k.21 Trauma Toraks Em-K21
k.21 Trauma Toraks Em-K21
EM-K21
Sub Divisi Bedah Toraks
Kardiovaskular
FK USU/RS H Adam Malik
Pneumotoraks Sederhana
Definisi : udara di dalam rongga pleura
Penyebab tersering : Laserasi paru akibat
trauma tumpul
Menyebabkan paru menjadi kolaps
darah menuju paru tidak mengalami
ventilasi (gangguan ventilasi-perfusi)
Dijumpai takipnea, takikardi, kesulitan
bernapas, suara napas menurun, perkusi
hipersonor
Pneumotoraks Sederhana
Foto Toraks posisi tegak : terdapat
gambaran avaskular (radiolusen)
Pneumotoraks sederhana dapat menjadi
Tension Pneumotoraks jika tidak segera
diketahui atau pada pemberian ventilasi
dengan tekanan positif
Pneumotoraks Sederhana
Pneumotoraks Sederhana
Penatalaksanaan :
ATLS
Monitor ketat terhadap kemungkinan
terjadinya tension pneumotoraks
Terapi terbaik : pemasangan selang dada
dan Water Sealed Drainage (WSD)
Jika sarana tidak ada dapat dilakukan
aspirasi
Pneumotoraks Sederhana
Pemasangan Selang
Dada (WSD)
Hemotoraks
Akumulasi darah di rongga pleura
Rongga pleura dapat berisi darah sampai 3000
cc
Terjadi karena laserasi paru, cedera pembuluh
darah interkostal atau arteri mamaria internal
Jika terjadi cedera jantung atau pembuluh
darah besar menyebabkan hemotoraks
masif
Paru-paru menjadi kolaps
Terjadi hipovolemia
Hemotoraks
Dijumpai sesak napas, tanda-tanda syok
(akral dingin, pucat, takikardi, hipotensi)
Vena jugularis kolaps
Suara napas menurun sampai hilang,
perkusi redup
Foto toraks : perselubungan homogen
(radio opaque)
Hemotoraks
Hemotoraks
Penatalaksanaan :
ATLS
Pemasangan selang dada (WSD) dengan
ukuran besar
Fungsi pemasangan selang dada :
mengeluarkan darah dari rongga pleura,
mencegah terbentuknya bekuan darah,
monitoring kehilangan darah
Kontusio Paru
Cedera yang paling sering terjadi pada
trauma tumpul toraks
30-70% dari trauma tumpul
Mortalitas 14-20%
Kontusio Paru
Terjadi ruptur alveolar dengan perdarahan &
edema
Peningkatan permeabilitas membran kapiler
Menyebabkan gangguan pertukaran gas
hipoksia, hiperkarbi
Kontusio Paru
Kontusio Paru
Penatalaksanaan :
ATLS
Terapi suportif
Hindari pemberian cairan yang berlebihan
Penggunaan ventilasi tekanan positif dini
dapat mengurangi penggunaan ventilator
mekanik
Pada kasus yang berat membutuhkan
terapi ventilator mekanik
Ruptur Diafragma
Sering terjadi pada trauma tumpul toraks
yang menyebabkan fraktur iga 7 ke bawah
fragmen fraktur iga merobek diafragma
Dapat terjadi pada trauma tembus toraks
Dapat disertai trauma abdomen dan
kerusakan pada organ abdomen
Ruptur Diafragma
Trauma tumpul pada abdomen
menyebabkan peningkatan tekanan intra
abdomen robekan pada puncak
diafragma
Organ abdomen masuk ke rongga dada melalui
robekan diafragma
Paru-paru terdesak & menjadi kolaps
Obstruksi usus dan strangulasi
Pendorongan mediastinum
Ruptur Diafragma
Ruptur Diafragma
Ruptur Diafragma
Penatalaksanaan :
ATLS
Pemasangan NGT
Penjahitan robekan diafragma dan reposisi
organ intra abdomen via torakotomi atau
laparotomi
Ruptur Trakeobronkial
Jarang terjadi
Ruptur Trakeobronkial
Ruptur Trakeobronkial
Penatalaksanaan :
ATLS
Pemasangan selang dada (WSD)
Intubasi Endotracheal Tube (ETT) ke
bronkus kontralateral
Transfer untuk dilakukan repair
trakeobronkial
Ruptur Aorta
Biasanya terjadi pada trauma tumpul yang
mengalami gaya deselerasi tinggi
Jika robekan besar 90% meninggal
dalam beberapa menit, jika bisa sampai ke
rumah sakit 90% akan meninggal
Jika robekan kecil, pasien bisa selamat
Robekan paling sering berada dekat
ligamentum arteriosum
Tanda dan gejala tidak khas
Ruptur Aorta
Foto toraks : perselubungan apeks kiri,
mediastinum lebar, penutupan kontur aorta,
deviasi trakea ke kanan, hemotoraks kiri
Aortografi : memperlihatkan lokasi robekan
CT angiografi mempunyai akurasi 100%
Segera transfer ke rumah sakit yang
mempunyai kemampuan bedah jantung,
untuk dilakukan operasi penjahitan primer
aorta atau reseksi dan pemasangan graft
Ruptur Aorta
Ruptur Aorta
Aortografi
Terima Kasih