan
Anamnesis Terpimpin :
Disadari sejak + 3 bulan yang lalu, secara perlahan-lahan. Awalnya mata
berwarna kemerahan. Gatal ada, perih tidak ada, silau tidak ada. Riwayat
mata sering berair ada, kotoran mata yang berlebihan tidak ada. Riwayat
trauma tidak ada. Riwayat sering terpapar sinar matahari ada. Riwayat
pemakaian kaca mata jarak jauh tidak ada. Riwayat alergi tidak ada. Riwayat
Hipertensi tidak ada. Riwayat DM tidak ada.
Ocullus
Dextra
Palpebra
Silia
Apparatus Lakrimalis
Konjungtiva
OD
Edema (-)
Sekret (-)
Lakrimasi (+)
Hiperemis (+) di nasal,
OS
Edema (-)
Sekret (-)
Lakrimasi (-)
Normal
Kornea
Bilik Mata Depan
Iris
Pupil
Lensa
Normal
Ke segala arah
Normal
Ke segala arah
Jernih
Kesan Normal
Coklat, kripte (+)
Bulat, Sentral, RC(+)
Jernih
Jernih
Kesan Normal
Coklat, kripte (+)
Bulat, Sentral, RC(+)
Jernih
Palpasi
Tensi Okuler
Nyeri Tekan
Massa Tumor
Glandula
OD
Tn
(-)
(-)
Tidak Ada Pembesaran
OS
Tn
(-)
(-)
Tidak Ada Pembesaran
PreAurikuler
Tonometri
Tidak dilakukan pemeriksaan
Visus
VOD : 6/6
VOS : 6/6
Campus visual
o Tidak dilakukan pemeriksaan
Color sense
o Tidak dilakukan pemeriksaan
Light sense
o Tidak dilakukan pemeriksaan
Penyinaran oblik
Konjungtiva
OD
Hiperemis (+), tampak
OS
Normal
pupil
Jernih
Kesan Normal
Coklat, kripte(+)
Bulat, Sentral, RC(+)
Jernih
Kesan Normal
Coklat, kripte(+)
Bulat, Sentral, RC(+)
Lensa
Jernih
Jernih
Diafanoskopi
o Tidak dilakukan pemeriksaan
Oftalmoskopi
o Tidak dilakukan pemeriksaan
Slit lamp
o SLOD
segitiga dari arah nasal dengan apex telah melewati limbus tapi
belum mencapai tepi pupil, kornea jernih, BMD kesan normal, iris
coklat, kripte (+), pupil bulat, sentral, RC (+), Lensa jernih.
o SLOS : Konjungtiva hiperemis (-), kornea jernih, BMD kesan
normal, iris coklat, kripte (+), pupil bulat, sentral, RC (+), Lensa
jernih.
Laboratorium
o Tidak dilakukan pemeriksaan
IV. RESUME
Seorang perempuan berumur 35 tahun, masuk Poliklinik Mata dengan
keluhan rasa mengganjal pada mata kanan yang disadari sejak + 3 bulan
yang lalu, secara berlahan-lahan. Awalnya mata berwarna kemerahan. Gatal
ada. Riwayat mata sering berair ada. Riwayat trauma tidak ada. Riwayat
sering terpapar sinar matahari ada. Riwayat Hipertensi tidak ada. Riwayat
DM tidak ada.
Pada pemeriksaan oftalmologi, VOD : 6/6, VOS : 6/6, TODS : Tn. Pada
pemeriksaaan slit lamp ditemukan SLOD: Konjungtiva hiperemis (+),
tampak selaput berbentuk segitiga dari arah nasal dengan apex telah
melewati limbus tapi belum mencapai tepi pupil, kornea jernih, BMD kesan
normal, iris coklat, kripte (+), pupil bulat, sentral, RC (+), Lensa jernih.
SLOS : Konjungtiva hiperemis (-), kornea jernih, BMD kesan normal, iris
coklat, kripte (+), pupil bulat, sentral, RC (+), Lensa jernih.
4
V. DIAGNOSIS
OD Pterigium Stadium II
VI. TERAPI
Eksisi Pterigium + Konjungtiva autograft
VII. PROGNOSIS
Quo ad vitam
Quo ad visam
Quo ad sanationem
Quo ad kosmeticum
: Bonam
: Bonam
: Bonam
: Bonam
VIII. DISKUSI
Seorang perempuan berumur 35 tahun, masuk Poliklinik Mata dengan
keluhan rasa mengganjal pada mata kanan yang disadari sejak + 3 bulan
yang lalu, secara berlahan-lahan. Awalnya mata berwarna kemerahan. Gatal
ada. Riwayat mata sering berair ada. Riwayat trauma tidak ada. Riwayat
sering terpapar sinar matahari ada. Riwayat Hipertensi tidak ada. Riwayat
DM tidak ada.
Pada pemeriksaan oftalmologi, VOD : 6/6, VOS : 6/6, TODS : Tn. Pada
pemeriksaaan slit lamp ditemukan SLOD: Konjungtiva hiperemis (+),
tampak selaput berbentuk segitiga dari arah nasal dengan apex telah
melewati limbus tapi belum mencapai tepi pupil, kornea jernih, BMD kesan
normal, iris coklat, kripte (+), pupil bulat, sentral, RC (+), Lensa jernih.
SLOS : Konjungtiva hiperemis (-), kornea jernih, BMD kesan normal, iris
coklat, kripte (+), pupil bulat, sentral, RC (+), Lensa jernih.
Berdasarkan hasil anamnesis dan hasil pemeriksaan oftalmologi tersebut
dapat disimpulkan bahwa pasien menderita OD pterigium Stadium II.
Pada pasien ini didapatkan pada mata kanan ditemukan selaput segitiga di
nasal, dengan mata kanan apeks melewati limbus, namun belum mencapai
pupil,maka hal ini dapat didiagnosis dengan pterigium stadium II yang mana
sesuai teori bahwa Pterigium merupakan pertumbuhan fibrovaskuler
konjungtiva yang bersifat degenerative dan invasif, berbentuk segitiga yang
Stadium-II
Stadium-III
Stadium-IV
Mengganggu visus
Mengganggu pergerakan bola mata
Berkembang progresif
Mendahului suatu operasi intraokuler
Kosmetik
Pasien dengan pterigium rekuren dapat dilakukan eksisi ulang dan graft
dengan konjungtiva auto graft atau transplantasi membran amnion.